Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KOMUNIKASI BISNIS

Wawancara Kerja

Disusun Oleh:
- Marcella (125150363)
- Dicky (125150379)
- Everaldi (125150387)

UNIVERSITAS TARUMANAGARA
Jl. Tanjung Duren Utara I, Jakarta Barat
BAB 15
WAWANCARA KERJA

I. Arti Penting Wawancara Kerja


- Wawancara kerja merupakan salah satu cara yang sangat penting
bagi perusahaan dalam menyaring pelamar kerja yang ada
(jumlah pekerja yang melamar banyak dan yang diterima sedikit)
- Pelamar harus benar-benar mempersiapkan diri menghadapi
wawancara sehingga dapat memberikan kesan yang baik dan
membuat interviewer yakin akan kemampuan pelamar
- Aspek-aspek kepribadian (verbal maupun non-verbal) yang perlu
diperhatikan dan akan dinilai oleh pewawancara:
a) Penampilan fisik
b) Gerak gerik dan sopan santun
c) Nada suara
d) Inisiatif
e) Kebijaksanaan
f) Daya tanggap dan kerjasama
g) Ekspresi wajah
h) Kemampuan berkomunikasi
i) Sikap terhadap pekerjaan
j) Selera humor
- Maka dengan memperhatikan berbagai aspek tersebut,
pewawancara akan memprediksi apakah pelamar dapat diterima
oleh perusahaan atau tidak. Baik secara verbal maupun non verbal
- Ada 2 Tahapan Wawancara:
1. Wawancara Pendahuluan (Preliminary Interview)
: Wawancara yang didasarkan pada surat lamaran dan resume
yang telah dibuat oleh pelamar
Untuk memastikan bahwa secara administrasi telah
memberikan semua informasi penting dan untuk menilai
kesuksesan antara kualifikasi pelamar dengan jenis jabatan
yang akan diisi
Pelamar disarankan untuk memberikan informasi secara
jelas, padat, akurat, dan sederhana. Jawab semua
pertanyaan dengan baik dan jangan memberi informasi
yang tidak relevan dengan pertanyaan pewawancaara
2. Wawancara Seleksi (Selection Interview)
: Biasanya pelamar akan diwawancarai oleh suatu tim. Untuk
memperoleh informasi penting yang berguna bagi
pewawancara dalam mempertimbangkan posisi apa yang akan
ditempati pelamar
Pelamar akan ditanyai berbagai hal mengenai latar
belakangnya, yaitu mencakup: kualifikasi, pengalaman
kerja, pelatihan dan semangat kerja secara umum
Bentuk pertanyaan lebih terbuka, maksudnya adalah
pelamar diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk
mengungkapkan latar belakangnya
II. Persiapan Wawancara Kerja
Yang harus dilakukan Yang harus dihindari
Berdoa kepada Tuhan Datang terlambat
Datang lebih awal (+/- 30 Kesal karena lama menunggu
menit)
Yakin dan optimis Datang tanpa persiapan
Bersikap tenang Berpenampilan berlebihan
Siapkan dokumen yang Membawa tas belanja atau
diperlukan (contoh: sertifikat) sejenisnya
Tersenyumlah dengan wajar Mengajak teman/keluarga saat
wawancar kerja
Berpakaian rapi dan sopan Meletakkan tas di atas meja
Ketuk pintu sebelum masuk Membungkuk/menundukkan kepala
Tunggu sampai dipersilahkan Memberi informasi yang tidak
duduk relevan
Ingat nama pewawancara Bertopang dagu
Tunjukkan kemampuan diri Melipat tangan di depan dada
secara wajar
Tatap pewawancara saat Merokok atau mengulum permen
wawancara saat wawancara
Perhatikan dan pahami Memulai percakapan dalam
pertanyaan wawancara
Bicara yang jelas dan tegas Memotong pembicaraan
Atur nada suara dengan tepat Melebih-lebihkan diri
Tunjukkan kesungguhan Menjelek-jelekkan atasan anda
terhadap perusahaan yang sekarang ataupun yang dulu
dilamar
Bersikap jujur dan langsung Mengkritik diri sendiri
Membual/ berbohong
Duduk tanpa dipersilahkan
Memberi kesan sangat
membutuhkan pekerjaan
Bertanya sekedar tanya
Emosional/mudah tersinggung
Menunjukkan kesan tidak sabar

