Anda di halaman 1dari 6

CIRI KHAS PAHAM WAHABI SALAFI YANG WAJIB ANDA PAHAMI UNTUK MEMBEDAKAN DENGAN

ASWAJA (AHLUSSUNNAH WAL JAMA`AH, ASWADUL ADZOM)


SERTA 55 MACAM CIRI KHAS AQIDAH SESAT MEREKA
Oleh : KH Thobary Syadzily

Ini adalah sebagian ciri khas wahabi yang tekah kami cek dan ricek dari berbagai sumber kitab kitab
Ulama.dan tentu tidak mudah menelaahnya satu persatu sehingga mendapatkan data demikian.anda
katakanlah ambil masaknya saja sebagai pedoman dan ada baiknya anda mengkaji Ulang dari kitab kitab
Ulama wahabi jika memang mau kebenaran.
Mari kita simak kajian kami ciri khas wahabi sbb :
AQIDAH
1. Membagi Tauhid menjadi 3 bagian yaitu:
(a). Tauhid Rububiyyah: Dengan tauhid ini, mereka mengatakan bahwa kaum musyrik Mekah dan
orang-orang kafir juga mempunyai tauhid.
(b). Tauhid Uluhiyyah: Dengan tauhid ini, mereka menafikan tauhid umat Islam yang bertawassul,
beristigathah dan bertabarruk sedangkan ketiga-tiga perkara tersebut diterima oleh jumhur ulama
Islam khasnya ulama empat Imam madzhab.
(c.) Tauhid Asma dan Sifat: Tauhid versi mereka ini bisa menjerumuskan umat islam ke lembah tashbih
dan tajsim kepada Alloh Subhanahu wa Taala seperti:
Menterjemahkan istiwa sebagai bersemayam/bersila
Merterjemahkan yad sebagai tangan
Menterjemahkan wajh sebagai muka
Menisbahkan jihah (arah) kepada Allah (arah atas jihah ulya)
Menterjemah janb sebagai lambung/rusuk
Menterjemah nuzul sebagai turun dengan dzat
Menterjemah saq sebagai betis
Menterjemah ashabi sebagai jari-jari, dll
Menyatakan bahawa Allah SWT mempunyai surah atau rupa
Menambah bi dzatihi haqiqatan [dengan dzat secara hakikat] di akhir setiap ayat-ayat mutashabihat
2. Memahami ayat-ayat mutashabihat secara zhahir tanpa penjelasan terperinci dari ulama-ulama yang
mutabar
3. Menolak asy-Syairah dan al-Maturidiyah yang merupakan ulama Islam dalam perkara Aqidah yang
diikuti mayoritas umat islam
4. Sering mengkrititik asy-Syairah bahkan sehingga mengkafirkan asy-Syairah.(SUNNI)
5. Menyamakan asy-Syairah dengan Mutazilah dan Jahmiyyah atau Muaththilah dalam perkara
mutashabihat.
6. Menolak dan menganggap tauhid sifat 20 sebagai satu konsep yang bersumberkan falsafah Yunani
dan Greek.
7. Berlindung dibalik nama Salaf. Dgn mengtkan pengikut salafus sholeh.padahal akidah salaf ALLAH
ADA TIDAK BERARAH DAN TIDAK BERTEMPAT.sementara mereka kebalikannya !!
8. Golongan mereka ini dikenal sebagai al-Hasyawiyyah, al-Musyabbihah, al-
Mujassimah atau al-Jahwiyyah dikalangan ulama Ahli Sunnah wal Jamaah.
9. Sering menuduh bahwa Abu Hasan Al-Asyari telah kembali ke mazhab Salaf setelah bertaubat dari
mazhab asy-Syairah. Menuduh ulama asy-Syairah tidak betul-betul memahami faham Abu Hasan Al-
Asyari.
10. Menolak tawil dalam bab Mutashabihat.
11. Sering menuduh bahwa mayoritas umat Islam telah jatuh kepada perbuatan syirik.
12. Menuduh bahwa amalan memuliakan Rasulullah Shollallohu alaihi wa sallam [membaca maulid dll]
membawa kepada perbuatan syirik.
