Anda di halaman 1dari 8

Nomor : 015/KDC/IX/2014 Wonogiri, 17 September 2014

Lampiran : 1 (satu) berkas

Kepada Yth.
Pokja ULP Rehabilitasi Pasar Pracimantoro
Tahun Anggaran 2014
Di
WONOGIRI

Perihal : Penawaran Pekerjaan Konstruksi Rehabilitasi Pasar Pracimantoro

Sehubungan dengan pengumuman Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi dan Dokumen


Pengadaan Nomor : 001/Psr.Pracimantoro/IX/2014 tanggal 8 September 2014 dan setelah kami
pelajari dengan seksama Dokumen Pengadaan dan Berita Acara Pemberian Penjelasan, dengan
ini kami mengajukan penawaran untuk Pekerjaan Rehabilitasi Pasar Pracimantoro Kegiatan
Rehabilitasi Pasar Kecamatan TA. 2014 sebesar Rp. 834.405.000,00 (delapan ratus tiga puluh
empat juta empat ratus lima ribu rupiah).

Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen
Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut diatas.

Penawaran ini berlaku sejak batas akhir pemasukan dokumen penawaran sampai dengan tanggal
16 Oktober 2014.

Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pengadaan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan :
1. Daftar Kuantitas dan Harga, lengkap dengan Analisa Harga Satuan Pekerjaan;
2. Dokumen Penawaran Teknis, terdiri dari :
Metode Pelaksanaan;
Jadwal Waktu Pelaksanaan;
Daftar Personil Inti;
Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan utama minimal yang dibutuhkan;
Spesifikasi Teknis bahan/pekerjaan;
Surat dukungan dari Produsen/Fabrikator Baja Ringan dan kelengkapannya (hasil uji,
brosur, dll);
Bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan
3. Dokumen Kualifikasi;

Dengan disampaikannya Surat penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk
pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.

CV. KARYA DARA CEMERLANG

RETNO KAWURI WH, SE.


Direktur
METODE PELAKSANAAN

1. Pekerjaan Persiapan
a. Mobilisasi peralatan, bahan dan tenaga yang di butuhkan untuk kelancaran pekerjaan
Pekerjaan yang kami laksanakan antara lain :
Peralatan berat kami tempatkan didekat lokasi pekerjaan dan tidak mengganggu lalu lintas jalan raya dan
peralatan ringan ditempatkan digudang kerja.
Kami akan menyediakan bahan atau material dikirim secara bertahap sesuai dengan kebutuhan setiap wakunya,
hal ini untuk menghindari dari kehilangan dan kerusakan bahan/material.
Khusus untuk tenaga kerja, kami akan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
a. Kami akan menggunakan tenaga yang ahli dalam bidang pelaksanaan (Skilled Labour), baik tenaga
pelaksana, mandor maupun tukang.
b. Kami akan menyediakan tenaga kerja yang sebisa mungkin menggunakan tenaga kerja setempat. Khusus
untuk tukang dan kepala tukang, kami akan mendatangkan yang telah berpengalaman.
c. Tenaga kerja yang dilibatkan dalam pelaksanaan harus memakai tenaga yang sesuai dengan tingkat keahlian,
pengalaman, serta tidak melanggar ketentuan-ketentuan perburuhan yang berlaku di Indonesia.
d. Kami akan menyiapkan tenaga operator yang mampu untuk mengoperasikan dan memperbaiki peralatan
mekanis/mesin sehingga pekerjaan dapat berjalan dengan lancar.
e. Semua tenaga kerja dipimpin oleh seorang Pelaksana Lapangan sebagai wakil Penyedia Jasa di lapangan.

b. Pengukuran, pematangan lahan serta dokumentasi 0%


Pekerjaan yang kami laksanakan antara lain :
Melakukan pengukuran awal/uitzet serta dokumentasinya.
Pengukuran dilakukan oleh juru ukur didampingi pelaksana dan coordinator pelaksana bersama dengan pengawas
lapangan menggunakan alat ukur waterpass dan alat ukur theodolith.

c. Pembersihan lapangan
Pekerjaan yang kami laksanakan antara lain :
Kami akan membersihkan lahan dari rumput dan gundukan tanah sehingga memudahkan penglihatan waktu
pemasangan bouwplank.
Melakukan pembongkaran dan pembersihan lokasi, terutama pada bagian pekerjaan rehabilitasi dengan
menempatkan bekas bongkaran pada tempat yang sedimikian rupa sehingga tidak mengganggu pekerjaan pokok.

d. Pembuatan papan nama kegiatan dan pengadaan air kerja.


