Anda di halaman 1dari 45
DIREKS! PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk Nomor 9 ¢ /DIR/SMD/2015 SURAT EDARAN Kepada : Seluruh Pejabat dan Pegawai di Kantor Pusat, Kantor Wilayah, Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Kas PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Perihal Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah BTN Sejahtera Dengan ‘Skema Pembiayaan Fasilias Likulditas Pembiayaen Perumahan (FLPP) ——;_—_;9UDDD>>>[&[<[[— ——————— PENDAHULUAN Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk pengadaan perumahan khususnya perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), Bank menerbitkan Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera (KPR BTN Sejahtera) yang sumber dananya berasal dari dana yang ditimpun Bank dan dana yang berasal dari Faslitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang dikelola oleh Pusat Pembiayaan Perumahan (PPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Penyaluran KPR BTN Sejahtera dengan skema pembiayaan FLPP dilakukan dengan pola executing, yaity pola penyaluran dengan risiko Ketidaktertaginan dana/lunggakan Kredit ditanggung oleh Bank sehingga dalam penyalurannya harus mengedepankan prinsip kehat-hatian dalam merealisasikan KPR BTN Sejahtera dengan metakukan verifkasi dan analisa yang baik Sebagai pedoman dalam pelaksanaannya, Direksi memandang perlu untuk mengatur penyaluran KPR BTN Sejahtera dalam suatu Surat Ederan Direksi tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera Dengan Skema Pembiayaan Fasilas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). DASAR PENYELENGGARAAN 2.1. Undang-Undang Republik indonesia Nomor 7 Tahun 1992 tanggal 25 Maret 1982 tentang Perbankan sebagaimana telah diubeh dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998; 2.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1996 tanggal 9 April 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah; 23. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 tanggal 19 Juni 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, 24, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas; 25. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2011 tanggal 12 Januari 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman; 26. Undang-Undang Republik indonesia Nomor 20 Tahun 2011 tanggal 10 November 2014 tentang Rumah Susun; 27. Peraturan Pemetintah Nomor 24 Tahun 1992 tanggal 29 April 192 tentang Penyesuaian Bentuk Hukum Bank Tabungan Negara menjadi Perusahaan Perseroan (Persero); peat ra 28, 29, 2.10. 2.41. 2.12. 243. 2.14. 2.16. 2.16. 247. 2.18, 2.19. 2.20. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 4 Tahun 1996 tanggal 8 Mei 1996 tentang Penetapan Bates Waktu Penggunaan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan Untuk Menjamin Pelunasan Kredit-Kredit Tertentu; Peraturan Menteri.-—-Keuangan Noor 36/PMK.03/2007_‘Tentang Batesan Rumah Sedethana, Rumah Sangat Sedertana, Rumah Susun Sederhana, Pondok Boro, Asrama Mahasiswa dan Pelajar Serta Perumahan Lainnya, Yang Atas Penyerahannya Dibebaskan Dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor ‘113/PMK.03/2014; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik indonesia Nomor 20PRTIMI2014 tentang Fasiitas Likvidites Pembiayaan Perumahan Dalam Rangka Perolehan Rumah Melalul Kredi/Pembiayaan Pemilkan Rumah Sejahtera Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 20/PRT/MI2015; Peraturan Menteti Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik indonesia Nomor 2VPRTIMI2014 tanggal 10 Desember 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Fasiltes Likuidtas Pembiayaan Perumahan Dalam Rangka Perolehan Rumah Melalui KrediPembiayaen Perlikan Rumah Sejahlera Bagi Masyarakat Berpenghasiian Rendah; Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rekyat Republik indonesia Nomor 2KTIKPTSIW2015 tanggal 23 April 2015 tentang Proporsi Pendanaan Kredit/Pembiayaan Pemilikan Rumah Sejahtera; Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/1/PBI/2041 tanggal § Januari 2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank; Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/6/OPNP tanggal 18 Februari 2011 perinal Pedoman Pethitungan Aset Terfimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar; Surat Edaran Bank Indonesia Nomior 15/40/DKMP tanggal 24 September 2013 perinal Penerapan Manajemen Risiko pada Bank Yang Melakukan Pemberian Kredit atau Pembiayaan Proper, Kredit atau Permbiayaan Konsumsi Beragun Properti dan Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor, Anggaran Dasat yang dimuat terakhir dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, SH, Nomor 5¢ tanggal 24 Maret 2015 jo. Akta Pemyataan RUPS Tahunan Nomor 25 Tanggal 13 Mei 2015; Ketetapan Direksi Nomor 13/DIR/DSP/2009 tanggal 20 Agustus 2008 tentang Tata Urutan Peraturan Intemal dan Pembentukan Peraturan Intemal sebagaimana diubah dengan Ketetapan Direksi Nomor 03/DIRILLODIZ011; Peraturan Direksi Nomor 27/PD/CMO/2011 tanggal 27 Oktober 2011 tentang Pedoman Kebijekan Perkreditan Bank PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk; Surat Edaran Direksi Nomor 41/DIR/MCLD/2010 tanggal 20 Oktober 2010 perinal Standard Operating Procedure Mortgage & Equity Loan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagaimana diubah terakhit dengan Surat Edaran Direksi Nomor 30/DIRINSLD/2013; Kesepakatan Bersama antara Kementetian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nomor: (O{/PKSIM/2015 dan Nomor : 001/MOU/DIR/2015 tanggal Enam bulan Januari tahun Dua ribu lima belas (6-01-2015) tentang Penyaluran Dana Fasiitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Dalam Rangka Perolehan Rumah Melelui KreditPembiayaan Pemilkan Rumeh Sejahtera Bagi Masyarekat Berpenghasllan Rendah; 2 FOF te Mi DEFINIS! Pa wu. 3.2. 33, 34, 35. 36. 37, 38, 3.9. 3.10. 3M. 3.42. 3.13. 3.14, Bank adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesual dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, balk didalam maupun diuar Pengadilan sesuai ketentuan Anggaran Dasar. Kantor Pusat adalah Kantor Pusat Bank yang berkedudukan di Jakarta dengan alamat Kantor Pusat di Jalan Gajah Mada Nomor 1, Jakarta Pusat-10130. Kantor Wilayah, adalah unit Kerja di wilayah yang mengelola Kantor Cabang dan secara struktural berada di bawah Direksi Kantor Cabang, adalah yaitu unit Kerja yang melakukan fungsi dan tugas Bank di Kantor Cabang Subsidized Mortgage Division adalah unit kerja di Kantor Pusat Bank yang mengelola kebjakan penyaturan Kredit Pemilixan Rumah (KPR) program Pemerintah Pusat Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, yang selanjutnya disingkat PPP adalah unit organisasi pada Kementerian Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang mempunyal tugas melaksanakan operasionalisasi kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di bidang pembiayaan perumahan yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. Perjanjian Kerjasama Operasional yang selanjutnya disebut PKO adalah suatu ikatan kerjasama antara Pusat Pembiayaan Perumahan Kemenpera dengan Bank mengenai penyaluran dana FLPP dalam rangka pengadaan perumahan melalui KPR BTN Sejahtera. Masyarakat Berpenghasllan Rendah, yang selanjutnya disebut MBR, adalah masyarakat yang mempunyai keterbatasan daya beli sehingga perlu mendapat dukungan Pemerintah untuk memperoleh rumah, Rumah umum adalah rumah yang diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, Rumah susun umum adalah rumah susun yang diselenggarekan untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Rumah Sejahtera Tapak adalah Rumah Umum yang dibangun oleh orang perseorangan atau Badan Hukum dengen spesifitasi sama dengan rumah sedethiana sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarena Wilayah Nomor 403/KPTS/M/2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sedethana Sehat, Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 25 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perumahan Murah, daniatau Peraturan Perundang-undangan yang mengatur tentang pedoman teknis pembengunan Rumah Sejahtera, Rumah Sejahtera Susun adalah Rumah Susun Umum yang dlbangun oleh orang perseorangan atau Badan Hukum dengan spesifkasi sama dengan rumah susun sederhana sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor OS/PRTIM/2007 Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Susun Sederhana Bertingkat Tinggi atau Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 60/PRTI1992 tentang Persyaratan Teknis Pembangunan Rumah Susun. Fasilitas Likulditas Pemblayaan Perumahan, yang selanjutnya disebut FLPP, adalah dukungan fasiitas likuiditas pembiayaan perumahan kepada MBR yang pengelolaannya dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat. Part 315. 3.16. 37. 3.18. 3.19. 3.20. 3.21. 3,22. 3.23. 3.24. 3.25. 3.26. 3.27. 3.28 3.29. Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera yang selanjutnya disebut dengan KPR BTN Sejahtera adalah kredit pemilkan rumah dengan dukungan FLPP yang meliputi KPR BTN Sejahtera Tapak dan KPR BTN Sejahtera Susun yang diterbitkan Bank, Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera Tapak,selanjutnya disebut KPR BTN Sejahtera Tapak, adalah kredit dengan dukungan FLPP yang ditebitkan oleh Bank kepada MBR dalam rangka pemilikan Rumah Sejahtera Tapak yang dibeli dari orang perseorangan atau Badan Hukum: Kredit Pemilikan Satuan Rumah Sejahtera Susun, setanjutnya disebut KPR BTN Sejahtera Susun adalah kredit dengan dukungan FLPP yang diterbitkan oleh Bank kepada MBR dalam rangka pemiikan Satuan Rumah Sejahtera Susun yang dibeli dari orang perseorangan atau Badan Hukum, Tarif KPR BTN Sejahtera adalch imbalan alas jasa layanan yang diterima olen PPP dari Bank yang berupa suku bunga alas dana program FLPP KPR BTN Sejahtera Kelompok Sasaran KPR BTN Sejahtera adalah MBR dengan penghasilan tetap maupun tidak tetap yang mengajukan permohonan KPR BTN Sejahtera. Verifikasi adalah kegiatan perilaian kelayakan kelompok sasaran KPR BTN Sejahtera melalui kegiatan pengecekan kelengkapan dokumen persyaratan secara formal, wawancara pemohon, serta pengecekan fisk bangunen rumah kelompok sasaran datam rangka untuk memastikan ketepatan sasaran program KPR BTN Sefahtera; Penghasilan adalah gajlupah pokok pemohon per bulan untuk masyarakat berpenghasilan tetap atau hasil usaha rata-rata per bulan dalam setahun yang dimilki pemohon untuk masyarakat berpenghasilan tidak tetap, Gaji Pokok, adalah gajupah yang diterima secara tetap oleh pemohon berpenghesilan tetap setiap bulan di luar Tunjangan Jabatan, Tunjangan Transport, Tunjangan Perumahan dan Tunjangan Lainnya serta uang lembur dan lain-lain, Penghasilan bersih adalah penghasilan yang diterima secara tetap oleh pemohon setiap bulannya setelah dikurangi dengan kewajiban-kewajban (hutang) dan potongan lainnya dati pemohon. Repayment Capacity adalah Kerampuan mengangsur dari debitur tethadap kewajban KPR BTN Sejahtera. Rekening Operasional Pusat Pembiayaan Perumahan adalsh merupakan rekening lainnya milk Pusat Pembiayaan Perumahan yang dipergunakan untuk mertampung seluruh enerimaan dan membayar seluruh pengeluaran Puset Pembiayaan Perumahan- Kemenpera yang dananya bersumber dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Pusat Pembiayaan Perumahan-Kemenpera pada Bank Umum, Bank Umum Syatiah dan Unit Usaha Syariah. Rekening Dana Kelolaan Pusat Pembiayaan Perumahan adatah merupakan rekening lainnya pada Pusat Pembiayaan Perumahan yang dipergunakan untuk menampung dana yang tidak dapat dimasukkan ke dalam Rekening Operasional Pusat Pemblayaan Perumahan-Kemenpera dan Rekening Pengelolaan Kas Pusat Pembiayaan Perumahan- Kemenpera pada Bank Umum, Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Rekening Program FLPP KPR BTN Sejahtera adalah rekening penampungan (escrow account) yang dibuka oleh Bank dipergurizkan untuk menampung pencairan dana FLPP dari Pusat Pembiayaan Perumahan-Kemenpera. Rekonsiliasi adalah proses pembandingen setian transaksi keuangan yang dicatat oleh Pusat Pembiayaan Perumahan-Kemenpera dengan transaksi yang dicatat oleh Bank. Pengembang/Developer adalah Badan hukum atau perorangan yang bergerak di bidang pembangunan dan perdagangan properti yang menjual properti kepada pembeli/debitur. 3.30. Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan, selanjutnya disebut SKMHT adalah Surat atau Akta yang berisikan pemberian kuasa yang diberikan oleh Debitur kepada Bank untuk mewakili Debitur guna melakukan pemberian Hak Tanggungan dan menandatangani Akta Pemberian Hak Tanggungan (PHT) atas tanah dan bangunan milk Debitur. 3.31. Akta Pemberian Hak Tanggungan, selanjunya disebut APHT adalah akta notarill yang memuat mengenal pemberian Hak Tanggungen kepada Bank sebagai jaminan untuk pelunasan piutangnya, 3.32. Sertifkat Hak Tanggungan, setanjutnya disebut SHT adalah sertikat yang dlterbitken leh Kantor Pertanahan sebagai tanda bukti adanya hak tanggungan dengan dasar Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT). 3.33. Consumer Loan Analyst adalah pegawai pada unit kerja yang melakukan fungsi dan tugas melakukan analisa permohonan kredit di Kantor Cabang, 3.34. Escrow Account adalah rekening penampungan pencairan kredit dalam bentuk gito. 3.35. iLoan adalah sistem yang digunakan oleh Bank untuk melakukan proses permohonan KPR BTN Sejahtera yang diajukan oleh pemohon, |. KPR BTN SEJAHTERA 44, Jenis Kredit Kredit Kepemikan Rumah yang dibiayal dengan KPR BTN Sejahtera yang sumber dananya berasal dari Faslitas Likuiditas Pemblayaan Perumahan (FLPP) dan dana yang dihimpun oleh Bank. terdiri dari: 4.141. KPR BTN Sejahtera Tapak. 4.1.2. KPR BTN Sejahtera Susun, 4.2. Kelompok Sasaran KPR BTN Sojahtera 4.2.1. Kelompok Sasaran KPR BTN Sejahtera Tapak adalah MBR dengan penghasilan tetap maupun tidak tetap paling banyak Rp4.000.000 00 per bulan, 4.22. Kelompok Sasatan KPR BTN Sejahtera Susun adalah MBR dengan penghasilan tetap maupun tidak tetap paling banyak Fp7.000.000,00 per bulan. 4.23, Penghasilan sebagaimana dimaksud pada butir 4.2.1 dan 4.2.2 untuk masyarakat berpenghasilan tetap merupakan gajilupah pokok pemohon per bulan. 4.2.4, Penghasilan sebagaimana dimaksud pada buti 4.2.1 dan 4.2.2 untuk masyarakat bemenghasilan tidek tetap merupekan penghasilan bersih atau upah rata-rata per tulan dalam setahun yang diterima pemohon 4.25. Kelompok Sasaran KPR BTN Sejahtera sebagalmana dimaksud pada butir 4.2.1 dan 4.2.2 harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 4.251. Tidak memilki rumah yang dibuktikan dengan surat pemyataan deri pemohon yang diketahui oleh Kepala Desa/Lurah setempat. 4.2.5.2. Belum pemah menerima subsidi Pemerintah untuk pemiikan rumah; 4.25.3, Dalam hal, Kelompok Sasaran sebagaimana dimaksud pada butir 4.2.1 dan 4.22 berstatus suami Istitelah menikah, maka dipersyaratkan keduanya tidak memiki rumah dan belum pemah menerima subsidi Pemerintah untuk pemilikan rumah. 4.25.4, Memillki Nomnor Pokok Wejb Pajak (NPWP); 4.25.5. Menyerahkan fotokopi (SPT) Tahunan PPh Orang Pribadi atau surat me vet 426. 4.27, 4.29. 4.2.10, 43, 43.2. 43.3. id pear A pernyataan bahwa penghasilan yang bersangkutan tidak melebihi batas penghasilan Kelompok Sasaran KPR BTN Sejahtera sebagaimana dimaksud pada butr 4.2.1 dan 4.2.2 4.256, Dalam hal kelompok sasaran sebagaimana dimaksud pada butir 4.2.1 dan 4.2.2 penghasilannya tidak melebihi bates penghasilan tidak kena pajak (PTKP) dikecualxan dati ketentuan memilki Nomor Pokok Wajb Pajak (NPWP) dan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi. 4.257. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada butir 4.2.5.1, 4.2.5.2 dan 4.25.3 dikecualikan untuk PNS/TNI/Polri yang pindah domisili karena kepentingan dinas. 4.258. Ketentuan pengecualian sebagaimana dimaksud pada butir 4.25.7 berlaku hanya untuk satu kali Kelompok sasaran yang merusakan MBR berpenghasilan tidak tetap sebagaimana ddimaksud pada butr 4.2.1 dan 4.2.2 merupakan orang petseorangan yang bekerja di sektor formal atau informal, Kelompok sasaran yang merupakan MBR berpenghasitan tidak tetap yang bekerja di sektor formal sebagaimana dimaksud pada butir 4.2.6 merupakan orang perseorangan yang bekerja dengan Kategori pekerjaan sebagai berikut: 4.2.7.1. mempunyal usaha seni; dan 4.2.7.2. mempunyaiizn usaha, Kelompok sasaran yang merupakan MBR berpenghasilan tidak tetap yang bekerja di sektor informal sebagaimana dimaksud pada butir 4.2.6 merupakan orang perseorangan yang bekerja dengan Kategori pekerjaan berusaha endif, bekerja pada orang lain, atau badan hukum. Kelompok sasaran yang merupakan MBR berpenghasilan tidak tetap yang yang bekeria pada orang lain atau badan hukum sebagaimana dimaksud pada butir 4.2.8 pengupahannya didasarkan pada: 4.29.1. satuan waktu; 4.29.2. satuan hasil 4.2.93. sistem borongan; atau 4.29.4 sistem bonus. Nama pekerjaan masyarakat berpenghasilan tidak tetap sebagaimana dimaksud dalam butir 4.2.8 akan diatur Kemudian dan disampaikan ke Kantor Cabang oleh Subsidized Mortgage Division melalui Surat Keputusan Direksi. Maksimal Harga Jual Rumah Sejahtera Tapak Dan Satuan Rumah Sejahtera Susun 43.1. Ketentuan mengenai maksimal harga jual rumah sejahtera tapak dan satuan rumah sejahtera susun dikelompokkan berdasarkan wilayah sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat Nomor 21/PRT/M/2014 tanggal 10 Desember 2014, sebagaimana disebutkan dalam Lampiran | dan Il Surat Edaran Direks! ini Pengelompoken batasan harga jual rumah sejahtera tapak dan saluan rumah sejahtera susun sebagaimana dimaksud pada butir 4.3.1 belum termasuk Pajak Pertambahan Nai (PPN).. Ketentuan harga jual rumah sejahtera tapak dan satuan rumah sejahtera susun yang dibebaskan dari pengenaan PPN mengacu kepada Peraturan Menter 44 434, Keuangan Republik Indonesia yang berlaku. Ketentuan harga jual Rumah Sejahtera yang dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilal (PPN) adalah rumah yang memenuhi ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.03/2014 Tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 36/PMK.03/2007 Tentang Batasan Rumah Sederhana, Rumah Sangat Sederhana, Rumah Susun Sederhana, Pondok Boro, Asrama Mahasiswa dan Petajar Serta Perumahan Lainnya, Yang Atas Penyerahannya Dibebaskan Dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai beserta perubahannya. ‘Vang Muka KPR BTN Sejahtera 444. 44.2, 443, 444. Uang muka KPR BTN Sejahtera Tapak paling sedikit 5% (ima persen) dari haga jual Rumah Sejahiera Tapak. Uang muka KPR BTN Sejahtera Susun paling sedikit 5% (ima persen) dari harga jal Rumah Sejahtera Susun. Uang muka KPR BTN Sejahtera Tapak sebagaimana dimaksud butir 4.4.1 dikecualan untuk pemohon Pegawai Negeri Sipil, TNI, Poli dan Peserta BPJS Ketenagakerjean dengan ketentuan 4.43.1, Uang muka KPR BTN Sejahtera paling sedikt 1% (satu persen); 44.3.2. Terdapat bukti pembayaran uang muka minimal 1% (satu persen) yang telah dibayerkan oleh pemohon kepada pengembang; 44.3.3. Pengembang adalah perusahaan berbadan hukum yang telah menjadi anggota aktif asosiasi pengembang perumahan yang diakui oleh Pemerintah; Kewallban_pengembang untuk membeli Kembali atau pengambilalhan Piutang tertuang di dalam klausula Perjenjan Kerjasamia Dukungan KPR BTN Sejahtera yaitu pengembang wai membeli kembali atau Pengambliaihan piutang rumah sejzhtera yang dibiayal dengan uang muka minimal 1% (satu persen) selama 3 (tiga) tahun sejak akad kredit apabila terjad kredit macet dengan melalui proses penyelamatan kredit yang dilakukan oleh Bank baik melalui Lelang, Subrograsi, Cessie, dll sestiai dengan ketentuan yang berlaku pada Bank. Uang muka KPR BTN Sejahtera Susun sebagaimana dimeksud but 4.4.2 ikecualikan untuk pemohon Pegawai Negeri Sill, TNI, Polii dan Peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan ketentuan: 4.4.4.1 Diprioritaskan untuk proyek perumahan rumah susun di daerah perkotaan; 4.4.4.2 Uang muka KPR BTN Sejahtera paling sedikt 1% (satu persen}; 4.44.3 Memiliki saldo tabungan di Bank minimal 3 (tiga) kali angsuran pada saat akad kredit; 4.4.4.4 Terdapat bukti pembayaran uang muka minimal 1% (satu persen) yang telah dibayarkan oleh pemohon kepada pengembang; 444.5 Pengembang adalah perusahaan berbadan hukum yang telah menjadi anggota akli asosiasi pengembang perumahan yang diakui oleh Pemerintah; 444.8 Kewajban pengembang untuk membeli kembali atau pengambilalinan piutang tertuang di dalam Klausula Pesanjian Kerjasama Dukungan KPR BTN ‘Sejahtera yaitu pengembang wajb membeli kembali atau 44, 45. 