Anda di halaman 1dari 4

2.

4 ALAT ALAT BEDAH UMUM

1. Pisau Bedah (Scalpel)


Scalpel merupakan instrument untuk memotong jaringan. Mata pisau yang tajam
memungkinkan untuk dilakukannya pemisahan jaringan dengan trauma sekecil
mungkin terhadap jaringan sekitarnya. Scalpel terdiri atas 2 bagian, yaitu gagang dan
mata pisau. Pada pisau model lama mata pisau dang gagang bersatu, sedangkan pada
model baru mata pisau dapat dilepas dan diganti dengan yang baru.

2. Gunting

Gunting merupakan instrumen yang digunakan untuk memotong jaringan, benang


dan balutan luka. Gunting yang lurus digunakan untuk pekerjaan pada bagian
permukaan, sedangkan yang melengkung digunakan untuk bagian dalam luka. Pada
umumnya yang digunakan untuk memotong adalah bagian distal dari mata gunting,
untuk menghindari rusaknya struktur vital makan gunting tidak boleh ditutup kecuali
bila ujung mata guntingnya dapat di lihat dengan jelas.

a. Bandage scissors digunakan untuk menggunting perban, atau gaas/kassa.

b. Surgical scissors,gunting yang digunakan dalam pembedahan


UNTUK KEPERLUAN OBSTETRIK :
a. Umbillical cord scissorors,digunakan untuk memotong tali pusar bayi.

Umbillical cord scissorors


b. Episiotomy scissors, untuk obstetrik, digunakan untuk memotong vulva (alat
kelamin wanita) saat melahirkan, untuk mencegah robeknya dinding perineum, yaitu
antara anus dan bagian bawah vagina.

Episiotomy scissors

3. Forceps
Suatu alat yang terdiri dari 2 keping yang saling berhadapan , yagn dapat dikontrol
dapat dijepitkan dan dilepaskan, oleh pegangan atau tekanan langsung pada keping
keping tersebut.
a. Pinset
- Pinset anatomi, ada yagn lurus, ada yang bengkok.kedua belah ujungnya bergaris
garis horizontal.
- Pinset operasi :ujung keduanya bergigi, untuk menjepit pada saat operasi. Sering
disebut chirurgische

b. Klem ( Clamp)
Alat ini digunakan terutama untuk memegang jaringan dan memungkinkan untuk
melakukan traksi. Permukaan yang berhadapan dari tiap kepala forceps berfariasi
tergantung dari tujuan yang spesifik. Semuanya mempunyai lubang untuk jari dan
sistem pengunci.
- Klem arteri
Memiliki dua bentuk yaitu lurus dan belok. Penggunaanya adalah untuk melakukan
hemostasis, penting untuk menghentikan pendarahan selama operasi. Klem ini
digunakan untuk jaringan yang tipis dan lunak. Selain itu juga dibagi atas atraumatik
dan traumatik.

Klem arteri
- Towel clamp (doek clamp)

Towel clamp merupakan clamp pemegang dengan ujungnya yang runcing untuk
menahan tepi handuk/ doek pada tempatnya. Berguna untuk menjepit kain operasi
juga untuk memegang tulang coste ketika dilakukan traksi eksternal pada dinding
dada.

c. TANG
Koorntang/Dressing forceps, digunakan untuk menjepit, atau mengangkat alat
alat bedah dari dalam bak instrumen.

Kogel tang : menjepit & mengangkat organ/jaringan tubuh juga benda benda asing
dalam tubuh termasuk Paku

Suture Forcespsi, di gunakan untuk menjepit luka yang terbuka

Anda mungkin juga menyukai