Pekerjaan yang kami laksanakan antara lain :
Meminta ijin penggunaan air untuk kerja kepada instansi yang terkait.

2. Pekerjaan Tanah (Galian dan Urugan Tanah)


Pekerjaan yang kami laksanakan antara lain :
a. Penggalian kami lakukan sampai dasar galian sesuai dengan gambar kerja, dasar galian dibersihkan dari segala kotoran
dan air, apabila perlu dilakukan penyedotan menggunakan pompa air, setelah selesai diperiksa dan disetujui oleh
Direksi.
b. Tanah bekas galian disingkirkan agar antara bouwplank dan galian bebas dari timbunan tanah.
c. Urugan tanah untuk peninggian lantai dengan tanah padas dilakukan pemadatan dengan alat stamper sampai mencapai
level sesuai gambar kerja.
d. Foto dokumentasi selama pelaksanaan kondisi 0%, 50%, 100%.
e. Kami akan menyiapkan peralatan, bahan dan tenaga yang dibutuhkan.
f. Galian tanah dilakukan setelah papan bouwplank dengan penandaan sumbu ke sumbu dan benangan selesai diperiksa
dan disetujui oleh Direksi.

3. Pekerjaan Urugan Pasir


Pekerjaan yang kami laksanakan antara lain :
a. Kami akan menyiapkan peralatan, bahan dan tenaga yang dibutuhkan.
b. Urugan pasir dipadatkan lapis demi lapis sampai mencapai ketebalan minimal 10 cm atau sesuai gambar, dan diairi
secukupnya.
c. Urugan pasir kami kerjakan sebelum pasangan diatasnya dikerjakan.
d. Foto dokumentasi selama pelaksanaan kondisi 0%, 50%, 100%.
4. Pekerjaan Pasangan Batu Belah
Pekerjaan yang kami laksanakan antara lain :
a. Penggalian untuk pondasi bangunan/talud disesuaikan dengan rencana yang ditetapkan dalam kerja dan posisi yang
ditunjukkan oleh gambar desain pondasi. Penggalian untuk pondasi harus di bawah pengawasan langsung dari
Pengawas Pekerjaan. Jenis alat penggali diusahakan dengan alat manual kecuali untuk daerah-daerah yang tidak dapat
digali secara manual harus dipergunakan alat serta system kerja yang harus mendapat persetujuan direksi lapangan.
Kedalaman penggalian adalah sesuai dengan dokumen gambar atau sampai pada lapisan tanah yang keras.
b. Apabila lubang galian tergenang air tanah atau air hujan, maka sebelum pekerjaan pasangan batu belah dilaksanakan,
terlebih dahulu air yang ada dalam lobang dipompa keluar.
c. Foto dokumentasi selama pelaksanaan kondisi 0%, 50% dan 100%.
d. Kami akan menyiapkan peralatan, bahan dan tenaga yang dibutuhkan.
e. Pasangan batu belah boleh dipasang setelah kedalaman dan lebar galian diperiksa oleh Pengawas Pekerjaan dan telah
sesuai ketentuan dalam gambar, atau atas seijin Pengawas Pekerjaan.
f. Pada seluruh pasangan batu belah didahului dengan urugan pasir yang dipadatkan dengan ketebalan 10 cm.

