PENDAHULUAN MENGENAI
Kelas : A
Disusun oleh
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini hampir setiap sektor usaha yang didirikan ataupun dikembangkan selalu
didahului dengan kegiatan studi kelayakan bisnis. Kesalahan dalam melakukan studi
kelayakan bisnis akan mengakibatkan resiko dan kerugian yang sangat besar. Studi kelayakan
bisnis terdiri dari berbagai aspek antara lain, aspek hukum,aspek lingkungan, aspek pasar dan
pemasaran, aspek tekhnis dan tekhnologi, aspek manajemen SDM, dan yang terakhir aspek
keuangan.
Dalam memulai studi kelayakan bisnis pada umumnya dimulai dari aspek hukum,
walaupun banyak juga yang memulai dari aspek lainnya. Hal ini sangat tergantung dari
kesiapan masing-masing penilai studi kelayakan tersebut. Penilaian atas aspek hukum sangat
penting meningat sebelum usaha tersebut dijalankan, segala prosedur yang berkaitan dengan
izin atau berbagai persyaratan lain harus terlebih dahulu dipenuhi.
Bagi penilai studi kelayakan bisnis, dokumen yang perlu diteliti keabsahan,
kesempurnaan dan keasliannya meliputi badan hukum, perizinan yang dimiliki, sertifikat
tanah maupun dokumen pendukung lainnya. Masalah yang timbul kadang kala sangat vital,
sehingga usaha yang semula dinyatakan layak dari semua aspek, ternyata menjadi sebaliknya.
Hal tersebut dapat terjadi karena kurangnya ketelitian dalam penilaian di bidang hukum
sebelum usaha tersebut dijalankan.
1.2 Tujuan
Tujuan dari analisis aspek hukum dalam studi kelayakan bisnis yaitu untuk meneliti
keabsahan, kesempurnaan dan keaslian dari dokumen-dokumen yang dimiliki.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
Saat ini Studi kelayakan mempunyai arti penting bagi perkembangan dunia usaha.
Beberapa proyek yang gagal di tengah jalan, bisnis yang berhenti beroperasi, dan kredit yang
macet di dunia perbankan, serta kegagalan investasi lainnya merupakan bagian dari tidak
diterapkannya studi kelayakan secara konsisten. Secara teoritis, jika investasi dimulai dengan
studi kelayakan yang benar, resiko kegagalan dan kerugian dapat dikendalikan dan
diminalkan sekecil mungkin.
Studi kelayakan merupakan salah satu mata kuliah terapan yang bersifat aplikatif.
Studi kelayakan merupakan ilmu yang dibangun atas disiplin ilmu lainnya, produksi/operasi,
pemasaran, sumber daya manusia, aspek hukum dalam bisnis, dan keuangan. Sebelumnya,
penilaian kelayakan terhadap sebuah investasi dilakukan sacara parsial dan lebih menekankan
aspek finansial. Namun pada kenyataannya, bisnis tidak hanya ditunjang oleh aspek finansial,
tetapi juga aspekaspek lain yang bahkan saling bergantungan (interdependen) antara aspek-
aspek bisnis tersebut akan membentuk sistem bisnis. (Subagyo, 2007, p3-4)
Menurut Wikipedia Indonesia, Studi Kelayakan Proyek atau Bisnis adalah penelitian
yang menyangkut berbagai aspek baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya,
aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi sampai dengan aspek manajemen dan
keuangannya, dimana itu semua digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan dan
hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan apakah suatu proyek atau bisnis dapat
dikerjakan atau ditunda dan bahkan ditidak dijalankan.
Menurut Umar, Husein (2007, p8), Studi kelayakan bisnis merupakan penelitian
terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis layak atau tidak layak bisnis
dibangun, tetapi juga saat dioperasionalkan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan
yang maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan, misalnya rencana peluncuran produk
baru.
4
Menurut Kamaluddin (2004, p1-2), Studi Kelayakan Bisnis (dalam arti sempit) adalah
suatu penelitian tentang dapat tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan pertimbangan akan
mendapatkan manfaat ekonomis suatu bisnis. Pengertian tersebut mempunyai tendensi bagi
pelaku bisnis yaitu profit artinya jika hasil penelitian dari bisnis yang dilakukan memberikan
tambahan kekayaan bagi pelaku bisnis, maka bisnis dianggap menguntungkan dengan
demikian ia akan mengambil (menjalankan) bisnis tersebut. Sebaliknya, jika hasil penelitian
cenderung menunjukkan pengurangan kekayaan bagi pelaku bisnis, maka ia akan
meninggalkan bisnis tersebut, karena bisnis tersebut tidak menguntungkan.
Menurut Subagyo, Ahmad (2007, p6), Studi Kelayakan bisnis adalah studi kelayakan
yang dilakukan untuk menilai kelayakan dalam pengembangan sebuah usaha.
Menurut Kasmir dan Jakfar (2007, p6), Studi Kelayakan Bisnis adalah suatu kegiatan
yang mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis yang akan dijalankan,
dalam rangka menentukan layak atau tidak usaha tersebut dijalankan. Layak disini diartikan
juga akan memberikan keuntungan tidak hanya bagi perusahaan yang menjalankannya, tetapi
juga bagi investor, kreditor, pemerintah dan masyarakat luas.
Menurut Subagyo, Ahmad (2007, p55), aspek-aspek dalam studi kelayakan adalah
bidang kajian dalam studi kelayakan tentang keadaan objek tertentu dari fungsi-fungsi bisnis
(marketing, operasi, manajemen/SDM, hukum, lingkungan dan keuangan). Pelaksanaan studi
dan penelitian atas fungsi-fungsi bisnis tersebut terkadang disesuaikan dengan kebutuhan dari
analis maupun stakeholder.
1) Aspek primer, yang merupakan aspek utama dalam penyusunan studi kelayakan. Aspek
primer ini ada dalam semua sektor usaha, baik pabrikasi (manufacturing), perdagangan
(trading), maupun jasa (service). Aspek primer ini terdiri atas:
d. Aspek hokum
5
BAB III
PEMBAHASAN
Di Indonesia terdapat berbagai jenis badan hukum tetapi dalam praktenya jenis badan
hukum yang ada di Indonesia meliputi:
3.1.2 Firma
3.1.6 Yayasan
Yayasan adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan yang
bersifat sosial serta tidak mencari keuntungan. Pendirian yayasan dilakukan dengan
akta notaries dan dan mempunyai status badan hukum setelah akta pendirian
mempereloleh pengesahan dari menteri kehakiman atau pejabat yang ditunjuk.
Yayasan yang telah memperoleh pengesahan diumumkan dalam berita Negara.
Pendirian yayasan didasarkan atas PP No. 63 Tahun 2008 tentang yayasan. Yayasan
memiliki pengurus dan harta milik pengurus dipisahkan dari harta yayasan.
3.1.7 Koprasi
Dalam memulai suatu usaha atau mendirikan bisnis memerlukan berbagai macam
persiapan, salah satunya adalah kelengkapan unsur legalitas dari usaha tersebut. Dalam suatu
usaha faktor legalitas ini berwujud pada kepemilikan izin usaha yang dimiliki. Dengan
memiliki izin usaha maka kegiatan usaha yang dijalankan tidak disibukkan dengan isu-isu
penertiban atau pembongkaran. Manfaat yang diperoleh dari kepemilikan izin usaha tersebut
adalah sebagai sarana perlindungan hukum. Dokumen dan izin usaha diperlukan dengan
tujuan untuk melindungi kepentingan perusahaan itu sendri dari berbagai hal.
Persyaratan
Copy ijin persetujuan investasi dari BKPM untuk PMA/PMDN (asli
diperlihatkan)
Copy akta pendiran (asli diperlihatkan)
Copy perubahan-perubahannya termasuk perubahan modal, kepemilikan
saham dan perubahan pengurus (asli diperlihatkan)
Asli SK. Menteri Hukum & HAM RI dan laporan perubahan akta
Copy surat keterangan domisili perusahaan (asli diperlihatkan)
Copy SIUP/SIUJPT/SIUPAL atau izin operasional Lainnya (asli diperlihatkan)
Copy KTP pengurus (direksi & komisaris) atau pasport jika pengurus adalah
WNA
Copy KTP pemegang saham atau pasport jika WNA atau NPWP dan SK
Menteri Kehakiman apabila pemegang saham adalah PT, koperasi atau
yayasan
Copy pasport jika pengurus dan pemegang saham warga negara asing
Asli TDP untuk perubahan atau perpanjangan
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Untuk memulai studi kelayakan bisnis , umumnya dimulai dari aspek hukum,
walaupun banyak yang melakukan dari aspek lainnya tergantung dari kesiapan masing-
masing perusahaan. Secara umum, dokumen-dokumen yang akan diteliti sehubungan dengan
aspek hukum adalah:
Bukti diri.
Izin-izin perusahaan.
Mendatangi sumber informasi yang berhak mengeluarkan surat atau dokumen yang
diperlukan.
Mencari informasi dari laporan, koran, majalah atau perpustakaan yang memuaat
informasi yang relevan dengan analisis yang dilakukan.
12
DAFTAR PUSTAKA
Kasmir dan Jakfar. Studi Kelayakan Bisnis. Edisi Kedua. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group, 2008.
Tanjung, Baharuddin Nur. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Proposal, Skripsi, dan Tesis).
Medan: Kencana Prenada Media Group, 2005.
http://abdullahmubarroq.blogspot.com/2012/07/makalah-studi-kelayakan-bisnis.html