Anda di halaman 1dari 15

Laporan Praktik Kerja ITENAS

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi yang semakin berkembang, menuntut mahasiswa
untuk mau terus belajar dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya
mahasiswa jurusan arsitektur agar dapat terus berperan aktif dalam meningkatkan
skill/kemampuan mereka, dan selama menempuh pendidikan diperguruan tinggi
mahasiswa telah banyak mendapatkan pembelajaran yang sifatnya teori yang
nantinya akan menjadi bekal mereka untuk menjajah dunia pekerjaan. Tetapi
masalah dan lingkup pekerjaan arsitektur yang datang akan semakin kompleks oleh
karena itu kemampuan berteori saja tidak cukup, karena pada dasarnya ilmu teori
harus didukung oleh penerapan dilapangan.
Pentingnya praktek langsung dilapangan bagi mahasiswa agar dapat
menerapkan langsung kemampuan teori yang telah didapatkan dibangku kuliah dan
menselaraskan ilmu-ilmu yang telah didapatkan, karena seringkali kedua hal tersebut
berbenturan dengan nilai-nilai arsitektural. Setelah melaksanakan kerja praktek (KP)
mahasiswa juga menjadi lebih siap dalam dunia kerja yang sebenarnya.
Sehubungan dengan penerapan teori untuk dapat diterapkan dalam dunia kerja,
tujuan lain dari kerja praktek (KP) adalah untuk memenuhi syarat kelulusan bagi
mahasiswa yang menempuh pendidikan di Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas
Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional. Sesuai kurikulum, kerja
praktek diwajibkan bagi mahasiswa tingkat III pada jenjang strata I dan dilakukan
selama 96 jam. Pada waktu tersebut mahasiswa diharapkan dapat mengamati,
memahami, mendokumentasikan, dan ikut terlibat dalam proyek yang sedang
berjalan di perusahaan yang dilakukan selama masa kerja praktek (KP). Seluruh hasil
kegiatan dari kerja praktek akan ditulis dalam sebuah laporan.
Sesuai persetujuan dari perusahaan tempat mahasiswa melaksanakan kerja
praktek, maka waktu pelaksanaan kerja praktek (KP) dilaksanakan di CV Eljaya
Konstruksi pada tanggal 19 Juni 2017 sampai dengan 31 juli 2017.

1.2. Tujuan dan Sasaran


Adapun tujuan dari kerja praktek adalah :

1
Amakarelia Tandi Seru Matasak (21.2016.221)
Laporan Praktik Kerja ITENAS

Memberikan pengalaman kerja bagi mahasiswa dalam rangka membandingkan,


menerapkan, dan menselaraskan ilmu yang telah didapatkan dibangku kuliah
Memberikan pengetahuan tentang tahapan-tahapan proses perancangan suatu
proyek
Memberikan pengalaman dalam mengatur mekanisme sistem kerja suatu
instansi dan bagaimana suatu instansi mendapatkan proyek.

1.3. Manfaat
Mahasiswa mendapatkan kesempatan menerapkan ilmu yang telah didapat
dibangku kuliah
Mahasiswa dapat membandingkan dan menerapkan kemampuan yang telah
didapatkan dibangku kuliah kedalam kerja praktek
Mahasiswa dapat memahami tahapan dari proses perancangan suatu proyek
Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengetahui aturan mekanisme
sistem kerja suatu instansi dan bagaimana tahapan mendapatkan suatu proyek.
Mahasiswa dapat menambah pengetahuan dan kemampuan didalam dunia
arsitektur
Mahasiswa lebih siap utnuk mencari pekerjan ketika telah lulus dari perguruan
tinggi
Mendapatkan nila yang baik pada mata kuliah kerja praktek

1.4. Lingkup Materi Kerja Praktek


Pada kerja praktek yang dilaksanakan di CV Eljaya Konstruksi lingkup
pekerjaan penulis dibatasi dalam bidang perencanaan suatu proyek, dimana penulis
membantu untuk mengerjakan gambar perencanaan proyek dan pemahaman gambar
kerja.
Selama melakukan kerja praktek penulis ditempatkan sebagai drafter yang
bertugas untuk menyelesaikan perencanaan renovasi rumah, pengembangan ke tahap
model 3 dimensi, pengembangan ke tahap gambar kerja dan interior rumah.