13. Tidak mengambil pelajaran sejarah para anbiya, ulama dan sholihin dengan
dalih menghindari syirik.
14. Pemahaman yang salah tentang makna syirik, sehingga mudah menghukumi orang sebagai pelaku
syirik.
15. Menolak tawassul, tabarruk dan istighathah dengan para anbiya serta sholihin.
16. Mengganggap tawassul, tabarruk dan istighathah sebagai cabang-cabang syirik.
17. Memandang remeh karamah para wali [auliya].
18. Menyatakan bahwa ibu bapa dan datuk Rasulullah Shollallohu alaihi wa sallam tidak selamat dari
adzab api neraka.
19. Mengharamkan mengucap radhiallahu anha untuk ibu Rosulullah Shollallohu alaihi wa sallam,
Sayyidatuna Aminah.
SIKAP
1. Sering membidahkan amalan umat Islam bahkan sampai ke tahap mengkafirkan
mereka.
2. Mengganggap diri sebagai mujtahid atau berlagak sepertinya (walaupun tidak layak).
3. Sering mengambil hukum secara langsung dari al-Quran dan hadits (walaupun tidak layak).
4. Sering memtertawakan dan meremehkan ulama pondok dan golongan agama yang lain.
5. Ayat-ayat al-Quran dan Hadits yang ditujukan kepada orang kafir sering ditafsir ke atas orang Islam.
6. Memaksa orang lain berpegang dengan pendapat mereka walaupun pendapat itu syaz (janggal).
HADITS
1. Menolak beramal dengan hadis dhoif.
2. Penilaian hadits yang tidak sama dengan penilaian ulama hadits yang lain.
3. Mengagungkan Nasiruddin al-Albani di dalam bidang ini [walaupun beliau tidak
mempunyai sanad bagi menyatakan siapakah guru-guru beliau dalam bidang hadits.
[Bahkan mayoritas muslim mengetahui bahwa beliau tidak mempunyai guru dalam bidang hadits dan
diketahui bahawa beliau belajar hadits secara sendiri dan ilmu jarh dan tadil beliau adalah mengikut
Imam al-Dhahabi].
4. Sering menganggap hadits dhoif sebagai hadits mawdhu [mereka mengumpulkan hadits dhoif dan
palsu di dalam satu kitab atau bab seolah-olah kedua-dua kategori hadits tersebut adalah sama]
5. Pembahasan hanya kepada sanad dan matan hadits, dan bukan pada makna hadits. Oleh karena itu,
pebedaan pemahaman ulama [syawahid] dikesampingkan.
QURAN
1. Menganggap tajwid sebagai ilmu yang menyusahkan dan tidak perlu (Sebagian Wahabi indonesia
yang jahil)
FIQH
1. Menolak mengikuti madzhab imam-imam yang empat; pada hakikatnya
mereka bermadzhab TANPA MADZHAB.bgmana mau dikatakan bermadzab jika byk hal mereka
mencela imam mazab bahkan jahil kitab imam madzab.
2. Mencampuradukkan amalan empat mazhab dan pendapat-pendapat lain sehingga membawa kepada
talfiq [mengambil yang disukai] haram
3. Memandang amalan bertaqlid sebagai bidah; mereka mengklaim dirinya berittiba
4. Sering mengungkit dan mempermasalahkan soal-soal khilafiyyah
5. Sering menggunakan dakwaan ijma ulama dalam masalah khilafiyyah
6. Menganggap apa yang mereka amalkan adalah sunnah dan pendapat pihak lain adalah Bidah
7. Sering menuduh orang yang bermadzhab sebagai taassub [fanatik] mazhab
8. Salah faham makna bidah yang menyebabkan mereka mudah membidahkan orang lain
9. Mempromosikan madzhab fiqh baru yang dinamakan sebagai Fiqh al-Taysir, Fiqh al-Dalil, Fiqh
Musoffa, dll [yang jelas keluar daripada fiqh empat mazhab]
