Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

ETIKA BISNIS
"BECTON DICKINSON AND NEEDLE STICKS"

OLEH:
GALIH DWI ATMOJO
GINA WULANDARI
TANTYA HAPSARI SUNDOYO

MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2016
BECTON DICKINSON AND NEEDLE STICKS

1) In your judgment, did Becton Dickinson have obligation to provide the safety

syringe in all its sizes in 1991? Explain your position, using the materials from

the chapter and principles of utilitarianism, rights, justice, and caring.

Becton Dickinson (BD) konservatif dalam memberikan keselamatan-lok


di 3cc saja, saya mengerti rasa takut bahwa pasar tidak akan tarif baik, tapi
menawarkan keselamatan-lok dalam ukuran lain lebih bertanggung jawab. Gugatan
dari wanita yang terjebak dirinya saat memasukkan jarum ke dalam tabung
Vacutainer adalah keputusan yang buruk karena keselamatan-lok tidak akan
mencegah kesalahan itu. Menurut pendapat kami, terlepas dari perangkat keamanan
yang disediakan, banyak kejadian akibat jarum tersebut merupakan hasil
kecerobohan, tapi banyak yang berubah dalam industri medis. Perawat terlatih
sebelum 80 atau 90-an tidak dilatih dengan hati-hati terhadap Blood Borne Patogen
(BBP) sebagai orang-orang sesudahnya.
Dalam kasus ini, perlindungan konsumen dengan menggunakan
pendekatan pasar atau market approach, permasalahan ini melemahkan argument
bahwa pasar dengan sendirinya menyediakan perlindungan konsumen yang cukup.
Namun, seharusnya konsumen dilindungi oleh struktur legal atau hukum dari
pemerintah dan juga perlindungan sukarela dari pihak pelaku bisnis yang terkait
dalam kasus ini. Sebab hal ini terkait dengan nyawa dan keselamatan konsumen yang
disebabkan oleh produk yang jarum yang riskan terhadap penularan penyakit,
terutama yang berbahaya seperti AIDS. Hal tersebut juga tertuang dalam kontarak
bisnis kewajiban perusahaan terhadap konsumen. Perusahaan memiliki kewajiban
untuk memenuhi janji dari produk, kewajiban untuk terbuka atas produknya,
kewajiban untuk tidak membuat salah kaprah, dan juga kewajiban untuk tidak
memaksa. Sehingga perusahaan wajib bertanggung jawab atas kelalaian dan
kecerobohan yang disebabkan oleh prooduknya yang sampai membahayakan
konsumen. Jika kami ada diposisi tersebut, adapun analisis berdasarkan prinsip-
prinsip utilitarian, justice, rights, dan caring.
Adapun utilitarianisme, manfaat harus lebih besar di bandingkan biaya
yang harus dikeluarkan. Namun dalam hal ini, penambahan biaya faktor produksi
lebih baik dilakukan walaupun akan mengurangi laba perusahaan. Namun, jika
dibiarkan biaya yang dikeluarkan perusahaan akibat kecelakaan yang disebabkan oleh
produk jarumnya bisa jadi menghabiskan biaya yang lebih besar daripada alokasi
dana yang seharusnya digunakan untuk pengembangan produk yang lebih aman. Hak
dirasakan sulit karena konsumen memiliki pilihan apa yang disediakan, mencoba
meyakinkan rumah sakit untuk menghabiskan lebih banyak uang pada produk sulit
dan yang mengarah ke aspek keadilan. Adapun keadilan, sulit untuk melihat apakah
beban dan manfaat didistribusikan secara adil karena beban uang jauh berbeda dari
beban akibat kecelakaan penggunaan jarum. Prinsip kepedulian juga sulit untuk
dinyatakan karena aspek peduli bergantung pada rumah sakit "peduli" pada karyawan
mereka. Dalam hal ini, kepedulian seharusnya diutamakan pada rumah sakit yang
menyediakan peralatan untuk pegawai mereka dalam melakukan pekerjaannya.

2) Should manufactures be held liable for failing to market all the products for

which they hold exclusive patents when someones injury would have been

avoided if they had marketed those products? Explain your answer.


Tidak, karena seharusnya kewajiban dalam keselamatan harus di emban oleh

pekerja itu sendiri. Banyak orang yang masih sering mengalami kecelakaan walaupun

produk yang aman sudah disediakan. Jadi dalam hal ini, ketelitian dan standar

keselamatan kerja dari pekerja lah yang seharusnya lebih diperhatikan dalam

pelaksanaan kerja, sehingga perusahaan tidak bisa disalahkan sepenuhnya dalam hal

ini. Wanita yang menusuk dirinya dengan jarum pada saat transfuse darah merupakan

prakte yang tidak aman. Dalam kasus ini alat suntik The Vanish Point sejauh ini

merupakan produk jarum teraman yang tersedia. Dalam kasus ini, menyalahkan

perusahaan berarti seperti mencari kambing hitam atas kesalahan yang terjadi, yang

sebenarnya juga menjadi tanggung jawab pekerja yang kurang hati-hati.


3) Evaluate the ethics of Becton Dickinsons use of the GPO system in the late

1990s. Are the GPOs monopolies? Are they ethical? Explain.


GPO merupakan agen yang menegosiasi harga untuk setengah dari persediaan

medis dari rumah sakit yang menjadi anggotanya. Rumah sakit menjadi anggota GPO
dengan menyetujui pembelian sebanyak 85-95 % dari persediaan medis mereka di

perusahaan yang dibuat oleh GPO dan kekuatannya untuk menekan harga yang lebih

murah. Sehingga dalam hal ini, sebenarnya GPO mendapatkan untung dari negosiasi

harga dari manufaktur yang disetujui sebagai aliansinya. Sehingga hal tersebut bisa

menimbulkan permasalahaan seperti konflik kepentingan, yang berdampak pada

penggunaan persediaan peralatan yang bukan dengan kualitas terbaik untuk anggota

rumah sakitnya, melainkan kesepakatan harga yang memberikan laba untuk GPO.

Dalam kasus ini, system GPO bisa dikatakan sudah memonopoli untuk persediaan

persediaan peralatan medis untuk rumah sakit anggotanya, sebab jumlah

kekuasaannya sudah melebihi 50% bahkan mencapai 95% dan dalam kenyataannya

terjadi penyalahgunaan atas monopoli tersebut.

Anda mungkin juga menyukai