Sap Manajement Nyeri
Sap Manajement Nyeri
SAP
TENTANG
MANAGEMENT NYERI
DISUSUN OLEH :
Hari / tanggal :
Waktu / jam :
Tujuan
Setelah dilakukan Pendidikan kesehatan diharapkan agar pasien dan keluarga dapat memahami tentang
dasar-dasar management nyeri.
Sasaran
Materi
1. Pengertian nyeri
2. Penyebab nyeri
3. Macam-macam nyeri
Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
Setting
Keterangan :
Penyuluh :
Keluarga :
Klien :
Media
Laptop
Pengorganisasian
Penyuluh :
Kegiatan Penyuluhan
Evaluasi
MANAGEMENT NYERI
A. Pengertian
Nyeri adalah sensasi apapun yang menyakitkan tubuh yang dikatakan oleh individu yang mengalaminya,
yang ada kapanpun individu mengatakannya atau nyeri adalah perasaan spesifik seseorang yang
diinformasikan oleh mekanisme pertahanan organisasi tubuh terhadap suatu lesi (kerusakan jaringan).
B. Penyebab
Adanya gangguan jaringan tubuh sehingga jaringan tubuh tidak bisa berfungsi secara normal. Seperti :
Pasien dengan Vulnus laceratum
C. Macam-Macam Nyeri
1. Nyeri akut
Nyeri akut dapat didefinisikan sebagai nyeri yang disebabkan karena suatu cidera,prosedur pembedahan,
proses penyakit atau fungsi abnormal otot dan visera.
2. Nyeri kronik
Nyeri kronis didefinisikan sebagai nyeri yang menetap melebihi rentang waktu suatu proses akut atau
melebihi kurun waktu normal tercapainya suatu penyembuhan; periodenya dapat bervariasi dari 1 hingga
6 bulan
D. Tehnik Pengobatan
Pada prinsipnya, rasa nyeri bisa diobati dengan tiga cara yaitu:
1. Menghiiangkan Penyebab Nyeri
Nyeri akibat peradangan yang timbul karena bakteri ataupun infeksi Vulnus laceratum dapat dihilangkan
dengan mengobati atau melenyapkan faktor penyebabnya, yakni dengan pemberian obat guna
membunuh kuman/bakteri. Agar tidak berkembang biak pada luka Vulnus laceratum.
Nyeri juga dapat ditekan dengan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Atau luka Vulnus
laceratum Ini dapat dilakukan dengan pemberian terapi. Misalnya, terapi media, tehnik Relaksasi (nafas
dalam).
Pada dasarnya segala bentuk pengobatan terhadap nyeri adalah dengan melakukan blokade syaraf
sensorik. Ini dapat dilakukan dengan pemberian obat-obatan yang sifatnya menekan fungsi nociceptor
(saraf nyeri).
E. Cara Menghilangkan
Cara mudah untuk mengatasi nyeri akut seperti akibat dari vunus laceratum, yakni pernapasan yang
pelan dan dalam. Cara ini cukup efektif bahkan untuk nyeri yang lebih berat, seperti yang sering
dilakukan para wanita saat melahirkan.
Bebaskan fantasi dengan mengkhayal apa saja, maka nyeri akut akan berkurang. Dalam sebuah studi di
University of Wisconsin, khayalan seksual atau tentang sesuatu yang seksi paling efektif meningkatkan
toleransi terhadap nyeri dibandingkan khayalan tentang topik lain. Fantasi seksual tidak hanya
mengalihkan perhatian dari rasa nyeri. Hamid Hekmat PhD, ilmuwan yang melakukan studi tersebut
mengungkap bahwa khayalan semacam itu juga dapat mengurangi rasa gelisah selama pemeriksaan.
Agar efektif, cara ini harus dilakukan secara rutin misalnya setiap hari menjelang tidur. Menurut penelitian
di Kanada, seseorang yang rutin bermeditasi memiliki area cortex yang lebih tebal di otak sehingga
sensitivitas terhadap nyeri berkurang. Tidak perlu berbulan-bulan, efeknya sudah bisa dirasakan dengan
melakukannya secara rutin selama beberapa hari.
3. Percaya diri
Saat merasakan nyeri pada luka Vulnus mulai timbul , katakan dan yakinkan diri sendiri bahwa sakitnya
hanya sebentar. Alihkan perhatian apabila melihat pasien lainnya tampak kesakitan, atau anggap saja
orang itu berlebihan. Cara ini sangat efektif, dan telah dibuktikan dalam penelitian Robert C. Coghill, PhD.
dari Wake Forest University.
Nyeri yang persisten atau menetap seperti nyeri luka Vulnus tidak bisa diatasi hanya dengan obat. Terapi
penunjang dibutuhkan untuk membantu meredakan, salah satunya bergaul dengan sahabat. Menurut
sebuah penelitian di Spanyol, semakin aktif seseorang dalam bergaul, semakin mudah baginya untuk
mengatasi gejala nyeri Vulnus.
RESUME KEGIATAN
PENDIDIKAN KESEHATAN
Hari/Tanggal :
Jam :
A. Kriteria Hasil
1. Evaluasi Hasil
a. Peserta dapat menjelaskan dan menyebutkan kembali materi penyuluhan yang telah dijelaskan.
Distraksi
Distraksi adalah teknik untuk mengalihkan perhatian terhadap hal hal lain sehingga lupa
terhadap nyeri yang dirasakan. Contoh :
Teknik relaksasi memberi individu control diri ketika terjadi rasa tidak nyaman atau nyeri, stres
fisik dan emosi pada nyeri Sejumlah teknik relaksasi dapat dilakukan untuk mengendalikan rasa
nyeri ibu dengan meminimalkan aktivitas simpatik dalam system saraf otonom .