Perkap Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Assessment Center
Perkap Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Assessment Center
TENTANG
MEMUTUSKAN:
BAB I
2
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
2. Pegawai Negeri pada Polri adalah anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil pada
Polri.
7. Assessor Polri adalah Pegawai Negeri pada Polri yang telah mengikuti pelatihan
dan bersertifikat Assessor yang ditetapkan oleh Kapolri untuk
menyelenggarakan Assessment Center di lingkungan Polri.
8. Assessor Non Polri (associate) adalah Assessor di luar lingkungan Polri yang
ditetapkan oleh Kapolri untuk bersama-sama Assessor Polri menyelenggarakan
Assessment Center di lingkungan Polri dengan peran dan tanggung jawab yang
diatur dalam kesepakatan bersama.
Pasal 2
3
Pasal 2
Tujuan dari peraturan ini:
a. sebagai pedoman dalam penyelenggaraan Assessment Center di lingkungan
Polri;
b. terselenggaranya Assessment Center di lingkungan Polri secara tertib,
transparan, objektif, dan akuntabel; dan
c. diperolehnya individu personel Polri yang memiliki profil kompetensi sesuai
dengan profil jabatan yang dipersyaratkan.
Pasal 3
BAB II
Pasal 4
Pasal 5
c. simulasi in tray;
d. wawancara;
e. diskusi kelompok tanpa pemimpin;
f. presentasi;
g. analisa kasus; dan
h. bermain peran.
Pasal 6
Pasal 7
b. tahap pelaksanaan:
1. penjelasan kepada para Assessee;
2. pengisian daftar riwayat hidup;
3. tes atau pengujian;
4. perekaman data;
5. analisis data dan penilaian hasil oleh Assessor;
6. rapat Assessor guna mengintegrasikan hasil penilaian; dan
7. pembuatan laporan individual (profil kompetensi individu);
c. tahap akhir:
1. penyusunan laporan lengkap penyelenggaraan Assessment Center;
2. menyampaikan hasil Assessment Center kepada Asisten SDM Kapolri;
3. mempresentasikan hasil Assessment Center kepada Asisten SDM
Kapolri (bila diperlukan);
4. memberikan umpan balik kepada Assessee; dan
5. melakukan analisis dan evaluasi hasil Assessment Center.
Pasal
5
Pasal 8
(3) Assessor Non Polri (associate) sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b
melakukan penilaian uji kompetensi bersama-sama dengan Assessor Polri
berdasarkan kebutuhan dan permintaan Polri.
Pasal 9
(2) Penunjukan oleh As SDM Kapolri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
a berdasarkan kepentingan organisasi Polri, usulan Kasatker/Kasatwil atau
permintaan instansi pengguna anggota Polri.
Pasal 10
BAB III
Pasal 11
(2) Kategori
6
(2) Kategori hasil Assessment Center dituangkan dalam formulir profil kompetensi
individu Assessee dan dilaporkan kepada:
a. As SDM Kapolri untuk hasil penilaian Pegawai Negeri pada Polri; dan
b. pimpinan instansi pengguna atau peminta bagi yang bukan Pegawai
Negeri pada Polri.
(3) Hasil Assessment Center berlaku selama 24 (dua puluh empat) bulan
terhitung sejak tanggal dilaksanakan Assessment Center.
Pasal 12
(1) Laporan hasil Assessment Center pegawai negeri pada Polri ditandatangani
oleh Kepala Bagian Penilaian Kompetensi (Kabag Penkompeten) Robinkar
SSDM Polri.
Pasal 13
Pasal 14
Pasal 15
(1) Hasil Assessment Center tidak diberikan kepada Assessee, namun dapat
diketahui oleh Assessee melalui umpan balik (feedback) dari Assessor.
(2) Umpan balik (feedback) diberikan secara langsung oleh Assessor kepada
Assessee melalui pertemuan langsung atau sarana komunikasi.
Pasal 16
7
Pasal 16
(1) Berkas Assessment Center merupakan dokumen penting yang wajib disimpan
di tempat khusus pada Bag Penkompeten Robinkar SSDM Polri.
BAB IV
Pasal 17
Pasal 18
(2) Monitoring dan evaluasi terhadap Assessor dilakukan secara periodik 1 (satu)
tahun sekali melalui sistem penilaian guna mengetahui kemampuan Assessor
selama melaksanakan tugas Assessment Center pada kurun waktu tersebut.
(3) Monitoring dan evaluasi kinerja individu yang telah mengikuti Assessment
Center dilakukan secara acak (random sampling) melalui proses penilaian 360
(tiga ratus enam puluh) derajat guna mengetahui kesesuaian antara
kompetensi individu dengan pelaksanaan tugas.
Pasal 19
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 20
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2012
Paraf:
Diundangkan di Jakarta 1. Konseptor/Karo Jianstra: .
pada tanggal 2012
2. As SDM Kapolri : .
MENTERI HUKUM DAN HAM 3. Kadivkum Polri : .
REPUBLIK INDONESIA,
4. Kasetum Polri : .
5. Wakapolri : .
AMIR SYAMSUDIN