ABSTRAK

Fenol merupakan salah satu senyawa organik dari buangan industri yang berbahaya
bagi manusia dan lingkungan karena merupakan senyawa yang sulit didegradasi. Fenol dalam
limbah cair industri batik banyak terkandung dalam lilin atau minyak tanah yang digunakan
selama proses pembatikan. Penurunan kadar fenol dapat dilakukan dengan teknologi AOPs.
Pada penelitian ini digunakan metode AOPs dengan sistem radiasi UV, H2O2, H2O2/UV,
FeSO4, FeSO4/UV, H2O2/FeSO4, dan H2O2/FeSO4/UV terhadap limbah cair batik yang
mengandung fenol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem H2O2, FeSO4, dan
H2O2/FeSO4 mampu menurunkan kadar fenol secara berturut-turut sebesar 40,219 %; 33,715
%; dan 51,671 %. Untuk sistem dengan radiasi UV menghasilkan penurunan kadar fenol
yang lebih tinggi dibandingkan sistem tanpa UV. Penurunan kadar fenol untuk sistem radiasi
UV, H2O2/UV, FeSO4/UV, H2O2/FeSO4/UV secara berturut-turut sebesar 20,686 %; 46,077
%; 39,593 %; dan 63,597 %. Kondisi pH terbaik untuk sistem H2O2/FeSO4 dan
H2O2/FeSO4/UV adalah pH 3 dengan penurunan kadar fenol mencapai 76,577 % dan 83,451
%.