2
Amakarelia Tandi Seru Matasak (21.2016.221)
Laporan Praktik Kerja ITENAS

1.5. Tempat Pelaksanaan dan Waktu


1.5.1 Tempat Pelaksanaan
Nama perusahaan : CV Eljaya Konstruksi
Bentuk perusahaan : Perseroan Komanditer/Persekutuan
Jenis perusahaan : Kontraktor
Alamat perusahaan : JL. P. Suryanata, Perum Bukit Pinang Blok L
No.13, Samarinda- Kalimantan Timur
2.5.1 Waktu pelaksanaan
Pada ketentuan yang telah disepakati oleh penulis dengan pihak
instansi, waktu pelaksanaan kerja praktek (KP) dilaksanakan 6 hari
kerja dalam seminggu, yaitu :
Hari kerja : Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu
Jam kerja : 08.00-17.00 wita/ Sabtu 08.00-14.00 wita
Waktu KP : 19 Juni 2017 - 31 Juli 2017
Lama waktu KP : 232 Jam Kerja
1.5.4 Posisi Kerja
Selama mengikuti kerja praktek di CV Eljaya Konstruksi penulis
ditempatkan diposisi drafter yang bertugas mendukung kinerja
perusahaan.

1.6. Sistematika Pelaporan


Adapun sistematika pelaporan kerja praktek adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang latar belakang dilaksanakannya kerja praktik, tujuan dan
sasaran, manfaat, lingkup materi kerja praktik, tempat pelaksanaan dan waktu kerja
praktik, dan sistematika pelaporan.

BAB II TINJAUAN MATERI UMUM PERUSAHAAN


Bab ini berisi tentang bentuk perusahaan yang ada di Indonesia, uraian secara umum
jenis perusahaan, prosedur pendirian perusahaan, dan cara memperoleh suatu proyek

3
Amakarelia Tandi Seru Matasak (21.2016.221)
Laporan Praktik Kerja ITENAS

BAB III GAMBARAN UMUM CV. ELJAYA KONSTRUKSI


Bab ini berisi tentang sejarah instansi tempat kerja praktek, kegiatan instansi kerja
praktek, struktur organisasi instansi kerja praktek, tujuan dan fungsi instansi yang
terkait dengan bidang kajian, dan pengalaman kerja instansi.

BAB IV TINJAUAN MATERI KERJA PRAKTEK


Bab ini berisi tentang hal-hal yang dilibatkan penulis dalam proses perencanaan
proyek tersebut, yaitu mengenai sistem kerja, posisi kerja penulis dan materi/hal-hal
yang dikerjakan dalam proyek tersebut, yang mana membahas mengenai tinjauan
umum proyek, pengenalan proyek, data-data proyek, dan deskripsi proyek.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dari pelaksanaan kerja praktek dan
saran yang diberikan salama pelaksanaan kerja praktek.

4
Amakarelia Tandi Seru Matasak (21.2016.221)
Laporan Praktik Kerja ITENAS

BAB II
TINJAUAN MATERI UMUM PERUSAHAAN

2.1. Pengertian Perusahaan


Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya
semua kegiatan produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintahan dan
ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka
mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari
perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintahan secara resmi.
(sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan)
Adapun bentuk perusahan yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut :
1. Persekutuan Komanditer- CV (Commanditaire Vennootschap)
2. FA- Firma
3. Koperasi- Co- operative
4. Maatschap- Limited Liability Company
5. PMA- Penanaman Modal Asing- Foreign Joint Venture Company
6. Persekutuan Pedata- Professional Partnership
7. Persekutuan Umum (Perum)- State- Owned- Company
8. PT- Perseroan Terbatas- Limited Liability Company
9. P.T. Tbk.- Perseroan Terbatas, Terbuka- Stock Limited Company
10. UD- Usaha Dagang- Sole Proprietorship Yayasan- Foundation
(sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan)

2.2. Jenis Perusahaan


2.2.1 Persekutuan Komanditer- CV (Commanditaire Vennootschap)
Persekutuan Komanditer- CV (Commanditaire Vennootschap) adalah
suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang
mempercayakan uang atua barang kepada seseorang ataubeberapa orang yang
menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.
Para pemodal yang ada pada CV terdiri dari sekutu aktif dan sekutu pasif.
Sekutu aktif atau sekutu komplementer, adalah sekutu yang menjalankan
perusahaan dan berhak melakukan perjanjian dengan pihak ketiga. Artinya,

5
Amakarelia Tandi Seru Matasak (21.2016.221)
Laporan Praktik Kerja ITENAS

semua kebijakan perusahaan dijalankan oleh sekutu aktif. Sekutu aktif sering
juga disebut sebagai persero kuasa atau persero pengurus. Sedangkan sekutu
pasif atau sekutu komanditer, adalah sekutu yang hanya menyertakan modall
dalam persekutuan. Jika perusahaan menderita rugi, mereka hanya bertanggung
jawab sebatas modal yang disertakan dan begitu juga apabila untung, uang
mereka memperoleh batas tergantung modal yang mereka berikan. Status
sekutu komanditer dapat disamakan dengan seorang yang menitipkan modal
pada suatu perusahaan, yang hanya menantikan hasil keuntungan dari inbreng
(pemasukan modal) yang dimasukan, dan tidak ikut campur dalam
kepengurusan, pengusahaan, maupun kegiatan usaha perusahaan. Sekutu ini
sering juga disebut sebagai persero diam.
Proses Dalam KUH Dagang tidak ada aturan tentang pendirian,
pendaftaran, maupun pengumumannya, sehingga persekutuan komanditer dapat
diadakan berdasarkan perjanjian dengan lisan atau sepakat para pihak saja
(Pasal 22 KUH Dagang). Dalam praktik di Indonesia untuk mendirikan
persekutuan komanditer dengan dibuatkan akta pendirian/berdasarkan akta
notaris, didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri yang berwenang dan
diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI. Dengan kata lain prosedur
pendiriannya sama dengan prosedur mendirikan persekutuan firma.
(sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Persekutuan_komanditer)

2.2.2 FA- FIRMA- Venootschap Onder Firma


Firma (bahasa Belanda: venootschap onder firma adalah perserikatan
dagang antara beberapa perusahaan) atau sering juga disebut Fa, adalah sebuah
bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih
dengan memakai nama bersama. Pemilik firma terdiri dari beberapa orang yang
bersekutu dan masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan
pribadi sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan. Berdasarkan
Pasal 16 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang, Persekutuan Firma adalah
persekutuan yang diadakan untuk menjalankan suatu perusahaan dengan
memakai nama bersama.Menurut pendapat lain, Persekutuan Firma adalah
setiap perusahaan yang didirikan untuk menjalankan suatu perusahaan di

6
Amakarelia Tandi Seru Matasak (21.2016.221)
Laporan Praktik Kerja ITENAS

bawah nama bersama atau Firma sebagai nama yang dipakai untuk berdagang
bersama-sama.
Selama akta pendirian belum didaftarkan dan diumumkan, maka pihak
ketiga menganggap firma sebagai persekutuan umum yang menjalankan segala
macam usaha, didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas serta semua
sekutu berwenang menandatangani berbagai surat untuk firma ini sebagaimana
dimaksud di dalam Pasal 29 KUHD. Isi ikhtisar resmi akta pendirian firma
dapat dilihat di Pasal 26 KUHD yang harus memuat sebagai berikut:
1. Nama, nama kecil, pekerjaan dan tempat tinggal para sekutu firma.
2. Pernyataan firmanya dengan menunjukan apakah persekutuan itu umum
ataukah terbatas pada suatu cabang khusus perusahaan tertentu dan dalam
hal terakhir dengan menunjukan cabang khusus itu.
3. Penunjukan para sekutu yang tidak diperkenankan bertanda tangan atas
nama firma.
4. Saat mulai berlakunya persekutuan dan saat berakhirnya.
5. Dan selanjutnya, pada umumnya bagian-bagian dari perjanjiannya yang
harus dipakai untuk menentukan hak-hak pihak ketiga terhadap para sekutu.
(sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Firma)

2.2.3 Koperasi- Co- operative


Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang merupakan
petunjuk untuk membangun kopersi yang efektif dan tahan lama. Prinsip
koperasi terbaru yang dikembangkan International Cooperative
Alliance (federasi koperasi non-pemerintah internasional) adalah :
Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela
Pengelolaan yang demokratis,
Partisipasi anggota dalam ekonomi,
Kebebasan dan otonomi,
Pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi.
Di Indonesia sendiri telah dibuat UU no. 25 tahun 1992 tentang
Perkoperasian. Prinsip koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 adalah:
Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka

7
Amakarelia Tandi Seru Matasak (21.2016.221)
Laporan Praktik Kerja ITENAS

Pengelolaan dilakukan secara demokrasi


Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-
masing anggota
Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
Kemandirian
Pendidikan perkoperasian
Kerjasama antar koperasi
Prinsip Koperasi berdasarkan UU No. 17 Th. 2012, yaitu:
Modal terdiri dari simpanan pokok dan surat modal koperasi(SMK)
(sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Koperas)

2.2.4 PMA- Penanaman Modal Asing- Foreign Joint Venture Company


PMA - Penanaman Modal Asing adalah Sebuah perusahaan milik asing
100% atau mayoritas disebut PMA dan diperoleh melalui Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM). Keuntungan dari jenis perusahaan ini adalah
bahwa hal itu memberi investor asing kendali penuh atas arahan perusahaan
dan mengurangi risiko dalam menemukan mitra lokal yang sesuai. Kemitraan
non-ekuitas masih bisa dilakukan dengan perusahaan lokal Indonesia untuk
layanan bisnis seperti pemasaran. Izin investasi diberikan selama 30 tahun dan
secara teoritis mengharuskan setelah 15 tahun beroperasi, saham minimum 5%
divestasi untuk kepemilikan domestik untuk perusahaan yang bergerak dalam
ekstraksi sumber daya alam seperti pertambangan. PMA berbentuk perseroan
terbatas Perseroan Terbatas atau PT. Investor asing baru berhak atas insentif
pembebasan pajak impor barang modal yang dibutuhkan untuk produksi selama
2 tahun (UU BKPM No.12 / 2009) dan akses yang efisien ke lahan di Zona
Ekonomi Khusus. Libur pajak 5 tahun sedang dibahas oleh Kementerian
Keuangan di sektor bisnis seperti energi terbarukan dan manufaktur yang
memberi nilai tambah pada produk primer.
Dokumen yang dibutuhkan Untuk PMA: Salinan Anggaran Dasar
perusahaan dalam bahasa Inggris atau Indonesia (jika pemegang saham yang
diusulkan oleh Perusahaan PMA adalah perusahaan) dan salinan paspor orang
yang menandatangani formulir Model I / PMA atas nama perusahaan. Fotokopi