5. Pekerjaan Pasangan batu bata


Pekerjaan yang kami laksanakan antara lain :
a. Pasangan bata yang menempel pada beton harus diangker pada beton tersebut, dan dalam proses pengeringannya,
pasangan harus selalu dibasahi selama minimal 7 (tujuh) hari.
b. Semua dinding bata harus difinish dengan plesteran yang dihaluskan (diaci), kecuali disebutkan lain dalam gambar.
Pasangan harus lurus, teratur dan rapi.
c. Setelah bata terpasang, nad/spesi/siar harus dikerok sedalam 1 cm dan dibersihkan dengan sapu lidi kemudian disiram
air.
d. Foto dokumentasi selama pelaksanaan kondisi 0%, 50% dan 100%.
e. Menyiapkan peralatan, bahan dan tenga yang dibutuhkan.
f. Sebelum dipasang, batu bata harus dicelup air hingga jenuh, terutama pada pengerjaan dimusim kemarau, dengan
maksud agar pengeringan pasangan tidak terlalu cepat sehingga dapat terjalin ikatan yang sempurna antara bata
dengan adukan. Siar-siar harus dikeruk sedalam 1 cm, sehingga terdapat alur-alur yang rapi sebelum pekerjaan
plesteran dimulai.
g. Pasangan dinding bata tidak boleh diterobos, paralel / horizontal , kecuali pembukaan- pembukaan dan lubang-lubang
yang sudah direncanakan dan disediakan sesuai dengan gambar-gambar untuk keperluan pekerjaan mekanikal, listrik,
pemipaan dan lain-lain.
h. Semua dinding bata merupakan dinding 1/2 bata, kecuali beberapa pasangan seperti ditunjukkan dalam gambar. Dalam
satu hari pengerjaan pasangan dinding tidak boleh melebihi ketinggian 1 m. Pekerjaan baru boleh diteruskan setelah
pasangan sebelumnya betul-betul mengeras.

6. Pekerjaan Plesteran
Pekerjaan yang kami laksanakan antara lain :
a. Acian menggunakan bahan dari PC yang telah disetujui oleh Direksi.
b. Plesteran harus digosok berulang-ulang dengan acian PC agar tidak terjadi retak-retak sehingga permukaannya halus
dan rata.
c. Foto dokumentasi selama pelaksanaan kondisi 0%, 50% dan 100%.
d. Mengunakan material (PC, pasir beton dan air) sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).
e. Membersihkan nat-nat antar batu bata sebelum diplester.
f. Menyiapkan peralatan, bahan dan tenga yang dibutuhkan.
g. Pasangan batu bata campuran 1 pc : 8 pb diplester dengan adukan campuran 1 pc : 8 pb yang kedap air dengan tebal 15
mm.
h. Beton bertulang yang terlihat diplester dengan campuran 1pc : 2pb tebal tidak lebih dari 10 mm.

7. Pekerjaan Keramik
Pekerjaan yang kami laksanakan antara lain :
a. Membersihkan nat-nat antar keramik sebelum dinat dengan PC warna.
b. Foto dokumentasi selama pelaksanaan kondisi 0%, 50% dan 100%.
c. Mengunakan material (PC, pasir beton, dan air) sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).
d. Menyiapkan peralatan, bahan dan tenga yang dibutuhkan.
e. Untuk keramik lantai menggunakan keramik warna polos ukuran 30 x 30 cm.
f. Sebelum dilakukan pemasangan keramik, terlebih dahulu dilakukan pemadatan tanah urug dan diberi lapisan pasir
yang cukup, aga pasangan keramik aman, tidak menggelembung.
8. Pekerjaan Beton
Pekerjaan yang kami laksanakan antara lain :
a. Pengecoran dilaksanakan menggunakan alat penggetar /vibrator.
b. Beton yang sudah dicor dirawat dengan cara dibasahi terus menerus selama 1 (satu) minggu. (Sesuai ketentuan dalam
PBI 1971)
c. Water stop dipasang sesuai dengan gambar dan kebutuhan dilapangan.
d. Foto dokumentasi selama pelaksanaan kondisi 0%, 50% dan 100%.
e. Menggunakan material (PC, pasir, batu kerikil dan air serta besi tulangan) sesuai standar Nasional Indonesia (SNI),
dan dilakukan pengujian material dan campuran (trial mix/mix design) di Laboraturium dan harus Menyiapkan
peralatan, bahan dan tenaga yang dibutuhkan.
f. Tulangan dibersihkan dari karat dan pembengkokan sesuai dengan gambar kerja.
g. Cetakan/bekisting/perancah menggunakan papan/multiplek dari bahan baru dan dibersihkan sebelum pengecoran.
h. Campuran diaduk menggunakan beton molen.
i. mendapatkan persetujuan oleh Direksi.