10. Sering mewar-warkan agar hukum ahkam fiqh dipermudahkan dengan menggunakan hadis Yassiru
wa la tuassiru, farrihu wa la tunaffiru
11. Sering mengatakan bahwa fiqh empat madzhab telah ketinggalan zaman
NAJIS
1. Sebagian mereka sering mempermasalahkan dalil akan kedudukan babi sebagai najis mughallazhah
2. Menyatakan bahwa bulu babi itu tidak najis karena tidak ada darah yang mengalir.
WUDHU
1. Tidak menerima konsep air mustamal
2. Bersentuhan lelaki dan perempuan tidak membatalkan wudhu
3. Membasuh kedua belah telinga dengan air basuhan rambut dan tidak dengan air yang baru.
ADZAN
1. Adzan Jumaat sekali; adzan kedua ditolak
SHALAT
1. Mempromosikan Sifat Shalat Nabi Shollallohu alaihi wa sallam, dengan alasan kononnya shalat
berdasarkan fiqh madzhab adalah bukan sifat shalat Nabi yang benar
2. Menganggap melafazhkan kalimat usholli sebagai bidah.
3. Berdiri dengan kedua kaki mengangkang.
4. Tidak membaca Basmalah secara jahar.
5. Menggangkat tangan sewaktu takbir sejajar bahu atau di depan dada.
6. Meletakkan tangan di atas dada sewaktu qiyam.
7. Menganggap perbedaan antara lelaki dan perempuan dalam shalat sebagai perkara bidah (sebagian
Wahabiyyah Indonesia yang jahil).
8. Menganggap qunut Subuh sebagai bidah.
9. Menggangap penambahan wa bihamdihi pada tasbih ruku dan sujud adalah bidah.
10. Menganggap mengusap muka selepas shalat sebagai bidah.
11. Shalat tarawih hanya 8 rakaat; mereka juga mengatakan shalat tarawih itu
sebenarnya adalah shalat malam (shalatul-lail) seperti pada malam-malam lainnya
12. Dzikir jahr di antara rakaat-rakaat shalat tarawih dianggap bidah.
13. Tidak ada qadha bagi shalat yang sengaja ditinggalkan.
14. Menganggap amalan bersalaman selepas shalat adalah bidah.
15. Menggangap lafazh sayyidina (taswid) dalam shalat sebagai bidah.
16. Menggerak-gerakkan jari sewaktu tasyahud awal dan akhir.
17. Boleh jama dan qashar walaupun kurang dari dua marhalah.
18. Memakai sarung atau celana setengah betis untuk menghindari isbal.
19. Menolak shalat sunnat qabliyyah sebelum Jumaat
20. Menjama shalat sepanjang semester pengajian, karena mereka berada di landasan Fisabilillah
DOA, DZIKIR DAN BACAAN AL-QURAN
1. Menggangap doa berjamaah selepas shalat sebagai bidah.
2. Menganggap dzikir dan wirid berjamaah sebagai bidah.
3. Mengatakan bahwa membaca Sodaqallahul azhim selepas bacaan al-Quran adalah Bidah.
4. Menyatakan bahwa doa, dzikir dan shalawat yang tidak ada dalam al-Quran dan Hadits sebagai
bidah. Sebagai contoh mereka menolak Dalail al-Khairat, Shalawat al-Syifa, al-Munjiyah, al-Fatih, Nur
al-Anwar, al-Taj, dll.
5. Menganggap amalan bacaan Yasin pada malam Jumat sebagai bidah yang haram.
6. Mengatakan bahwa sedekah atau pahala tidak sampai kepada orang yang telah wafat.
7. Mengganggap penggunaan tasbih adalah bidah.
8. Mengganggap zikir dengan bilangan tertentu seperti 1000 (seribu), 10,000 (sepuluh ribu), dll sebagai
bidah.
9. Menolak amalan ruqiyyah syariyah dalam pengobatan Islam seperti wafa, azimat, dll.
10. Menolak dzikir isim mufrad: Allah Allah.
11. Melihat bacaan Yasin pada malam nisfu Syaban sebagai bidah yang haram.
12. Sering menafikan dan memperselisihkan keistimewaan bulan Rajab dan Syaban.
13. Sering mengkritik keutamaan malam Nisfu Syaban.
14. Mengangkat tangan sewaktu berdoa adalah bidah.
15. Mempermasalahkan kedudukan shalat sunat tasbih.
PENGURUSAN JENAZAH DAN KUBUR
1. Menganggap amalan menziarahi maqam Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, para anbiya,
awliya, ulama dan sholihin sebagai bidah dan shalat tidak boleh dijama atau qasar dalam ziarah
seperti ini.
