Anda di halaman 1dari 1

Pendataan Penjualan Obat di Warung

Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk memberi pengetahuan kepada pemilik warung tentang jenis obat
yang bisa dijual bebas serta pemberian informasi tentang penggunaan beberapa jenis golongan obat.
Pendataan obat di warung, kami dapatkan masyarakat kelurahan jeneponto menjual obat golongan
obat bebas, obat bebas terbatas dan obat keras serta di jumpai di masyarakat bahwa seringkali meraka
menggunakan obat atau mengonsumsi obat dengan cara yang tidak rasional. Contoh dari hasil
observasi yaitu obat antibiotik yaitu ampisilin dan amoksilin, kami menemukan salah satu obat yang
dijual disalah satu warung yang menggunakan ampisilin sebagai obat sakit gigi, ditaburkan di luka pada
tubuh, bahwasanya yang dilakukan masyarakat ini masih salah dari segi cara penggunaan dan
indikasinya Perilaku masyarakat yang seperti ini dimungkinkan kurangnya pengetahuan tentang obat
dan kesehatan. Observasi ini dilakukan dengan pendekatan dan wawacara kepada masyarakat dan
khususnya pemilik warung yang menjual obat, setelah itu kami dapatkan bahwa seringkali masyarakat
menggunakan obat-obat yang ada dipasaran atau diwarung untuk mengatasi masalah kesehatan yang
mereka derita. Mereka beranggapan bahwa untuk pergi ke dokter atau puskesmas akan memerlukan
biaya yang cukup mahal, sementara hanya dengan meminum obat-obat yang dijual bebas pun mereka
sudah dapat sembuh dari penyakit yang di derita. Kami menjelaskan atau meluruskan penggunaan
obat yang tepat dan harapanya masyarakat bisa lebih berhati-hati jika membeli obat di warung.

Anda mungkin juga menyukai