46 445. engambitaihan piutang rumah sejahtera yang dibiayai dengan uang ‘muka minimal 1% selama 3 (tiga) tahun sejak akad kredit apabilaterjadi kredit macet dengan melalui proses penyelamatan kredit yang cilakukan oleh Bank balk melalui Lelang, Subrograsi, Cessie, dl sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada Bank. Perubahan tethadap ketentuan wang muka sebagaimana dimaksud but 4.4.1 dan 4.4.2 di atas merupakan kewenangan dari Direktur Bidang yang membawahi Subsidized Mortgage Division. Maksimal Kredit, Suku Bunga dan Jangka Waktu KPR BTN Sejahtera 454 45.2. 45.3. 454, 455, Maksimal KPR BTN Sejahtera adalah sebesar nilai taksasi Rumah Sejahtera Tapak atau Rumah Sejahtera Susun yang tidak melebini maksimal harga jual Rumah Sejahtera Tapak atau Rumah Sejahtera Susun dikurangi dengan rilai tuang muka yang telah ditetapkan, ‘Suku bunga KPR BTN Sejahtera adalah 5% (lima persen) per tahun dan bersifat tetap selama jangka waktu kredit (fixed rate mortgage) dengan metode perhitungan bunga tahunan (annuity). ‘Suku bunga sebagaimana dimaksud pada butir 4.5.2 sudah termasuk premi asuransi jiwa, asuransi kebakaran, dan asuransi kredit Asuransi sebagaimana dimaksud bulir 4.5.3 diberikan secara otomatis bersyarat (conditional automatic cover). Petunjuk Pelaksanaan Pengajuan Penjaminan Asuransi KPR BTN Sejahtera, Pengajuan Klaim Asuransi KPR BTN Sejahtera dan Hapus Buku KPR BTN ‘Sejahtera diatur dalam Surat Edaran Direksi tersendiri Maksimal jangka waktu KPR BTN Sejahtera Tapak dan KPR BTN Sejahtera Susun adalah 240 (dua ratus empat puluh) bulan terhitung sejak tanggal petjanjan kredit, Jangka waktu sebagaimana dimaksud pada butir 4.5.6 memperhatikan maksimal usia pada saat lunas tidak melebihi 65 (enam puluh lima) danfatau masa pensiun kerja pemohon, serta minimal sisa masa berlaku SHGB agunan tidak kurang dari 4 (atu) tahun pada saat kreditjatuh tempo. Untuk pemohon TNU/Polr, jangka waktu kredit harus memperhatikan usia yang direkomendasikan oleh Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan (YKPP) TNI/Polri dengan tetap memperhatikan maksimal usia pada saat lunas tidak melebihi 60 (delapan puluh) tahun, serta minimal sisa masa berlaku SHGB agunan tidak kurang dani 1 (satu) tahun pada saat kredit jatuh tempo. Dokumen Permohonan KPR BTN Sejahtera 46.1. Kelompok Sasaran mengajukan permohonan KPR BTN Sejahtera ke Bank dengan melengkapi dokumen persyaratan sebagai berikut 4.6.1.1. Fotokopl Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang beriaku; 1.2. Fotokopi Nomor Pokok Wefip Pajak (NPWP); Fotokopi Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi atau surat pemyataan penghasilan yang ditandatangani emohon di atas materai secukupnya dan diketahui oleh: 46.13.1. Pimpinan instansi tempat bekerja untuk —masyarakat berpenghasilan tetap (sebagaimana terdapat di dalam Parl AT Lampiran III Surat Edaran Direksi ini); atau 4,6.1.3.2. Kepala desallurah setempat untuk masyarakat berpenghasilan tidak tetap (sebagaimana terdapat didalam Lampiran !V Surat Edaran Direksi ini); 46.1.4. Surat keterangan penghasilan dari instansi tempat bekerja/sip gaji untuk ‘masyarakat berpenghasilan tetap; 4.6.1.5. Surat pemyataan tidak memilki rumah yang dibuat pemohon dan diketahui oleh kepala desallurah setempat (sebagaimana dalam ‘Lampiran V) 46.1.6. Surat Pemyataan yang ditandatangani pemohon diatas materai secukupnya (sebagaimana terdapat di dalam Lampiran Vi Surat Edaran Direksi ini) yang mencakup: 4,6.1.6.1, Berpenghasilan tidak melebihi ketentuan batas penghasilan Kelompok Sasaran KPR BTN Sejahtera; 4.6.1.6.2. Tidak memiliki rumah; 4.6.1.6.3, Menggunakan sendiri dan menghuni Rumah Sejahtera Tapak atau Satuan Rumah Sejahtera Susun sebagai tempat tinggal dalam jangka waktu paling lambat 1 (satu) tahun setelah serah terima rumah atau BAST (sebagaimana terdapat di dalam Lampiran Vil Surat Edaran Direksi ini); 46.1.6.4. Tidak akan menyewakan dan/atau mengalihkan kepemilikan Rumah Sejahtera Tapak atau Satuan Rumah Sejahtera Susun dengan bentuk perbuatan hukum apapun, Kecuali: a) Debitur meninggal dunia (pewarisan); b) Penghunian telah melampaui 5 lima) tahun untuk Rumah Sejahtera Tapak; Penghunian telah metampaui 20 (dua puluh) tahun untuk Satuan Rumah Sejahtera Susun; atau d)_Pindah tempat tinggal akibat peningkatan sosial ekonomi; 4.6.1.6.5. Tidak perah menerima subsidi kepemilikan rumah; 4.6.2. Kelompok Sasaran KPR BTN Sejahtera bertanggung jawab atas kebenaran formal dan material serta keabsahan dokumen persyaratan yang disampaikan kepada Bank, 4.6.3. Kantor Cabang memastikan kebenaran dan kelengkapen data pemohon KPR BTN Sejahtera pada saat melakukan input data ke dalam jloan agar pada saat ditagihkan ke PPP tidak ditolak permohonan pencairan dana porsi FLPP. °) Verifikasi 4.7.1. Kantor Cabang melakukan verifkasi administrasi alas ketepatan Kelompok Sasaran pemohon KPR BIN Sejahitera, 4.7.2, Kantor Cabang walb menyampaikan informasi kepada pemohon bahwa pemohon bertanggung jawab atas kebenaran formal dan material alas keabsahan dokumen persyaratan dan surat pemyataan yang disampaikan kepada Kantor Cabang 4.7.3. Verifkasi yang dilakukan oleh Kantor Cabang sekurang-kurangnya meliputi: 4,7.3.1.Pemeriksaan administrasi terhadap dokumen persyaratan permohonan Kredit sebagaimana dimaksud pada butir 4.6.1 datas. 4.7.3.2. Pemeriksaan terhadap kelengkapan dan validitas atas legalitas dokumen 8 48 475, 476 47.3 478. tanah dan bangunan yang akan dibiayai dengan KPR BTN Sejahtera 4.7.3.3. Analisa_kelayakan dan kemiampuan mengangsur pemohon KPR BTN Sejantera, 4.7.3.4, Pengecekan fisik bangunan rumah serta prasarana dan sarana serta utiitas umum (PSU). . Fisik bangunan rumah dan PSU sebagaimana dimaksud pada butir 4.7.3.4 telah siap dihuri, berfungsi dan sekurang-kurangnya harus dlengkapi dengan: 4.7.41. Atap, lantai dan dinding yang memenuhi persyaratan teknis keselamatan, keamanan dan kehandalan bangunan; 4.7.4.2. Terdapatjaringan distribusi air bersih perpipaan dari PDAM atau sumber air bersih lainnya; 4.7.43, Utiitas jaringan listik yang bertungsi 4.7.44. Jalan ingkungan yang telah selesai dan berfungsi; dan 4.7.45. Saluran/drainase igkungan yang telah selesal dan berfungsi Dalam hal persyaratan sebagaimana dimaksud pada but 4.7.4.3, 4.74.4 dan 4.745 belum terpenuhi, Kantor Cabang dapat memberikan kebijakan peleksanaan akad kredit dengan persyaratan sebagai berikut: 4.7.5.1. Menyerahkan Keterangan kesediaan PLN untuk menyediaken pasokan lisik atau bukti pembayaran biaya penyambungan lisik dari PLN atau tersedianya sumber listrik lainnya; 4.7.5.2. Badan jalan telah dilakukan pengerasan; 4.7.5.3, Saluran(drainase lingkungan telah tergai 4.754. Ada jaminan berupa dana yang ditahan atau bentuk lainnya sebagai jaminan penyelesaian PSU sesual dengan ketentuan Bank yang berlaku; dan 4.7.5.5. Ada surat pemyataan dari periohon menerima kondisi PSU sebagaimana dimaksud pada but 4.7.5.1, 47.5.2 danfatau 4.7.53 (terdapat di dalam Lampiran Vill Surat Edaran Direksi ii) Kebijakan sebageimana dimaksud pada butir 4.7.5 di atas harus melalui analsa pemberian kebijakan dengan memperhatikan kemampuan dan pengalaman engembang dalam penyelesaian bangunan dan dokumen terkait agunan. Kantor Cabang membuat Daftar Rekapitulasi Kelompok Sasaran yang lolos veriikasi (sebagaimana terdapat di dalam Lampiran IXa Surat Edaran Direksi in) dan menerbikan Surat Pemyataan Verifkasi (sebagaimana terdapat di dalam Lampiran IXd Surat Edaran Direks ini) selambatlambatnya pada saat setelah kredit direalisasixan. Daftar Rekapitulasi Kelompok Sesaran dan Surat Pemyataan Verifxasi tersebut disampaikan melalui memo oleh Kantor Cabang kepada Kantor Pusat oq Subsidized Mortgage Division minimal setiap hari senin minggu berikut setelah akad kredit Kantor Cabang wajb menyimpan dokumen Kelengkapan debitur KPR BTN Sejahtera termasuk Surat Pemyataan Verifikasi, Kemampuan Mengangsur 484 Maksimal angsuran perbulan (Repayment Capacity) dihitung dari penghasilan bersin pemohon. 4.8.2. Rata-rata tunjangan jabatan, lembur, uang transportasi, dll selama minimal 3 (tiga) bulan berturut-turut dan yang dipastixan bersiat tetap serta berkelanjutan diuar gaj 10 paps pokok pemohon dapat digunakan sebagai salah satu dasar perhitungan besamya angsuran, 4.8.3. Apabila diperlukan consumer loan analis dapat memperhitungkan penghasilan bersin pasangan pemohon (suamifsti) dalam penentuan jumlah maksimal angsuran perbulan. 4.8.4, Maksimal angsuran perbulan (Repayment Capacity) tidak melebihi 1/3 (satu petiga) dari total perhitungan butir 4.8.1, 4.8.2 dan 4.8.3 4.85. Consumer loan analis dapat memperhitungkan biaya hidup dan biaya-biaya lain yang dikelvarkan pemohon serta kewajiban (hutang) pemohon yang masih belum lunas dalam menentukan Repayment Capacity agar pembayaren angsuran mencukupi dan berkelanjutan. ‘Agunan Kredit & Pengikatannya 494 Obyek agunan adalah tanah dan rumatibengunan yang dibiayai KPR BTN Sejahtera. 49.2. Pengikatan agunan: 49.2.1. Pengikatan agunan dilakukan dengan penandatanganan SKMHT (Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan) untuk obyek agunan berupa tanah dengan luas sampai dengan 200m? (dua ratus meter persegi) dan bangunan dengan luas sampai dengan 70 m? (tujuh puluh meter persegi). 49.22. Penandatanganan SKMHT diindaklanjuti dengan penandatanganan APHT (Akta Pemberian Hak Tanggungan) dan wajb didaftarkan ke Kantor Pertanahan setempat untuk diterbitkan Sertifkat Hak Tanggungan (SHT) apabila diperiukan berdasarkan pertimbangan Bank, antara lain apabila kredit menjadi bermasalah atau berpotensi bermasalah. 4.9.2.3. Khusus untuk KPR BTN Sejahtera dengan obyek agunan berupa tanah lebih Iuas dari 200m? (dua ratus meter persegi) dan bangunan lebih luas dari 70m? (ujuh puluh meter persegi), maka pengikatan agunan langsung dilakukan dengan penandatanganan APHT dan selanjutnya wajib didafterkan ke Kantor Pertanahan setempat untuk diterbtkan Sertifkat Hak Tanggungan (SHT). 49.3 Kantor Cabang memastican tanda berupa stker atau plat (sebagaimana terdapat di dalam Lampiran X Surat Edaran Direksi ini) telah terpaseng atas setiap unit Rumah Sejahtera_ yang dibiayal oleh KPR BIN. Sejahtera dan mendokumentasikan dalam bentuk foto yang disimpan ci dosier A debit. V. KETENTUAN PEMBIAYAAN FLPP 5A Pemanfaatan Rumah Sejahtera Tapak Dan Susun 5.1.1, Kantor Cabang pada saat akad kredit menyampaikan kepada pemohon mengenai Pemanfaatan Rumah Sejahlera Tapak dan Rumah Sejahtera Susun dengan Tincian sebagai berikut: 5.4.1.1. Rumah Sejahtera Tapak atau Rumah Sejahtera Susun dimantaatkan sebagai tempat tinggal atau hunian oleh peri. 5.1.1.2. Dalam hal debiturtidek memenuhi salah satu pemnyataan sebagaimana dimaksud dalam surat penyatean pada butir 4.6.1.6 di atas dan/atau 5.1.1.3. 