Anda di halaman 1dari 22

LAMPIRAN

PERATURAN BUPATI WONOGIRI


NOMOR :
TANGGAL :

URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL


DINAS PEKERJAAN UMUM
KABUPATEN WONOGIRI

A. KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM

TUGAS POKOK :
Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang pekerjaan umum
berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan.

URAIAN TUGAS :
1. Merumuskan perencanaan strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum
sebagai penjabaran lebih lanjut dan menjadi bagian dari perencanaan
strategis (Renstra) Pemerintah Kabupaten agar dapat digunakan sebagai
acuan kerja dalam rangka mewujudkan visi dan misi organisasi;
2. Menjabarkan kebijakan Bupati berupa disposisi maupun petunjuk lisan
secara rinci dan jelas guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada pejabat di bawahnya sesuai dengan
bidang tugasnya agar dapat diselesaikan secara proporsional;
4. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai bidang pekerjaan
yang menjadi tanggung jawabnya agar sesuai dengan tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan;
5. Memeriksa hasil kerja pejabat di bawahnya melalui pemantauan
pelaksanaan kerja agar diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan lembaga lain, konsultasi dengan Bupati
melalui Sekretaris Daerah, dan meminta masukan dari bawahan guna
mendapatkan bahan penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Merumuskan kebijakan Dinas Pekerjaan Umum sebagai tindak lanjut
kebijakan Pemerintah Daerah (Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan
Keputusan Bupati) sebagai pedoman operasional pelaksanaan tugas lebih
lanjut;
8. Merumuskan pemecahan masalah yang timbul di bidang pekerjaan umum
yang meliputi bina marga, cipta karya, permukiman dan tata ruang, serta
kebersihan dan pertamanan sebagai akibat kesalahan secara administratif,
teknis, maupun sebagai dampak suatu kebijakan agar sesuai dengan misi,
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan;
9. Melakukan pembinaan teknis dan administratif kepada unit-unit kerja di
bawahnya (Unit Pelaksana Teknis) melalui prosedur dan mekanisme kerja
yang berlaku agar terjadi sinkronisasi pelaksanaan misi organisasi sampai
tingkat unit kerja terendah;
10. Melakukan pengawasan dan monitoring pelaksanaan ijin di bidang
pekerjaan umum sesuai dengan kewenangan dan ketentuan yang berlaku
agar terjamin legalitasnya;
11. Memberi usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang terinci
sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah;
12. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
13. Melaporkan pelaksanaan tugas Dinas Pekerjaan Umum baik secara lisan
maupun tertulis kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;
14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

4
B. SEKRETARIS

TUGAS POKOK :
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi,
dan pelaksanaan di bidang perencanaan dan pelaporan, keuangan serta umum
dan kepegawaian.

URAIAN TUGAS :
1. Merencanakan kebijakan operasional di Sekretariat berdasarkan kebijakan
umum Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Renstra Dinas Pekerjaan Umum
sebagai pedoman kerja;
2. Melakukan koordinasi teknis dengan unit kerja lain terkait dengan
program pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan
prasarana aparatur serta pengembangan sistem perencanaan, pelaporan
kinerja dan keuangan;
3. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan tentang program pelayanan
administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur
serta pengembangan sistem perencanaan, pelaporan kinerja dan
keuangan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
4. Membagi tugas dan mengendalikan seluruh kegiatan di Sekretariat agar
sesuai dengan rencana yang ditetapkan;
5. Mengarahkan disposisi dan perintah lisan/tertulis pimpinan kepada bidang
yang bersangkutan sesuai tugas pokoknya agar dapat diselesaikan secara
proporsional dan profesional;
6. Mengkoordinasikan penyiapan bahan dan materi penyusunan Rencana
Strategis (RENSTRA) SKPD, Rencana Kerja (RENJA) SKPD, KUA-PPAS,
RKA-SKPD, DPA-SKPD, RKAP-SKPD dan DPPA-SKPD, laporan kinerja
bulanan, triwulanan dan tahunan serta LKPJ dan LPPD berdasarkan bahan
dan materi dari unit kerja terkait sesuai metodologi dan ketentuan yang
berlaku;
7. Mengkoordinasikan dan menyelia penelitian kelengkapan SPP-LS, SPP-UP,
SPP-GU, SPP-TU, SPP-LS Gaji dan tunjangan/tambahan penghasilan PNS
serta verifikasi SPP sesuai ketentuan yang berlaku;
8. Mengkoordinasikan dan menyelia pengelolaan surat menyurat dan
kearsipan, pengadaan dan pendistribusian alat tulis kantor (ATK), barang
perlengkapan dan peralatan kantor serta pengadaan bahan pustaka;
9. Mengkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan pemeliharaan,
perawatan, perbaikan dan usulan penghapusan barang inventaris,
penggunaan sarana dan fasilitas kantor, pengaturan perjalanan dinas,
pemeliharaan kebersihan, perawatan dan pengamanan kantor serta
lingkungannya;
10. Mengkoordinasikan penyiapan penyelenggaraan upacara, rapat dinas dan
penerimaan tamu;
11. Mengkoordinasikan penyusunan bahan pemberitaan yang berkaitan
dengan kebijakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan kegiatan Dinas
Pekerjaan Umum, mendokumentasikan berita dan penyelenggaraan
hubungan masyarakat serta pendokumentasian produk hukum
kepegawaian;
12. Menyelia penyelesaian administrasi pegawai Dinas Pekerjaan Umum
meliputi Kenaikan Pangkat, Kenaikan Gaji Berkala, Bezetting, DUK, DP3
dan administrasi kepegawaian lainnya;
13. Memberikan usul dan saran kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum selaku
atasan langsung melalui pengkajian yang analitis dan sistematis sebagai

5
bahan pertimbangan pembuatan kebijakan dan penyelesaian suatu
permasalahan;
14. Menilai kinerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku untuk
mengetahui pencapaian prestasi kerja;
15. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Sekretariat kepada Kepala Dinas
Pekerjaan Umum baik secara lisan maupun tertulis;
16. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

B.1. KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN PELAPORAN

TUGAS POKOK :
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi,
dan pelaksanaan di bidang perencanaan dan pelaporan.

URAIAN TUGAS :
1. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan sub bagian
perencanaan dan pelaporan sebagai acuan Kerja ;
2. Menyediakan bahan koordinasi teknis dengan unit kerja lain terkait dengan
kegiatan perencanaan dan pelaporan;
3. Menyediakan bahan perumusan kebijakan teknis tentang kegiatan
perencanaan dan pelaporan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan
tugas;
4. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lainnya, konsultasi kepada atasan,
minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian
kegiatan perencanaan dan pelaporan;
5. Menyiapkan bahan dan materi penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA)
setiap 5 (lima) tahun sesuai metodologi dan ketentuan yang berlaku;
6. Menyiapkan bahan dan materi penyusunan Rencana Kerja (RENJA) setiap
tahun sesuai metodologi dan ketentuan yang berlaku;
7. Menyiapkan bahan dan materi penyusunan KUA-PPAS setiap tahun sesuai
ketentuan yang berlaku;
8. Menyusun RKA-SKPD, DPA-SKPD, RKAP-SKPD dan DPPA-SKPD
berdasarkan bahan dan materi dari unit kerja terkait sesuai metodologi
dan ketentuan yang berlaku;
9. Menyiapkan bahan dan materi penyusunan LAKIP setiap tahun sesuai
ketentuan yang berlaku;
10. Menyiapkan bahan dan materi untuk penyusunan LKPJ dan LPPD sesuai
data dan kinerja yang dicapai setiap tahun;
11. Menyusun laporan kinerja bulanan, triwulanan dan tahunan berdasarkan
bahan dan materi dari unit kerja terkait sesuai metodologi dan ketentuan
yang berlaku;
12. Memberikan usul dan saran kepada Sekretaris selaku atasan langsung
melalui telaahan staf yang terinci sebagai bahan pertimbangan
penyelesaian suatu masalah;
13. Menilai kinerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku untuk
mengetahui pencapaian prestasi kerja ;
14. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Sub Bagian kepada Sekretaris baik
secara lisan maupun tertulis;
15. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

6
B.2. KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN

TUGAS POKOK :
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi,
dan pelaksanaan di bidang keuangan.

URAIAN TUGAS :
1. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan sub bagian keuangan
sebagai acuan Kerja;
2. Menyediakan bahan koordinasi teknis dengan unit kerja lain terkait dengan
keuangan;
3. Menyediakan bahan perumusan kebijakan teknis tentang kegiatan
keuangan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
4. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lainnya, konsultasi kepada atasan,
minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian
kegiatan keuangan;
5. Melakukan penelitian kelengkapan SPP-LS yang disampaikan bendahara
pengeluaran dan diketahui/disetujui oleh PPTK sesuai ketentuan yang
berlaku;
6. Meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan SPP-LS Gaji dan
tunjangan PNS serta penghasilan lainnya sesuai dengan ketentuan
Perundang-undangan yang diajukan oleh Bendahara Pengeluaran;
7. Melakukan verifikasi SPP sesuai ketentuan yang berlaku;
8. Menyiapkan SPM sesuai ketentuan yang berlaku;
9. Melakukan Verifikasi harian atas penerimaan sesuai ketentuan yang
berlaku;
10. Melaksanakan Akuntansi SKPD sesuai ketentuan yang berlaku;
11. Menyiapkan Laporan Keuangan SKPD;
12. Memberikan usul dan saran kepada Sekretaris selaku atasan langsung
melalui telaahan staf yang terinci sebagai bahan pertimbangan
penyelesaian suatu masalah;
13. Menilai kinerja kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
untuk mengetahui pencapaian prestasi kerja;
14. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Sub Bagian kepada Sekretaris baik
secara lisan maupun tertulis;
15. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

B.3. KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

TUGAS POKOK :
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi,
dan pelaksanaan di bidang umum dan kepegawaian.

URAIAN TUGAS :
1. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan sub bagian umum dan
kepegawaian sebagai acuan Kerja;
2. Menyediakan bahan koordinasi teknis dengan unit kerja lain terkait dengan
kegiatan umum dan kepegawaian;
3. Menyediakan bahan perumusan kebijakan teknis tentang kegiatan umum
dan kepegawaian untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
4. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lainnya, konsultasi kepada atasan,
minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian

7
kegiatan umum dan kepegawaian;
5. Melaksanakan pengelolaan surat menyurat dan kearsipan sesuai ketentuan
yang berlaku;
6. Melaksanakan pengadaan serta mendistribusikan kebutuhan alat tulis
kantor (ATK), barang perlengkapan dan peralatan kantor;
7. Melaksanakan pemeliharaan, perawatan, perbaikan dan mengusulkan
penghapusan barang inventaris sesuai ketentuan yang berlaku;
8. Mengatur penggunaan sarana dan fasilitas kantor;
9. Mengatur perjalanan dinas sesuai ketentuan yang berlaku;
10. Menyelenggarakan kebersihan, perawatan dan pengamanan kantor serta
lingkungannya;
11. Menyiapkan penyelenggaraan upacara, rapat dinas dan penerimaan tamu;
12. Melaksanakan pengadaan bahan pustaka;
13. Menyusun bahan pemberitaan yang berkaitan dengan kebijakan Kepala
Dinas Pekerjaan Umum dan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum serta
mendokumentasikan berita;
14. Menyiapkan penyelenggaraan jumpa pers dan hubungan masyarakat;
15. Menghimpun dan mendokumentasikan peraturan perundang-undangan di
bidang kepegawaian;
16. Menyelesaikan administrasi pegawai Dinas Pekerjaan Umum meliputi
Kenaikan Pangkat, Kenaikan Gaji Berkala, Bezetting, DUK, DP3 dan
administrasi kepegawaian lainnya;
17. Memberikan usul dan saran kepada Sekretaris selaku atasan langsung
melalui telaahan staf yang terinci sebagai bahan pertimbangan
penyelesaian suatu masalah;
18. Menilai kinerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku untuk
mengetahui pencapaian prestasi kerja;
19. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Sub Bagian kepada Sekretaris
baik secara lisan maupun tertulis;
20. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

C. KEPALA BIDANG BINA MARGA

TUGAS POKOK :
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan di bidang bina teknis, pembangunan dan peningkatan
jalan/jembatan, pemeliharaan jalan/jembatan.

URAIAN TUGAS :
1. Menyusun program kerja Bidang Bina Marga sebagai penjabaran lebih
lanjut dari Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum agar dapat digunakan
sebagai acuan kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
pekerjaannya yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Merumuskan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan bidang bina marga

8
secara rinci dan jelas guna memudahkan operasionalisasi dan
penyelenggaraan lebih lanjut;
8. Menyiapkan bahan guna menyusun kebijakan Pemerintah Daerah yang
berupa Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati, dan
Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum sesuai kewenangan dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku;
9. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang
terinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah;
10. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
11. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Bidang Bina Marga baik secara
lisan maupun tertulis kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris;
12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

C.1. KEPALA SEKSI BINA TEKNIS

TUGAS POKOK :
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan
pelaksanaan di bidang bina teknis Bina Marga.

URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Bina Teknis sebagai penjabaran lebih
lanjut dari program kerja Bidang Bina Marga agar dapat digunakan sebagai
acuan kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar
dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan
peningkatan bina teknis;
8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan
dan kegiatan peningkatan bina teknis;
9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan bina
teknis;
10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi
peningkatan bina teknis;
11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program
dan pembinaan peningkatan bina teknis;
12. Melaksanakan penyusunan survei dan perencanaan teknis dan program
serta pengelolaan dan pemutakhiran data dan leger jalan/jembatan guna
mencapai hasil yang optimal;
13. Menginventarisasi dan mengelola kerusakan jalan, jembatan dan pohon
ayoman agar diperoleh data yang akurat;
14. Menyusun rencana program penanganan pekerjaan jalan dan jembatan baik
yang berupa pemeliharaan dan peningkatan maupun pembangunan pada
setiap tahun anggaran guna ketertiban pelaksanaan tugas;
15. Mengkaji ulang terhadap ruas-ruas jalan dan jembatan yang ada, guna

