Adi Satria, Irene Novita, Maria Feronica, Mediatrix Meiwinda, Chatarina Yayuk Trisnawati
Abstrak
Manisan merupakan produk yang dibuat dari buah-buahan yang diolah dengan gula dan beberapa bahan.
Tujuan membuat manisan ini salah satunya sebagai awetan buah dengan gula yang mengandung energi yang tinggi,
sehingga dapat menjadi sumber energi. Salak merupakan salah satu buah tropis yang digemari oleh hampir semua
kalangan. Untuk mengubah nilai ekonomis dari salak serta sebagai pengawet untuk buah salak, usaha yang dapat
dilakukan adalah dengan pengolahan buah salak menjadi manisan. Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui
pengaruh konsentrasi gula terhadap manisan salak. Salak yang digunakan adalah salak varietas salak pondoh.
Komsemtrasi buah yang digunakan adalah 30%,50%, dan 70%. Parameter yang kami ujikan adalah kadar air, pH dan
tekstur yang mempengaruhi sifat manisan salak.
1
Seri Teknologi Pengolahan Hasil Nabati, B: 2: 2017 (MANISAN SALAK)
pH
Pemotongan Konsentrasi
larutan (%) Rata-
I II III
rata
Bahan:air = 1:2 Perendaman 1 jam 0 7,34 7,36 7,37 7,36
Garam 2,5% 30 7,14 7,18 7,26 7,19
50 6,83 6,88 6,99 6,90
Blanching 70 6,98 7,05 7,09 7,04
celup 10
Tabel.2.Hasil Pengujian Tingkat
Kekerasan(Tekstur) Manisan Salak
Na-metabisulfit Perendaman 10
0,1% Tekstur (mm/gr/5detik)
Konsentrasi
larutan (%) Rata-
I II
Penirisan rata
0 0,21 0,35 0,28
30 0,30 0,22 0,26
Penimbangan 50 0,15 0,20 0,18
70 0,14 0,10 0,12
Larutan gula Pendidihan
Tabel.3.Hasil Pengujian Kadar Air Manisan Salak
30%,50%,70% larutan gula
Konsentrasi larutan (%) Kadar air (%)
Pencampuran 0 63,86
dengan salak 30 58,74
50 47,42
70 40,16
Perendaman 2jam
Uji Organoleptik
Pengujian organoleptik dilakukan dengan
Penirisan menggunakan metode Hedonic Scale Scoring,
dimana panelis bebas untuk memberi nilai
Manisan Salak berdasarkan tingkat kesukaan. Kisaran garis
nilai yang diberikan dimulai dari 1-5, semakin
Pengamatan : tinggi nilai yang diberikan oleh panelis
menunjukkan tingkat kesukaan panelis
- Uji pH terhadap parameter produk yang diuji.
- Uji Tekstur Pengujian organoleptik dilakukan oleh 13
- Uji kadar air panelis tidak terlatih yaitu mahasiswa UNIKA
- Uji organoleptik Widya Mandala Surabaya (Kartika, 1988).
(rasa,aroma,
mouthfeel)
Hasil dan Pembahasan
Gambar 1. Diagram alir pembuatan Manisan Parameter pengujian secara obyektif
Salak salah satunya adalah uji tekstur/kelunakan. Uji
ini menggunakan penetrometer tanpa beban
Hasil Pengamatan tambahan dengan selang waktu 5detik.
Hasil pengamatan manisan salak tiap Pengujian tekstur ini akan berhubungan dengan
perlakuan dapat dilihat pada Tabel.1, Tabel.2, uji subyektif pada bagian mouthfeel dimana
dan Tabel.3 panelis menguji kemudahan manisanuntuk
dikunyah dengan mempertahankan tekstur
salak sebagai bahan bakunya. (Wahono,2006)
Adanya penambahan Natrium Metabisulfit tidak
berpengaruh pada tekstur, dikarenakan tujuan
penambahan natrium metabisulfit adalah
sebagai bahan pengawet dengan cara
2
Seri Teknologi Pengolahan Hasil Nabati, B: 2: 2017 (MANISAN SALAK)
3
Seri Teknologi Pengolahan Hasil Nabati, B: 2: 2017 (MANISAN SALAK)
Kesimpulan
1. Kondisi hipertoni menyebabkan
pengkerutan dan kekerasan pada
tekstur manisan salak
2. Tekstur manisan salak dipengaruhi oleh
tekanan osmotik sel yang hipertonis
pada larutan gula berkonsentrasi tinggi
(30%, 50%, dan 70%)
3. Uji organoleptik warna salak
dipengaruhi oleh reaksi maillard yang
mengubah warna salak menjadi
kecoklatan/agak gelap
4. Uji organoleptik rasa murni
dipengaruhi oleh tingkat konsentrasi
gula dan kebiasaan panelis dalam
mengkonsumsi makanan manis sehari-
hari
5. Uji organoleptik mouthfeel menyangkut
tekstur manisan saat dikunyah dan
dipengaruhi tekanan osmosis yang
menyebabkan kondisi plasmolisis pada
lingkungan hipertonik
6. Uji pH menunjukkan pH yang
mendekati netral karena kurang lama
waktu perendaman dalam larutan gula
sehingga tida meresap ke dalam salak.
Daftar Pustaka
Chichester, C.E. and F.W. Tanner. 1975.
Antimicrobial Food Additives.Amsterdam:
Chemical Rubber Co.
Dwidjoseputro, D. 1994. Pengantar Fisiologis
Tumbuhan. Gramidea : Jakarta
Desrosier, N. W. 1998. Teknologi Pengawetan
Pangan (diterjemahkan oleh M.
Muljohardjo). Jakarta: UI Press.
Soetanto, E. 1996. Manisan Buah-buahan II.
Yogyakarta: Penerbit Kansius.
Wahono, Tri. 2006. Dasar-Dasar Uji Indrawi,
Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas