Anda di halaman 1dari 3

Morla

Bereysid = pada mulanya, asal mula segala sesuatu asalnya dari kejadian. Kejadian ada muara
sumber air, dan kitab-kitab lain ada cabang2 sungainya.
What? Umum, merasakan Allah dari ciptaan-Nya, kali kitab kejadian ini merupakan ungkapan
khusus menjadi dasar iman.
Kitab kejadian berisi daerah geografis, daerah bulan sabit (tanahnya subur Kanaan)
Antropomorfisme Bahasa yang digunakan untuk menggambarkan Allah dalam bentuk sosok
manusiawi (contoh : Allah berjalan-jalan)
Antopopatisme Allah digambarkan melalui penggambaran manusiawi (contoh : Allah menyesal)
Kejadian pemahaman dasar tentang Allah, ciptaan, dan segala sesuatunya.

Outline Kitab
1. Asal mula alam semesta
- Kejadian 1-2 : penciptaan
- Kejadian 3-11:9 : kejatuhan manusia dalam dosa dan akibatnya.
2. Riwayat Abraham Ishak Yakub Yusuf (kejadian 11:10-50)

Outline Perikop
1. Kejadian 1:1-2:4a = karya penciptaan Allah (rangkuman)
2. Kejadian 2:4b-2:25 = penciptaan manusia secara detail dan pemeliharaan Allah
3. Kejadian 3:1-6 = pencobaan dan kejatuhan manusia
4. Kejadian 3:7-3:24 = akibat-akibat dosa

Ayat 26
Kenapa Allah menciptakan yang lain dulu baru manusia? Krn manusia juga disiapkan untuk
menguasai ciptaan yang lainnya, dan juga penciptaan itu tanpa campur tangan manusia, dan juga
ketika manusia di ciptakan dengan fasilitas yang sudah ada

Likeness representative , salem patung/ukiran, diperuntukkan agar rakyat tau siapa


rajanya, ada patung-patung raja di tengah-tengah kota
Ayat 27
Allah menciptakan manusia, dan serupa dan segambar dengan Allah. Respon sewajarnya sebagai
ciptaan Allah adalah hidup dalam kedaulatan Allah
Mazmur 8:6 = dimahkotai dengan kemuliaan (paling tinggi diantara seluruh ciptaan) mendapat
kemuliaan tetapi kita bukan Allah, hanya untuk merpresentasi kan Allah

Ayat 28
Keistimewaan manusia dibanding ciptaan lain, tidak mengeksploitasi ciptaan lain tetapi juga
merawat dan menjaga demi kelangsungan hidup. Beranakcuculah bukan sekedar bereproduksi,
tetapi memperbanyak gambar-gambar Allah. Kalo terpanggil untuk tidak menikah? Mereka juga
tetap bisa memenuhi bumi dengan gambar2 Allah

Ayat 1
Kenapa nyerang perempuan? Karena pasal 2 ketika dibilang jangan makan buah, hawa belum
diciptain, disitu iblis memanfaatkan celah, karena hawa gatau langsung dari perkataan Tuhan,
jadi Hawa agak polos.

Ayat 2&3
Hawa lagi kepancing walaupun lagi mempertahankan pengetahuannya tentang larangan Allah.
Perkataan Hawa tentang larangan Allah tidak sesuai, mengurangi unsur kasih dan kebaikan,
(dimakan dengan bebas) membuat Allah terkesan jahat karena larang ini itu. Iblis mengetahui
kekurangan pemahaman Hawa akan firman Tuhan (perkataan Allah)

Ayat 4 & 5
Manusia tidak cukup puas diciptakan serupa dan segambar seperti Allah akhirnya ingin menjadi
Allah itu sendiri, gampang tergoda.

Ayat 6
Kejatuhan dosa dimulai saat Hawa melihat buah dan mengingininya, tidak hanya saat dimakan.
Karena fokus manusia tidak kepada Allah tetapi keinginan daging diri sendiri.
Ayat 7

Mata mereka terbuka dan mereka tahu mereka telanjang kesannya perkataan iblis bener.
Padahal kalo mau dilihat lagi, Tuhan menciptakan segala sesuatunya dengan baik, ketika tahu
baik dan jahat, tadinya telanjang itu bukan suatu hal yang salah, tetapi sebagai pertanda bahwa
mereka jatuh dalam dosa dan ingin menjadi seperti Tuhan maka mereka sadar kalo mereka
telanjang dan membuat mereka malu karena menurut mereka itu salah.
Berusaha menutupi kemaluan mereka dengan usaha mereka sendiri dampak dosa mereka
merusak tumbuh-tumbuhan (cawat) untuk dijadikan baju.

Ayat 8&9
Allah membuat se chill mungkin agar manusia santai dan tidak takut untuk bertemu Allah,
bahkan memanggil mereka. Dampak dosa yang kedua adalah relasi dengan Tuhan rusak.

Ayat 10
Adam ga to the point ngomong langsung kesalahan dan dampaknya apa. Banyak nge less.

Ayat 11 - 13

Ayat 14-15
Debu tanah suatu bentuk hinaan yang sangat
Kiasmus tata cara penulisan ab c ab

Ayat 16
Ayat 17-19

Kasus Adam dan Hawa berbeda,

Hawa ragu,, nanya lagi sama tuhan kalo tergoda

Anda mungkin juga menyukai