Study Kelayakan Ajay Farma
Study Kelayakan Ajay Farma
Study Kelayakan Ajay Farma
Nama apotek yang akan didirikan adalah Apotek Ajay Farma yang terletak di Jl.
Sultan Agung no 8,Buntu,Kroya Kabupaten Cilacap. Denah lokasi pendirian calon
apotek dapat dilihat di Lampiran 1.
Apotek didirikan dengan modal dari orangtua dan berdiri diatas bangunan milik
pribadi. Letak apotek sangat strategis karena berada dekat dengan pasar, praktek dokter
umum, merupakan daerah dengan kepadatan penduduk yang cukup banyak serta belum
ada persaingan karena belum ada apotek yang berdiri sebelumnya sehingga Apotek
Ajay Farma merupakan apatek pertama di daerah tersebut.
Berdasarkan lokasi dan kepadatan penduduk yang sebagian besar bermata
pencaharian sebagai PNS, Petani dan wiraswasta maka pengadaan apotek ini merupakan
prospek yang sangat bagus. Pada tahun pertama mungkin apotek belum dapat
berkembang pesat, namun dengan adanya mutu pelayanan kesehetan melalui pengadaan
bertahap dari waktu ke waktu. obat dan perbekalan farmasi lainnya serta pelayanan
informasi yang cukup maka perkembangan apotek dapat terwujud.
e. Ruang kasir
c. Alat pemadam
d. Ventilasi
e. Sanitasi
3) Corong
5) Kompor / pemanas
6) Labu Erlenmeyer
8) Penangas air
9) Panci
12) Thermometer
3) Botol
3) Lemari psikotropika
5) Kulkas
4. Perlengkapan Administrasi
a. Blanko surat pesanan
b. Blanko faktur penjualan
D. Analisis Manajemen
1. Bentuk Badan Usaha
2. Struktur Organisasi
Apoteker Pendamping
b. Apoteker Pendamping
Tugas dan kewajiban apoteker pendamping antara lain:
1. Melaksanakan seluruh tugas dan kewajiban APA apabila APA berhalangan
hadir selama jam kerja apotek.
2. Mengelola seluruh kegiatan di apotek sesuai dengan petunjuk dan instruksi
dari APA.
3. Membantu menyusun laporan penggunaan obat serta mencatat barang datang
dan keluar.
c. Asisten Apoteker
Tugas dan kewajiban asisten apoteker antara lain:
1. Membantu APA dan Apoteker pendamping dalam pelayanan kefarmasian.
2. Melaksanakan pelayanan di apotek sesuai Standard Operating Procedure
(SOP) dan instruksi Apoteker.
3. Membantu Apoteker dalam pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi dan
Inventory Control sesuai instruksi Apoteker.
4. Mengecek barang-barang yang kosong di pelayanan dan membuat daftar untuk
permintaan barang ke bagian gudang
d. Bagian Administrasi
Tugas dan kewajiban bagian administrasi antara lain:
1. Bertindak sebagai kasir di pelayanan
2. Membantu mengurus keuangan pemasukan dan pengeluaran yang dilaporkan
kepada APA
3. Membantu dalam hal pembayaran barang yang datang dengan persetujuan
APA
e. Bagian Gudang
Tugas dan kewajiban bagian gudang antara lain :
1. Menata barang yang datang ke dalam lemari gudang
2. Mengecek barang-barang yang kosong dan hampir ED
3. Mengantarkan barang ke pelayanan sesuai kebutuhan
f. Pembantu umum
Tugas dan kewajiban pembantu umum antara lain yaitu membersihkan ruang
pelayanan, gudang, dan ruang tunggu pasien serta membuat dan memesan minum
serta makan untuk karyawan apotek.
E. Analisis SWOT
1. Kekuatan (Strength)
- Secara umum tingkat kesehatan masyarakat masih cukup rendah, sehingga tingkat
konsumsi obat meningkat.
- Kesadaran masyarakat atas hidup sehat semakin tinggi.
- Lokasi strategis dengan kepadatan penduduk yang cukup
- Area parkir gratis yang cukup memadai
- Lokasi berdekatan dengan puskesmas, praktek dokter dan pasar
- Tingkat keamanan daerah yang cukup memadai
- Pengadaan barang di apotek dengan jenis yang lengkap dan jumlah yang cukup.
- APA/Apoteker pendamping selalu berusaha hadir pada jam kerja untuk
mengendalikan apotek dan memberikan informasi yang dibutuhkan konsumen.
- Staf dan karyawan apotek yang ramah dengan kuantitas maupun kualitas yang baik
sehingga mampu memberikan pelayanan yang terbaik
2. Kelemahan (Weakness)
- Sebagian penduduk belum paham tekhnologi.
- Investasi awal mahal
3. Peluang (Opportunity)
- Jumlah rumah sakit dan praktek dokter cukup banyak
- Belum ada apotek yang berdiri di daerah tersebut
- Tingkat pendidikan masyarakat secara umum telah melampaui pendidikan dasar
- Merupakan daerah yang padat penduduk dengan mata pencaharian umum sebagai
PNS dan karyawan.
4. Ancaman (Threats)
- Masalah legalitas proses dengan TIK, pada saat terjadi masalah/komplain
(kontaindikasi, manajemen, kesalahan tekhnis)
- Gangguan sarana tekhnis (cuaca, bencana, sabotase)
- Resistensi dari komunitas pengobatan alternatif/tradisional.
