Anda di halaman 1dari 2

PENYEDIAAN OBAT YANG

MENJAMIN KETERSEDIAAN
SOP OBAT
(Standar
No. Dokumen : / I /2017
Operasional
No. Revisi : 00
Pelayanan)
TanggalTerbit:
Halaman : 1-2
( Hj. Tuti Suriyani, S.K.M
UPTD PUSKESMAS
PANGA
) NIP: 19730314 199302 2
002

1.Pengertian Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat adalah prosedur yang harus
dilakukan oleh petugas unit obat dalam rangka penyediaan obat dengan cara
mencatat penggunaan obat setiap hari, direkap dalam satu bulan dan diajukan
permintaan ke GFK dengan memperhitungkan stok optimum, sisa stok dan buffer
stok untuk menjamin ketersediaan obat di puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi Asisten Apoteker untuk melaksanakan pelayanan kefarmasian di
puskesmas.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Panga, No. / /2017, tentang
Penyediaan Obat Yang Menjamin Ketersediaan Obat di UPTD Puskesmas Panga
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.
5. Prosedur ~ Alat dan Bahan :
a. Alat tulis
b. Kartu Stok
c. LPLPO
6. Langkah-langkah 1. Petugas gudang dan apotek yang diberi wewenang untuk membuat perencanaan
obat, membuat daftar pembekalan yang dibutuhkan di puskesmas panga
2. Petugas membuat perencanaan berdasarkan daftar penerimaan obat dari gudang
Dinkes selama 1 tahun kebelakang yang disebut RKO
3. Petugas perencana perbekalan Farmasi melakukan perhitungan perbekalan
Farmasi dengan kebutuhan yang ditentukan , kemudian diajukan kepada Kepala
Puskesmas untuk di koreksi
4. Apabila disetujui oleh kepala Puskesmas maka rencana kebutuhan perbekalan
Farmasi akan diajukan ke Dinas kesehatan Aceh Jaya
5. Petugas gudang setiap bulan membuat laporan LPLPO berdasarkan pemakaian
obat dalam satu bulan untuk mendapatkan obat dari Instalasi farmasi Dinkes kota
7. BaganAlir
Petugas Obat

Membuat perencanaan obat, membuat daftar pembekalan yang


dibutuhkan di puskesmas

Membuat perencanaan berdasarkan daftar penerimaan obat dari


gudang Dinkes selama 1 tahun kebelakang yang disebut RKO

Melakukan perhitungan perbekalan Farmasi dengan kebutuhan


yang ditentukan , kemudian diajukan kepada Kepala Puskesmas
untuk di koreksi

Rencana kebutuhan perbekalan Farmasi akan diajukan ke Dinas


kesehatan Aceh Jaya

Membuat laporan LPLPO berdasarkan pemakaian obat


dalam satu bulan

8. Hal-Hal Yang Kekurangan obat, kekosongan obat, obat rusak/ kadaluarsa


Perlu di
Perhatikan
9. Unit Terkait Gudang farmasi,

10. Dokumen 1. Arsip RKO Puskesmas Panga


Terkait 2. Arsip LPLPO Puskesmas Panga
3. Arsip SBBK dari Instalasi Farmasi Dinkes Aceh Jaya

11. Rekaman Historis:

No. Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai