Revisi Panduan TA - Skripsi FK Mei 2014
Revisi Panduan TA - Skripsi FK Mei 2014
1
TIM PENYUSUN
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI
(TUGAS AKHIR MAHASISWA)
REVISI KEDUA
-P
NHHB ,PENASIHAT :
Prof. Dr. Nur Nasry Noor,MPH
PENGARAH :
dr. L.M. Zamrud, Sp.THT (KL)
Drs. Sapto Raharjo,MSi.
drg. Sulastriana, MKes.
2
dr. Juminten Saimin, Sp.OG (K)
dr. Indria Hafizah,MBioMed.
dr. Waode Sitti Asfia Udu, MSc.
dr. Amiruddin Eso,MKes.
dr. Zida Maulina Aini
PENYUNTING :
dr. I Putu Sudayasa,MKes.
KATA PENGANTAR
3
harus dipedomani dan diikuti oleh mahasiswa dosen pembimbing
maupun dosen penguji tugas akhir (skripsi), sehingga proses
penyelenggaraannya dapat berlangsung obyektif, efektif dan efesien.
Terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan
masukan, saran, koreksi dalam penyusunan panduan skripsi ini. Semoga
panduan skripsi ini dapat dijadikan acuan baku bagi seluruh civitas
akademika Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo, dalam
penyelenggaraan penulisan dan perampungan tugas akhir mahasiswa.
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam peraturan akademik Fakultas
Kedokteran Universitas Halu Oleo bahwa untuk memenuhi persyaratan
dalammeraih gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked.) bagi mahasiswa Fakultas
Kedokteran UniversitasHalu Oleo (FK UHO) diperlukan pelaksanaan ujian tugas
akhir, tugas akhir berupa penyusunanskripsi dengan melalui 3 (tiga) tahapan yaitu
seminar proposal, seminar hasil dan ujian skripsi.Ujian skripsi dilaksanakan
dalam bentuk sidang ujian skripsi dihadapan panitia ujian tugas akhir/ penguji
skripsi.
B. Tujuan
4
Mahasiswa mampu melakukan penelitian di bidang kedokteran khususnya
dankesehatan umumnya sesuai dengan bidang ilmu yang telah
dikuasainya.Setelah melakukan skripsi mahasiswa mampu:
1. Menyusun proposal dan laporan penelitian yang sesuai dengan
kaidahpenyusunan secara sistematis dan metodologis.
2. Membuat rancangan penelitian yang sesuai dengan masalah dan
tujuanpenelitian.
3. Melakukan pengambilan data secara baik dan benar dengan menggunakan
instrumen penelitian yang telah ditetapkan.
4. Melakukan analisis data kuantitatif/kualitatif baik secara statistic maupunnon
statistik sesuai dengan jenis penelitian.
5. Melakukan presentasi ilmiah sesuai dengan kelaziman dan kaidah ilmu
pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang kedokteran
6. Mempunyai pola pikir, sikap dan perilaku ilmiah yang benar berlandaskanetika
kedokteran, keilmuan serta hukum yang berlaku.
C. Pengertian Skripsi
Skripsi merupakan karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa jenjang Strata 1
pada akhir studi dengan dibimbing oleh dua orang dosen pembimbing yang
ditetapkan tim verifikasi tugas akhir mahasiswa dan disetujui Ketua Program
Studi. Skripsi memiliki bobot 6 SKS. Masa penulisan skripsi mulai dari proses
awal sampai ujian terakhir adalah maksimal 6 (enam) bulan, diwajibkan
mengikuti sidang ujian skripsidihadapan penguji skripsi.Bila melewati batas
waktu itu, mahasiswa bersangkutan wajib melapor kepada tim verifikasi tugas
akhir, untuk proses evaluasi pengajuan ulang proposal.
D. Kriteria Skripsi
Skripsi harus memenuhi standar penelitian ilmiah dan mampu mengungkap
pola pikirmahasiswa dalam hal :
5
1. Mengamati fenomena empiris, mengindentifikasi, merumuskan dan
mampumenjawab suatu masalah penelitian.
2. Melakukan prosedur dan standar penelitian ilmiah yang tepat dan benar
dalammenjawab permasalahan penelitian yang dirumuskan.
3. Membuat laporan hasil penelitian secara sistematis sesuai dengan standar
penulisan ilmiah.
4. Menggunakan jurnal ilmiah sebagai referensi baik nasional maupun
internasionalmasing-masing minimal 10 (sepuluh) jurnal, diutamakan dalam
10 tahun terakhir dan Referensi Bukuminimal 5 (lima) buku, diutamakan
dalam 10 tahun terakhir sebagai landasan berpikir penulisan skripisi.
6
dan sekretaris adalah dosen yang bukan pembimbing mahasiswa yang akan
diuji.
4. Ketua tim penguji ujian skripsi wajib hadir, dalam memimpin jalannya
seminar/ujian skripsi dibantu oleh sekretaris.
5. Pada setiap periode skripsi seorang dosen dapat merangkap fungsi sebagai
Pembimbing dan Penguji Skripsi.
6. Semua Pembimbing dan Penguji skripsi adalah semua dosen tetap dan dosen
luar biasa FK UHO, yang ditetapkan oleh SK Dekan.
7. Yang dimaksud dengan dosen luar biasa FK UHO adalah dosen diluar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional.
7
minimal selama 1 (satu) bulan.Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan
akan diberikan surat teguran.
c. Memberikan pengarahan dan target penyelesaian penulisan skripsi
sehinggamahasiswa dapat menyelesaikan secara tepat waktu dan seefisien
mungkin.
d. Memberikan dukungan untuk mencapai standar tinggi dalam penulisan
skripsi dan menjaga orisinalitas skripsi.
7. Selama proses pembimbingan, dosen pembimbing dan mahasiswa tidak
diperkenankan menerima dan atau memberikan sesuatu dalam bentuk uang
atau barang apapun dengan maksud tertentu.
8. Dosen pembimbing berhak menghentikan proses bimbingan, apabila
mahasiswa tidak dapat menyelesaikan skripsinya, selama 2 (dua) semester
berturut-turut.
9. Dosen pembimbing yang tidak mampu melaksanakan tugasnya, wajib
mengajukan surat pengunduran diri sebagai pembimbing.
10. Dosen pembimbing berkewajiban menjaga etika profesi selama proses
pembimbingan skripsi.
G. Hak dan Kewajiban Mahasiswa
1. Mahasiswa wajib melaksanakan etika mahasiswa selama proses
pembimbingan.
2. Mahasiswa melakukan konsultasi selambat-lambatnya 2 (dua) minggu
setelahpenunjukkan pembimbing.
3. Mahasiswa dapat mengajukan dosen sebagaipembimbing I. Usulan tersebut
dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh tim verifikasi tugas akhir, untuk
menentukan dosen pembimbing.
4. Penunjukan pembimbing skripsi ditetapkan berdasarkan Surat Tugas dari
Pembantu Dekan I, berdasarkan usulan tim verifikasi tugas akhir mahasiswa.
5. Mahasiswa berhak melaporkantentang keberadaan dosen pembimbing ke
program studi, jika dosenpembimbing :
8
a. Tidak menepati janji bimbingan yang telah disepakati tanpa alasan yang
jelas(sebanyak tiga kali berturut-turut)
b. Tidak mengembalikan hasil koreksi skripsi, selambat-lambatnya 2 (dua)
minggusetelah naskah skripsi diserahkan mahasiswa dengan alasan yang
tidak jelas.
c. Memberatkan penyelesaian skripsi mahasiswa
9
BAB II
PROSEDUR DAN PERSYARATAN SKRIPSI
10
6. Sebelum seminar proposal dilaksanakan mahasiswa menyerahkan surat
kesediaan tim penguji untuk mengikuti seminar proposal sesuai dengan waktu
yang ditentukan dan telah ditandatangani tim penguji dan diketahui oleh ketua
program studi.
7. Mahasiswa memperbanyak proposalyang telah disahkan minimal sebanyak 5
eksemplar didistribusikan kepada tim ujian tugas akhir (terdiri dari 2
pembimbing dan 3 penguji), maksimal3 (tiga) harisebelum seminar proposal
penelitian dilaksanakan.
8. Seminarproposal penelitian harus dihadiri minimal 4(empat) orang dosen.
9. Seminar proposal dilaksanakan secara terbuka artinya dapat dihadiri oleh
mahasiswa lain dan dosen Fakultas Kedokteran
10. Mahasiswa melakukan presentasi proposal penelitian didepan tim penguji
ujian hasil penelitian, maksimal selama 15 menit.
11. Seminar proposal dinyatakan layak untuk dilanjutkan apabila memperoleh
nilai kelulusan minimal B(61 - 80)
12. Nilai seminar proposal adalah :
A : jika nilai yang diperoleh 81 100
B :jika nilai yang diperoleh 61 - 80
E :jika nilai yang diperoleh < 61 ( TIDAK LULUS/TIDAK LAYAK )
13. Apabila proposal dinyatakan tidak layak maka mahasiswa harus mengulangi
prosedur penulisan proposal dan diseminarkan ulang.
11
menempuh mata kuliah 138 SKS dengan IPK minimal 2,75, dibuktikan
transkrip nilai yang telah ditandatangani Ketua Program Studi dan
diketahui oleh Pembantu Dekan 1 FK UHO.
3. Menyerahkan surat bebas laboratorium yang telah ditandatangani oleh Kepala
Laboratorium FK UHO.
4. Menyerahkan surat bebas pustaka yang telah ditandatangani oleh Kepala
Perpustakaan FK UHO.
5. Mahasiswatelah menjalani seminar proposal dan dinyatakan layak untuk
diteruskan yang dibuktikan dengan rekomendasi kelayakan proposal yang
telah ditandatangani ketua tim ujian akhir.
6. Mahasiswa telah melakukan penelitian sesuai prosedur yang berlaku dan hasil
penelitian telah ditandatangani oleh pembimbing 1 dan 2, serta diketahui oleh
Ketua Program Studi.
7. Mahasiswa menyerahkan surat kesediaan tim penguji untuk mengikuti
seminar hasil penelitian sesuai dengan waktu yang ditentukan dan telah
ditandatangani tim penguji dan diketahui oleh Ketua Program Studi.
8. Mahasiswa wajib mengikuti bimbingan dari masing-masing dosen
pembimbing minimal 3 (tiga) kali dan dibuktikan dengan lembar
pembimbingan skripsi mahasiswa yang ditandangani dosen pembimbing.
9. Mahasiswa memperbanyak hasil penelitian yang telah disahkan minimal
sebanyak 5 eksemplar didistribusi kepada tim ujian tugas akhir (terdiri dari 2
pembimbing dan 3 penguji), maksimal 3 (tiga) hari sebelum seminar
proposal Penelitian dilaksanakan.
10. Seminar hasilpenelitian harus dihadiri minimal 4 (empat) orang dosen.
11. Mahasiswa melakukan presentasi hasil penelitian didepan tim penguji ujian
hasil penelitian, maksimalselama 20 menit.
12. Seminar hasil penelitian dinyatakan layak untuk dilanjutkan apabila
memperoleh nilai kelulusan minimal B (61 - 80)
13. Nilai seminar proposal adalah :
A : jika nilai yang diperoleh 81 100
12
B : jika nilai yang diperoleh 61 - 80
E : jika nilai yang diperoleh < 61 ( TIDAK LULUS/TIDAK LAYAK )
14. Apabila hasil penelitian dinyatakan tidak layak maka mahasiswa harus
mengulangi penelitian dan diseminarkan ulang maksimal 3(tiga) bulan setelah
dinyatakan tidak layak. Apabila sampai waktu tersebut belum melakukan
seminar ulangmaka harus mengulangi seminar proposal.
C. UJIAN SKRIPSI
1. Menyerahkan bukti KRS dan transkrip nilai akademik terakhir yang ditanda-
tangani oleh Ketua Program Studi dan diketahui oleh PD 1 FK UHO.
2. Telah terdaftar di kepala sub bagian akademik fakultas dengan melengkapi
semua persyaratan administrasi yang ditentukan Fakultas
3. Mahasiswa telah mengikuti Seminar proposal Penelitian maupun Seminar
Hasil Penelitian dan telah dinyatakan layak untuk dilanjutkan
4. Batas waktu penyerahan skripsi kepada Tim Penguji minimal 3 hari.
5. Jumlah halaman skripsi,dari Bab I sampai dengan Bab V, minimal sebanyak
40Halaman.
6. Ketentuan dalam pelaksanaan Ujian Skripsisebagai berikut :
a. Waktu ujian skripsi maksimal 90 menit
b. Wajib dihadiri oleh Ketua Tim Penguji dan minimal 3 (tiga) dosen
penguji sesuai SK Dekan FK UHO.
c. Ujian dilaksanakan secara tertutup
d. Apabila dalam pelaksanaan ujian sidang terdapat bukti pelanggaran atas
Hak Kekayaan Intelektual, tim penguji memiliki kewenangan untuk
membatalkan hasil ujian dan mengusulkan kepada Pembantu Dekan I
untuk memberikan sanksi akademis sesuai ketentuan yang berlaku.
e. Batas waktu perbaikan skripsi maksimal 2 (dua) minggu, kecuali
mahasiswa yangmendapatkan nilai Eatau tidak lulus diberikan waktu
maksimal selama 3 bulan.
f. Nilai ujian skripsi adalah :
13
A : jika nilai yang diperoleh 81 100
B : jika nilai yang diperoleh 61 -80
E :jika nilai yang diperoleh 61 ( TIDAK LULUS/TIDAK LAYAK )
7. Perbaikan skripsi yang tidak dapat diselesaikan pada waktu yang telah
ditetapkan, maka mahasiswa dinyatakan tidak lulus dan ujian harus
diulang kembali.
8. Adapun tata tertib ujian skripsi adalah sebagai berikut :
a. Tim Penguji Skripsi
1) Bagi dosen pria diwajibkan mengenakan kemeja dan berdasi,
2) Bagi dosen wanita mengenakan pakaian layak dan rapi.
b. Mahasiswa
1) Peserta Ujian wajib hadir 30 menit sebelum dimulainya pembukaan
sidang skripsi.
2) Bagimahasiswa pria diwajibkan mengenakan kemeja putih lengan
panjang, serta celana hitam dan memakai jas almamater. Bagi
wanita diwajibkan mengenakan baju putih lengan panjang dan
memakai rok hitam, bagi mahasiswa yang berjilbab memakai jilbab
berwarna putih, serta memakai jas almamater.
3) Apabila peserta sidang skripsi terlambat dan tidak berpakaian
seperti ketentuan, maka ujian sidang skripsi yang bersangkutan
dapat dibatalkan oleh tim penguji.
4) Selama ujian berlangsung mahasiswa tidak diperkenankan
menghidupkan Alat Komunikasi.
5) Mahasiswa yang bermaksud meninggalkan ruang sidang dengan
alasan apapun harus mendapatkan ijin dari Ketua Penguji.
6) Mahasiswa yang dinyatakan Lulus ujian skripsi WAJIB
menyerahkan skripsi dalam bentuk Hard Copy dan Soft Copy dalam
bentuk CD yang terproteksi dalam jangka waktu,paling lambat 2
(dua) minggu setelah selesai ujian.
14
BAB III
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
15
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
B. Waktu danLokasi Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif
F. Alur Penelitian
G. Teknik Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Halaman Pengesahan untuk proposal dan hasil penelitian seperti contoh pada
Lampiran 3
16
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Umum Kepustakaan
B. Kerangka Teori
C. Kerangka Konsep
D. Hipotesis Penelitian
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
B. Waktu dan Lokasi Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif
F. Alur Penelitian
G. Teknik Analisis Data
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
B. Hasil Penelitian
C. Pembahasan
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
17
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Halaman Pengesahan untuk proposal dan hasil penelitian seperti contoh pada
Lampiran 3
C. FORMAT PENULISAN SKRIPSI
Format Skripsi harus disusun sesuai dengan mekanisme dan sistematika
yang berlaku dalam suatu lembaga. Adapun format skripsi adalah berikut :
SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Umum Kepustakaan
B. Kerangka Teori
C. Kerangka Konsep
D. Hipotesis Penelitian
BAB III. METODE PENELITIAN
18
A. Rancangan Penelitian
B. Waktu dan Lokasi Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif
F. Alur Penelitian
G. Teknik Analisis Data
BAB IV.HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
B. Hasil Penelitian
C. Pembahasan
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
19
D. DESKRIPSI FORMAT PENULISAN
Secara garis besarSkripsi terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian
utama, dan bagian akhir
1. SISTEMATIKA BAGIAN AWAL
Bagian awal meliputi: halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar,
daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, daftar arti lambang dan
singkatan, serta abstrak (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) :
SAMPUL, halaman sampul memuat: lambang Universitas Halu Oleo, judul
skripsi, maksud skripsi, nama dan nomor induk mahasiswa, instansi (program
studi, fakultas, universitas, tempat) dan tahun penyelesaian skripsi. Contoh
halaman sampul depan terlihat pada Lampiran 1
a. Lambang Universitas Halu Oleo, sesuai standar dengan diameter 3,5 cm
dan berwarna, diletakkan diatas judul.
b. Judul skripsi dibuat mencerminkan isi, fenomena yang diteliti, sasaran
penelitian serta metode penelitian seperti yang sudah diuraikan pada
proposal penelitian. Judul bersifat fleksibel, tidak ada pembatasan jumlah
kata, dan tidak terlalu panjang. Judul ditulis dengan huruf kapital,
menggunakan font Times New Roman, ukuran 14, ditebalkan (bold), letak
ditengah.
c. Maksud skripsi adalah untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh
Derajat Sarjana (S-1) pada Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Halu Oleo, ditulis dengan huruf kapital,
menggunakan font Times New Roman, ukuran 12, letak ditengah.
d. Nama dan nomor induk mahasiswa, ditulis dengan huruf kapital,
menggunakan font Times New Roman, ukuran 12, ditebalkan (bold), letak
ditengah. Namamahasiswa ditulis lengkap sesuai ijazah, tanpa gelar.
Nomor induk mahasiswa ditulis di bawah nama.
e. Nama program studi ditulis dengan huruf kapital, menggunakan font
Times New Roman, ukuran 14, ditebalkan (bold), letak ditengah, sesuai
20
dengan nama program studi mahasiswa yang bersangkutan, diikuti nama
fakultas dan nama universitas.
f. Tempat dan waktu ditulis dengan huruf kapital, menggunakan font Times
New Roman, ukuran 14, ditebalkan (bold), letak ditengah, ditunjukkan
dengan menuliskan kota tempat (Kendari) dan tahun penyelesaian skripsi.
21
Alinea ketiga : Hasil Penelitian atau Results. Hasil Penelitian atau Results
berisi hasil utama penelitian.
Alinea keempat : Simpulan Penelitian atau Conclusion. Simpulan atau
Conclusion terdiri dari 1-2 kalimat simpulan penelitian, bisa ditambahkan
sebuah kalimat implikasi atau saran penelitian
Bagian awal dari tiap alinea tidak diketik menjorok ke dalam, tetapi antara
alinea satu dengan alinea berikutnya diberi jarak 2 spasi.
Kata kunci (Keywords) yang dicantumkan pada abstrak maksimal 5
kata/frasa. Contoh abstrak dapat dilihat pada lampiran 6 dan 7.
KATA PENGANTAR, diuraikan secara singkat tentang maksud skripsi,
penjelasan-penjelasan, hambatan selama membuat skripsi dan ucapan
terimakasih yang seperlunya. Penulisan kata pengantar tetap
mempertimbangkan etika penulisan karya ilmiah, meskipun tidak ada
kandungan ilmiah di dalamnya, font Times New Roman 12, spasi 2.
DAFTAR ISI, daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara
menyeluruh tentang isi skripsi dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin
langsung melihat suatu bagian atau anak subjudul. Contoh daftar isi
diperlihatkan pada Lampiran 8.
DAFTAR TABEL, jika dalam skripsi terdapat tabel maka perlu adanya daftar
tabel yang memuat urutan judul tabel disertai nomor halamannya. Contoh daftar
tabel diperlihatkan pada Lampiran 9
DAFTAR GAMBAR, jika dalam skripsi terdapat gambar maka perlu adanya
daftar gambar yang memuat urutan judul gambar disertai nomor halamannya.
Contoh daftar gambar diperlihatkan pada Lampiran 10
DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN, arti lambang dan
singkatan berupa arti lambang dan singkatan yang dipergunakan dalam naskah
skripsi disertai dengan arti dan satuannya. Lambang dan singkatan disusun
sesuai abjad, mulai dari huruf Latin kemudian huruf Yunani. Contoh arti
lambang dan singkatan diperlihatkan pada Lampiran 11.
22
DAFTAR LAMPIRAN, jika dalam skripsi terdapat lampiran maka perlu
adanya daftar lampiran yang memuat urutan judul lampiran disertai nomor
halamannya. Contoh daftar lampiran diperlihatkan pada Lampiran 12.
23
2. Hubungan setiap variabel bebas /variabel yang diteliti dengan variabel
terikat.
3. Masalah pada obyek penelitian yang terkait dengan judul penelitian,
yangdidukung dengan data dan/atau fakta..
B. Rumusan Masalah,
Rumusan Masalah adalah pertanyaan penelitian bagi peneliti yang
dirumuskan berdasarkan masalah penelitiaan yang harus ditemukan jawabannya
melalui penelitian yang sistematis dan berdasarkan pada metodologi penelitian
yang baik dan benar.
C. Tujuan Penelitian,
Tujuan penelitian adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh peneliti
berdasarkan masalah yang diteliti. Latar belakang, rumusan masalah dan tujuan
penelitian mempunyai hubungan yang terdiri dari dari tujuan umum dan bila
perlu tujuan khusus, spesifik secara jelas sesuai rumusan masalah.
D. Manfaat Penelitian,
Manfaat penelitian menggambarkan manfaat dan pentingnya hasil
penelitian bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan bagi pembangunan.
Uraian dapat berupa alasan kelayakan atas topik yang diteliti sehingga
mempertegas pentingnya topik untuk diteliti.
24
dalamnya topik yang dibahas. Setiap akhir dari subbab dan anak subbab
disimpulkan sebagai dasar untuk membangun kerangka konseptual yang dapat
menjawab permasalahan pada rumusan masalah. Fakta-fakta dikemukakan
secara sistematis, logis, dengan menyebutkan sumbernya (buku teks, jurnal,
laporan penelitian, atau makalah temu ilmiah). Penulisan sumber pustaka, untuk
keseragaman hendaknya menggunakan sistem nama, tahun (Harvard). Contoh
cara penulisan sumber pustaka pada tinjauan pustaka dapat dilihat pada
Lampiran13.
B. Kerangka Teori
Kerangka teori menggambarkan ringkasan atau pokok-pokok pikiran (kerangka
piker), berdasarkan rangkuman teori yang telah dikemukakan pada tinjauan
umum variabel/tinjauan pustaka.
C. Kerangka Konsep
Kerangka konsep menggambarkan hubungan variabel-variabel yang akan
diteliti maupun variabel yang tidak diteliti (variabel bebas, terikat, pengganggu,
antara) yang yang telah disesuaikan dengan kerangka teori.
D. Hipotesis penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan penelitian yang
belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui
pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban
teoritis terhadap rumusan masalahpenelitian. Hipotesis dinyatakan dalam
kalimat deklaratif yang jelas, sederhana, mengandung minimal dua varibel.
25
A. Rancangan Penelitian
Rancangan atau Desain penelitian diartikan sebagai strategi untuk
melaksanakan penelitian, mengkaji hubungan antar variabel dalam penelitian.
Desain penelitian dapat menjadi petunjuk bagi peneliti dalam seluruh proses
penelitian. Desain penelitian yang dapat di pakai pada pelaksanakan penelitian
adalah:
1. Desain penelitian analitik observasional, terdiri dari 3 jenis:cross sectional
(potong lintang), case control (kasus-kontrol) dan cohort atau gabungan.
2. Desain kualitatif dan eksploratif.
3. Desain penelitian Eksperimental, termasuk uji klinis
B. Waktu dan Lokasi Penelitian
Waktu penelitian adalah waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan penelitian
setelah proposal dinyatakan layak untuk diteliti (minimal 1-3 bulan) sampai
proses analisis data dengan mempertimbangkan waktu maksimal penulisan
skripsi, maksimal waktu penulisan skripsi yang diatur dalam buku peraturan
akademik Universitas Halu Oleo adalah 6 (enam) bulan.
Lokasi penelitian adalah gambaran tempat dan kondisi wilayah penelitian
dengan identifikasi karakteristik lokasi dan alasan memilih lokasi, jika perlu
disertakan peta lokasi, alasan-alasan seperti dekat rumah,kampung
halaman,pernah bekerja ditempat itu atau peneliti mengenal baik orang-
orangnya harus dihindari.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi penelitian
Populasi adalah kumpulan dari objek yang diteliti, nyatakan dengan jelas
karakteristik populasi misalnya apa atau siapa, dimana, tingkat
homogenitasnya serta kalau mungkin berapa jumlahnya
2. Sampel penelitian
Bila karena ukuran populasi besar sehingga tidak mungkin mengumpulkan
data dari seluruh anggota populasi, peneliti dapat memilih sampel sebagai
wakil dari populasi, pemilihan sampel harus memenuhi azas keterwakilan,
26
untuk itu peneliti harus menjelaskan teknik pemilihan sampel dan
penentuan besar sampel yang dipakai serta kriteria inklusi dan ekslusi, dan
mempertimbangkan kemungkinan adanya responden yang drop out.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data memuat uraian lengkap dan rinci tentang langkah-
langkah dan prosedur pengambilan dan pengumpulan data.
1. Bahan dan Alat
Pada penelitian eksperimental bahan dan alat yang digunakan dalam
penelitian harus dijelaskan. Alat yang digunakan perlu diuraikan dengan
jelas dan jika diperlukan dapat disertai foto atau gambar.Pada penelitian
bukan eksperimen perlu dijelaskan alat atau instrumen yang digunakan
untuk pengumpulan data, misalnya kuisioner, alat perekam suara dan
gambar.
27
G. Alur Penelitian
Alur penelitian ini digambarkan dalam bentuk skematis atau bagan sesuai
dengan langkah-langkah yang dilakukan, disertai kerangka waktu, menurut
jenis variabel yang diteliti.
H. Teknik Analisis Data
Analisis data dapat mencakup uraian tentang model dan cara menganalisis hasil
penelitian, baik analisis univariat maupun analisis bivariat.
28
D. Keterbatasan Penelitian, mencantumkan kelemahan dan/atau kekurangan
yang dialami selama pelaksanaan penelitian.
29
BAB IV
TATA CARA PENULISAN SKRIPSI
A. Bahan
1. Kertas yang digunakan untuk menulis skripsi adalah kertas HVS 80 gram
berukuran A4 (21,0 cm x 29,7 cm) dan tidak bolak balik.
2. Sampul (kulit luar) berupa soft cover dari bahan buffalo dan dijilid antero
pada saat ujian skripsi dan hard cover setelah ujian (revisi) dan dinyatakan
lulusdengan warna hijau.Tulisan yang tercetak pada sampul sama dengan
yang terdapat pada halaman judul.Warna sampul skripsi Program Studi
Pendidikan Dokter adalah hijau . Sampul proposal dibuat dari kertas biasa.
B. Teknik Pengetikan
Pada pengetikan disajikan: jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi,
pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan sub judul, perincian
ke bawah, dan letak simetris.
1. Jenis huruf
Naskah diketik dengan huruf Times New Roman ukuran huruf 12,
menggunakan jenis huruf yang sama, dari awal sampai akhir kecuali judul
Bab digunakan ukuran huruf 14.
a. Huruf miring digunakan untuk istilah asing atau isitlah medis, nama
taksonomi, tujuan tertentu dan disesuaikan dengan EYD.
b. Bilangan dan satuanBilangan diketik dengan angka, kecuali pada
permulaan kalimat. Misalnya : 10g atau 10 gram bahan.
c. Bilangan desimal ditandai dengan koma (bukan dengan titik). Misalnya :
nilai OR 9,23
d. Singkatan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik
dibelakangnya. Misalnya TBC, mmHg, kg, m.
Pada awal penulisan, singkatan dituliskan dalam tanda kurung, sesudah
menuliskan kata-kata lengkapnya. Misalnya : Tuberculosis (TBC).
2. Jarak baris
30
Jarak antara 2 baris adalah spasi 2 (dua), kecuali abstrak, judul daftar (tabel)
dan gambar yang lebih dari 1 baris, serta daftar pustaka diketik dengan jarak
spasi 1 (satu) ke bawah.
3. Batas tepi, batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai
berikut:
a. tepi atas : 4 cm
b. tepi bawah : 3 cm
c. tepi kiri : 4 cm
d. tepi kanan : 3 cm
4. Pengisian ruangan, yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh,
artinya pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan, dan
tidak boleh ada ruangan yang terbuang, kecuali apabila halaman berikutnya
adalah bab baru.
5. Alinea baru, alinea baru dimulai pada jarak 1 cm(1tab) dari batas tepi kiri.
6. Permulaan kalimat, bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai
suatu kalimat harus dieja. Misalnya sepuluhgram NaCl.
7. Judul Bab, sub bab, anak sub bab, dan lain-lain
(contoh pada lampiran 12 a)
Huruf tebal digunakan untuk judul bab, sub bab, tabel, gambar dan lampiran
a. Judul Bab (bold) harus diketik dengan huruf kapital semua dan diatur
supaya simetris tanpa diakhiri dengan titik.
b. Sub bab (bold) diketik mulai dari batas tepi kiri. Semua kata dimulai
dengan huruf kapital, kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa
diakhiri tanda titik. Kalimat pertama sesudah sub judul dimulai dengan
alinea baru.
c. Anak sub bab (bold) diketik mulai dari batas tepi kiri sejajar dengan huruf
pertama sub bab, hanya huruf yang pertama saja yang berupa huruf kapital,
tanpa diakhiri tanda titik. Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai
dengan alinea baru.
31
d. Sub anak subbab(bold) diketik mulai dari batas tepi kiri sejajar dengan
huruf pertama anak sub bab, hanya huruf pertama saja yangkapital, tanpa
diakhiri tanda titik. Kalimat pertama sesudah sub anak sub judul dimulai
dengan alinea baru.
e. Rincian ke bawah, jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus
disusun ke bawah, pakailah nomorurut dengan angka atau huruf sesuai
dengan derajat rinciannya. Penggunaan garis penghubung (-) atau tanda
lainnya yang ditempatkan di depan rincian tidak diperkenankan.
f. Letak simetris, judul ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan
pengetikan (centre).
C. Penomoran
Bagian ini mengatur penomoran halaman, tabel, gambar, dan persamaan.
1. Halaman
a. Bagian awal skripsi (mulai dari halaman judul,abstrak sampai daftar
lampiran) diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil dan
ditempatkan di sebelah bawah tengah.
b. Bagian utama dan bagian akhir (mulai dari pendahuluan sampai lampiran)
diberi nomor halaman dengan angka.
c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali kalau halaman
bab, ditulis di tengah bawah.
d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari
tepi atas atau bawah.
2. Tabel.
a. Judul Tabel menggambarkan isi tabel, tempat dan waktu
b. Tabel diberi nomor urut dengan angka. Nomor tabel diurut mulai dari
bagian awal hingga bagian akhir naskah
c. Nomor tabel diketik tebal dan diikuti dengan judul ditempatkan rata kiri di
atas tabel (daftar), spasi 1(satu) tanpa diakhiri dengan titik.
d. Letak tabel pada posisi simetris.di sesuaikan dengan margin atau ruang
pengetikan
32
e. Tabel harus utuh dalam satu halaman, jika tabel lebih dari satu halaman
maka tabel tersebut harus ditempatkan pada lampiran
f. Kolom-kolom diberi nama dan diatur agar pemisahan antara kolom satu
dengan yang lainnya cukup jelas.
g. Kalau tabel lebih dari ukuran lebar kertas, sehingga harus dibuat
memanjang (landscape), maka bagian atas tabel harus diletakkan di
sebelah kiri kertas.
h. Tabel analisis bivariat, dituliskan dalam bentuk angka tanpa persen.
3. Gambar
a. Bagan, grafik, peta, dan foto, semuanya disebut gambar (tidak dibedakan)
b. Judul gambar menggambarkan isi, tempat dan waktu,gambar tidak boleh
dipenggal.
c. Gambar diberi nomor urut dengan angka. Nomor gambar diurut mulai
dari bagian awal hingga bagian akhir naskah
d. Judul dan Nomor gambar diketik tebal dan diikuti dengan judul
ditempatkan rata kiri di bawah gambar, spasi 1 (satu) tanpa diakhiri
dengan titik.
e. Keterangan gambar dituliskan diantara judul dan gambar, disertai sumber
rujukan.
f. Bila gambar melebar sepanjang kertas, maka bagian atas gambar harus
diletakkan di sebelah kiri kertas.
g. Ukuran gambar (lebar dan tinggi gambar) diusahakan proporsional.
D. Bahasa
Bagian ini mengatur pemakaian bahasa, bentuk kalimat, dan istilah, termasuk
informasi tentang kesalahan-kesalahan yang sering terjadi.
1. Bahasa yang dipakai, bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia yang baku
sesuai EYD
2. Bentuk kalimat, kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan
orang kedua (saya, aku, kami, kita, engkau, dan lain-lain), tetapi dibuat dalam
33
bentuk pasif. Misalnya pada kata pengantar, kata saya diganti dengan
penulis
3. Istilah
a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau istilah asing yang sudah
diserap ke dalam bahasa Indonesia.
b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, maka harus dicetak miring
(italic).
4. Kesalahan yang sering terjadi
a. Kata penghubung (misalnya sehingga atau sedangkan) tidak boleh
dipakai di awal kalimat.
b. Kata depan (misalnya pada) sering dipakai tidak pada tempatnya.
Peletakan kata depan di depan subyek akan merusak susunan kalimat.
c. Kata di manadan dari kerap kurang tepat pemakainnya, diperlukan
penggunaan yang tepat seperti kata where dan of dalam bahasa
Inggris.
d. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di.
e. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.
E. Penulisan nama
Penulisan nama mencakup nama penulis yang diacu dalam uraian, daftar
pustaka, nama yang lebih dari satu suku kata, nama dengan garis penghubung,
nama yang diikuti dengan singkatan, dan derajat kesarjanaan.
1. Nama penulis yang diacu dalam uraian
Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya
saja jika terdiri dari dua kata. Jika penulis lebih dari dua orang maka hanya
nama akhir penulis pertama yang dicantumkan diikuti dengan dkk. atau et al.
Contoh:
a. Aesharyanto Menurut Aesharyanto (2003).
b. Asriati Yusuf Menurut Asriati Yusuf (2001) .
34
c. Pencemaran teluk Kendari mengakibatkan .(Yusuf & Asmarani, 2000)
Yang membuat tulisan pada contoh (c) berjumlah 2 orang yaitu Asriati
Yusuf dan Asmarani
d. Pencemaran teluk Kendari mengakibatkan .(Yusuf dkk., 2000) Yang
membuat tulisan pada contoh (d) berjumlah 3 orang yaitu Asriati Yusuf,
Asmarani dan Zida Maulina Aini
2. Nama penulis dalam daftar pustaka
Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya dan tidak
boleh hanya penulis pertama diikuti dkk. atau et al. saja.
Contoh :
Noor, N., Yusuf, A., Raharjo, S,. 1997,.. (tidak boleh hanya Noor dkk. atau
Noor et al.)
35
5. Nama yang diikuti dengan singkatan
Nama yang diikuti dengan singkatan dianggap bahwa singkatan tersebut
menjadi satu dengan satu kata dengan yang ada di depannya.
Contoh:
Osamah B.L., ditulis Osamah B.L.
William D. Ross Jr., ditulis Ross Jr., W.D.
6. Gelar Kesarjanaan
Gelar kesarjanaan tidak boleh dicantumkan.
F. Spasi
1. Secara umum, seluruh tulisan menggunakan spasi dua.
2. Spasi tunggal (satu) digunakan untuk pengetikan abstrak, tabel, judul tabel,
judul gambar, sub judul/anak sub judul yang lebih dari satu baris, dan
antara tabel dengan judul tabel. Spasi dua digunakan antara penulis dengan
baris pertama naskah abstrak
3. Jarak dalam tulisan:
a. Satu ketukan digunakan antar kata dan setelah semua tanda baca.
b. Antara titik dan singkatan lain dalam satu gelar, dengan angka lain untuk
menunjukan waktu, dan dengan angka lain yang menunjukan bilangan
ribuan tidak mempunyai jarak.
36
2. Kutipan
Kutipan yang ditulis dalam bahasa aslinya tidak diterjemahkan, namun boleh
dibahas sesuai dengan kata-kata penulis.
H. Sumber Pustaka /Daftar Pustaka
Ketentuan dalam penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut :
1. Tuliskan nama pengarang, judul karangan dan data tentang penerbitannya
(tempat, penerbit dan tahun)
2. Daftar pustaka disusun secara alfabetis tidak hanya huruf terdepannya tetapi
juga huruf kedua dan seterusnya.
3. Daftar pustaka diketik satu spasi dan jarak antara masing-masing pustaka adalah
dua spasi.
4. Huruf pertama dari baris pertama masing-masing pustaka diketik tepat pada
garis tepi kiri tanpa ketukan (indensi) dan baris berikutnya digunakan indensi 7
karakter.
5. Apabila nama pengarang sama dan judul berbeda, maka baris pertama harus
diberi garis terputus-putus sebanyak 14 (empat belas) ketukan
6. Penulisan nama pengarang diawali dengan nama belakangnya, kemudian nama
depannya.Untuk dua atau tiga pengarang, nama pengarang kedua dan ketiga
tidak perlu dibalik.
7. Penulisan nama pengarang yang bermarga cina atau mandarin, ditulis apa
adanya (tidak diindeks).
8. Jika nama pengarang sama dalam dua tahun penerbitan berbeda, maka daftar
pustaka disusun menurut urutan waktu (tahun)
9. Nama pengarang sama, judul berbeda perlu diberikan garis sebanyak 14 ketukan
10. Sama sekali tidak boleh mencantumkan sumber referensi yang tidak pernah
dibaca dan tidak boleh mencantumkan gelar .
11. Dalam daftar pustaka/catatan kaki, tulisan yang bersumber dari majalah/
koran/makalah yang diberi garis bawah atau ditebalkan adalah nama
majalah/korannya yang menerbitkan.
Cara penulisan sumber pustaka di tinjauan pustaka dapat dilihat pada Lampiran 14
37
Lampiran 1: Contoh Sampul Bagian LUAR
Proposal Penelitian
Oleh:
Putu Yayuk Widyani Wiradiarani
lampiran 2 contoh halaman judul K1A1 10 043
Proposal Penelitian
Oleh:
Putu Yayuk Widyani Wiradiarani
K1A1 10 043
Fakultas : Kedokteran
Prof. Dr. Nur Nasry Noor,MPH dr. L.M Zamrud, Sp.THT (KL)
NIP. NIP.
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Dokter FK UHO,
40
Lampiran 4 Contoh Halaman Pengesahan Skripsi
41
Lampiran 5. Contoh Pernyataan Keaslian Skripsi
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar benar
merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan
atau pemikiran orang lain. Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat
dibuktikan bahwa sebagian atau keseluruhan skripsi ini hasil karya orang lain,
maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut. Demikian
pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, agar dapat dimanfaatkan sebagaimana
mestinya.
Kendari, April 2014
Yang menyatakan,
Meterai
Tempel 6000
42
Lampiran 6.Contoh Abstrak dalam Bahasa Indonesia
43
Lampiran 7. Contoh Abstrak dalam Bahasa Inggris
44
Lampiran 8. Contoh Format Penulisan Daftar Isi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL....i
HALAMAN PENGESAHAN....ii
PERNYATAAN KEASLIANiii
ABSTRAK iv
ABSTRACT .. v
KATA PENGANTARvi
DAFTAR ISI..vii
DAFTAR TABEL.viii
DAFTAR GAMBAR...........ix
DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN ....x
DAFTAR LAMPIRAN................................xi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.2
B. Rumusan Masalah... 6
C. Tujuan penelitian.7
D. Manfaat Penelitian...8
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A.Kajian Umum Kepustakaan. 9
B. Kerangka Teori14
C. Kerangka Konsep 15
D. Hipotesis Penelitian 16
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian.17
B. Waktu dan Lokasi Penelitian.18
C. Populasi dan Sampel. 18
D. Teknik Pengumpulan data.19
E. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif20
45
F. Alur Penelitian . 21
G. Teknik Analisis Data 21
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .. 22
B. Hasil Penelitian 23
1. Pembahasan . 30
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan 36
B. Saran 37
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
46
Lampiran 9. Contoh Format Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
47
Lampiran 10. Contoh format daftar gambar
DAFTAR GAMBAR
48
Lampiran 11. Contoh Format Arti Lambang dan Singkatan.
dan seterusnya
49
Lampiran 12. Contoh Format Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran dst
50
Lampiran 12 . Contoh Tata Cara Penulisan Bab, Sub Bab, dan lain-lain.
I. JUDUL BAB
A. Sub Bab Pertama
Kalimat pertama sesudah subjudul ditulis sebagai alinea baru 2 spasi di
bawah subjudul. Baris terakhir naskah dengan subjudul atau anak sub judul
berikutnya diantarai 2 spasi.
1. Anak subbab pertama
Kalimat pertama sesudah anak subjudul ditulis sebagai alinea baru 3
spasi di bawah anak subjudul. Baris terakhir naskah dengan anak
subjudul atau sub anak sub judul berikutnya diantara 2 spasi.
a. Sub anak subbab pertama
Kalimat pertama sesudah sub anak subjudul ditulis sebagai alinea
baru 2 spasi di bawah sub anak subjudul. Baris terakhir naskah
dengan sub anak subjudul atau anak sub judul berikutnya diantarai 3
spasi.
1). Anak sub anak sub judul.
a). Anak anak sub anak sub judul
(1). .
(a). .
B. Sub Bab Kedua
51
LAMPIRAN 13. Cara Penulisan Sumber Pustaka Pada Tinjauan Pustaka
Penunjukan sumber pustaka dalam naskah proposal mengikuti tata cara sebagai
berikut:
a) Nama penulis pada bagian permulaan kalimat
Contoh: Azwar (1996) menyebutkan bahwa Keadaan sehat
membutuhkan banyak hal, salah satu diantaranya adalah menyelenggarakan
pelayanan kesehatan.
b) Nama penulis pada bagian tengah kalimat
Contoh: Leukoplas yang mengandung butir-butir amilum yang besar
ditemukan oleh Diers (1963) di dalam buluh serbuk Oenothera hookeri.
c) Nama penulis pada bagian akhir kalimat
Contoh: Insulin berperan penting dalam pengobatan hiperkalemia berat
( Allan Gaw, 2012 ).
d) Penulis terdiri dari 2 orang
Jika penulis terdiri atas 2 orang, maka kedua-duanya harus disebutkan.