- Pengadaan apotek yang berikutnya sebagai kompetitor
= 4621
= 1/10 X 4621
= 462
1. Myalgia
2. Batuk flu
3. Tukak lambung
4. Hipertensi
5. Diabetes militus
6. Arthritis reumatik
7. Sakit gigi
8. Alergi
9. Diare
10. Asma
Jumlah Jumlah
Jenis Durasi
No Nama obat Dosis/Hari obat/Terapi kebutuhan obat
Penyakit (hari)
(A) (AX462)
Asam mefenamat
3x1 tab 3 9 tab 4.158
7 Sakit Gigi 500mg
Na diklofenak
3x1 tab 3 9 tab 4.158
25mg
Jumlah Harga
Kelompok Buffer Biaya total
Nama obat kebutuhan JKO+BS satuan
obat stok (BS) (Rp)
obat (JKO) (Rp)
Total 26907095
G. Analisis Pasar
Apotek merupakan pasar semimonopoli yang merupakan suatu usaha dimana tidak
semua orang bisa melakukan hanya orang-orang yang mempunyai keahlian tentang obat
saja (apoteker). Target pasar di Apotek Ajay Farma ini sebagian besar warga penduduk
yang bertempat tinggal disekitar pasar serta pegawai PNS dan Wiraswasta.
H. Analisis Keuangan
1. Aspek Modal dan Biaya
I. Modal Rp. 170.200.000
1) Sarana fisik
a. Counter dari kayu Rp. 5.000.000
b. Etalase kaca 1,80 x1,0x0,4 m Rp. 1.500.000
c. Etalase kaca 1,30 x1,0x0,4 m Rp. 1.500.000
d. Etalase kaca 2,00 x1,0x0,4 m Rp. 2.000.000
e. Etalase kaca 2,50 x1,0x0,4 m Rp. 2.000.000
f. Etalase kaca 3,00 x1,0x0,4 m Rp. 2.500.000
g. Almari narkotik& psikotropik Rp. 1.000.000
h. Papan nama Rp. 300.000
i. Meja peracikan Rp. 1.000.000
j. Kursi duduk Rp. 2.000.000
k. Kursi tunggu (panjang) Rp. 2.500.000
l. Rak bahan baku Rp. 1.500.000
m. Mesin telepon Rp. 1.000.000
n. Lemari es Rp. 1.500.000
o. Komputer IP4+Program Rp. 3.500.000
p. Mesin kasir Rp. 2.000.000
q. Priter canon IP41200 Rp. 700.000
r. Jam dinding+kalender Rp. 100.000
s. Bak cuci tangan Rp. 200.000
t. Kipas angin Rp. 500.000
u. TV 21 Rp. 1.500.000
Jumlah Rp. 33.800.000
2) Sarana Administrasi
a. Alat tulis Rp. 200.000
b. Stampel, tinta, bantalan Rp. 100.000
c. Nota, kwitansi, carbon sp Rp. 300.000
d. Buku-buku Rp. 300.000
e. Copy resep Rp. 300.000
f. Kartu stok Rp. 200.000
g. Blanko laporan narotik & psikotropik Rp. 200.000
h. Kalkulator Rp. 200.000
i. Daftar harga obat Rp. 100.000
Jumlah Rp. 1.900.000
3) Sarana Pelayanan
a. Buku acuan (ISO,MIMS dll) Rp. 1.000.000
b. Timbangan (mg dan g) Rp. 2.000.000
c. Pot salep, botol, kapsul Rp. 500.000
d. Kertas perkamen Rp. 200.000
e. Plastik, kresek, etiket Rp. 200.000
f. Mortir stamper (3) Rp. 1.000.000
g. Erlenmeyer 250ml Rp. 25.000
h. Erlenmeyer 100ml Rp. 20.000
i. Cawan porselen 100ml Rp. 50.000
j. Spatula porselen 15cm Rp. 100.000
k. Gelas ukur 5ml,10ml,50ml,100ml Rp. 500.000
l. Botol timbang Rp. 20.000
m. Batang pengaduk Rp. 25.000
n. Pipet Rp. 10.000
o. Beker glass 250ml Rp. 100.000
p. Corong glass Rp. 50.000
q. Timbangan badan Rp. 300.000
Jumlah Rp. 6.100.000
2) Penerimaan / pendapatan
Pada tahun pertama diprediksikan resep yang masuk 25 lembar per hari perkiraan harga
rata-rata Rp. 25.000/ lembar resep
3) Biaya variabel
a. Pembelian obat resep
70% x Rp. 234.000.000 Rp. 163.800.000
c. Pembelian OWA
70% x Rp.156.000.000 Rp. 140.400.000
d. Pembelian Alkes
80 % x Rp.62.400.000 Rp. 49.920.000
e. Lain-lain
90 % x 31.200.000 Rp. 28.080.000
Beban Pajak
Perhitungan pajak dengan menggunakan system norma, pajak dengan system ini
dihitung dengan perhitungan 20 % dari omzet yang masuk dan dikurangi dengan
penghasilan tidak kena pajak (PTKP)
= Rp. 127.760.000
PTKP dihitung berdasarkan buku panduan pedoman perhitungan pajak dimana PSA
(APA) memiliki seorang Istri
Rp. 16.200.000
= Rp. 111.560.000
Karena penghasilan > 25.000.000, maka tarif perhitungan pajak terhitung yang
dibayarkan adalah :
Rp. 8.050.000
6) Analisa keuangan
mod al
a. Pay Back Periode =
lababersih
=
= 4,07
= x 100 %
= 24,55 %
= 1
_____________ x 75.400.000
1- 522.0000 / 638.800.000
= (1 / 1 0, 183) X 75.400.000
= 1 / 0,183 x 75.400.000
= 412.021.858 / tahun
= 34.335.155 / bulan
= 1.144.505 / hari
d. Persentasi BEP
biayatetap
= pendapa tan biaya var iabel x 100 %
= 64,5 %
e. Kapasitas BEP
= % BEP x jumlah resep per tahun
= 64,5 % x 7800
I. KESIMPULAN