NIM : 21060113060011
2016
1. a) Anak usia sekolah dasar selalu merasa senang pada hari libur misalnya
hari Minggu. Mereka bersama teman-temannya dapat berenang di sebuah
sungai yang jernih airnya. Tidak sedikit di antara para orangtua selalu merasa
was-was akan datangnya bencana banjir yang tidak diinginkan.
b) Tidak sedikit mahasiswa ingin menguasai satu bidang ilmu tertentu di
akhir masa perkuliahannya. Belajar dan berdoa merupakan dua unsur
perbuatan yang harus dikerjakan oleh setiap mahasiswa. Negara Indonesia
yang tercinta ini, selalu menginginkan lahirnya beberapa sosok ilmuan-ilmuan
baru yang handal dalam satu bidang ilmu tertentu.
3. Penomoran halaman dilakukan pada seluruh halaman yang ada dalam karya
ilmiah, mulai dari bagaian awal hingga lampiran, kecuali untuk lembar Judul,
Lembar pernyataan, lembar pengesahan, lembar persetujuan serta lembar
pengesahan tim penguji tidak perlu dilakukan penomoran. Adapun ketentuan
penulisan nomor halaman adalah sebagai berikut :
Pidato Ekstemporer
Pidato ekstemporer ini adalah jenis pidato yang paling baik dan
paling banyak digunakan oleh juru pidato yang telah mahir. Dalam pidato
jenis ini, pembicara hanya menyiapkan garis besar (out-line) saja. Dalam
penyampaiannya, pembicara tidak mengingat kata demi kata tetapi
pembicara bebas menyampaikan ide-idenya dengan rambu-rambu garis
besar permasalahan yang telah disusun. Komunikasi yang terjadi antara
pembicara dengan audiensnya dapat berlangsung dengan lebih baik.
Pembicara dapat secara langsung merespons apa yang terjadi di
hadapannya sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapinya.
Bagi pembicara yang belum mahir berpidato, pidato jenis
ekstempore ini memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan tersebut di
antaranya adalah: persiapan kurang baik bila dibuat terburu-buru,
pemilihan bahasa yang jelek, kefasihan yang terhambat karena kekurangan
memilih kata dengan segera, kemungkinan menyimpang dari garis besar
pidato (out-line), tentu saja tidak dapat dijadikan bahan penerbitan. Akan
tetapi, kekurangan-kekurangan tersebut dapat diatasi dengan banyak
melakukan latihan berpidato.
Perbedaan Format surat dinas dan surat pribadi:
Pada surat resmi atau surat dinas, menggunakan KOP atau kepala surat
yang dikeluarkan dari suatu lembaga atau instansi, sedangkan pada surat
pribadi tidak memerlukan KOP atau kepala surat.
Pada surat resmi menggunakan nomor surat yaitu nomor urutan surat
dikeluarkan, lampiran yang berisi tentang lembaran lain yang disertakan
untuk mendukung surat dalam hal / perihal yaitu
berupa garis besar atau inti isi surat.
Pada surat pribadi, tempat tanggal pembuatan surat ditulis pada pojok
kanan atas dengan bahasa yang tidak baku. Sedangkan pada surat resmi
tanggal surat pembuatan ditulis berada dipojok kanan atas dan sejajar
dengan nomor.
Surat resmi menggunakan ragam bahasa resmi atau baku dan
menyertakan cap atau stempel dari lembaga atau instansi resmi.