8
Amakarelia Tandi Seru Matasak (21.2016.221)
Laporan Praktik Kerja ITENAS

paspor pemegang saham asing perorangan penandatangan formulir PMA jika


pemegang saham yang diajukan adalah seorang individu. Profil perusahaan
pemegang saham yang diusulkan jika pemegang saham adalah perusahaan.
Ringkasan aktivitas atau proses produksi perusahaan. Surat Kuasa untuk
menandatangani Formulir PMA jika PMA akan dibentuk oleh perusahaan atau
agensi eksternal. Jika formulir tersebut ditandatangani oleh anggota Direksi
atas nama perusahaan pemegang saham, mereka harus menyerahkan surat
pengangkatan tersebut ke posisinya dari dewan direksi.
Untuk Joint Ventures: Draft Joint Venture Agreement antara kedua belah
pihak harus diajukan dengan aplikasi. Salinan kartu identitas (KTP) individu
Indonesia yang akan dilakukan joint venture juga diperlukan sebagai fotokopi
NPWP perorangan atau perusahaan.
Sebagai tambahan: Perusahaan asing yang melakukan kemitraan dengan
Usaha Kecil dan Menengah Indonesia harus menyerahkan Kesepakatan
Kemitraan antara kedua belah pihak dan surat dari perusahaan Indonesia yang
mengkonfirmasikan status mereka sebagai UKM.
Untuk Kantor Perwakilan: Untuk mendirikan kantor perwakilan,
Permohonan Pembentukan Kantor Perwakilan harus diisi. Menurut Keputusan
BKPM No.1 / 2008, pemohon harus menyerahkan dokumen-dokumen berikut
yang telah diaktakan di negara domisili perusahaan mereka dan disetujui oleh
Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara tersebut yang menerbitkan Surat
Pemberitahuan:
Surat masuk untuk mendirikan kantor perwakilan dari perusahaan. Surat
Penunjukan dalam hal individu yang akan menjadi perwakilan utama di
Indonesia.
Surat Pernyataan terkait dengan peraturan Indonesia.
Dokumen-dokumen ini harus diserahkan ke kementerian terkait atau ke
BKPM tergantung pada sektor bisnis.
Untuk Kantor Perwakilan Pembangunan Luar Negeri, perusahaan juga
memerlukan izin dari Institution of Construction Services Development.
(sumber:http://www.gbgindonesia.com/en/main/business_guide/setting_up_a_b
usiness_in_indonesia.php)

9
Amakarelia Tandi Seru Matasak (21.2016.221)
Laporan Praktik Kerja ITENAS

2.2.5 Persekutuan Pedata- Professional Partnership


2.2.6 Persekutuan Umum (Perum)- State- Owned- Company
2.2.7 PT- Perseroan Terbatas- Limited Liability Company
2.2.8 P.T. Tbk.- Perseroan Terbatas, Terbuka- Stock Limited Company
2.2.9 UD- Usaha Dagang- Sole Proprietorship Yayasan- Foundation

2.5.1 Prosedur Pendirian


Dalam KUH Dagang tidak ada aturan tentang pendirian, pendaftaran,
maupun pengumumannya, sehingga persekutuan komanditer dapat diadakan
berdasarkan perjanjian dengan lisan atau sepakat para pihak saja (Pasal 22
KUH Dagang). Dalam praktik di Indonesia untuk mendirikan persekutuan
komanditer dengan dibuatkan akta pendirian/berdasarkan akta notaris,
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri yang berwenang dan
diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI. Dengan kata lain prosedur
pendiriannya sama dengan prosedur mendirikan persekutuan firma.
(sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Persekutuan_komanditer)

10
Amakarelia Tandi Seru Matasak (21.2016.221)
Laporan Praktik Kerja ITENAS

BAB III
GAMBARAN UMUM CV ELJAYA KONSTRUKSI

2.3. Profil Perusahaan


Nama Perusahaan : CV Eljaya Konstruksi
Jenis Perusahaan : Kontraktor
Alamat Perusahaan : Jalan Sudirman no. 32, Jakarta

2.4. Data Umum Perusahaan


CV. EL JAYA KONSTRUKSI didirikan pada tanggal 30 April 2014 di
Samarinda. Dengan memegang pada kode etik profesional, perusahaan kami
mencoba tampil ke depan dengan segala sumber daya yang dimiliki, bersama-sama
dengan penyedia jasa lainnya untuk mencari peluang dan kesempatan di dalam
meraih prestasi, utamanya berpartisipasi di dalam mengisi pembangunan di dalam
negeri, khususnya di Kalimantan Timur.
Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam dunia
konstruksi. Hal ini akan menjadi perhatian utama dalam melaksanakan suatu
pekerjaan yang dipercayakan kepada kami. Harapan kami, dengan adanya tenaga-
tenaga terampil dan berpengalaman sesuai bidang pendidikan yang dijalani,

11
Amakarelia Tandi Seru Matasak (21.2016.221)
Laporan Praktik Kerja ITENAS

didukung peralatan yang tepat akan menghasilkan suatu produk layanan jasa
konstruksi yang memuaskan, sesuai dengan kaidah-kaidah profesi dan peraturan-
peraturan yang berlaku.