Contoh: Philips dan Andrew (1966) menemukan spermatozoa pada
testis hereford yang berumur 224 hari.
e) Penulis lebih dari 2 orang
Jika penulis lebih dari 2 orang, maka yang dicantumkan hanya penulis
pertama diikuti dengan dkk.atauet al.
Contoh:
Asidosis Laktat tipe I pada pasien hipoksik dan disebabkan karena akibat
produksi laktat berlebih pada jaringan perifer (Allan dkk., 2012).
f) Yang diacu lebih dari dua sumber
Kalau nama penulis masuk dalam uraian, semua sumber disebutkan.
52
Contoh: Menurut Shuka dan Misra (1979), Davis dan Heywood (1973),
dan Heywood (1976), studi mengenai kekerabatan merupakan bagian studi
sistematik.
g) Jika penulis tidak masuk dalam uraian, maka antara sumber-sumber itu
dituliskan dalam tanda kurung yang masing-masing diantarai tanda titik koma
(;).
Contoh: Pemberian vitamin C biasanya dimaksudkan untuk mencegah
terjadinya pencoklatan permukaan irisan jaringan yang disebabkan oleh reaksi
oksidasi senyawa polifenol menjadi quinon yang berwarna coklat (Wereing
dan Philips, 1976; Bidwell 1979; Harisuseno, 1974).
h) Pengutipan dari sumber kedua
Pengutipan dari sumber yang kedua harus menyebutkan nama penulis sumber
aslinya dan nama penulis yang buku/majalahnya dirujuk.
Contoh
1) Hasil yang sama ditunjukkan pula oleh Vasal dan Hildebrandt pada tahun
1969 (Stevess, 1972).
2) Vasal dan Hildebrandt (1969) dalam Stevess (1972) menunjukan hasil
yang sama
53
LAMPIRAN 14. Contoh Cara Penulisan Daftar Pustaka
1. Buku
a. Satu Pengarang
Nasoetion, 1980, Andi Hakim.Metode Statstika. Yakarta: Penerbit PT
Gramedia
Turabian, Kate L., 1980, A Manual for Writers of Term Papers, Theses, and
Dissertations.Chicago: University of Chicago Press
b. Dua Pengarang
Kennedy, Ralph Dale dan Stewart Y. McMullen.1973, Financial Statement:
Form, Anlisis and Interpretation. Petaling Jaya: Irwin Book Company,
54
e. Pengarang Sama
Newman, William H. 1961.,The Process of Management. London:
Prentice Hall. Inc.,
2. Buku Berjilid/Berseri:
Edwards, James D., et al. , 1967., Accounting: A Programmed Text. Vol.
I. Homewood, Illinois: Richards D. Irwin, Inc.
55
4. Buku Dengan Edisi Bukan Edisi Pertama:
Djarwanto Ps., 1985, Statistik Nonparametrik.Edisi 2. Yogyakarta: BPFE,
Shepherd, William R. , 1956. Historical Atlas.8th ed. New Cork: Barnes &
Noble
5. Bab Yang Ditulis bukan oleh Pengarang atau Penyunting Buku yang
Bersangkutan:
Ahluwalia, M. , 1974. Income Inequality: Some Dimensions of the
Problem, In H. Chenery, et al. Redistribution With Growth. London: Oxford
University Press
Terman, Lewis M., dan Melita H. Olden. , 1974.,The Gifted Child Grows
Up. Vol. 4 of the Genetic Studies of Genius Series, Lewis M. Terman
(ed.). Standford:Stanford University Press
56
FAO. Production Yearbook 1975. Rome: FAO
8. Surat Kabar:
Karlina. Sebuah Tanggapan: Hipotesa dan Setengah Ilmuan. Kompas.12
Desember 1981.
9. Jurnal/Peberbitan Berkala:
Dharmawan, Johan. Uruea dan TPS di Indonesia dalam Analisis Permintaan
Kuantitatif, Jurnal Argo Ekonomi.Mei 1982, 2, hal. 1 27.
Nganji, Kalikit, et al. Regional Studi Daerah Kedu dan Surakarta. Salatiga:
Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satyawacana, 1976.
57
Suranggadjiwa, L.M. Harris. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Kereta
Kerja pada Seminar Nasional Pengembangan Lingkungan Hidup, Jakarta, 5
6 Juni 1978.
13. Skripsi/Tesis/Disertasi:
Budiarto, Sebab-sebab dan Cara Pencegahan Labour Turnover di Pabrik
Rokok Menara Sala.Skirpsi Sarjana (Tidak diterbitkan). Yogyakarta:
Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, 1972.
Swenson, Geoffrey C. The Effect of Increases in Rice Production on
Employment and Income Distribution in Thanjavur District, South
India.Unpublished Ph.D.Disertation. Minchigan: Minchigan University,
1973.
15. Internet:
Spiszer, John M. Leadership and Combat Motivation: The Critical Task.
1999.http://www.cgsc.army.mil/milrev/english/MayJun99/Spiszer.htm.
(Diakses tanggal 12 September 1999).
58
Lampiran 15. Contoh Formulir Pengajuan Proposal
Perumusan Masalah *) :
....
Judul referensi yang berhubungan dengan penelitian (lengkap dengan tahun*)
No Judul Referensi Tahun
1
2
9
10
Kendari, ..
Mengetahui Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
.. .
NIP: NIP
*) Boleh lebih dari satu
59
Lampiran 16. Contoh Formulir Peserta Seminar Proposal Skripsi
FORMULIR PESERTA SEMINAR TUGAS AKHIR (SKRIPSI)
Nama : ..
NIM : ..
Program Studi : ......
Kendari, ..
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Dokter FK UHO
...
NIP
CATATAN :
* Formulir Peserta Seminar Penelitian ini menjadi persyaratan sebelum mengajukan
usulan ujian proposal sampai seminar hasil penelitian setiap mahasiswa.
* Syarat kelengkapannya, telah AKTIF dan HADIR mengikuti masing-masing
minimal 5 (lima) kali kegiatan seminar proposal penelitian, dan minimal 10
(sepuluh) kali kegiatan seminar hasil penelitian yang telah dilaksanakan di UHO.
60