2. Mengharamkan wanita menziarahi kubur.
3. Menganggap talqin sebagai bidah.
4. Mengganggap amalan tahlil dan bacaan Yasin bagi kenduri arwah sebagai bidah yang haram.
5. Tidak membaca doa selepas shalat jenazah.
6. Sebagian ulama mereka menyeru agar Maqam Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dikeluarkan
dari masjid nabawi atas alasan menjauhkan umat Islam dari syirik
7. Menganggap kubur yang bersebelahan dengan masjid adalah bidah yang haram
8. Doa dan bacaan al-Quran di perkuburan dianggap sebagai bidah.
MUNAKAHAT [PERNIKAHAN]
1. Talak tiga (3) dalam satu majlis adalah talak satu (1)
MAJLIS SAMBUTAN BERAMAI-RAMAI
1. Menolak peringatan Maulid Nabi; bahkan menyamakan sambutan Mawlid Nabi dengan perayaan
kristen bagi Nabi Isa as.
2. Menolak amalan marhaban para habaib
3. Menolak amalan barzanji.
4. Berdiri ketika bacaan maulid adalah bidah
5. Menolak peringatan Isra Miraj, dll.
HAJI DAN UMRAH
1. Mencoba untuk memindahkan Maqam Ibrahim as. namun usaha tersebut telah digagalkan oleh al-
Marhum Sheikh Mutawalli Sharawi saat beliau menemuhi Raja Faisal ketika itu.
2. Menghilangkan tanda telaga zam-zam
3. Mengubah tempat sai di antara Sofa dan Marwah yang mendapat tentangan ulama Islam dari
seluruh dunia
PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN
1. Maraknya para professional yang bertitle LC menjadi ustadz-ustadz mereka (di Indonesia.hanya
sebagian kecil yang bergelar LC namun mereka benar benar SUNNI)
2. Ulama-ulama yang sering menjadi rujukan mereka adalah:
a. Ibnu Taymiyyah al-Harrani
b. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
c. Muhammad bin Abdul Wahhab
d. Sheihk Abdul Aziz bin Baz
e. Nasiruddin al-Albani
f. Sheikh Sholeh al-Utsaimin
g. Sheikh Sholeh al-Fawzan
h. Adz-Dzahabi dll.
3. Sering mendakwahkan untuk kembali kepada al-Quraan dan Hadits (tanpa menyebut para ulama,
sedangkan al-Quran dan Hadits sampai kepada umat Islam melalui para ulama dan para ulama juga
lah yang memelihara dan menjabarkan kandungan al-Quran dan Hadits untuk umat ini)
4. Sering mengkritik Imam al-Ghazali dan kitab Ihya Ulumuddin
PENGKHIANATAN MEREKA KEPADA UMAT ISLAM
1. Bersekutu dengan Inggris dalam menjatuhkan kerajaan Islam Turki Utsmaniyyah
2. Melakukan perubahan kepada kitab-kitab ulama yang tidak sehaluan dengan mereka
3. Banyak ulama dan umat Islam dibunuh sewaktu kebangkitan mereka di timur tengah
4. Memusnahkan sebagian besar peninggalan sejarah Islam seperti tempat lahir Rasulullah Shallallahu
alaihi wa sallam, meratakan maqam al-Baqi dan al-Mala [makam para isteri Rasulullah Shallallahu
alaihi wa sallam di Baqi, Madinah dan Mala, Mekah], tempat lahir Sayyiduna Abu Bakar dll, dengan
hujjah tempat tersebut bisa membawa kepada syirik.
5. Di Indonesia, sebagian mereka dalu dikenali sebagai Kaum Muda atau Mudah [karena hukum fiqh
mereka yang mudah, ia merupakan bentuk ketaatan bercampur dengan kehendak hawa nafsu].