2.5. Visi dan Misi Perusahaan


Adapun visi dan misi perusahan adalah sebagai berikut :
Visi
Menjadikan perusahaan penyedia jasa yang menghasilkan produk jasa konstruksi,
baik perencanaan maupun pelaksanaan dengan tingkat kepuasan yang tinggi bagi
pengguna jasa/pemberi pekerjaan, sesuai dengan kode etik jasa konstruksi.

Misi
Turut berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan umat manusia dan
lingkungan sekitarnya, melalui produk-produk perencanaan dan pelaksanaan yang
bermanfaat, efektif, efisien, dan berwawasan lingkungan.

2.6. Struktur Organisasi Perusahaan

12
Amakarelia Tandi Seru Matasak (21.2016.221)
Laporan Praktik Kerja ITENAS

2.7. Layanan Jasa CV Eljaya Konstruksi


CV. Eljaya Konstruksi merupakan perusahaan penyedia jasa konsultansi dan
pelaksana konstruksi Golongan Kecil, dengan bidang dan sub bidang sebagai berikut
:
Arsitektur
- Arsitektur Bangunan, Telekomunikasi, Gedung, dll.
- Arsitektur Interior.
- Arsitektur Landskape.
- Bidang Arsitektur Lainnya.
Sipil

13
Amakarelia Tandi Seru Matasak (21.2016.221)
Laporan Praktik Kerja ITENAS

- Prasarana Keairan.
- Prasarana Transportasi.
- Struktur Bangunan.
- Bidang Sipil Lainnya.
Pekerjaan Elektrikal
- Instalasi Listrik dan Penangkal Petir.
- Instalasi Pembangkit Jaringan, Transmisi, dan Distribusi.
- Telekomunikasi.
- Sub Bidang Pekerjaan Elektrikal Lainnya.
Pekerjaan Mekanikal
- Intalasi Tata Udara, Lift dan Eskalator, Isolasi Terminal dan Suara, Utilitas
dan
- Plumbing.
- Instalasi Minyak, Gas, dan Geothermal.
- Pekerjaan Mekanikal untuk Industri dan Ketenagaan.
- Sub Bidang Pekerjaan Mekanikal Lainnya.

2.8. Pembagian Penugasan Kerja Perusahaan


1) Direktur
Bertanggung jawab atas seluruh sub pekerjaanyang ada diperusahaan dan
bertanggung jawab terhadap staf

2) Wakil Direktur
Membantu dan mendampingi direktur menyelesaikan pekerjaan dalam
semua sub-sub
3) Keuangan dan Administrasi
- Mengatur seluruh kegiatan keuangan di perusahaan, baik keuangan
yang masuk maupun keluar
- Bertanggung jawab atas kegiatan administrasi (surat, berkas-berkas)

2.9. Tata Cara Perolehan Proyek

14
Amakarelia Tandi Seru Matasak (21.2016.221)
Laporan Praktik Kerja ITENAS

- Secara langsung dalam bentuk pemasaran, biasanya calon konsumen


mendapat info dari brosur yang tersebar, Bliho, atau dari rekan-rekannya
- Melalui proposal, dimana pihak perusahaan membagiakan proposal berisi
company profile dan hasil pekerjaan yang ada ke beberapa lembaga baik
pemerintah atau swasta yang dijadikan target pemasaran dan dibagikan
melalui pos atau email
- Melalui lelang, perusahaan mengikuti kompetisi yang diselenggarakan oleh
konsumen dengan mengikuti persyaratan yang berlaku
2.10. Kedudukan dan Keterlibatan Penulis
Selama masa kerja praktek di CV Eljaya Konstruksi, penulis berkedudukan
sebagai staf yang membantu dalam melaksanakan proses perencanaan terutama
dalam pengerjaan gambar kerja 2d maupun 3d . penulis dilibatkan dalam beberapa
proyek renovasi rumah keluarga bapak Umar yang berada di Balikpapan-
Kalimantan Timur.

2.11. Pengalaman Perusahaan


Lampiran pengalaman perusahaan halaman 11-14

15
Amakarelia Tandi Seru Matasak (21.2016.221)

Anda mungkin juga menyukai