5144, 51.1.5, 5116. salah satu pemyataan-pemnyataan tersebut tidak benar dan/atau tidak dilaksanakan sesuai dengan hasil pemeriksaan, kejian, dan veriikasi yang ditakuken oleh PPP dan/atau pihak yang berwenang, maka dilakukan hal-hal sebagai berkut: 5.1.1.2.1. penghentian fasiitas KPR BTN Sejahtera; 5.1.1.22. pengembalian sisa pokok dana FLPP tersebut kepada PPP, selamballambatnya 1 (satu) bulan sejak debitur tidak memenuhi pemyataan, yang dinyatakan dalam surat permintaan dati PPP; 5.1.1.2.3, Debitur wajb mengembalikan Kemudahan dan/atau bantuan pembiayaan perumahan yang telah diterima berupa sejumiah dana yang dihitung berdasarken jumish bunga yang dihitung berdasarkan suku bunga pasar dikurangi jumlah bunga yang diitung berdasarkan suku bunga KPR BTN Sejahtera yang terhitung sejak dicairkan sampai dengan penghentian fasilitas KPR BTN Sejahtera; contoh perhitungan pengembalian Kemudahan sebagaimana terdapat di dalam lampiran Xill Surat Edaran Direksi ini; 5.1.1.2.4, Suku bunga pasar sebagaimana but §.1.1.2.3 adalah suku bunga porsi dana Bank yang digunakan dalam pettitungan penetapan bunga KPR BTN Sejahtera pada saat akad kredit KPR BTN Sejahtera; dan debitur wajb mengembalikan pajak pertambahan nilal (PPN) terhutang sesuai dengan peraturan perundang-undangan; 5.11.25. Pengembalian Kemudahan dan/atau bantuan pembiayaan perumahan sebagaimana dimaksud pada but 5.1.1.23 disetorkan kepada PPP Kemenpera melalui Bank; dan 5.1.1.26. Kantor Cabang memproses pengembalian sebagalmana dimaksud pada bur §.1.1.25 meliputi_perhitungan, enagihan, penerimaan dari kelompok sasaran dan enyeloran kepada PPP melalui Subsidized Mortgage Division Ketentuan sebagaimana dimaksud pada butir 5. berdasarkan permintaan tetuls deri PPP. Petunjuk pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada butir 5.1.1.2di alas akan diatur kemudian oleh Subsidized Mortgage Division. Dalam hal dari hasil pemantauan oleh Kantor Cabang dan/atau PPP terdapat debitur tidak menempati rumah sejahtera tapak atau satuan rumah sejahtera susun secara terus-menerus dalam waktu 1 (satu) tahun, Kantor Cabang melakukan teguran tertulis (sebagaimana terdapat di dalam Lampiran XIV Surat Edaran Direksi ini) kepada debitur dan meminta debitur untuk melunasi Kewajban KPR BTN Sejahlera serta mengembalikan kemudahan yang telah diterima Pemohon menandatangani surat pemyataan dan sural kuasa debet {sebagaimana terdapat di dalam Lampiran XI dan XIl) yang menyatakan bahwa pemohon telah memahami ketentuan penghunian rumah sejahtera beserta sanksi ates pelanggaran ketentuan tersebut serta memberikan kuasa kepada Kantor Cabang untuk mendebet semua 2 dilaksanakan 2 biaya yang timbul atas sanksi pelanggaran tersebut. Surat kuasa tersebut ditandatangani oleh pejabat pada Kantor Cabang yang menandatangani dokumen Perjanjian Kredit sebagai penerima kuasa. 52 Pengalihan Rumah Sejahtera Tapak Dan Rumah Sejahtera Susun Rumah Sejahtera Tapak atau Satuan Rumah Sejahtera Susun hanya dapat disewakan dan/atau diaiikan keperifkannya dalam hal: 5.2.1. Pewatisan; 5.2.2. Telah dihuni lebih dar 5 (ima) tahun untuk Rumah Sejahtera Tapak; 5.2.3, Telah dihuni lebih dari 20 (dua puluh) tahun untuk Sattan Rumah Sejahtera Susun; 5.24. Pindah tempat tinggal akibat peningkatan sostal ekonomi; atau 5.25. Untuk Kepentingan Bank Pelaksana dalam rangka penyelesaian kredit atau pembiayaan bermasalah. 53. Pencairan Dana FLPP 5.3.1, Kantor Pusat Cq. Subsidized Mortgage Division mengejukan permohonan pencairan dana FLPP kepada Pusat Pembiayaan Perumahan-Kemenpera setelah KPR BTN Sejahtera direalisasikan, 5.3.2, Permohonan pencaitan dana FLPP disampaikan secara tertuls dan wajib dilengkapi dengan : 5.3.2.1, Surat permohonan penceiran dana FLPP yang ditandatangani_ oleh pejabat Bank Pelaksana yang berwenang (Format sebagaimana terdapat di dalam Lampiran XV Surat Edaran Direksi ini); 53.2.2. Surat pemyataan verifkasi (Format sebagaimana terdapat di dalam Lampiran IXd Surat Edaran Dire ini); 53.23. Daftar rekap debitur KPR BTN Sejahtera Berpenghasitan Tetap dan Berpenghasilan Tidak Tetap Formal atau daftar rekap debitur KPR BTN Sejahtera Berpenghasilan Tidak Telap Informal (Format sebagaimana terdapat di dalam Lampiran IXb dan Ixe. Surat Edaran Direks| ii); 53.24. Surat tanda terima uang dan Jadwal angsuran dari Bank terhadap pencairan dana FLPP periode sebelumnya. (Format sebagaimana terdapat di dalam Lampiran XVI a dan XVI b Surat Edaran Direksi in); 5.33. PPP melakukan pengujn tertiadap dokumen permohonan pencairan dana FLPP sebagaimana dimaksud pada butr 5.3.2 dan hasil pengujian dituangkan dalam lembar hasil Pengujan. 5.34, Berdasarkan hasil_pengujian sebagaimena dimaksud pada butir 5.3.3 PPP memberikan persetyjuan pencairan dana FLPP ke Rekening Program FLPP selambatambatnya 2 (dua) har kerja, 5.35, Selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja sebagaimana dimaksud pada butir 6.3.4 mulai diitung setelah dokumen sebagaimana dimaksud pada butir §.3.2 dalam bentuk dokumen digital (softcopy) disampaiken oleh Bank dan telah diterima Jengkap oleh PPP yang dibuktikan dengan konfirmasi dari PPP. 5.36. Dokumen sebagaimana dimaksud pada butir 5.3.2 dalam bentuk dokumen cetak (hardcopy) wajib disampaikan Bank paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah dokumen digital (soffcopy) diterima lengkap oleh PPP. a apy 5.4, Pengembalian Dana Fasilitas Likulditas Pembiayaan Perumahan 5.4.1, Pengembalian Pokok Dana FLPP 5.4.1.1. Kantor Pusat Cq, Subsidized Mortgage Division wajib mengembalikan pokok dana FLPP tanpa syarat kepada PPP yang ditakukan secara bulanan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan berdasarkan amortisasi yang berlaku di Bank BTN. 5.4.1.2, Pengembalian sebagaimana dimaksud pada butir 6.4.1.1 senilai porsi dana FLPP terhadap nilai pokok KPR BTN Sejahtera yang diatur dalam Pexanjian Kerjasama Operasional (PKO) antara PPP dengan Bank BTN. 5.4.1.3. Apabila terdapat nasabah yang sudah melakukan cicilan lebih dari 4 (satu) kali, namun belum diperhitungkan dalam angsuran pokok maka pengembalian atas angsuran pokok (akumulasi) dilakukan sekaligus selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah pencairan. 54.14, Kantor Pusat Cq. Subsidized Mortgage Division wajb_ menyetorkan pengembalian pokok dana FLPP dari Rekening Program FLPP ke Rekening Dana Kelolaan Pusat Pembiayaan Perumahan-Kemenpera di Bank, sesuai jadwal angsuran. 5.4.2. Format Permohonan Pencairan FLPP dan Pengembalian Dana FLPP sebagaimana terdapat di dalam Lampiran XV dan XVII Surat Edaran Direks' in. 55. Pembayaran Tarif KPR BIN Sejahtera 5.5.1, Besamya Tarif KPR BTN Sejahtera yang dibayarkan oleh Kantor Cabang Pengelola rekening giro program FLPP sesual dengan ketentuan Tarif KPR BTN Sejahtera pada Perjanjian Kerjasama Operasional yang telah disepakati antara Kantor Pusat Ca. Subsidized Mortgage Division dengan PPP. 5.5.2, Kantor Cabang Pengelola Rekening Program FLPP melakukan pembayaran Tarif KP BTN Sejahtera berupa bungaimbal hasil atas dana program FLPP kepada Rekening Program FLPP, Kemudian bungalimbal hasl Tarif KPR BTN Sejahtera tersebut didebet dari Rekening Program FLPP lalu dikteditkan kepada rekening Dana Operasional Pusat Pembiayaan Perumahan-Kemenpera FLPP. Pembayaran Tarif KPR BTN Sejahtera paling lambat tanggal 10 (sepuluh) bulan berkutnya. 5.5.3, Dalam hal tanggal 10 (sepuluh) bertepatan dengan hari libur nasional yang ditetapkan leh Pemerintah, maka pembayaran bunga dilakuken hari kerja berikutnya. 5.5.4, Kantor Cabang Pengelola Rekening Program FLPP memberikan laporan pembayaran Tarif KPR BTN Sejahtera sebagaimana butir 5.5.2 di atas dan laporan saldo Rekening Dana Operasional serta Rekening Dana Kelolaan Program FLPP kepada Pusat Pembiayaan Perumahan paling lambat tanggal 10 (sepuluh) setiap bulan. 56, Pelunasan Dipercepat 5.6.1. Dalam hal terjadl pelunasan KPR BTN Sejahtera oleh debitur lebih cepat dari jangka waktu KPR, Kantor Pusat Cq. Subsidized Mortgage Division wajib melaporkan dan mengembaiikan sisa pokok dana FLPP tersebut kepada PPP, selambal-lambatnya bersamaan dengan pengembalian pokok bulan berikutnya, 5.6.2, Format pelaporan pelunasan KPR BTN Sejahtera oleh dabitur lebih cepat dar janaka waktu KPR sebagaimana terdapat di dalam Lampiran XVIll Surat Edaran Direksi in m= prays 5.7, Rekonsillasi Dana FLPP 57.1.Rekonsiiasi atas Rekening Program FLPP dllakukan oleh Pusat Pembiayaan Perumahan-Kemenpera FLPP bersama dengan Kantor Pusat Cq. Subsidized Mortgage Division beserta Kantor Cabang Pengelola Rekening Giro setiap bulan pada tanggal 15 (ima belas) atau sesuai dengan kesepakaten bersama apabia ciperlukan, 5.7.2. Apabila diperiukan data tambahan atau hal lainnya, Subsidized Mortgage Division dapat melibatkan Kantor Cabang dan Kantor Wilayah berkaitan dengan proses rekonsilasitersebut. 5.8, Pengawasan dan Pengendallan 5.8.1. Dalam rangka peleksanaan program FLPP, PPP akan melakukan pengawasan dan pengendalian secara periodlk. 5.8.2, Pengawasan dan pengendalian dilakukan dalam rangka memastkan tercapainya tujuan pelaksanaan kegiatan penyaluran dana FLPP untuk KPR BTN Sejahtera bagi MER dan digunakan sendiri sebagai tempat tinggal 5.8.3. Pengendalian dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada butir 5.8.2 motiput keglatan pemeriksaan, pemantauan, evaluasi dan tindak koreksi 5.8.4. Kegiatan pengawasan dilaksanakan oleh unit kerja di PPP yang ditunjuk Menter dan/atau pinak ketiga sesuai peraturan perundang-undangan dan berkoordinasi dengan Kantor Cabang, Kantor Wilayah dan/atau Kantor Pusat oq Subsidized Mortgage Division, 5.8.5. Kegiatan pemeriksaan dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, 5.8.6. Kegiatan pemantauan, evaluasi dan tidak koreksi dilakukan oleh PPP. 5.9.1 Dasar pelaksanaan penyaluran KPR BTN Sejahtera oleh Bank BTN adalah Perjanjan Keriasama Operesional dengan Pusal Pembiayaan Perumahan-Kemenpera yang didahului dengan pengajuan surat pemyataan minat menjadi bank pelaksana dalam Fangka pelaksanaan program FLPP dengan persyaratan yang telah ditentukan di dalam ketentuan perundang-undangan yang beriaku 59.2 Surat pemyataan minat menjadi bank pelaksana digjukan kepada Kementerian dengan ditandatangani oleh Direktur Utama, 5.8.3 Kantor Pusat oq Subsidized Mortgage Division melakuken evaluasi_terhadap Perjanjian Kerjasama Operasional dengan Pusat Pembiayaan Perumahane Kemenpera sebagai dasar keikulsertaen Bank pada Perjanjian Kerjasama Operasional di tahun berkutnya. 5.4 Kantor Pusat cq Subsidized Mortgage Division mempersiapan hal-hal yang akan ituangkan dalam Perjanjian Kerjasama Operasional dengan Pusat Pembiayaan Perumahan-Kemenpera ditahun berkutnya. Peyjanjian Kerjasama Operasional ditandatangani oleh Direktur Bidang yang membawahi Subsiaized Mortgage Division Kantor Pusat cq Subsidized Mortgage Division membuat rencana penyeluran KPR BIN Sejahtera di tahun berikutnya dengan mengumpulkan data-data potensi penyaluran KPR BTN Sejahtera dari seluruh Kantor Cabang, 5.9 a 5.9. & VL. KETENTUAN PENUTUP 8.1. Surat Edaran Direksi ini beriaku sejak tanggal ditetapkan. 62. Dengan berlakunya Surat Edaran Direksi ini maka Surat Edarah Direksi Nomor 39/DIR/IMCLD/2010 tanggal 29 September 2010 perihal Petunjuk Peleksanaan Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah ‘Sejahtera Dengan Skema Pembiayaan Fasiltas Likuiditas Pembiayaan Perumahan dinyatakan tidak bertaku. 6.3. Ketentuan lain yang tidak diatur di dalam Surat Edaran Direksi ini tetap mengacu kepada Surat Edaran Direksi Nomor 41/DIRIMCLD/2010 tanggal 20 Oktober 2010 perihal Standard Operating Procedure Mortgage & Equity Loan PT Bank Tabungan NEgara (Persero) Tbk sebagimana diubah terakhir dengan Surat Edaran Direksi Nomor 30/DIRINSLD/2013, 64. Apabila terdapat hal-hal lain yang tidak diatur ataw belum cukup diatur dalam Surat Edaran Direksi ini akan ditentukan kermudian. 6.5. Agar selurugh Pejabat dan Pegawai yang bersangkutan dapat mengetahuinya, maka Surat Edaran Direksi ini akan dimuat dalam Lembaran Pengumuman Bank Demikian Surat Edaran Direksi ini untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaannya, Ditetapkan di: Jakarta Pada tanggal —: 14 Juli 2015, DIREKSI PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. tid ttd Maryono Mansyur S Nasution Direktur Utama Direktur Dimuat dalam Lembaran Pengumuman Bank Nomor +: BQVIV2015 Diumumkan ——: di Jakarta Pada tanggal 14 Juli 2015 Salinan sesuai dengan aslinya PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LEGAL DIVSION Cc — (QWwawo Yossiistanfo ~~ “Ari Kumiaman Kepala Divisi Kepala Departemen LEMBAR PEMERIKSAAN NASKAH ‘SURAT EDARAN DIREKSI TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYALURAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH SEJAHTERA DENGAN SKEMA PEMBIAYAAN FASILITAS LIKUIDITAS PEMBIAYAAN PERUMAHAN (FLPP). NO. sa (DIRSMD/2015 No. Nama Jabatan Paraf 1 Hirwandi Gafar ‘Subsidized Mortgage Division Head xy 2 Yossi igs Legal Division Head fl 3 Pahala Purba Business Service Department Head f- 4 Ari Kurniaman Litigation & Non Litigation Department Head \9 Bank @ BTN womgagtom | Reet eh a Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). bee — J LAMPIRAN | MAKSIMAL HARGA JUAL RUMAH SEJAHTERA TAPAK Maksimum Harga Jual Wilayah Rumah Sejahtera. (Rp) 1 [Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) 118,000,000 2. |Provinsi Sumatera Utara 117,000,000 3 [Provinsi Sumatera Barat 116,000,000 4 [Provinsi Riau 116,000,000 5 |Provinsi Kepulauan Riau 125,000,000 6 [Provinsi Jambi 114,000,000 7 |Provinsi Sumatera Selatan 118,000,000 8 _|Provinsi Bangka Belitung 124,000,000 9 |Provinsi Bengkulu 116,000,000 10 [Provinsi Lampung 113,000,000 21 |Provinsi Jawa Barat (Kecuall Kota/Kabupaten Bekasi, 215,000,000 Bogor, Depok dan Karawang) 22 [Provinsi Banten (Kecuall Kota/Kabupaten Tangerang, 116,000,000 [Tangerang Selatan) 23 |Provinsi Jawa Tengah 118,000,000 14 |Provinsi Dl Youyakarta | 323,000,000 15 [Provinsi Jawa Timur 115,000,000 16 [Provinsi Kalimantan Barat 132,000,000 17 [Provinsi Kalimantan Tengah 128,000,000 18 |Provinsi Kalimantan Selatan 127,000,000 19 [Provinsi Kalimantan Utara 127,000,000 20 [Provinsi Kalimantan Timur 133,000,000 21 [Provinsi Sulawesi Utara 125,000,000 22 [Provinsi Gorontalo 125,000,000. 23 |Provinsi Sulawesi Tengah 120,000,000 24 [Provinsi Sulawesi Selatan 125,000,000 25 [Provinsi Sulawesi Barat 218,000,000 37 kota Depok 38 [Kabupaten/Kota Tangerang, Tangerang Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara 124,000,000 Provinsi Balt 135,000,000 Provinsi Nusa Tenggara Barat 135,000,000 Provinsi Nusa Tenggara Timur 127,000,000, 30 [Provinsi Maluku 133,000,000 31 [Provinsi Maluku Utara 135,000,000 '32 [Provinsi Papua Barat 169,000,000 33 [Provinsi Papua 185,000,000 34 [Dki Jakarta 135,000,000 35 |Kabupaten/Kota Bekasi 135,000,000, 36 |Kabupaten/Kota Bogor 129,000,000 39 [Kabupaten Kerawang 131,000,000 134,000,000 125,000,000, Bank @ BTN Petunjuk Polaksanaan Penyaluran Kredit Pemilikan _SE Dicks! ne Lameg Sen ttene | Rumah yt Dengan Same Penlayaa Fantan [TBO 7 S| i [ig ot Uikuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). nace Te LAMPIRAN 1 MAKSIMAL HARGA JUAL RUMAH SEJAHTERA SUSUN Wo. Wilayah Maksimum Harga Jual | Harga Jual per m2 Rumah Sejahtera, (Rp) | Paling Banyak. (Rp) 7[Provinsl Nengroe Aceh Darussalam (NAD 306,000,000 3,500,000, 2[Provinsi Sumatera Utara 280,800,000 7,800,000 3|Provinsi sumatera Barat 316,800,000 8,800,000 4[Provinsi Riau 342,000,000 9,500,000 5 [Provinsi Kepulauan Riau 360,000,000 70,000,000) 6 [Proving Jambi 316,800,000 8,800,000 7[Provinsi Benghaia 288,000,000) 8,000,000 3 [Provinsi sumatera Selatan 313,200,000 8,700,000 9[Provini Bangke Beltung. 320,400,000) 8,300,000, To) Provinsi Lampung 286,900,000) 8,000,000 11)Provinsi Baten (ecualiKota/Kabupaten Tangerang, 273,600,000 7,600,000 Lrangerang Selatan) 72]Provinsi awa Barat (Recuall Kote Depok, 262,800,000 7,300,000 Kota/Kabupaten BekasiKota/Kabupaten Bogor] T3[Provins Jawa Tengah 755,200,000 7,200,000, 262,800,000 7,300,000 a Ee 284,400,000 7,300,000 Provini Bal 298,800,000 8,300,000 17) rovinsi Nusa Tenggara Barat 266,400,000 7,400,000 18|Provinst Nusa Tenggara Timur 308,500,000 8,500,000 19)rovins 349,200,000 3,700,000 20)Provinsi Kalimantan Tengah 338,400,000) 3,400,000 21[Provinsi Kalimantan Timur 356,400,000 9,900,000 22[Provinsh Kalimantan Utara 352,800,000 9,800,000 23]Provinsl Kalimantan Selatan 324,000,000 9,000,000 24[Provinsi Sulawesi Utara 280,800,000 7,800,000, 25[Provinsi Gorontalo 296,800,000 8,300,000 36]Provinsi Sulawesi Tengah 248,400,000 6,900,000 77[Provinsi Sulawesi Tenggara 295,200,000" 8,200,000, 26)Provins Sulawesi Barat 313,200,000 8,700,000, Provinsi Sulawesi Selatan 352,800,000 7;300,000 Provinsi Maluku 273,600,000 7,600,000) rovins| Maluku Utara 345,600,000 9,600,000 32[Provinsi Papua 565,200,000 75,700,000 33) Provins! Papua Barat 385,200,000 10,700,000 34[ Kota Jakarta Barat 320,400,000) 8,900,000 35)Kota Jakarta Selatan 331,200,000 9,200,000 36|Kota Jakarta Timur 316,800,000 8,800,000 37)Kota Jakarta Utara 345,600,000 9,600,000 3a)yKota Jakarta Pusat 334,800,000 3,300,000 35|Kota Tangerang dan Rota Tangerang Selatan 302,400,000 200,000 a0)Kota Depok 306,000,000 3,500,000 a1]Kabupaten/Kota Bogor 308,600,000 8,600,000 42] Kabupaten/Kota Bekasi 302,400,000 8,400,000 Bank @ BTN Sone BRENT Petujuk Plaksanaan Penyaluan Kredt Pekan Lampean saat aurea | Rah Sjttre Dengan Sema Pemblyann Fat Ta BStB8 Er ‘Likulditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). er es SURAT PERNYATAAN PENGHASILAN Yang bertandatangan di bawah in: Nama Tempatigl thir Pekerjaan No. KTP/Passport Alamat Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa sampai saat surat pemyataan ini Standeargan, saya menyatakan bahwa jumiah gaj/upah pokok saya adalah sebesar Rp. ...... ieoeitiatea per bulan, Dernikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenamya tanpa paksaan dari pihak manapun dan apabila di kemudian hari pemyataan saya ini tidak benar, saya bersedia mengembalikan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan yang saya terima, Mengetahui: Pimpinan di Instansi tempat bekerja, Yang membuat peryataen, Materal seculeupnya (Nama lengkap dan jabatan) (Nama lengkap) Bank @ BTN tis ARE Petnsk Paloma Panyaurn Kw Pnian Lampe Sort ©4" | Rumah Selahtera Dengan Skema Pembiayaan Fasiltas | 1a Beraky Eo tices Pye nae PPA —— SURAT PERNYATAAN PENGHASILAN Yang bertandatangan di bawah ini: Nama Pemohon Tempatigl lahir Pekerjaan No. KTP ‘Atamat Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa sampai saat surat pemyataan ini ditandatangani, saya menyaakon bahwa jumlah Pendapatan ber tau pera per buen ala sebeser me ulan. Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya tanpa paksaan dari pihak manapun dan apabiia di kemudian hari pemyataan saya ini tidak benar, saya bersedia mengembalikan Fasiltas Likuiditas Pembiayaan Perumahan yang saya terima, Mengetahui: Kepala Desa/Lurah, Yang membuat pemyataan, Matera secukupaye (Nama lengkap dan jabatan) (Nama lengkap) LAMPIRAN V Bank @ BTN amptan SurtEdery | Petunjuk, Plaksanaan Penyaiuran Kredit Pemitkan ese —— | ‘intl Rumah Sejahtera Dengan Skema Pembiayaan Fasilitas. ta Bera 2015 Likuiitas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Caiman oe. SURAT PERNYATAAN TIDAK MEMILIKI RUMAH Yang bertandatangan di bawah ini: Nama Tempatfigllahir Pekerjaan No. KTP Alamat menyatakan bahwa sampai dengan surat pemyataan ini dibuat tidak memiliki hak kepemilikan atas rumah. Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenamya tanga paksaan dari pihak manapun dan apabila i Kemudian hari pemyataan saya ini tidak benar, saya bersedia mengembalikan Fasiltas Likuiditas Pembiayaan Perumahan yang saya terima, Mengetahui: Kepala DesalLurah, Yang membuat pemyataan, Matera seculapnya (Nama lengkap dan jabatan) (Nama lengkap) Bank @ BTN 30a? _ORISWOROTS Petunjuk Pelaksanean Penyaluran Kredit Pemilikan ca meat “t*" | Rumah Sejahtera Dengan Skema Pembiayaan Fasiitas | Ta Befake = a Ukuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). —— SURAT PERNYATAAN PEMOHON KPR SEJAHTERA Yang bertandatangan di bawab ini: 1. Nama Tempatigl lahir Pekerjaan No. KTPINIK Alamat Selaku pemohion. 2. Nama Tempatiig lahir Pekerjaan No. KTPINIK Alamat Selaku suamifistri perohon. Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa: 1. Saya (pemohon) memiliki gajupah pokokipenghasilan bersih/upah rata-rata per bulan sebesar RD sss ) Saya dan fttsuam) idek mem rumah, Saya dan (istrisuami”) belum pemah menerima subsid kepemilixan rumah, 4, Saya (pemohon) membeli Rumah Sejahtera Tapak! Susun dengan harga Rp. 7 3 pecaceesees | dari pengembang PT. 5, Saya dan (istisuami") akan menggunakan Rumah Sejahtera Tapak/ Susun sebagai tempat tinggal saya darvatau keluarga dalam kurun waktu paling ambat 1 (satu) tahun setelah serah terima rumah, 6. Saya dan (isti/suami) tidak akan menyewakanimengontrakkan, memperjual-beikan atau memindahtangankan dengan bentuk perbuatan hukum apapun, Kecuall: a. penghunian telah melampaui 5 (ima) tahun untuk rumah tapak; ». penghunian telah metampaui 20 (dua puluh) tahun untuk rumah susun; . pindah tempat tinggai sesuai Ketentuan peraturan perundang-undangan; atau Bank @ BTN Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Kredit Pemikan | S€ Diresi DIRSMOO15 Lamon satan | Fat, Paaanan Penyuran edt Pein | aia 2 fe LikitasPemblayaonPoromahan (LPP) a dd. meninggal dunia (pewarisan); atau . untuk kepentingan Bank Pelaksana dalam rangka penyelesaian kredit atau pembiayaan bermasalah. Bahwa semua dokumen persyaratan yang disampaikan kepada Sank Pelaksana untuk memperoieh fasiitas likuiditaspembiayaan perumahian adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya, Apabila di kemudian hari pemnyataan saya ini tidak benar dan/atau tidak saya penuhi, saya bersedia mengembalikan kemudahan dan/atau bantuan pembiayaan perumahian yang telah saya terima dari Pemerintah dan bersedia dikenekan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangen Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya tanpa paksaan dari pihak manapun. Menyetujui, Yang membuat pernyataan, Mater secaeupnye (Nama Suamillst’) (Nama Pemohon) Keterangan “Phin saan stu Bank @ BTN peibige peuitimar eu SE Dit TBRVEMORDTE et obmet tet Tam Seamer Degen Stone PonleyeenFottes -UaSoisu 25 | tuidtas PembiyaanPerumahan FLPP). Pigtail ‘LAMPIRAN i} BERITA ACARA SERAH TERIMA RUMAH SEJAHTERA TAPAK / SATUAN RUMAH SEJAHTERA SUSUN Nomor : Pada tanggal,. telah dtakukan serah teria dar: PTICV/Nama‘ (selanjutnya disebut Kepada : 4. Nama 2. Alamat 3._ No. TelpHP (selanjutnya disebut “Pihak Kedua”) Berdasarkan PPJBIAJB).....- NO. eon». Tanggal AAtas 1 (Satu) unit Rumah Sejahtera Tapak/Satuan Rumah Sejahtera Susun’) pada lokasi sebagai berikut 1, Nama Perumahan/Tower’ 2 Lantai / No. Unit 3. Luas Lantai Bersih (Netto) 4 Alamat KotarKebupaten/Provinsi (eeeninya disebut “Objek Serah Terima”) ‘Adapun serah terima atas Objek Serah Terima dilakukan dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut 2. 3. PIHAK PERTAMA /KUASA’ PIHAK KEDUA, PTICVINama’) Tanda tangan & nama lengkap Tanda tangan & nama lengkep *) Ph salah satu Bank @ BTN juk Pelaksang Kredit Pemitikar Loesch aon Pee td Peta ia Pembiayaan Perumahan (FLPP). ees SURAT PERNYATAAN PRASARANA, SARANA & UTILITAS PERUMAHAN Yerg bertandatangan di bawah k ini: Nama Tempatfllahir Pekerjaan No. KTPINIK Alamat ‘Selaku calon debitur. 2 Nama Tempatg| tir Pekerjaan No. KTPINIK Alamat ‘Selaku suamifistri pemohon, Menyatakan hal-hal sebagai berikut: 1. Saya telah mempertimbangkan dengan baik dan tanpa paksaan dari pihak manapun sebelum memutuskan untuk membeli 1 (satu) unit Rumah Sejahtera Tapak/Satuan Rumah Sejahtera Susun’ dari pengembangideveloper PT./CV’.. . Saya telah mengetahui dan bersedia menerima Kondisi Rumah Sejahtera Tapak/Satuan Rumah Sejahtera Susun’ beserta dengan kondisi Prasarana, Sarana dan Utlitas (PSU) dengan rincian sebagai berkut 31, Telah ada keterangan kesediaan PLN untuk menyediakan pasokan listrik atau bukfi pembayaran biaya penyambungan listik dari PLN atau tersedianya sumber listrik lainnya; 3.2, Badan jalan telah cilakukan pengerasan; 33. Saluran/drainase lingkungan telah tergall 3. Saya tidak akan mengkaitkan kondisi Prasarana, Sarana dan Ullitas (PSU) dengan kewajiban pembayaran angsuran KPR Sejahtera Tapak/ Susun’ Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya tanpa paksaan dari pihak ‘manapun. Menyetujui, ‘Yang membuat pernyataen, Materai secukupnya (Nama Suamillst) (Nama Pemohon) *) Pt salah sat ueundy ren | (veing) wpazy nryem eysuer | ypery jewisyew | Isestjeay fe#8uey anqigaq JowoN | unzigag ewen |* NVaIaNT a a =e “Wda1) veyeunieg veedeyqueg seypmary ae Tar BE | Same veeKequng eens uetug eamawes eure |g IMO yy, EEG NE | wena ap=ry weeny URUEDyr nrg — uemng od uowowed xov0d vednple5 vejepe deve uerseuBuediog exeiesseU yryun(, URBUEIBeY VANNIVT 'S VISVMSWUIM “F VISWMS € ReTOdINL @ ‘SNd 1weebiayad ona) | ey | er femur] ar | | aan | va | uma) SSOM) Late fm sos | en fame ‘sm | Sw [9043003 aaravalvuon| aver} WHY | YARN | IN = |YAONVI/BONL| YER EBS} WK | WYK | TYDBNL ‘anno | YW |NYISPASREG/IOHD TVS | Ml | dLYNOHON] NONVIEL SME] MPEG) YN TWAIN NY THO VL NYTSYHONEE2E HEN AVON “{dd'u) weyeundeg ueekeyquig seaptnary suse urefqueg ruoys veBveg eimyelog UEUME | gag ir) lunqiueg ypesy ueimefieg uesuesyeeg Youn — Ala thug “uoyowed yoo pinup Buek unyeyas werep ueina Jed nate veing Jed Bere eyesn ysey yerene deja, Yepy UeyseUEvedseG JeyeLe : -Wda'y) ueyeunvag ueekequieg SeupMAT] jana seuyseg veeoqung euoyg UE6UIG EAHES YEU | pa ft SHOZORSRIGT mg ag | UPMNAE Hpeny UEIMEKUaY veeveDyEIOy yolumeg fates — Bank @ BTN ‘asni pauniiaan oes 7 oan tannin ut etvan | Rameh Slates Dengan skora Panblyean Pals [TH Bue —T———28— this PenblayannPruanan LPP) a ‘LAMPIRAN IXd SURAT PERNYATAAN VERIFIKASI Yang bertanda tangan di bawah Nama ; Jabatan Alarnat Kantor No. Telp/Fax Email MENYATAKAN, 1. Bahwa terhadap permohonan KPR BTN Sejahtera FLPP yang diproses dan diealisasikan oleh Kantor Cabang .......« telah dlakukan verikas! dengan daftar sebagaimana dalam lampiran. 2. Verikasi dilakukan dengan pengecekan terhiadap kelengkapan dokumen pemohon untuk memastikan ketepatan sasaran dan pemenuhan ketentuan KPR Sejahtera. 3. Dokumen administrasi yang diverifkasi meliputi a. Identitas pemohon KPR Sejahtera Tapak/ Susun; b. Surat keterangan penghasilan yang sah/slip gai c. Surat Keterangan tidak memiliki rumah dari kepala desa/lurah setempat; d. e. f |. Fotocopy Nomor Pokok Wajb Pajak (NPWP); Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Orang Pribadi atau Surat pemnyataan penghasilan; Surat Pemyataan pemiohon KPR Sejahtera, 4. Pemberian KPR BTN Sejahtera FLPP dimaksud telah melalui prosedur sebagai berikut a. Pemeriksaan kelengkapan data administrasi. b. Wawancara terhadap pemohon. c.Pemeriksaan fisik bangunan rumah, 5. Berdasarkan hat-hal tersebut pada angka 1 sampai dengan angka 4, make pemohon sebagaimana dimaksud telah memenuhi syarat dan ketentuan sebagai Kelompok Sasaran Masyarakat Berpenghasiian Rendah (MBR) dan layak untuk diberikan fasiitas KPR BTN Sejahtera FLPP. Demikian surat pernyatzan ini saya buat dengan sebenar-benamya tanpa paksaan dar pihak manapun. Yang membuat pernyataan Matera secukupnya Bank @ BTN Petunjuk Pelaksenaan Penyaluran Kredit Pemilikan | S Dirks! ee Lani Sant Eden | Rumah Selattera Dengan Skema Penblyaan Fast [Tate = Eo Dts thuidtas PabieynnPecmanan FLPP) a ‘LAMPIRAN X UN SY TAL Sh) wost aM ‘te nue" erent nen nr boar man Keterangan : Stiker KPR Bersubsidi dipasang dibagian depan rumah penerima bantuan Bank @ BTN “ Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Kredit Pemilikan amo Sart Seer | Rumah Sejahtera Dengan Skema Pemblayaan Fasiltas LUkuiitas Pembiayaan Perumahan FLPP). LAMPIRAN X! SURAT PERNYATAAN ‘Yang bertandatangan di bawah ini: Nama Tempatigl lahir Pekerjaan No. KTPINIK Alamat Selaku pemohon, menyatakan dengan sesungguhnya bahwa: 1. Saya (pemohon) telah memahami ketentuan penghunian rumah sejahtera sebagaimana dimaksud di dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat RI No. 20/PRT/M/2014 dan No. 21/PRTIM/2014 tanggal 10 Desember 2014, 2. Saya (pemohon) menyatakan bahwa: ~ _ berpenghasilan tidak melebihi etentuan batas penghasilan kelompok sasaran KPR Sejahtera; = tidak memiliki rumah; = menggunakan sendii dan menghuni rumah sejahtera tapak atau satuan rumah sejehtera susun sebagai tempat tinggal dalam jangka waktu paling lambat 1 (satu) tahun setelah serah tema rumah. ~ _ tidak akan menyewakan dan/atau mengalihkan kepemilikan rumah sejahtera tapak atau satuan rumah sejahtera susun dengan bentuk perbuatan hukum apapun, Kecuali sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat RI No. 20/PRTIMI2014 dan No. 21/PRTINV2014 tanggal 10 Desember 2014. tidak pemah menerima subsiai Kepemilikan rumah 3, Bahwa semua dokumen persyaratan yang disampaikan kepada Bank BTN untuk memperoleh fasiltas likuiditas pembiayaan perumahan adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya, 4, Apabila di kemudian hari pernyataan saya ini tidak benar danlatau tidak saya penuhi, saya bersedia dan memberikan kuasa kepada Bank BTN untuk menghentikan fasiitas KPR Sejahtera FLPP dan/atau merubah menjadi KPR Non-Subsii, setelah Bank BTN menerima surat permintaan penghentian KPR Sejahtera dari pinak yang berwenang. 