Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel bebas (X) : Labeling (positif dan negatif)

2. Variabel terikat (Y) : Kemampuan

3. Variabel Kontrol : Usia dan jenis kelamin

B. Definisi Operasional Variabel

1. Labeling

1.1 Labeling positif

Labeling positif merupakan identitas positif yang diberikan pada satu objek dan

dapat memengaruhi individu untuk berpikir positif terhadap objek tersebut.

1.2 Labeling negatif

Labeling negatif merupakan identitas negatif yang diberikan pada satu objek

dan dapat memengaruhi individu untuk berpikir negatif terhadap objek tersebut.

2. Kemampuan

Kemampuan merupakan hasil skor benar yang diperoleh individu dari tes

inteligensi.

C. Populasi dan Sampel

Populasi dari penelitian adalah Mahasiswa dari Universitas Negeri Makassar.

Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu sampel yang kriteria-


kriterianya telah ditentukan sebelumnya. Kriteria sampel yaitu mahasiswa aktif

yang berjenis kelamin perempuan dengan rentang umur sekitar 19-25 tahun, tidak

kidal, tidak minus, dan sehat secara fisik. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah

15 orang yang kemudian dibagi menjadi 3 kelompok secara acak (random

assignment), yaitu dua kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol.

D. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni dengan menggunakan

The Randomized Posttest Only Control Group Design. Pada rancangan ini, terdapat

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen dikenai

perlakuan sementara pada kelompok kontrol tidak dikenai perlakuan dan pada akhir

penelitian, kedua kelompok dikenai posttest.

Kelompok dan Perlakuan Posttest


X1 Y2
Eksperimen
X2 Y2
Kontrol - Y2

E. Sarana Penelitian

a. Ruang Ujian;

b. Alat Tes APM;

c. Alat tulis.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini adalah alat tes inteligensi. Tes inteligensi adalah

suatu alat ukur berupa tes yang digunakan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat
kecerdasan seseorang yang di tes. Tes inteligensi yang digunakan dalam penelitian

ini adalah APM (Advanced Progressive Matrices). APM merupakan salah satu alat

tes inteligensi yang dapat digunakan pada remaja maupun orang dewasa. Terdiri

dari 2 set dan bentuknya non-verbal. Set 1 disajikan dalam buku tes yang terdiri

dari 12 soal dan set 2 terdiri dari 36 soal. Variasi soal disusun mulai dari yang

mudah sampai yang paling susah. APM dipilih sebagai alat ukur dalam penelitian

ini karena sesuai dengan karakteristik subjek dan dapat digunakan untuk mengukur

kemampuan subjek dalam penelitian.

F. Prosedur Penelitian

Penelitian diawali dengan survey mengenai pengaruh labeling terhadap

kemampuan menjawab soal ujian. Survey dilakukan terhadap 40 orang mahasiswa

dari berbagai Universitas dengan menyebar angket dalam bentuk online. Dari

survey tersebut ditemukan bahwa terdapat pengaruh labeling terhadap kemampuan

individu dalam menjawab soal ujian.

Penelitian dilakukan selama 1 hari dalam bentuk klasikal dan dilakukan secara

bersamaan pada tiap kelompok. 15 orang subjek dibagi menjadi 3 kelompok yang

masing-masing tiap kelompok terdiri dari 5 orang. Dalam eksperimen, subjek

dalam kelompok 1 dan kelompok 2 mendapatkan perlakuan. Subjek dalam

kelompok 1 diberikan perlakuan berupa labeling positif dan subjek kelompok 2

diberikan perlakuan berupa labeling negatif. Sementara, untuk subjek dalam

kelompok 3 tidak diberi labeling apapun, artinya kelompok 3 merupakan kelompok

kontrol yang tidak menerima perlakuan.


Eksperimen dilakukan dalam 3 ruangan. Setiap ruangan di dalamnya terdapat 1

kelompok yang terdiri dari 5 orang subjek dan 2 orang peneliti sebagai observer

dan pemberi instruksi.

Langkah-langkah di setiap percobaan adalah sebagai berikut:

1. Subjek diminta masuk ke dalam ruang eksperimen.

2. Subjek mengisi inform concent.

3. Subjek diminta duduk di tempat yang telah disediakan.

4. Eksperimenter memberikan instruksi penelitian yang disertai labeling positif

pada kelompok 1 sebagai berikut: Di hadapan Anda telah terdapat selembar

kertas jawaban dan sebuah buku berisi sejumlah soal. Anda diminta untuk

memilih salah satu jawaban yang menurut Anda benar. Soal yang diujikan

sangatlah mudah dan saya yakin Anda dapat mengerjakannya. Sekali lagi saya

tekankan, soal yang diujikan sangatlah mudah jadi silahkan kerjakan sesuai

dengan kemampuan Anda. Apakah ada pertanyaan? Bisa kita mulai?

5. Eksperimenter memberikan instruksi yang disertai labeling negatif pada

kelompok 2 sebagai berikut: Di hadapan Anda telah terdapat selembar kertas

jawaban dan sebuah buku berisi sejumlah soal. Anda diminta untuk memilih

salah satu jawaban yang menurut anda benar. Soal yang diujikan yang cukup

rumit dan memusingkan. Jadi, kemungkinan Anda akan kesulitan dalam

menyelesaikannya. Apakah ada pertanyaan? Bisa kita mulai?

6. Eksperimenter memberikan instruksi pengerjaan tes tanpa disertai labeling

positif maupun labeling negatif.


7. Ketika subjek telah selesai mengerjakan soal ujian, Peneliti mempersilahkan dan

menemani subjek untuk keluar ruangan.

8. Peneliti masuk kembali ke dalam ruangan dan membenahi segala sesuatunya.

G. Teknik Analisis Data

Widiyanto (2013) mengemukakan bahwa hipotesis merupakan dugaan

sementara yang berisi permasalahan dalam penelitian yang perlu dilakukan

pengujian berdasarkan fakta maupun data dalam penelitian. Uji hipotesis dalam

penelitian ini digunakan uji ANOVA satu jalur dengan bantuan program SPSS

versi 22.0 for windows. Winarsunu (2006) mengemukakan bahwa ANOVA satu

jalur merupakan teknik statistik paametrik yang digunakan untuk menguji

perbedaan antara tiga atau lebih kelompok data berskala interval atau rasio yang

berasal dari satu variabel bebas. Alasan digunakan uji ANOVA dalam penelitian

ini yaitu karena dalam penelitian ini terdapat satu variabel bebas yakni labeling

yang terdiri dari labeling positif dan labeling negatif, sehingga uji yang

digunakan adalah uji ANAVA satu jalur. Nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05

(p<0,05) menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.

Anda mungkin juga menyukai