Raga dan ruhmu akan lepas sejenak melayang menjadi mimpi Kibasan angin gelap merasuk menusuk setiap rongga kehidupan Perlahan namun sengit, menjamahi apa yang ada Terlupa sudah memori palsu itu Hanya terlewat takkan abadi Jiwa murka selalu ditengahi suka Perangai buruk akan terbentuk
Kelam berubah Muram kalah Suram tak terjamah
Tanda mulai mengatas
Imaji jadi pasti
Teori akan jadi kondisi sesungguhnya
Terpikir dan terukir di pelipis mata Hilang sekejap namun akan kembali mengenda