5. Saya (pemohon) bersedia untuk menanggung segala yang meliputi biaya asuransi, biaya pengikatan agunan, dan biaya lainnya yang timbul atas penghentian KPR Sejahtera. Bank @ BTN Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Kredit. Pemiikan | S€Direksi eee Lampies Suet Ederan | Rumah Sejahtera Dengan Skema Pembiayaan Fasiltas | Ta Beriake 22015 Liuidtas Pembiayaan Perumahan (LPP). Plate Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya tanpa paksaan dar pihak manapun. Menyetujui, ‘Yang membuat pemyataan, Matera secukuprya (Nama Pemohon) (Nama Suami/istr”) Mengetahui, PT BANK TABUNGAN, NEGARA eee Tbk Kantor Cabang Bank @ BTN 3E Die TDIREMORS Petunjuk,Pelakssnaan Penyaluran Kredit Permian ‘ampie SurtEaeran | ‘Rumah Sejahtera Dengan Skema Pemblayaan Fasilias Bas Liuicites Pembiayaan Perumahan(FLPP) af TE LAMPIRAN Xt SURAT KUASA Yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama ; Tempatit ahir : Pokerjaan No. KTP/NIK ‘Alamat yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendi, Selanjutnya disebut : PEMBERI KUASA. |. PT BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk, berkedudukan di JI, Gajah Mada No.1 Jakarta Pusat yang dalam ini di wakili oleh .................... SIKU... di PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Kantor Cabang XXXXXX Selanjutnya ‘disebut : PENERIMA KUASA. dengan ini PEMBER! KUASA memberi kuasa kepada PENERIMA KUASA untuk melakukan pendebetan pada Nomor Rekening :XXXXXXXXXX alas biaya asuransi, biaya pengikatan agunan, dan biaya linnya yang timbul atas penghentian KPR Sejahtera yang disebabkan oleh dokumen pemyataan yang saya buat tidak benar danlalau tidak saya penuhi dalam proses pengajuan KPR Sejahiera pada Bank BTN. Kuasa ini diberikan dengan hak Substitus, tidak dapat dicabut Kembali dan tidak akan berakhir Karena sebab- sebab yang tercantum dalam pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata atau karena sebab apapun juga. XXOOKX, XX XXX XXXK Penerima Kuasa Pemberi Kuasa PT BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk Kantor Cabang XXXXXXXXXXXXXXX Bank @ BTN SE Deki ‘PIRSMORETS PetunjukPelaksanaan Ponyaluran Kredit Periikan Seon Rumah Sejahtera Dengan Skema Pembiayaen Fosiltas | Tal Gedatu 2018 Ukuetas Pembiayaan Perumahan (FLPP). i ee ag ———| ‘LAMPIRAN Xi CONTOH PERHITUNGAN PENGEMBALIAN KEMUDAHAN DAN/ATAU BANTUAN PEMBIAYAAN PERUMAHAN KPR SEJAHTERA Ketentuan: Rumah Sejahtera Tapak atau Satuan Rumah Sejahtera Susun hanya dapat disewakan dan/atau diaihkan kepemilkannya dalam hal: 1. pewarisan; telah dihuni lebih dari 5 tahun untuk Rumah Sejahtera Tapak; telah dihuni lebih dari 20 tahun untuk Satuan Rumah Sejahtera Susun; pindah tempat tinggal akibat peningkatan sosial ekonomi; atau untuk kepentingan Bank Pelaksana dalam rangka penyelesaian kredit atau pembiayaan bermasalah esren Apabila debitur/nasabah KPR Sejahtera melakukan pengalihan kepemilikan Rumah Sejahtera Tapak atau Satuan Rumah Sejahtera Susun diluar kondisi di atas, maka debiturinasabah KPR Sejahtera harus mengembalikan kemudahan dan/atau bantuan pembiayaan perumahan dari pemerintah yang telah diterimanya, Contoh Kasus 4: Penjualan Rumah Sejahtera Tapak sebelum lima Tahun dan Tidak Melalui Lembaga/Badan Bapak A membeli Rumah Sejahtera Tapak seharga Rp. 96.000.000,00. Bapak A telah membayar uang muka ssebesar Rp. 10.000.000,00 dan menggunakan fasiitas KPR Sejahtera sebesar Rp 85.000.000,00. Akad kredit dliakukan pada tanggal 1 Apri! 2014. Jangka waktu KPR 20 tahun. Tingkat suku bunga 7,25% Pada tanggal 16 Desember 2017, Bapak A menjual Rumah Sejahtera Tapak kepada Bapak B tenpa ‘sepengetahuan Bank Pelaksana. Praktek penjualan rumah tersebut baru diketahui pada tanggal 25 Maret 2018 berdasarkan hasil pemeriksaan/audit yang dilakukan oleh Kementerian Perumahan Rakyat dan/atau Bank. Tethadap kasus tersebut maka fasiitas KPR Sejahtera kepada bapak A dihentixan oleh Bank Pelaksana pada tanggal 31 Maret 2018. Sesuai dengan Pasal 11 Peraturan Menteri ini, Bapak A telah melakukan pelanggaran, sehingga waiib mengembalikan kemudahan dan/atau bantuan pembiayaan perumahan yang teieh diterimanya, dengan perhitungan sebagai berikut Bank @ BTN SEDieis BRISUOAOTS Petunjuk Pelakeanaan Ponyaluran Krodt Porntkan areal "| Rumah Sejahtera Dengan Skoma Pembiayeen Foeiltas | Tak Semana 200s | Ukuidtas Pembiayaan Perumahan(FLPP). ee ‘Asumsi: 1. Suku bunga pasar = Suku bunga porsi dana Bank Pelaksana yang digunakan dalam pethitungan penetapan bunga KPR Sejahtera pada saat akad kredit KPR Sejahtera = 16,44% 2, Perhitungan bunga anuitas. Kemudahan danfatau bantuan pembiayaan perumahan yang harus dikembalikan = jumlah bunga yang diitung berdasarkan suku bunga pasar dikurangijumlah bunga/marjn/sewa yang dihitung berdasarkan suku bunga KPR Sejahtera sejak dicairkan sampai dengan penghentian fasiitas KPR Sejahtera. Perhitungan dana yang harus dikembalkan berdasarkan jadwal pembayaran angsuran KPR: ae rae pal i] eri Ee et E 2 | (657.879 |_39.152,000 | 43,809.679 | 1.098.787 | 5.900.000 | 7.658787 | 7.352.000 | 7.352.000 766.024 | 13.043.845 | 13.809.879 | 2.036.049 | s.cez.338 | 7.608.787 | 7.281.507 | 7.381.507 "391.970 | 12.917.909 | 13.809.879 | 2.164.092 | 5.514.095 | 7.596.767 | 7.003.213 | 7.003.215 oss.s10 | 2.773.269 | 13.600.979 | 2:342.439 | 5.356.349 | 7.696.787 | 7.814.970 | 7.614.920. 1.209.358 | 12.600:521 | 13.800.979 | 2.512.265 | 5.196.522 | 7.698.787 | 7.813.999) 3.408.276 | 12,401,703 | 13.900.473 | 2.698.405 | 5 o0a 383 | 7.698.787 | 7.397.320. 3.639.680 | 12,170.19 | 13.000.879 | 2 an 729 | a noo 038 | 7 con 7a7 | 7.361160. 3.909.243 | 1.900.635 | 13,209,879 | 3.009.256 | a.sos.sa2 | 7.698.787 | 7.301.108 273.173 | 11:586.756 | 13.509.979 | 3.373.952 | 374.836 | 7.698.787 | 7.211.920. 7.588.605 | 11,221,274 | 13.600.979 | 3.568.990 | 4.193.049 | 7.658.707 | 7.097.425. 3.034.173 | 10,795,708 | 13 g09 879 | 3.623.306 | 3.275.391 | 7.698.787 | 6.920.317 "3.509.701 | 10,300,378 | 43.609.879 | ~<,300.592 | 3.590.195 | 7.608.787 | 6.701.969. ‘4.096.606 | 9.723.183 | 13.200.879 | 4.307.885 | 3.300.902 | 7.696.767 | 6.022.261, 4.758.545 | 9.052.390 | 13.909.679 | 4.716.732 | 2.982.055 | 7.696.767 | 6.059.275, 6451. 770| 7.358.109 | 13.909 #79 | 5.425.051 | 2.273.337 | 7.698.787 | s.08a 772 7512.41 | 6.297.438 | 13.809,879 | sie 705 | 1.870.091 | 7.608 787 | —aa17 206 9.747.496 | 5.062.392 | 13.609.979 | 6.240.656 | s.ase.129 | 7.608.787 | 3.608.264 30.165.573 | 3.624.306 | 13.809.879 | 6.693.106 | 1.005.601 | 7.608.787 | 2.618.625. 31.860.081 | 1.949.797 | 13,009.879 | 7.378.256 | 520.401 | 7.688 7a7 | 2.429.307 -Jumiah Bunge Vang Harus Dikerballkan) 79.58. 640 sles fst fs esl >| =f fof | Berdasarkan tabel di alas, maka kemudahan dan/atau bantuan pembiayaan perumahan yang harus ikembalikan Bapak A kepada Kementerian Perumahan Rakyat sejak akad kredit/pembiayaan KPR Sejahtera ‘sampai fasilitas KPR Sejahtera dihentikan adalah sebesar Rp.29.551.640,00. Disamping itu, Bapak A harus menanggung konsekuensi: 1, Pengalinan kepemilikan Rumah Sejahtera Tapak dari Bapak A kepada Bapak B dapat dimintakan pembatalan kepada pengadilan. 2. Rumah Sejahtera Tapak diambil al oleh pemerintah dan kepada Bapak A diberikan penggantian paling banyak sebesar harga awal perolehan Rumah Sejahtera Tapak, yaitu maksimal Rp. 95.000.000,00. 3. Melunasi sisa pokok KPR pada tahun ke-4 sesuai perhitungan Bank Pelaksana sebesar Rp. 71.538.233,00. Bank @ BTN Siete ORBEA Punk Peaksanaan Penyaian Kredi Ponitan ‘ampiren Surat Ederan | Rumah Sejahtera Dengan Skema Pemblayaan Fasiltas | Ta Beak = 2015, nia! LutasPemblayan Perumatan (LPP) ign Si oo a ‘80.000.000 | 1.898.787 | 5.800.000 | 7.698.787 | _78.101.213 78,101,213 | 2.036.449 | 5.662.338 | 7.698.787 |_76.064.763, 76,064,763 | 2.184.092 | 5.514.695 | 7.698.787 |_73.880.672 73,880.672 | 2.342.439 | 5.356.349 | 7.698.787 | °71.538.233 afw|r|e 4. Pembayaran pajak pertambahan nilai (PPN) terutang sesuai dengan peraturan perundang-undangan sebesar 10% atau Rp 9.500,000,00. 5. Besamya dana yang dapat diterima Bapak A paling banyak: = Rp, 96.000.000 - Ro. 29,551,640 — Rp. 71,538,233 ~ Rp. 9.500.000 = Rp, (15.589,873,00) 6. Kesimpulan: Dalam kasus ini, maka Bapak A mengalami Kerugian sebesar Rp. 15.589.873,00 diluar biaya lainnya yang berlaku di Bank Pelaksana Contoh Kasus 2: Penjualan Rumah Sejahtera Tapak Setelah lima Tahun dan Melalui Lembaga/Badan Bapak C membeli Rumah Sejahtera Tapak seharga Rp. 95.000.000,00. Bapak C membayar vang muka sebesar Rp. 10.000.000,00 dan menggunakan fasilitas KPR Sejahtera sebesar Rp 85.000.000,00. Akad kredit dilakukan pada tanggal 1 april 2014. Jangka waktu KPR 20 tahun. Tingkat suku bunga 7,25%. Pada tanggal 31 Maret 2020 (setelah § tahun sejak akad kredit KPR Sejahtera), Bapak C bermaksud untuk menjual Rumah Sejahiera Tapak melalui lembagalbadan yang diletapkan Pemerintah Bapak C harus menanggung konsekuensi: 4. Rumah Sejahtera Tapak dljual melalui lembaga/badan dan kepada Bapak C diberikan penggantian paling banyak sebesar harga jual Rumah Sejahtera sesuai dengan penetapan pemerintah pada saat diakukan pengalinan (Asumsi harga yang ditetapkan Pemerintah pada tanggal 31 Maret 2020 sebesar Ro 168.000.000,00). 2. Melunasi sisa pokok KPR pada tahun ke-6 sesual perhitungan Bank Pelaksana sebesar Ro. 66.331 .563,00. '20.000.000 | 1.898.787 | 5.800.000 | 7.696.787 | 78,101,213 7.101.213 | 2.036.449 | 5.662.338 | 7.698.787 | 76.064.763 "76,064,763 | 2.184.092 | 5.514.695 | 7.698.787 | 73.880.672 73.280.672 | 2.342.439 | 5.356.349 | 7.698.787 | 71,538.23, 71,538.23 | 2.512.265 | 5.186.522 | 7.698.787 | _69.025.968 "69.025.968 | 2.694.405 | 5.004.383 | 7.698.787 | "66.331.563, 3. Besamya dana yang dapat diterima Bapak C paling banyak = Rp, 168,000,000 - Rp. 68.331.563 on on] fis foe Bank @ BTN 3EDirisi__ = ORISMDINTS Petunjuk Pelaksanaan Peryaluran KrositPemitkan Lapin surat dean | urmah Sejahtera Dengan Skema Pembiayaan Fasitas[ Tal Berk His | Ltuidtas Pemblayaan Perumahan(FLPP). Tal Revi ae = Rp, 101.668.437,00. 4. Kesimpulan: Dalam kasus ini, maka Bapak C menerima dana penjualan rumah sebesar Rp. 101.668.437,00 diluar biaya lainnya yang berlaku di Bank Pelaksana, Contoh Kasus 3 Penjualan Rumah Sejahtera Tapak Setelah lima Tahun Tetapi Tidak Melalui Lembaga/Badan Bapak E membeli Rumah Sejahtera Tapak seharga Rp. 95.000.000,00. Bapak E telah membayar wang muka sebesar Rp. 10,000.000,00 dan menggunakan fasiltas KPR Sejahtera sebesar Rp 85.000.000,00. Akad kredit dilakukan pada tanggal 1 April 2014. Jangka waktu KPR 20 tahun, Tingkat suku bunga 7,25%. Pada tanggal 16 Desember 2019, Bapak E menjual Rumah Sejahlera Tapak kepada Bapak F tanpa ‘sepengetahuan Bank Pelaksana. Praktek penjualan rumah tersebut baru diketahui pada tanggal 25 Maret 2020 berdasarkan hasil pemeriksaan/aucit yang dilakukan oleh Kementerian Perumahan Rakyat danfatau Bank. Tethadap kasus tersebut maka fasiitas KPR Selahtera kepada bapak E dihentikan oleh Bank Pelaksana pada tanggal 31 Maret 2020. Sesuai dengan Pasal 11 Peraturan Menteri ini, Bapak E telah melakukan pelanggaran sehingga wajib mengembalkan Kerudahan danfatau bantuan pembiayaan perumahan yang telah diterimanya, sebagai berikut: Asumsi 1. Suku bunga pasar = Suku bunga porsi dana Bank Pelaksana yang digunakan dalam perhitungan penetapan bunga KPR Sejahtera pada saat akad kredit KPR Sejahtera = 16.44% 2. Perhitungan bunga anuitas. Kemudahan dan/atau bantuan pembiayaan perumahan yang harus dikembalkan = jumiah bunga yang dibitung berdasarkan suku bunga pasar dikurangi umlah bunga/marjinisewa yang dihtung berdasarkan suku bunga KPR Sejahtera sejak dicairkan sampai dengan penghentian fasilitas KPR Sejahtera. Perhitungan dana yang harus dikembalikan berdasarkan jadwal pembayaran angsuran KPR: ifs fools] jaf 2.508.605 | 3.223.274 32 | 8.909.703 | 10.300.178 33 | a006.656 | 9.723.200 se | “sab as | a 360.035 'a9_| 0.185.573 | 3.624.306. Bank @ BTN ourjk Pontanaan Pel Kt Parian amore sunt ctenn | mah Shae Dengan Sama Pelyan exon Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). 