9
kesempurnaan perencanaan;
16. Mengusulkan ruas-ruas jalan dan jembatan yang sudah masuk dalam daftar
penyaringan sebagai bahan rakor dengan instansi terkait;
17. Mengevaluasi dan menyusun kembali ruas-ruas jalan dan jembatan yang
disetujui sesuai dengan dana yang tersedia;
18. Melaksanakan kegiatan survei dan pemetaan menyangkut bidang bina
marga;
19. Mengumpulkan data, menganalisa dan mengolah bahan yang diperlukan
untuk kegiatan penelitian, pengujian tanah, kualitas bahan bangunan serta
pengujian kualitas pekerjaan pembangunan sesuai dengan tahapan
penelitian untuk keperluan internal dan eksternal Dinas Pekerjaan Umum;
20. Melaksanakan pemantauan, evaluasi, pelaporan, tugas dan manfaat serta
dampak kegiatan di bidang bina marga;
21. Membuat desain, gambar, perencanaan dan perhitungan pekerjaan jalan
dan jembatan yang dituangkan dalam bentuk Daftar Usulan Rencana
Proyek (DURP);
22. Menyusun TOR pekerjaan jasa konstruksi dan jasa konsultan yang akan
dilaksanakan;
23. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pekerjaan konsultan;
24. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait
dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan bina teknis;
25. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci
sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan
keputusan;
26. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
27. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Bina Teknis baik secara lisan
maupun tertulis kepada Kepala Bidang;
28. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

C.2. KEPALA SEKSI PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN JALAN/JEMBATAN

TUGAS POKOK :
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan
pelaksanaan di bidang pembangunan dan peningkatan jalan/jembatan Bina
Marga.

URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pembangunan dan Peningkatan
Jalan/Jembatan sebagai penjabaran lebih lanjut dari program kerja Bidang
Bina Marga agar dapat digunakan sebagai acuan kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar
dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan
peningkatan pembangunan dan peningkatan jalan/jembatan;

10
8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan
dan kegiatan peningkatan pembangunan dan peningkatan jalan/jembatan;
9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan
pembangunan dan peningkatan jalan/jembatan;
10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi
peningkatan pembangunan dan peningkatan jalan/jembatan;
11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program
dan pembinaan peningkatan pembangunan dan peningkatan
jalan/jembatan;
12. Menyelenggarakan pembinaan pengawasan, pengendalian dan pelaksanaan
kegiatan pembangunan dan peningkatan jalan/jembatan baik bidang teknis
maupun administrasi guna kesempurnaan tugas;
13. Mengadakan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat akan arti, fungsi
dan manfaat keberadaan jalan beserta penunjangnya;
14. Melaksanakan penertiban Daerah Milik Jalan (DAMIJA) dalam jangka
panjang;
15. Mengadakan pengecekan lapangan secara periodik pada ruas-ruas jalan
yang strategis untuk diinventarisasikan;
16. Memberikan ijin dan pengawasan pemanfaatan jalan beserta utilitasnya
(dispensasi);
17. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait
dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan pembangunan dan
peningkatan jalan/jembatan;
18. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci
sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan
keputusan;
19. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
20. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Pembangunan dan
Peningkatan Jalan/Jembatan baik secara lisan maupun tertulis kepada
Kepala Bidang;
21. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

C.3. KEPALA SEKSI PEMELIHARAAN JALAN/JEMBATAN

TUGAS POKOK :
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan
pelaksanaan di bidang Pemeliharaan Jalan/Jembatan Bina Marga.

URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pemeliharaan Jalan/Jembatan sebagai
penjabaran lebih lanjut dari program kerja Bidang Bina Marga agar dapat
digunakan sebagai acuan kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar
dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;

11
7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan
peningkatan pemeliharaan jalan/jembatan;
8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan
dan kegiatan peningkatan pemeliharaan jalan/jembatan;
9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan
pemeliharaan jalan/jembatan;
10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi
peningkatan pemeliharaan jalan/jembatan;
11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program
dan pembinaan peningkatan pemeliharaan jalan/jembatan;
12. Menyelenggarakan pembinaan pengawasan, pengendalian dan pelaksanaan
kegiatan pemeliharaan jalan/jembatan baik bidang teknis maupun
administrasi guna kesempurnaan tugas;
13. Mengadakan pengecekan secara rutin/periodik pada tiap-tiap bangunan
jalan/jembatan;
14. Mengevaluasi hasil pelaksanaan proyek yang telah dilaksanakan, guna
bahan laporan kegiatan;
15. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait
dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan pemeliharaan
jalan/jembatan;
16. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci
sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan
keputusan;
17. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
18. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Pemeliharaan Jalan/Jembatan
baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Bidang;
19. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

D. KEPALA BIDANG CIPTA KARYA

TUGAS POKOK :
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan di bidang Bina teknis, sarana perkotaan, tata bangunan dan
lingkungan.

URAIAN TUGAS :
1. Menyusun program kerja Bidang Cipta Karya sebagai penjabaran lebih
lanjut dari Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum agar dapat digunakan
sebagai acuan kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
pekerjaannya yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Merumuskan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan bidang cipta karya
secara rinci dan jelas guna memudahkan operasionalisasi dan
penyelenggaraan lebih lanjut;

12
8. Menyiapkan bahan guna menyusun kebijakan Pemerintah Daerah yang
berupa Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati, dan
Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum sesuai kewenangan dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku;
9. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang
terinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah;
10. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
11. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Bidang Cipta Karya baik secara
lisan maupun tertulis kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris;
12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

D.1. KEPALA SEKSI BINA TEKNIS

TUGAS POKOK :
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan
pelaksanaan di bidang bina teknis Cipta Karya.

URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Bina Teknis sebagai penjabaran lebih
lanjut dari program kerja Bidang Cipta Karya agar dapat digunakan sebagai
acuan kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar
dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan
peningkatan bina teknis;
8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan
dan kegiatan peningkatan bina teknis;
9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan bina
teknis;
10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi
peningkatan bina teknis;
11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program
dan pembinaan peningkatan bina teknis;
12. Melaksanakan pengumpulan data, survei dan studi kelayakan untuk rencana
strategis program bidang cipta karya;
13. Melaksanakan perencanaan teknis, pengendalian, pengawasan untuk
pembangunan pemerintah, dan bangunan sosial;
14. Melaksanakan bimbingan teknis di bidang cipta karya;
15. Menyusun TOR pekerjaan jasa konstruksi dan jasa konsultan yang akan
dilaksanakan;
16. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pekerjaan konsultan;
17. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait
dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan bina teknis;
18. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci

13
sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan
keputusan;
19. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
20. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Bina Teknis baik secara lisan
maupun tertulis kepada Kepala Bidang;
21. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

D.2. KEPALA SEKSI SARANA PERKOTAAN

TUGAS POKOK :
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan
pelaksanaan di bidang sarana perkotaan Cipta Karya.

URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Sarana Perkotaan sebagai penjabaran
lebih lanjut dari program kerja Bidang Cipta Karya agar dapat digunakan
sebagai acuan kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar
dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan
peningkatan sarana perkotaan;
8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan
dan kegiatan peningkatan sarana perkotaan;
9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan sarana
perkotaan;
10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi
peningkatan sarana perkotaan;
11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program
dan pembinaan peningkatan sarana perkotaan;
12. Melaksanakan kegiatan penyiapan program pembangunan sarana dan
prasarana perkotaan dan perdesaan jangka panjang dan jangka menengah
kabupaten dengan mengacu pada RPJP dan RPJM, RPIJM Nasional dan
Provinsi;
13. Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan kerjasama/kemitraan antara
pemerintah daerah/dunia usaha/masyarakat dalam pengelolaan dan
pembangunan sarana dan prasarana perkotaan dan perdesaan di
lingkungan kabupaten;
14. Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pembangunan PS perkotaan dan
perdesaan di wilayah kabupaten;
15. Melaksanakan kegiatan pembentukan lembaga/badan pengelola
pembangunan perkotaan dan perdesaan di kabupaten;
16. Melaksanakan kegiatan pengawasan dan pengendalian terhadap
pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan kawasan perkotaan dan
perdesaan di kabupaten;

14
17. Melaksanakan kegiatan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan
NSPK;
18. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait
dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan sarana perkotaan;
19. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci
sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan
keputusan;
20. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
21. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Sarana Perkotaan baik secara
lisan maupun tertulis kepada Kepala Bidang;
22. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

D.3. KEPALA SEKSI TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN

TUGAS POKOK :
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan
pelaksanaan di bidang tata bangunan dan tata ruang Cipta Karya.

URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Tata Bangunan dan Lingkungan sebagai
penjabaran lebih lanjut dari program kerja Bidang Cipta Karya agar dapat
digunakan sebagai acuan kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar
dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan
peningkatan tata bangunan dan lingkungan;
8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan
dan kegiatan peningkatan tata bangunan dan lingkungan;
9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan tata
bangunan dan lingkungan;
10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi
peningkatan tata bangunan dan lingkungan;
11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program
dan pembinaan peningkatan tata bangunan dan lingkungan;
12. Melaksanakan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
perumahan, rumah dinas dan bangunan pendidikan dan lingkungan;
13. Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan, pengawasan, pengendalian
untuk program lingkungan perumahan dan tata bangunan;
14. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait
dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan tata bangunan dan
lingkungan;
15. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci
sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan
keputusan;

15
16. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
17. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Tata Bangunan dan
Lingkungan baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Bidang;
18. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

E. KEPALA BIDANG PERMUKIMAN DAN TATA RUANG

TUGAS POKOK :
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan di bidang bina teknis, permukiman dan tata ruang.

URAIAN TUGAS :
1. Menyusun program kerja Bidang Permukiman dan Tata Ruang sebagai
penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum agar
dapat digunakan sebagai acuan kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
pekerjaannya yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Merumuskan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan bidang permukiman
dan tata ruang secara rinci dan jelas guna memudahkan operasionalisasi
dan penyelenggaraan lebih lanjut;
8. Menyiapkan bahan guna menyusun kebijakan Pemerintah Daerah yang
berupa Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati, dan
Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum sesuai kewenangan dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku;
9. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang
terinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah;
10. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
11. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Bidang Permukiman dan Tata
Ruang baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Dinas melalui
Sekretaris;
12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

E.1. KEPALA SEKSI BINA TEKNIS

TUGAS POKOK :
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan
pelaksanaan di bidang bina teknis Permukiman dan Tata Ruang.

URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Bina Teknis sebagai penjabaran lebih
lanjut dari program kerja Bidang Permukiman dan Tata Ruang agar dapat
digunakan sebagai acuan kerja;

16
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar
dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan
peningkatan bina teknis;
8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan
dan kegiatan peningkatan bina teknis;
9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan bina
teknis;
10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi
peningkatan bina teknis;
11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program
dan pembinaan peningkatan bina teknis;
12. Melaksanakan perencanaan teknis, pengendalian, pengawasan di bidang
permukiman dan tata ruang;
13. Melaksanakan pengumpulan data survei dan studi kelayakan di bidang
permukiman dan tata ruang;
14. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait
dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan bina teknis;
15. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci
sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan
keputusan;
16. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
17. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Bina Teknis baik secara lisan
maupun tertulis kepada Kepala Bidang;
18. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

E.2. KEPALA SEKSI PERMUKIMAN

TUGAS POKOK :
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan
pelaksanaan di bidang permukiman.

URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Permukiman sebagai penjabaran lebih
lanjut dari program kerja Bidang Permukiman dan Tata Ruang agar dapat
digunakan sebagai acuan kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar
dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;

17
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan
peningkatan permukiman;
8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan
dan kegiatan peningkatan permukiman;
9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan
permukiman;
10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi
peningkatan permukiman;
11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program
dan pembinaan peningkatan permukiman;
12. Menyusun dan menetapkan rencana program Perumahan Lingkungan
Pemukiman khusus;
13. Melaksanakan pembangunan dan pemeliharaan di bidang sarana dan
prasarana air bersih dan fasilitas umum serta fasilitas sosial;
14. Melaksanakan penelitian dan mengkaji tentang kualitas lingkungan
permukiman;
15. Melaksanakan bimbingan teknis, penyuluhan, pengawasan, pengendalian di
bidang pemukiman;
16. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait
dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan permukiman;
17. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci
sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan
keputusan;
18. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
19. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Permukiman baik secara lisan
maupun tertulis kepada Kepala Bidang;
20. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

E.3. KEPALA SEKSI TATA RUANG

TUGAS POKOK :
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan
pelaksanaan di bidang tata ruang.

URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Tata Ruang sebagai penjabaran lebih
lanjut dari program kerja Bidang Permukiman dan Tata Ruang agar dapat
digunakan sebagai acuan kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar
dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan

18
peningkatan tata ruang;
8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan
dan kegiatan peningkatan tata ruang;
9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan tata
ruang;
10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi
peningkatan tata ruang;
11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program
dan pembinaan peningkatan tata ruang;
12. Menyusun rencana kegiatan perencanaan pembangunan sub sektor
pembangunan daerah bawahan, sub sektor pembangunan kota, sub sektor
pembangunan desa, sub sektor permukiman, sub sektor tata ruang dan
atau pembangunan bidang pertanahan, tata ruang dan sarana perkotaan
lainnya berdasarkan Renstrada, APBD dan atau dokumen pembangunan
daerah lainnya;
13. Melaksanakan kegiatan kelayakan teknis usulan atau atau penjabaran
program-program dan proyek-proyek pembangunan sub sektor
pembangunan daerah bawahan, sub sektor pembangunan kota, sub sektor
pembangunan desa, sub sektor permukiman, sub sektor tata ruang dan
atau pembangunan bidang pertanahan, tata ruang dan sarana perkotaan
lainnya dengan keluaran dan hasil yang akan dicapai;
14. Melaksanakan sosialisasi RTRW, RTR dan RDTRK;
15. Menyelenggarakan pembinaan teknis perencanaan program-program dan
proyek-proyek pembangunan sub sektor pembangunan daerah bawahan,
sub sektor pembangunan kota, sub sektor pembangunan desa, sub sektor
permukiman, sub sektor tata ruang dan atau pembangunan bidang
pertanahan, tata ruang dan sarana perkotaan lainnya kepada lembaga-
lembaga daerah;
16. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait
dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan tata ruang;
17. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci
sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan
keputusan;
18. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
19. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Tata Ruang baik secara lisan
maupun tertulis kepada Kepala Bidang;
20. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

F. KEPALA BIDANG KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN

TUGAS POKOK :
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan dan reklame.

URAIAN TUGAS :
1. Menyusun program kerja Bidang Kebersihan dan Pertamanan sebagai
penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum agar
dapat digunakan sebagai acuan kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang

19
pekerjaannya yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Merumuskan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan bidang kebersihan
dan pertamanan secara rinci dan jelas guna memudahkan operasionalisasi
dan penyelenggaraan lebih lanjut;
8. Menyiapkan bahan guna menyusun kebijakan Pemerintah Daerah yang
berupa Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati, dan
Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum sesuai kewenangan dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku;
9. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang
terinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah;
10. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
11. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Bidang Kebersihan dan Pertamanan
baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris;
12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

F.1. KEPALA SEKSI KEBERSIHAN

TUGAS POKOK :
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan
pelaksanaan di bidang kebersihan.

URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Kebersihan sebagai penjabaran lebih
lanjut dari program kerja Bidang Kebersihan dan Pertamanan agar dapat
digunakan sebagai acuan kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar
dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan
peningkatan kebersihan;
8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan
dan kegiatan peningkatan kebersihan;
9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan
kebersihan;
10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi
peningkatan kebersihan;
11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program
dan pembinaan peningkatan kebersihan;
12. Mengumpulkan dan mengolah data kebersihan jalan serta lingkungan
sebagai bahan penyusunan program kerja di bidang kebersihan;

20
13. Memberikan bimbingan dan pembinaan di bidang kebersihan jalan dan
lingkungan serta tata cara penampungan dan pemanfaatan sampah kepada
masyarakat;
14. Melaksanakan kegiatan kebersihan jalan dan lingkungan, pengangkutan
sampah, penampungan sampah, pemanfaatan sampah dan pemusnahan
sampah;
15. Melaksanakan pemungutan retribusi sampah sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku;
16. Mempersiapkan peralatan kebersihan, tempat penampungan dan
pembuangan sampah;
17. Mengintensifkan pengolahan sampah dengan komposing oleh paguyuban
tenaga pembersih di TPA;
18. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait
dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan kebersihan;
19. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci
sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan
keputusan;
20. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
21. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Kebersihan baik secara lisan
maupun tertulis kepada Kepala Bidang;
22. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

F.2. KEPALA SEKSI PERTAMANAN

TUGAS POKOK :
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan
pelaksanaan di bidang pertamanan.

URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pertamanan sebagai penjabaran lebih
lanjut dari program kerja Bidang Kebersihan dan Pertamanan agar dapat
digunakan sebagai acuan kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar
dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan
peningkatan pertamanan;
8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan
dan kegiatan peningkatan pertamanan;
9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan
pertamanan;
10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi
peningkatan pertamanan;
11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program
dan pembinaan peningkatan pertamanan;

21
12. Mengumpulkan dan mengolah data pertamanan sebagai bahan
penyusunan program kerja;
13. Memberikan bimbingan dan pembinaan di bidang pertamanan kepada
masyarakat;
14. Melaksanakan kegiatan pertamanan dalam rangka mewujudkan keindahan
kota sesuai dengan prioritas serta kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh
Bupati;
15. Melaksanakan kegiatan pengelolaan Lapangan Giri Krida Bhakti;
16. Mempersiapkan sarana/prasarana untuk pelaksanaan tugas pertamanan;
17. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan taman, sarana/prasarana seperti
lapangan-lapangan dan monumen/bangunan peninggalan bersejarah di
perkotaan;
18. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait
dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan pertamanan;
19. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci
sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan
keputusan;
20. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
21. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Pertamanan baik secara lisan
maupun tertulis kepada Kepala Bidang;
22. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

F.3. KEPALA SEKSI PENERANGAN JALAN DAN REKLAME

TUGAS POKOK :
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan
pelaksanaan di bidang penerangan jalan dan reklame.

URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Penerangan Jalan dan Reklame sebagai
penjabaran lebih lanjut dari program kerja Bidang Kebersihan dan
Pertamanan agar dapat digunakan sebagai acuan kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar
dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan
peningkatan penerangan jalan dan reklame;
8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan
dan kegiatan peningkatan penerangan jalan dan reklame;
9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan
penerangan jalan dan reklame;
10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi
peningkatan penerangan jalan dan reklame;
11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program
dan pembinaan peningkatan penerangan jalan dan reklame;

22
12. Memberikan bimbingan dan pembinaan di bidang Penerangan Jalan dan
Reklame;
13. Melaksanakan kegiatan pembangunan prasarana penerangan jalan dan
reklame, papan nama jalan sesuai dengan prioritas dan kebijaksanaan yang
telah ditetapkan oleh Bupati;
14. Mempersiapkan sarana dan prasarana serta petunjuk pelaksanaan
penerangan jalan dan reklame di perkotaan dan daerah;
15. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait
dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan penerangan jalan dan
reklame;
16. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci
sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan
keputusan;
17. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
18. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Penerangan Jalan dan
Reklame baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Bidang;
19. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

G. KEPALA UPT PEMADAM KEBAKARAN

TUGAS POKOK :
Melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis di
bidang pengelolaan Pemadam Kebakaran.

URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana kegiatan UPT Pemadam Kebakaran sebagai penjabaran
lebih lanjut dari Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum agar dapat
digunakan sebagai acuan kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar
dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan
peningkatan pengelolaan pemadam kebakaran;
8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan
dan kegiatan peningkatan pengelolaan pemadam kebakaran;
9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan
pengelolaan pemadam kebakaran;
10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi
peningkatan pengelolaan pemadam kebakaran;
11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program
dan pembinaan peningkatan pengelolaan pemadam kebakaran;
12. Mengusahakan pengadaan sumber-sumber air dan perlengkapan lain dalam
rangka menanggulangi kebakaran;
13. Melaksanakan kegiatan pembinaan dan sosialisasi teknis dan operasional
terhadap instansi pemerintah, swasta dan masyarakat di bidang usaha

23
mencegah bahaya kebakaran;
14. Melaksanakan kegiatan penelitian dan penyelidikan dari segi teknis
terhadap sebab-sebab terjadinya kebakaran dan bencana lain;
15. Melaksanakan peningkatan ketrampilan tenaga sukarelawan dan bekerja
sama dengan instansi lain yang terkait dalam penanggulangan kebakaran;
16. Melaksanakan tugas bantuan sesuai dengan permintaan dari daerah/
instansi lain berdasarkan perintah;
17. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait
dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan pengelolaan
pemadam kebakaran;
18. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci
sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan
keputusan;
19. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
20. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Bidang Pemadam Kebakaran baik
secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris;
21. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

G.1. KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA

TUGAS POKOK :
Melakukan penyediaan bahan program, kepegawaian, keuangan,
ketatausahaan, rumah tangga dan perlengkapan Unit Pelaksana Teknis
Pemadam Kebakaran.

URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana kegiatan di Sub Bagian Tata Usaha berdasarkan
kebijakan Kepala UPT Pemadam Kebakaran sebagai pedoman kerja;
2. Melakukan koordinasi teknis dengan unit kerja lain terkait dengan program
pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana
aparatur serta pengembangan sistem perencanaan, pelaporan kinerja dan
keuangan;
3. Menyiapkan perumusan bahan kebijakan teknis tentang program pelayanan
administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur serta
pengembangan sistem perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
4. Membagi tugas dan mengendalikan seluruh kegiatan di Sub Bagian Tata
Usaha agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan;
5. Melaksanakan koordinasi dengan Sekretariat tentang penyiapan bahan dan
materi penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD, Rencana Kerja
(RENJA) SKPD, KUA-PPAS, RKA-SKPD, DPA-SKPD, RKAP-SKPD dan DPPA-
SKPD, laporan kinerja bulanan, triwulanan dan tahunan serta LKPJ dan
LPPD berdasarkan bahan dan materi dari unit kerja terkait sesuai
metodologi dan ketentuan yang berlaku;
6. Melaksanakan koordinasi dengan Sekretariat dalam penelitian kelengkapan
SPP-LS, SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU, SPP-LS Gaji dan tunjangan/tambahan
penghasilan PNS sesuai ketentuan yang berlaku;
7. Melaksanakan pengelolaan surat menyurat dan kearsipan, pengadaan dan
pendistribusian alat tulis kantor (ATK), barang perlengkapan dan peralatan
kantor serta pengadaan bahan pustaka;
8. Melaksanakan pelaksanaan pemeliharaan, perawatan, perbaikan dan usulan
penghapusan barang inventaris, penggunaan sarana dan fasilitas kantor,
pengaturan perjalanan dinas, pemeliharaan kebersihan, perawatan dan

24
pengamanan kantor serta lingkungannya;
9. Melaksanakan penyelesaian administrasi pegawai UPT Pemadam Kebakaran
meliputi Kenaikan Pangkat, Kenaikan Gaji Berkala, Bezetting, DUK, DP3
dan administrasi kepegawaian lainnya;
10. Memberikan usul dan saran kepada Kepala UPT Pemadam Kebakaran
selaku atasan langsung melalui pengkajian yang analitis dan sistematis
sebagai bahan pertimbangan pembuatan kebijakan dan penyelesaian suatu
permasalahan;
11. Menilai kinerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku untuk
mengetahui pencapaian prestasi kerja;
12. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Sub Bagian Tata Usaha kepada
Kepala UPT Pemadam Kebakaran baik secara lisan maupun tertulis;
13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.

BUPATI WONOGIRI,

BEGUG POERNOMOSIDI

25

Anda mungkin juga menyukai