9. Rangka Atap
a. Untuk Rangka Atap menggunakan rangka atap baja ringan dengan spesifikasi bahan sebagai berikut :
Bahan yang digunakan adalah baja ringan Baja High Tensile Strength galvanis steel G 550 dengan lapisan
galvanis (galvanishing) minimal 220 gr/m2 atau Z 22 (yang setara dengan AZ 165).
Bahan Rangka Atap digunakan minimal profil baja ringan Z 74x33 dan C 65x26, seluruhnya dengan ketebalan
minimal 0,75 mm.
Balok dudukan (Top plate) digunakan galvanis W 75x40 atau C 75x39, dengan ketebalan minimal 0.75 mm.
Batang tarik dan Web digunakan baja minimal profil Z 74x33 dan C 65x26 dengan ketebalan minimal 0.75mm.
Reng digunakan baja ringan lapis galvanis minimal profil B 35x25 dengan ketebalan 0,45-0,5 mm, dengan jarak
sesuai dengan penutup atap (Genteng) yang digunakan.
Pengaku kuda kuda menggunakan baja ringan lapis galvanis minimal profil B 35x25 tebal 0,45-0,5 mm dan C
35x25 tebal 0.75 mm.
Sistem fixing menggunakan MG dan Screw, atau menggunakan Konektor khusus yang dirancang Pabrikan baja
ringan dan Self Drilling Screw khusus untuk Baja Ringan.
Semua bahan disesuikan dengan standar Pabrikan yang telah mendapat rekomendasi dan telah diuji laboratorium
oleh Institusi yang diakui Pemerintah.
b. Untuk Kuzen pintu dan jendela menggunakan kayu kamper atau kayu jati lokal setelah mendapat persetujuan Direksi.
c. Foto dokumentasi selama pelaksanaan kondisi 0%, 50% dan 100%.

10. Pekerjaan Atap


Pekerjaan yang kami laksanakan antara lain :
a. Menyiapkan peralatan, bahan dan tenaga yang dibutuhkan.
b. Sebelum memasang genting bubung, terlebih dahulu diberi papan rambu dengan kayu kruing agar perletakan
bubungan dapat lurus dan rata.
c. Menggunakan material genting beton polos dan Genting bubung beton sesuai standar Nasional Indonesia (SNI).
d. Foto dokumentasi selama pelaksanaan kondisi 0%, 50% dan 100%.
e. Genting yang digunakan harus memiliki ukuran yang sama untuk menghindari kesulitan dalam memasang yang akan
berakibat bocor.

11. Pekerjaan Mengecat


Pekerjaan yang kami laksanakan antara lain :
a. Menyiapkan peralatan, bahan dan tenaga yang dibutuhkan.
b. Menggunakan material cat, dempul, meni dan plamir sesuai standar Nasional Indonesia (SNI) dan harus mendapatkan
persetujuan oleh Direksi.
c. Untuk mengecat dinding dan eternit digunakan cat dan plamir dengan warna sesuai persetujuan pengguna, terlebih
dahulu dinding di plamir kemudian digosok dengan amplas agar didapatkan permukaan yang rapat, halus dan licin.
d. Pengecatan dilakukan dengan rol pada dinding dan kuas untuk kayu, dengan arah yang tetap untuk hasil yang baik.
e. Foto dokumentasi selama pelaksanaan kondisi 0%, 50% dan 100%.
f. Untuk mengecat kuzen, daun pintu, daun jendela dan lisplank digunakan cat, dempul dan menie dengan warna sesuai
persetujuan pengguna, terlebih dahulu permukaan kayu yang sudah diketam di menie kemudian di dempul untuk
menutup bagian yang berlubang selanjutnya digosok dengan amplas agar didapatkan permukaan yang rapat, halus dan
licin.
12. Pekerjaan Lain-Lain
Pada pekerjaan ini terdiri dari pekerjaan-pekerjaan pelengkap, antara lain :
a. Pemasangan slot pintu satu kali putar, dengan produk yang sejenis untuk daun pintu.
b. Memasang engsel baik pintu maupun jendela.
c. Memasang grendel, hak angin dan handel pada daun jendela.
d. Foto dokumentasi selama pelaksanaan kondisi 0%, 50% dan 100%.
e. Pembersihan lokasi pekerjaan dari sisa bekas bahan bangunan dan perapian tanah.
f. Pemasangan Instalasi listrik dan instalasi stop kontak.