TASAWWUF DAN THARIQAT
1. Sering mengkritik aliran Sufisme dan kitab-kitab sufi yang mutabar
2. Sufiyyah dianggap sebagai kesamaan dengan ajaran Budha dan Nasrani
3. Tidak dapat membedakan antara amalan sufi yang benar dan amalan bathiniyyah yang sesat.
Wallahu alam bish-Showab wal hadi ila sabilil haq.

55 Ciri-Ciri Salafi Wahabi


Oleh : KH Thobary Syadzily
Inilah kejahatan & kesesatan aliran Salafi Wahabi yakni ajaran yang dibawakan oleh Syaikh Muhammad
bin Abdul Wahhab at-Tamimi an-Najdi :
1. Allah bersemayam di atas arsy seperti akidahnya kaum Yahudi.
2. Golongan yang beriman kepada setengah ayat Al-Quran dan kafir dengan setengah ayat Al-Quran
yang lain.
3. Golongan yang menolak Takwil pada setengah ayat, dan membolehkan Takwil pada setengah ayat
yang lain berdasarkan mengikuti hawa nafsu mereka.
4. Golongan yang menafikan Kenabian Nabi Adam A.S.
5. Golongan yang menyatakan bahwa Alam ini Qidam/Maha Dahulu (Rujuk pandangan ibn Taimiyyah).
6. Golongan yang mengkafirkan Imam Abu al-Hasan Al-Asyari dan para pengikutnya.
7. Golongan yang mengkafirkan Sultan Sholahuddin Al-Ayyubi dan Sultan Muhammad Al-Fateh.
8. Golongan yang mengkafirkan Imam An-Nawazwi dan Seluruh Ulama Islam yang menjadi para
pengikutnya (Asyariyah dan Maturidiyah).
9. Golongan yang mengdhoifkan hadits-hadits shohih dan mengshohihkan hadis-hadis dhoif (lihat
penulisan Albani).
10. Golongan yang tidak mempelajari ilmu dari Guru atau Syeikh, hanya copy paste dan membaca dari
buku2 dsb.
11. Golongan yang mengharamkan bermusafir ke Madinah dengan niat ziarah Nabi Muhammad SAW.
12. Golongan yang membunuh Ummat Islam beramai-ramai di Mekah, Madinah, dan beberapa
kawasan di tanah Hijaz (lihat tarikh an-Najdi).
13. Golongan yang meminta bantuan Askar dan Senjata pihak Britain (yang bertapak di tempat Kuwait
pada ketika ini) ketika kalah dalam perang ketika mereka ingin menjajah Mekkah dan Madinah.
14. Golongan yang menghancurkan turath (sejarah peninggalan) Ummat Islam di Mekkah dan
Madinah.(lihat kawasan pekuburan Jannatul Baqi, Bukit Uhud dsb)
15. Golongan yang membenci kaum ahlul bait.
16. Golongan yang bertentangan dengan Ijma para Shohabah, Tabiin, Salaf, Khalaf dan seluruh Ulama
ASWAJA.
17. Golongan yang mendakwa akal tidak boleh digunakan dalam dalil syara, dengan menolak fungsi
akal (ayat-ayat Al-Quran menyarankan menggunakan akal)
18. Golongan yang mengejar syuhrah (pangkat, nama, promosi,kemasyhuran) dengan menggunakan
pemahaman mereka yang salah terhadap Al-Quran dan As-Sunnah.
19. Golongan yang mengdhoifkan hadis solat tarawih 20 rakaat.(Albani)
20. Golongan yang mengharamkan menggunakan Tasbih.(Albani)
21. Golongan yang mengharamkan berpuasa pada hari sabtu walaupun hari Arafah jatuh pada hari
tersebut.(Albani)
22. Golongan yang melecehkan Imam Abu Hanifah R.A.(Albani)
23. Golongan yang mendakwa Allah memenuhi alam ini dan menghina Allah dengan meletakkan
anggota pada Allah SWT.
24. Golongan yang mendakwa Nabi Muhammad SAW tidak hayyan (hidup) di kuburan beliau .(Albani)
25. Golongan yang melarang membaca Sayyidina dan menganggap perbuatan itu bidah dholalah /
sesat.
