A. KONSEP SEJARAH
Sejarah, dalam bahasa Arab, tarikh atau history (inggris), adalah cabang ilmu pengetahuan
yang berkenaan dangan kronologi berbagai peristiwa.
Menurut Abd. Ar-Rahman As-Sakhawi bahwa sejarah adalah seni yang berkaitan dengan
serangkaian anekdot yang berbentuk kronologi peristiwa.
Nisar Ahmad Faruqi menjelaskan formula yang digunakan di kalangan sarjana Barat bahwa
sejarah terdiri atas (man + time + space = history).
menurut Gottschalk, pengertian sejarah tidak lebih dari sebuah rekaman peristiwa masa
lampau manusia dengan segala sisinya
Ibn. Khaldun berpandangan bahwa sejarah dipahami sebagai penalaran kritis untuk
menemukan kebenaran suatu peristiwa pada masa lampau.
Dengan demikian, unsur penting dalam sejarah adalah adanya pelaku, yaitu manusia, dan
daya kritis dari peneliti sejarah.
1. Pengertian Kebudayaan
Sebagian sejarawan lain juga berpendapat bahwa sejarah umat islam dimulai sejak
Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah karena masyarakat muslim baru berdaulat ketika Nabi
Muhammad SAW tinggal di Madinah.
Dalam priode ini dapat pula dibagi ke dalam dua masa, yaitu masa kemunduran 1 (1250-1500 M.) dan
masa tiga kerajaan besar (1500-1800 M), yang mana pada masa ini dapat pula dibagi ke dalam dua fase,
yaitu fase kemajuan (1500-1700 M) dan fase kemunduran II (dua) (1700-1800M)