Wonogiri, 17 September 2014


CV. KARYA DARA CEMERLANG

RETNO KAWURI WH, SE.


Direktur
SPESIFIKASI TEKNIS BAHAN

Semen Portland (PC)


Semen yang digunakan harus PC Standar Nasional Indonesia (SNI)., zak (kantong) asli dari pabriknya dalam keadaan
tertutup rapat dan harus disimpan pada tempat yang cukup ventilasinya, serta tidak kena air/lembab.
Penimbunan/penyimpanan PC pada tempat yang ditinggikan paling sedikit 30 cm dari lantai, dan kantong semen
tersebut tidak boleh ditumpuk sampai tingginya melampaui 2m, serta tiap pengiriman baru harus dipisahkan dan
ditandai, dengan maksud agar pemakaian PC dilakukan menurut urutan pengirimannya.

Batu Bata (Bata Merah)


Batu Bata terbuat dari tanah liat kualitas terpilih dan baik sesuai dengan persyaratan.
Batu bata harus matang dan rata pembakarannya, serta hasil pembakaran oven, sedang untuk satu unit bidang dinding
dipakai bata dari hasil pembakaran yang sama dan dengan dimensi yang sama.
Bata yang dipakai utuh menurut standard. Bata yang ukurannya kurang dari standard tidak dipakai, kecuali untuk
pembukaan-pembukaan atau sudut-sudut yang memang diperlukan ukuran lebih kecil.
Kualtas Batu Bata setara dengan produk Sukomangu, Baki atau Klaten.
Bata yang dipergunakan satu ukuran atau sekualitas, perbedaan satu sama lain tidak boleh lebih dari 3 cm.

Batu Belah
Jenis Batu Belah adalah Batu Belah Putih.
Batu Belah kualitas yang baik, keras, tidak poreous, tidak retak retak atau cacat yang dapat mengurangi kekuatan
struktur.
Ukuran terbesar tidak melebihi 30 cm.
Batu bulat, licin atau pipih digunakan. Permukaan batu pecah minimal harus mempunyai sisi pecahan 3 (tiga) muka
yang kasar.

Pekerjaan Kayu.
a. Kayu yang dipakai minimal harus dari Kayu Klas 1. Kayu kualitas baik, tua, kering dan tidak cacat,pecah-pecah,
tidak terdapat kayu mudanya (spint).
b. Jenis dan Ukuran Kayu
Untuk Kusen ukuran 6/12 cm dan untuk daun pintu dan jendela tebal 3,5 cm dengan panjang dan lebar sesuai
gambar.
Untuk pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela, menggunakan KayuKamper Balok, dengan minimal ukuran 6/12 cm
(dengan altrnatif lain menggunakan Kayu Jati lokal dengan kualitas baik, lurus dan kering);
Untuk Slimar Daun Pintu dan Jendela Kaca menggunakan Kayu Kamper papan (dengan altrnatif lain
menggunakan Kayu Jati local dengan kualitas baik, lurus dan kering), dengan ukuran Slimar Daun Pintu Panil
minimal 3/12 cm, dan ukuran Slimar Daun Jendela Kaca minimal 3/8 cm.
Semua ukuran kayu tersebut adalah ukuran sebelum dikerjakan (sebelum diserut rata). Toleransi ukuran setelah
diserut maksimal 2mm.

Pasir, Split/Kerikil, dan Bekisting.


