KASUS

Pasien perempuan umur 23 tahun di temukan dalam

runtuhan bangunan dengan fraktur servikal dan tidak sadar
TD: 90/70 mmHg dan terdapat praktur tibia dektra dan nadi
tidak teraba dan akral dingin, SpO2 90% .

Peralatan yang perlu dipersiapkan:

1. Mitella
2. Long Sping board
3. Spalek
4. OPA (oropareangan airway)
5. ETT
6. Aboket
7. 1 set infus dan cairan infus
8. Bag Mask
9. Neckcollar
10. Laringoskop
11. Plester/hipapik
12. Gunting plester
13. Kasa
14. Kapas alcohol
15. Aboket
16. Handscoon
17. Masker
18. Head stabilizer

Penanganan:
1. Cek kesadaran korban
2. Cek ABC
3. Melihat apakah ada sumbatan jalan nafas atau tidak
4. Cek Nadi, tekanan darah, respirasi
5. Cek apakah ada frakrtur servikal femur, tibia, ,
lumbal, trakeal close fraktur servikal dan close
fraktur tibia
6. Posisikan jaw trust
7. Pemasangan OPA (oraoparingel airway)
8. Memasang neckollar pada fraktur servikal untuk
mencegah pergerakan tulang servikal yang patah dan
mencegah bertambahnya kerusakan tulang servikal
9. Berikan O2 dengan BVM (Bag Valve Mask)
10. Pemasangan infus bertujuan untuk mempertahankan dan
menggantikan cairan loding 2000 cc RL
11. Memulai pembidaian pada fraktur tibia untuk membantu
supaya tidak terjadinya pergeseran tulang yang
mengalami praktur
12. 5 penolong memindahkan pasien ke long spineboard
untuk dibawa ke ambulance kondisi pasien apnue
13. Pasang ETT berikan oksigen 13 L via BVM
14. Evaluasi kondisi pasien : cek HR, RR, saturasi O2,
TD.