ASUHAN KEPERAWATAN
I. DATA DEMOGRAFI
1. Biodata
- Nama : Tn. B
- Usia/tanggal lahir : 59 tahun / 31/12/1956
- Jenis kelamin : Laki-laki
- Alamat : Jl.Handil Barabai
- Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia
- Status pernikahan : Menikah
- Agama : Islam
- Pekerjaan : Swasta
- Diagnosa Medik : Dispenue ec HF
- No. medical record : 1-21-25-87
- Tanggal masuk : 7 Nopember 2016
2. Penanggung jawab
- Nama : Tn. S
- Usia : 37 tahun
- Jenis Kelamin : Laki-laki
- Pekerjaan : Swasta
- Hubungan dg klien : Orang tua
Genogram:
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Klien
: Garis keturunan
: Ikatan perkawinan
: Tinggal serumah
IV. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Klien selalu memikirkan bahwa penyakit yang diderita saat ini membuatnya
susah untuk melakiukan aktifitas terlalu berat karena mengakibatkan nyeri di
daerah dada sebelah kiri. Hubungan klien dengan yang lain harmonis, klien puas
menjadi dirinya sendiri. Di rumah klien hanya tinggal berdua dengan istrinya
sedangkan di RS banyak klien dan pengunjung sehingga mempengaruhi pola
tidur klien.Klien tidak merasa terbebani dalam masalah biaya karena klien
menggunakan BPJS.Tanggapan klien tentang penyakitnya menggangap ini
sebagai cobaan dari Allah dan berharap bisa sembuh.
V. RIWAYAT SPIRITUAL
Klien selalu menjalankan ibadahnya, semenjak sakit ibadahnya semampunya
saja.Support system keluarga klien cukup bagus selalu mendampingi saat di RS.
Saat di RS, klien tidak bisa beribadah seperti saat di rumah hanya memperbanyak
doa dan zikir saja.
H. Aktivitas/mobilitas fisik
H. Rekreasi
Klien hanya bekerja sebagai petani dan banyak mengalami waktu luang dan
menghabiskan waktu bersama istri di rumah.
VIII. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Tanggal pemeriksaan 08/11/16
Radiologi thorax: cardiomegaly
X. ANALISIS DATA
XI. Tanggal/jam Data focus Etiologi Problem
08/11/16, DS hiperventilas Ketidakefektifan pola
15.00 WITA - Pasien nafas
i
mengatakan
sesak ketika
bernafas
DO
- Pasien tampak
sesak saat
bernafas
- Pasien tampak
gelisah
- Pasien tampak
terpasang
Oksigen 3Lpm
DS Intoleransi Hambatan mobilitas
- Pasien aktivitas fisik
mengatakan
merasa lemah
pada anggota
gerak bawah
dan kaku
- Pasien
mengatakan
sulit untuk
menggerakkan
sendi
DO:
- Pasien tampak
kesulitan
menggerakkan
ekstremitas
bawah
- Skala otot
5555 I 4444
5555 I 4444
oksigen pemantauan
tanda-tanda
vital dapat
mengetahui
perubahan
keadaan umum
pasien.
5. Perencanaan
program
aktivitas pasien
dapat
memberikan
terapi latihan
yang sesuai
dengan
kebutuhan
pasien
4.
1. Kaji situasi
5. yang dapat
menyebabka
Setelah dilakukan n distress
intervensi selama spiritual
2. Tingkatkan
3x24 jam 1. Agar pasien dapat
kesadaran
diharapkan Distress diri pasien
Gangguan terbuka dan
spiritual dapat 3. Tingkatkan
Spiritual berkurang harga diri mengungkapkan
(00066) b/d - kesulitan pasien masalahnya
4. Fasilitasi 2. Membantu pasien
penyakit beribadah di RS pertumbuhan
spiritual menggali dan
kronik pada karena
5. Berikan memahami
diri sendiri lingkungan dukungan
- penyakitnya spiritual gagasan,perasaan,motv
saat ini. asi, dan perilaku
- Pasien
pasien
mengatakan 3. Membantu pasien
mulai semangat meningkatkan
beribadah penilaian personal
- Pasien
pasien tentang harga
mengatakan
mulai merasa diri
4. Memfasilitasi
damai beribadah
pertumbuhan
di
kapasitas pasien
untuk
mengidentifikasi,
berhubungan
dengan, dan
memanggil sumber
makna tujuan,
kenyamananan,keku
atan,dan harapan
dalam hidup mereka
5. Membantu pasien
untuk merasakan
keseimbangan dan
hubungan dengan
Tuhan.
1.
I
4. Terapi obat
diberikan
dengan
prinsip 6
benar dan
saat
diberikan
kondisi
pasien
sesaknya
sudah hilang.
14.30 0085 1. Mengkaji tingkat 1. Pasien
WITA kemampuan pasien mengatakan
dalam bergerak mulai
2. Meakukan berkurang
perawatan tirah kaku di sendi
baring dan anggota
3. Melakukan terapi ekstremitas
latihan mobilitas bawah
sendi 2. Pasien dapat
4. Mengatur posisi melakukan
senyaman mungkin tirah baring
dengan cara hati- 3. Pasien mulai
hati berkurang
5. Melakuan kaku saat
Kolaborasi dengan sendi
tim medis lain digerakkan
untuk 4. Pasien
merencanakan mengerti dan
program aktivitas bersedia
selanjuntnya untuk
melakukan
pengubahan
posisi
5. Terapi obat
diberikan
dengan
prinsip 6
benar
2 09/11/16 00095 1. Meningkatan 1. Pasien
09.45 koping pasien mulai
WITA beradaptasi
2. Melakukan terhadap
manajemen perubahan
lingkungan 2. Pasien
mulai
3. Melakukan merasa
peningkatan tidur nyaman
dengan
4. Melakuan keadaan
Kolaborasi sekitar
dengan tim medis 3. Pasien
lain untuk mengatakan
merencanakan tidur sudah
program aktivitas tidak
selanjuntnya terjaga dan
lebih
teratur
4. Terapi obat
diberikan
dengan
prinsip 6
benar
3 10/11/16 0066 S: O: A: P:
-Pasien
14.40 Keadaaan teratasi melakukan
mulai
WITA mengungka umum: sebagian dukungan
pkan Klien spiritual
masalahnya
tampak
-Pasien berdoa
mulai ketika
menyadari
bahwa mau
beribadah makan
itu
kewajiban
-Pasien
mulai
menghargai
diri sendiri
-klien mulai
menyadari
bahwa sakit
itu adalah
cobaan
Tuhan
Banjarmasin, November 2016
Preseptor Akademik, Preseptor klinik,
( ) ( )