a. Pasir (Agregat Halus).
Pasir yang digunakan untuk semua pekerjaan adalah Pasir Beton (Pb) Ex-Merapi, dengan persyaratan :
berbutir tajam, keras, kuat, dan tidak bersudut ;
bersih dan bebas dari bahan-bahan organis, lumpur dan sebagainya ;
Kadar lumpur yang terkandung dalam pasir beton tidak lebih dari 5 % serta tidak mengandung garam ;
mempunyai variasi besar butir (gradasi) yang baik ditunjukkan dengan nilai modulus halus butir antara 1,50
3,80 ;
pasir dalam keaadaan jenuh kering muka ;
memenuhi komposisi butir serta kekerasan yang ditentukan.
b. Split/Kerikil (Agregat Kasar).
Digunakan split yang bersih, bermutu baik tidak berpori serta mempunyai gradasi kekerasan sesuai dengan
syarat-syarat.
Split yang digunakan adalah 2-3 cm (2/3), dan untuk kondisi atau posisi pengecoran yang sulit dapat digunakan
split 1-2 cm (1/2) atas persetujuan Pengawas Pekerjaan.
Kadar lumpur tidak melebihi dari 1% berat kering dan tidak boleh mengandung garam
c. Kayu Bekisting dari kayu yang kuat dan cukup tebal sehingga tidak terjadi lenturan.
Rangka Atap
Untuk Rangka Atap menggunakan rangka atap baja ringan dengan spesifikasi bahan sebagai berikut :
Bahan yang digunakan adalah baja ringan Baja High Tensile Strength galvanis steel G 550 dengan lapisan
galvanis (galvanishing) minimal 220 gr/m2 atau Z 22 (yang setara dengan AZ 165).
Bahan Rangka Atap digunakan minimal profil baja ringan Z 74x33 dan C 65x26, seluruhnya dengan ketebalan
minimal 0,75 mm.
Balok dudukan (Top plate) digunakan galvanis W 75x40 atau C 75x39, dengan ketebalan minimal 0.75 mm.
Batang tarik dan Web digunakan baja minimal profil Z 74x33 dan C 65x26 dengan ketebalan minimal 0.75mm.
Reng digunakan baja ringan lapis galvanis minimal profil B 35x25 dengan ketebalan 0,45-0,5 mm, dengan jarak
sesuai dengan penutup atap (Genteng) yang digunakan.
Pengaku kuda kuda menggunakan baja ringan lapis galvanis minimal profil B 35x25 tebal 0,45-0,5 mm dan C
35x25 tebal 0.75 mm.
Sistem fixing menggunakan MG dan Screw, atau menggunakan Konektor khusus yang dirancang Pabrikan baja
ringan dan Self Drilling Screw khusus untuk Baja Ringan.

Keramik
1) Keramik Lantai
Jenis : Ubin Keramik (Ceramic Tile) Unhomogeneus.
Permukaan : Glazed untuk lantai ruangan dan Anti slip/Unglazed untuk lantai Keramik di luar gedung (tritisan)
dan Lantai KM/WC..
Tebal : 6 mm.
Ukuran : 30x30 cm, untuk lantai pada umumnya (dalam/luar ruangan).
Ukuran : 20x20 cm, untuk lantai KM/WC.
Keramik yang digunakan dangan kualitas : Baik Heavy Duty Single Firing
Keramik yang digunakan dangan kualitas : Baik Heavy Duty Single Firing (kualitas KW-1).
2) Keramik Dinding
Keramik Dinding menggunakan jenis Glazed, mutu : Baik Heavy Duty Single Firing (kualitas KW-1) ukuran
20x25 cm.
Cat
Untuk semua cat Tembok dalam dan Plafond menggunakan produk cat jenis Vinyl Acrylic Emulsion, sedang untuk cat
tembok/dinding luar menggunakan jenis wheather shield, dengan kualitas baik.
Plamour dan dempul untuk pekerjaan pengecatan tembok digunakan merk yang sama dengan merk cat yang dipilih
untuk dipakai atau produk lain dengan kualitas yang setara atau lebih baik.

Besi Beton.
Batang tulangan besi beton dari baja lunak dengan tegangan leleh 3600 Mpa untuk besi tulangan Ulir dan 2400 Mpa
untuk besi tulangan polos.
Besarnya diameter dan jenis besi tulangan yang digunakan (polos arau ulir) untuk setiap jenis penulangan beton
bertulangan berpedoman pada gambar rencana, dengan ukuran diameter baja tulangan yang terdapat pada gambar
kerja atau BQ adalah ukuran diameter bersih minimal yang ditetapkan.

Wonogiri, 17 September 2014


CV. KARYA DARA CEMERLANG

RETNO KAWURI WH, SE.


Direktur
Bagian Pekerjaan Yang Disubkontrakkan :

No. Uraian Pekerjaan Volume Harga satuan Jumlah Harga

1 Rangka Atap Baja Ringan 1.201,83 m2 Rp. 146.861,26 Rp. 176.501.968,37

Wonogiri, 17 September 2014


CV. KARYA DARA CEMERLANG

RETNO KAWURI WH, SE.


Direktur

Anda mungkin juga menyukai