Anda di halaman 1dari 1

DAFTAR PUSTAKA

1. Artikasari, K. 2009. Hubungan Antara Primigravida dengan Angka Kejadian


Preeklamsia/Eklamsia di RSUD dr. Moewardi Surakarta. Skripsi. Solo:
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

2. Chappell and Morgan. 2006. Searching for Genetic Clues to the Causes of
Pre-eclampsia. Clinical science: 110: 443458

3. Cunningham FG,et al. 2001. Williams Obstetrics 21st ed. McGraw Hill Inc.

4. Hanretty, K. 2003. Obstetric Illustrated. Glasgow: Churchill Livingstone

5. Israr dan Christopher. 2009. Induksi Persalinan. Pekanbaru : Fakultas


Kedokteran Universitas Riau

6. Magee, et al. 2008. Diagnosis, Evaluation, and Management of the


Hypertensive Disorders of Pregnancy. Journal of Obstetrics and Gynaecology
Canada Vol.30, No.3

7. Matthiesen, et al. 2005. Immunology of Preeclampsia. Chem Immunol Allergy


Vol.89: 4961

8. Pangemanan, W.T. 2002. Komplikasi Akut pada Preeklampsia. Palembang :


Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.

9. Roeshadi, H. 2006. Upaya Menurunkan Angka Kesakitan dan Angka


Kematian Ibu pada Penderita Preeklamsia dan Eklamsia. Medan : Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara

10. Rozikhan. 2007. Faktor-Faktor Risiko Terjadinya Preeklampsia Berat di


Rumah Sakit Dr. H. Soewondo Kendal. Tesis. Semarang : Program Magister
Epidemiologi Universitas Diponegoro

11. Sibai, B. 2003. Diagnosis and Management of Gestational Hypertension and


Preeclampsia. American College of Obstetricians and Gynecologists

12. Sudhaberata, K. 2001. Penanganan Preeklampsia Berat dan Eklampsia.


Cermin Dunia Kedokteran No.133

13. WHO. 2006. Management of Women with Pre-eclampsia and Eclampsia.

14. Wiknjosastro H, Wibowo H. Dalam Saifuddin AB, Rachimhadhi T. 2007. Ilmu


Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Anda mungkin juga menyukai