26. Golongan yang mengingkari membaca Al-Quran dan membaca talqin pada orang yang meninggal.
27. Golongan yang melarang membaca shalawat selepas azan.(Albani)
28. Golongan yang mengatakan Syurga dan Neraka ini fana (tidak akan kekal).(ibn Taimiyyah)
29. Golongan yang mengatakan lafaz talaq tiga tidak jatuh, jika aku talaq kamu dengan talaq tiga . (ibn
Taimiyyah).
30. Golongan yang mengisbatkan (menyatakan/menetapkan) tempat bagi Allah. (Ibn Taimiyyah)
31. Golongan yang menggunakan wang ringgit untuk menggerakkan ajaran sesat mereka, membuat
tadlis (penipuan dan pengubahan) di dalam kitab-kitab ulama yang tidak sependapat dengan mereka.
32. Golongan yang mengkafirkan orang Islam yang menetap di Palestine sekarang ini. (Albani)
33. Golongan yang membidahkan seluruh ummat Islam.
34. Golongan yang menghukumi syirik terhadap amalan ummat Islam yang tidak sepaham dengan
mereka.
35. Golongan yang membawa ajaran tauhid dan tidak pernah belajar ilmu tauhid.(Ibn Taimiyyah)
36. Golongan yang mengatakan bahwa Abu Jahal dan Abu Lahab juga mempunyai tauhid, tidak pernah
Nabi Muhammad SAW mengajar begini atau pun para Shohabah R.A. (Muhammad Abdul Wahab)
37. Golongan yang membolehkan memakai lambang salib hanya semata-mata untuk mujamalah/urusan
resmi kerajaan, dan hukumnya tidak kufur. (Bin Baz)
38. Golongan yang membiayai keuangan Askar Kaum Kuffar untuk membunuh Ummat Islam dan
melindungi negara mereka. (kerajaan Wahhabi Saudi)
39. Golongan yang memberi Syarikat-syarikat Yahudi memasuki Tanah Haram.(Kerajaan Wahhabi Saudi)
40. Golongan yang memecah-belah Ummat Islam dan institusi kekeluargaan.
41. Golongan yang mengharamkan Maulid dan bacaan-bacaan barzanji, marhaban.
41. Golongan yang menghalalkan bom bunuh diri atas nama jihad walaupun orang awam kafir yang
tidak bersenjata mati. (selain di Palastine)
43. Golongan yang menghalalkan darah Ahlus Sunnah Wal Jamaah Asyariyah dan Maturidiyah. Lihat di
Lubnan, Chechnya, Algeria, dan beberapa negara yang lain.
44. Golongan yang menimbulkan fitnah terhadap Ummat Islam dan menjelek-jelekkan nama baik Islam.
45. Golongan yang membuat kekacauan di Fathani, Thailand.
46. Golongan yang sesat menyesatkan rakyat Malaysia.
47. Golongan yang meninggalkan ajaran dan ilmu-ilmu Ulama ASWAJA yang muktabar.
48. Golongan yang meninggalkan methodologi ilmu ASWAJA.
49. Golongan yang Minoritas dalam dunia, malah baru berumur setahun jagung.
50. Golongan yang menuduh orang lain dengan tujuan melarikan diri atau menyembunyikan kesesatan
mereka.
51. Golongan yang jahil, tidak habis mempelajari ilmu-ilmu Agama, tetapi ingin membuat fatwa sesuka
hati.
52. Golongan yang melarang bertaqlid, tetapi mereka lebih bertaqlid kepada mazhab sesat mereka.
53. Golongan yang secara zahirnya berjubah, berkopiah, singkat jubah, janggut panjang, tetapi
berlewat, tidak menghormati ulama, mengutuk para Alim Ulama dan tidak amanah dengan ilmu dan
agama Islam.
54. Golongan yang tidak hujjah dalam ajaran mereka.
55. Golongan yang membawa ajaran sesat Ibn Taimiyyah/Muhamad Ibn Abd Wahab, kedua-dua
individu ini telah dicemooh, ditentang, dijawab dan dikafirkan oleh Jumhur Ulama ASWAJA atas dasar
akidah mereka yang sesat.

Wallahu A'lam

Anda mungkin juga menyukai