4 Berdasarkan tabel di atas, maka kemudahan danlatau bantuan pembiayaan perumahan yang harus dikembalikan Bapak E kepada Kementerian Perumahan Rakyat sejak akad kreditipembiayaan KPR Sejahtera ssampai fasiitas KPR Sejahtera dihentikan adalah sebesar Rp.44,362.960,00 Disamping itu, Bapak E harus menanggung konsekuensi: 1. Pengalinan kepemiikan Rumah Sejahtera Tapak dari Bapak E kepada Bapak F batal demi hukum. 2. Rumah Sejahtera Tapak diambil lh oleh pemerintah dan kepada Bapak E diberikan penggantian paling banyak sebesar harga jual Rumah Sejahtera sesuai dengan penetapan pemerintah pada saat ditakukan pengalihan (Asumsi harga yang ditetapkan Pemerintan pada tanggal 31 Maret 2020 sebesar Rp. 168.000.000,00).. Melunasi sisa pokok KPR pada tahun ke-6 sesuai perhitungan Bank Pelaksana sebesar Rp. 66.331.563,00, es : aus es Bae rec| 80.00.00 | 1.898.787 | 5.800.000 | 7.698.787 | _78.101.213 78.101.213 | 2.036.449 | 5.662.338 | 7.698.787 | _76.064.763 76,064,763 | 2.184.092 | 5.514.695 | 7.698.787 | _73.880.672 73,880,672 | 2.342.439 | 5.356.349 | 7.698.787 |_71.538.233 71,538,233 | 2.512.265 | 5.186.522 | 7.698.787 | _69.025.968 69,025,968 | 2.694.405 | 5.004.383 | 7.698.787 | 66.331.563 enter] fate fe 4, Besamya dana yang dapat diterima Bapak E paling banyak: p. 168,000.00 - Rp. 44,362,960 - Rp. 6.331.563 p. 57.305.477,00 5. Kesimpulan: Dalam kasus ini, maka Bapak E menerima dana penjualan rumah sebesar = Rp. 57.305.477,00 diluar biaya lainnya yang bertaku di Bank Pelaksana. Bank @ BTN Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Kredit Pemilikan cd JOIRISMD/2O15, bossy tr s+havaal Rumah Sotto Dengan Shona PenbijeanFealiag [T0-Saais 71S | Litas Pemblyaen Perumaan (LPP). a LANPRRAN XW No. fede , 20. Lamp. :- Perihal : Penyampaian Ketentuan Penghunian Rumah Sejahtera Bapak/lbu selaku debitur Bank BTN telah mendapatkan rumah sejahtera tapak/rusun melalui fasilitas KPR BTN Sejahtera yang didukung oleh Fasiitas Likuidtas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari Kementerian Perumahan Rakyat. Berdasarkan isi dari Perjanjian Kredit KPR yang telah Bapaklbu tanda tangani pada saat akad kredi, tercantum bahwa rumah yang dibeli dengan menggunakan fasiitas KPR BTN Sejahtera harus dihuni dan tidak boleh diinggakkan selama 1 (satu) tahun berturu-turut sesuai dengan Pasal 18 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat RI Nomor 20/PRT/A2014 tanggal 10 Desember 2014 tentang Fasiltas Likuiditas Pembiayaan Perumahan Dalam Rangka Perolehan Rumah Melalui KreditPembiayaan Pemiikan Rumah Sejahtera Bagi Masyarakat Berpenghasllan Rendah (Berita Negara RI Tahun 2014 Nomor 1904), Di dalam ketentuan tersebut di atas disebutkan bahwa apabila pemilk tidak menempati rumah sejahtera tapak atau satuan rumzh sejahtera susun secara erus-menerus dalam waktu 1 (satu) tahun maka pemilik wajib menyelesaikan kewajiban (pelunasan) terkait KPR Sejahtera yang telah diperoleh dan mengembalikan kemuudahan berupa sejumiah dana yang merupakan selisih antara suku bunga pasar dengan suku bunga KPR Sejahtera dan pajak pertambahan nilai (PPN) terutang sesual dengan peraturan perundang-undangan. Kemudahan yang dimaksud di atas dikembalikan kepada Pemerintah melalui Bank BTN. Berkenaan dengan hal tersebut di atas, kami mohon kepada Bapak/ibu untuk segera melakukan pelunasan kredit pada kesempatan pertama, Apabila hingga batas waktu yang telah ditentukan tersebut Bapakiibu belum melakukan pelunasan kredit, maka Bank akan mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan sesual dengan ketentuan Bank. Demikian disampaikan, atas perhatian dan Kerjasamanya diucapkan terima kasih, PT BANK TABUNGAN NEGARA ae Tbk KANTOR CABANS ... Bank @ BTN Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Kredit Pemitkan tamales Scat Eéerm | Rumah Sejahtera Dengan Skema Pembiayaan Fasilitas peer Likuidtas Pemblayaan Perumahan (FLPP). LAMPIRAN XY Contoh Surat Permohonan Pencairan Dana Fasilitas Likulditas Pembiayaan Perumahan Nomor Lampiran Kepada Yth: Direktur Utama Pusat Pembiayaan Perumahan Kementerian Perumahan Rakyat Jalan Raden Patah | No 1, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110 Perihal : Permintaan Pencairan Dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) KPR Sejahtera Tahun Bersama ini kami mengajukan permintaan pembayaran Faslitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan KPR Seftoa unk pede peerblanpenandatanganan Pejorfen Kiet danvatau Akad KPR dari pemohon sejak tanggal.. -sampai dengan... non dengan fincian sebagai berkut 1. Jumiah dana Faslitas Likviditas Pembiayaan Perumahan KPR Sejahtera yeng diminta, dengan rincian sebagai berkut: Total KPRMBR | Total KPRMBR Berpenghasilan | Berpenghasilan | Total Dana No Jenis KPR Sejahtera Tetap dan Tidak Tidak Tetap FLPP Tetap Formal Informal (unit) | (Rp) [Unity | (Rp) (Unt) | (Rp) | KPR Sejahtera Tapak KPR Sejahtera Syariah Tapak KPR Sejahitera Susun KPR Sejahitera Syariah Susun Total | co] no] | Lampiran terdii dar: a. Surat Pemyataan Verifiasi b. Daftar Rekepitulasi Debitur/Nasabah KPR Sejahtera; . Surat Tanda Terima Uang; d._Jadwai Angsuran. Dernikian kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Tembusan Kepade Yh 1. Sektetars Kementeian Perumahan Rakyat 2. Daput Bidang Pembiayaan, Bank @ BTN 3Ediniel__-omENNTS Pefunjk Pelakenaan Peryaran Kredit Pemtian ‘Lampiren Surat Edaran | ‘amgh Sejahtera Dengan Skema Pembiayaan Fasiitas | Tal Berlaku 2015 Leer {ities Pembieyaan Porumahan (LPP) a TANDA TERIMA UANG No. Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan Nama Bank Dengan ini menerangkan bahwa kami telah menerima pencairan dana program FLPP KPR Sejahtera dari Pusat Pembiayaan Perumahan sebagai berikut WoC Naa Bank: ‘Danar Panealran Ee ae Surat permohonan pencairan dana FLPP No:... Tanggal Dana Program FLPP tersebut di alas telah kami bukukan pada Rekening Dana Program FLPP KPR Sejahtera Nomor .. su ssueeada Bank Kami.dan berjanji sanggup mengembalikan dana program FLPP KPR Sejahtera beserta taf FLPP KPR Sejahtera sebagaimana jadwal angsuran teramoit Derikian surat Tanda Terima Uang ini dibuat dengan sebenar-benamya dan dapat dipertanggung jawabkan dikemudian hari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Matera Dan Stempel Bank @ BTN Pot Pelaksanaan Penyaluran Kredit Pemilikan een ip eeiemnents. ‘Lampiran Surat Edaran | Rumah Sejahtera Dengan Skema Pembiayean Faslitas { TaLBefaku __:_2015_ | LiuidtasPembieyaanPerumahan (LPP) [taped Lampiran Tanda Tetima Uang Nom0f....o.n0m tanggal . Tanggal ern Jadwal Angsuran Pembayaran Dana Program FLPP KPR Sejahtera 1. Nomor dan Tanggal Tanda Terima Uang 2. Nomor Rekening 3. Jumlah Dana Program FLPP 4 6. |. Tarif (Bungal Nisbah/Bonus) Jangka Waktu w+. Bulan Bulan: OH). dst Keterangan: 4) Jangka waktu = jangka waktu KPR paling lama yang diberikan kepada debiturinasabah. 2) Outstanding Pokok = Outstanding pokok pada awal bulan. 3) Jumlah angsuran pokok = porsi dana FLPP dari kewajiban angsuran pokok yang harus dibayar debiturinasabah, Pembayaran tai (bunga/nisbah/bonus) = formula taf disesuaikan dengan formula bunga KPR Sejahiera yang dibebankan Bank Pelaksana kepada debitur/nasabah. Nisbah/bonus = untuk Bank Peleksana yang menggunakan prinsip syariah, sesuai dengan ketentuan Perbankan Syarieh SSisa Pokok = Outstanding pokok awal bulan ~ angsuran pokok bulan berjalan = outstanding pokok pada aki bulan 4) 5) 6) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Namia........ Jabatan... Bank @ BTN Sebinw 7 RwORDTE Lamon uate | mah Sor nga Sema Pensayen Fas [12 BT | {hatte Poniayan Pomenan PY ta a LAMP HM Nomor Vakatta, .......000 Lampran _: Rekapitulasi Pengembalian Pokok Dana FLPP KPR Sejahtera Tahun ... Bulan... 20XX Kepad Yih: Direktur Utama Pusat Pembiayaan Perumahan Kementeian Perumahan Rakyat Jl. Raden Patah | No. 1 Kebayoran Baru - Jakarta Selatan Penal: Pengembalian Pokok KPR FLPP Tahun .... (Periode Bulan... 20XX) Menunjuk: - Peranian Kerjasama Operasional Nomor: Berman sanpatan engralan ngs otk on FLPP ban. pete reas sd coun Sebagai brit 1, Jumlah dana FLPP KPR Sejahtera yang dikembalikan, dengan rincian: Tilal KPR eae Nilai Pengembalian rangtamak| umn | mais [miaroe grerr (®) (re) oR ‘Sejahtera Tapak Tama r Sejahtera Susun Tumiah TOTAL 2. Pengembalian pokok dana FLPP dilakukan melalui pemindanbukuan dengan mendebet Rekening Dana Program FLPP Kemenpera untuk dikreditkan ke beebelle Dana Kelolaan Pusat Pembiayaan Perumahan- Kemenpera pada Bank BTN Kantor Cabang .. Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya divcapen terima kasih PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), Tbk. ‘SUBSIDIZED MORTGAGE DIVISION Bank @BT™N SED ‘DRISMOROTS Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran Krodit Pemiikan cereal "| Rumah Sejahtera Dengan Skama Perbayeen Fasitas | TaLBeraia = avis | [gt ait LLikuidites Pembiayaan Perumahan (FLPP). zt ae {LAMPIRAN XVI Nomor : Jakarta, Lampiran :Daftar Pengembalian Dana FLPP Kepada Yth: Direktur Utama Pusat Pembiayaan Perumahan Kementerian Perumahian Rakyat 4 Raden Patah | No. 1 KebayoranBaru - Jakarta Selatan Perihal : Pengembalian Dana KPR FLPP Tahun.............. (Pelunasan Dipercepat) Menunjuk : + Pesjnjian Kerjasama Operasional Nomar... cusses bersama ini kami sampaikan hal-hal sbb; 41. Terdapat sebanyak ...... ekening debitur KPR Sejahtera Konversi FLPP Tahun..... periode realisasi . $4 ......yang dicaitkan oleh Pusat Pembiayaan Perumahan-Kemenpera pada tanggal ..... untuk dikembalxan dana FLPP-nya karena terdapat pelunasan dipercepat sebelum jatuh tempo dengan nilai pengembalian sebagai berikut 2. Pengembalian dana FLPP ditakukan melalui pemindah bukuan dengan mendebet Rekening Dana Program FLPP Kemenpera untuk dikreditkan ke oe Dana Kelolaan Pusat Pembiayaan Perumahan- Kemenpera pada Bank BTN Kantor Cabang Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasi. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), Tbk. ‘SUBSIDIZED MORTGAGE DIVISION

Anda mungkin juga menyukai