A. Pengertian
Tamponade jantung merupakan kompresi akut pada jantung yang disebabkan
oleh peningkatan tekanan intraperikardial akibat pengumpulan darah atau cairan
dalam pericardium dari rupture jantung, trauma tembus atau efusi yang progresif
(Dorland, 2002 : 2174).
Tamponade jantung merupakan salah satu komplikasi yang paling fatal dan
memerlukan tindakan darurat. Terjadi penngumpulan cairan di pericardium dalam
jumlah yang cukup untuk menghambat aliran darah ke ventrikel. (Mansjoer, dkk.
2001: 458).
B. Etiologi
Etiologinya bermacam-macam yang paling banyak maligna, perikarditis,
uremia dan trauma (ENA, 2000: 128).
Tamponade jantung bisa disebabkan karena neoplasma, perikarditis, uremia
dan perdarahan ke dalam ruang pericardial akibat trauma, operasi, atau infeksi
(Mansjoer, dkk. 2001 : 458).
Penyebab tersering adalah neoplasma, idiopatik dan uremia. Perdarahan
intraperikardium juga dapat terjadi akibat katerisasi jantung intervensi koroner,
pemasangan pacu jantung, tuberculosis, dan penggunaan antikoagulan
(Panggabean, 2006 : 1604).
Pengkajian Primer
A : Tidak tampak tanda gejala
B :Takipnea
Tanda Kusmaul : peningkatan tekanan vena saat inspirasi ketika bernafas
spontan
C :takikardi,
peningkatan volume vena intravaskular.
pulsus paradoksus >10mmHg, tekanan nadi <30mmHg, tekanan sistolik
<100mmHg,
pericardial friction rub,
pekak jantung melebar,
Riwayat Keluarga
Genogram beserta penyakit yang dialami oleh anggota keluarga lain :
klien dm
Pengkajian Sekunder
Kepala
Inspeksi : tak adalesi simetris
Palpasi : taka ada nyeri
Keluhan : pusing
Mata
Fungsi Penglihatan : normal Palpebra : terbuka/tertutup
Ukuran pupil : kecil isokor/unisokor
Akomodasi : isokor/unisokor
Konjungtiva : pucat sklera : -
Edema palpebra :-
Keluhan :-
Telinga
Fungsi pendengaran : baik
Fungsi keseimbangan :baik
Keluhan :-
Hidung dan Sinus
Inspeksi : simetris
Pembengkakan : tak ada Perdarahan :-
Keluhan :-
Mulut dan Tenggorokan
Inspeksi : pucat,kering
Keadaan gigi : kuning
Keadaan membran mukosa : kering
Kesulitan menelan : ada
Leher
Inspeksi/palpasi :-
Auskultasi :-
Thorak
Inspeksi : bekas luka operasi
Palpasi : nyeri tekan
Perkusi paru :ada cairan
Perkusi jantung :adacairan di jantung
Auskultasi paru : kasmaul
Pola ventilator :-
Deskripsi ventilator :
Auskultasi jantung : bunyi jantung redup
Gambaran EKG : buruk
Sirkulasi
Frekuensi nadi : >100x/menit SAO2 :-
Tekanan darah : MAP : CVP :-
PA Sistolik : 90mmhg PA Diastolik : 30mmhg PAP : -
Suhu tubuh : 38C Suhu Ekstremitas : 37,5C
Sianosis : bibir/kuku Pucat :
Turgor : kering
Abdomen
Inspeksi :buncit
Palpasi :nyeri tekan
Perkusi : redup
Auskultasi : bising usus
Ekstremitas
Inspeksi : bekasn luka
Massa otot : - Tonus otot : -
Kekakuan : - Kejang : -
Data Laboratorium
Laboratorium
- Creatini kinase dan isoenzin : Meningkat pada MI dan trauma jantung
- Profil renal dan CBC : uremia dan penyakit infeksi yang berkaitan dengan
perikarditis
B.Intervensi
Diagnosa 1:
Diagnosa 2:
Intervensi: