Disusun oleh :
S1 AKUNTANSI 2015
FAKULTAS EKONOMI
Menurut saya sebaiknya PT. Aditya menerima tawaran dari PT. Bagus untuk menyuplai
komponen listrik sebanyak 10.000 unit dengan harga 35.000 per unit. Karena jika dilihat dari
total biaya produksi di atas sebesar Rp 360.000.000 dengan harga pokok per unit sebesar Rp.
36.000 sedangkan jika membeli dari PT. Bagus maka perhitungan harga total produksi Rp
350.000.000 dan dengan harga pokok per unit bisa mencapai Rp 35.000. Dalam hal ini, jika PT.
Aditya membeli komponn listrik dari PT. Bagus maka PT. Aditya akan bisa menghemat dana
sebesar Rp. 10.000.000 per tahun.
2. Diketahui:
Kapasitas produksi maksimal : 210.00 unit/tahun
Kapasitas normal : 180.000 unit/tahun
Biaya produksi variabel : Rp 11.000/unit
Biaya overhead tetap : Rp 540.000.000/tahun
Biaya penjualan variabel : Rp 3.000/unit
Biaya penjualan teteap : Rp 252.000.000/tahun
Harga jual : Rp 20.000/unit
Jadi, perusahaan elektronik mampu menjual sebanyak 14.824 unit dalam keadaan impas.
Laba 10% dari penjualan (Rp 4.200.000.000) = Rp 420.000.000
= Rp 252.000.000 + Rp 420.000.000
Rp 20.000 Rp 3.000
= Rp 672.000.000
Rp 17.000
= 39.529 unit
Jadi, perusahaan elektronik harus menjual sebanyak 39.529 unit untuk menghasilkan laba operasi
sebesar Rp 420.000.000.
3.
Biaya Produksi Biaya Standar Biaya Aktual
Bahan Langsung 370 kg @ Rp 500 400 kg @ Rp 480
Tenaga Kerja Langsung 90 jam @ Rp 750 80 jam @ Rp 800
Overhead Pabrik Langsung 90 jam @ Rp 250 80 jam @ Rp 275
4. Anggaran TKL Departemen 1 & 2 dan Biaya TKL per unit untuk Produk A & Produk B
Anggaran Tenaga Kerja Langsung Departemen 1 & 2
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Untuk Tahun 2013
Departemen 1 Departemen 2
A B A B
Triwulan I 500 700 500 700
Anggaran Triwulan II 600 750 600 750
Produksi Triwulan III 700 800 700 800
Triwulan IV 800 850 800 850
Jam Tenaga Kerja Langsung 4 5 3 4
JKL 10.400 15.500 7.800 12.400
JKL Produk A + B 25.900 20.200
Tarif Upah 25.000 35.000
Total Rp 647.500.000 Rp 707.00.000