Anda di halaman 1dari 5

INVENTARISASI, PENGELOLAAN,

PENYIMPANAN, DAN PENGGUNAAN


BAHAN BERBAHAYA
No. Dokumen :
No Revisi :
SOP
Tanggal :
Halaman :

PUSKESMAS Hj.EMYATUN,SKM
SUKARAJA TIGA NIP. 196604111986032004

1. Pengertian Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan bahan


berbahaya puskesmas merupakan kebijakan dan prosedur inventarisasi,
pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan bahan berbahaya.
2. Tujuan Puskesmas mengidentifikasi dan mengendalikan secara aman bahan dan
limbah berbahaya. Bahaya berbahaya dan limbahnya tersebut meliputi
bahan kimia, bahan gas dan uap berbahaya serta limbah medis dan
infeksius lain sesuai ketentuan. Puskesmas menyusun rencana
pengendalian bahan dan limbah berbahaya dan menetapkan proses untuk :
Inventarisasi bahan dan limbah berbahaya.
Penanganan, penyimpanan, dan penggunaan bahan berbahaya.
3. Kebijakan Setiap pelaksanaan inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan, dan
penggunaan bahan berbahaya mengikuti langkah-langkah SOP.
4. Referensi Good Laboratory practice
5. Alat dan
bahan
6. Langkah- 1. Penanggung jawab inventarisasi bahan berbahaya mengundang tim
langkah inventarisasi pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan bahan
berbahaya.
2. Penanggung jawab dan anggota tim menginventarisasi bahan-bahan
yang berbahaya yang ada di setiap ruangan.
3. Petugas mengelola bahan berbahaya dengan penggolongan bahan
berbahaya untuk memudahkan pengenalan dan cara penanganan bahan
berbahaya.
4. Petugas menempatkan bahan-bahan yang berbahaya pada tempat yang
telah ditentukan.
5. Petugas menggunakan bahan-bahan berbahaya sesuai dengan
peruntukannya.
6. Petugas melakukan pencatatan bila menggunakan bahan berbahaya.
7. Petugas meletakkan kembali bahan-bahan berbahaya yang telah
digunakan pada tempatnya.
8. Petugas melakukan pemantauan secara berkala sekurang-kurangnya 6
bulan sekali.
9. Petugas melakukan pencatatan terhadap bahan-bahan berbahaya yang
telah habis masa berlakunya.
10. Petugas melaporkan hasil pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan
bahan-bahan berbahaya kepada kepala puskesmas.

7. Bagan Alir
8. Dokumen Buku petunjuk pemeriksaan laboratorium puskesmas.
Terkait
9. Hal- hal yang
Perlu
Diperhatikan

10. Unit Terkait

11. Rekaman
Historis Isi Tanggal Mulai
No Yang Diubah
Perubahan Perubahan Diberlakukan

Halaman : 2/2
DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
SUKARAJA TIGA
Alamat: Jl. Raya Melaris Desa Sukaraja Tiga Kecamatan Marga Tiga Kode Pos 34195

email : puskessukarajatiga@gmail.com

Daftar Tilik SOP Inventarisasi, Pengelolaan, Penyimpanan, Dan Penggunaan Bahan


Berbahaya

Nomor :

Revisi Ke :

Berlaku Tgl:
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAMAN UTARA

INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN, DAN


PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA

No Dokumen :
No.Revisi :
DAFTAR Tanggal :
TILIK Halaman :

PUSKESMAS
SUKARAJA TIGA
Ya Tidak Tidak
Langkah kegiatan Berlaku
1. Apakah Penanggung jawab inventarisasi bahan berbahaya
mengundang tim inventarisasi pengelolaan, penyimpanan, dan
penggunaan bahan berbahaya.
2. Apakah Penanggung jawab dan anggota tim menginventarisasi
bahan-bahan yang berbahaya yang ada di setiap ruangan.
3. Apakah Petugas mengelola bahan berbahaya dengan penggolongan
bahan berbahaya untuk memudahkan pengenalan dan cara
penanganan bahan berbahaya.
4. Apakah Petugas menempatkan bahan-bahan yang berbahaya pada
tempat yang telah ditentukan.
5. Apakah Petugas menggunakan bahan-bahan berbahaya sesuai
dengan peruntukannya.
6. Apakah Petugas melakukan pencatatan bila menggunakan bahan
berbahaya.
7. Apakah Petugas meletakkan kembali bahan-bahan berbahaya yang
telah digunakan pada tempatnya.
8. Apakah Petugas melakukan pemantauan secara berkala sekurang-
kurangnya 6 bulan sekali.
9. Apakah Petugas melakukan pencatatan terhadap bahan-bahan
berbahaya yang telah habis masa berlakunya.
10. Apakah Petugas melaporkan hasil pengelolaan, penyimpanan dan
penggunaan bahan-bahan berbahaya kepada kepala puskesmas.

Jumlah
Compliance Rate(CR)

Observer Tindakan


NIP:

Anda mungkin juga menyukai