III. Cara Mengenali Pekerjaan dan Perusahaan


- Sebelum wawancara, pewawancarahendaknya mencari informasi
mengenai pekerjaan yang akan dilamar dan perkembangan
perusahaan. Dapat melalui website, majalah, buletin, dll.
- Apabila wawancara menggunakan komunikasi 2 arah. Maka
pewawancara dapat menanyakan hal berikut kepada pewawancara:
1. Tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang dilamar
2. Kebijakan perusahaan mengenai promosi
3. Kesempatan berkembang dalam perusahaan
4. Mengenai adanya pelatihan bagi pegawai baru
5. Produk unggulan perusahaan
6. Pesaing utama perusahaan
7. Pangsa pasar produk perusahaan
- Kesempatan bertanya dalam wawancara merupakan hal yang
penting apabila ada. Karena itu, apabila ada, hendaknya digunakan
sebaik-baiknya karena pewawancara dapat mempertimbangkan
keseriusan pelamar dari pertanyaan-pertanyaan tersebut
IV. Pertanyaan Penting dalam Wawancara Kerja
- Pelamar harus bersiap akan pertanyaan yang diberikan oleh
pewawancara
- Biasanya pertanyaan yang ditanyakan ada hubungannya dengan
pekerjaan yang dilamar oleh pelamar.
- Contoh pertanyaan yang sering ditanyakan:
1. Pekerjaan yang dilamar
Mengapa ingin bekerja di perusahaan tersebut?
Apakah pengalaman kerja pelamar relevan dengan posisi
yang dilamar?
Mengapa pelamar tertarik dengan pekerjaan tersebut?
Bila masih bekerja, mengapa pelamar ingin beralih
pekerjaan?
Apa yang pelamar ketahui mengenai perusahaan tersebut?
2. Pendidikan dan Pelatihan
Mata kuliah apa yang paling disenangi dan dibenci,
mengapa?
Aspek mata kuliah yang menarik bagi pelamar?
Apakah kuliah yang diperoleh membantu pengembangan
karier?
Bagaimana pandangan mengenai pendidikan yang
diperoleh di Perguruan Tinggi?
Apakah ada rencana untuk melanjutkan studi?
3. Latar belakang keluarga
Apakah pekerjaan orang tua pelamar?
Apakah pendidikan terakhir orang tua pelamar?
Bagaimana pendapat orang tua mengenai karier yang
dipilih?
4. Kepribadian
Bagaimana pelamar menjelaskan dirinya sendiri?
Apakah kekuatan dan kelemahan pelamar?
Bagaimana pelamar menilai orang lain?
5. Penilaian Pribadi
Faktor yang memberikan kontribusi bagi diri sendiri?
Apakah hambatan pengembangan karier pelamar?
Apa yang paling mengesalkan, menjengkelkan, dan
mengecewakan pelamar terhadap orang lain?
Bagaimana menghadapi rasa jengkel tersebut?
Apa karakteristik dan kemampuan pelamar yang terpenting
untuk menjadi pemimpin perusahaan?
Apa pengalaman kerja yang paling menyenangkan?
Apa pengalaman kerja yang paling tidak menyenangkan?
6. Tujuan karier
Apa tujuan jangka panjang karier pelamar?
Bagaimana pelamar dapat mencapai tujuan tersebut?
Apa posisi dan kedudukan yang diharapkan?
Mengapa posisi terseut cocok?
7. Hobi dan lain-lain
Apakah yang dilakukan saat liburan?
Apakah yang dilakukan saat waktu senggang?
Apakah senang ikut kegiatan? Mengapa senang?
Apakah hobi pelamar?
Jenis olah raga yang disukai pelamar?
Buku atau majalah apa yang dibaca?
Apakah tertarik dengan berita perkembangan dunia
industri?
Apakah pelamar terkait untuk mengaitkan perkembangan
dunia dengan perkembangan perusahaan?
Apakah pernah studi banding ke perusahaan lain?
Apakah strtegi dalam pengembangan produk/jasa?
Apakah perusahaan perlu penelitian pasar?
Apakah perusahaan perlu menyediakan pelayanan
konsumen?
Apakah yang dilakukan bila konsumen complain?
- Pertanyaan berikut kerap kali ditanyakan apabila pelamar pernah
bekerja:
1. Pimpinan terdahulu
Bagaimana pendapat mengenai atasan?
Alasan apa yang membuat atasan memuji/mengkritik
pelamar?
Bagaimana atasan memperlakukan pelamar?
2. Pekerjaan sebelumnya:
Mengapa ingin meninggalkan pekerjaan lama?
Menceritakan tugas dan tanggung jawab di perusahaan
sebelumnya
Apakah pekerjaan yang paling menarik yang pernah
dilakukan?
Apakah pekerjaan yang paling tidak menarik yang pernah
dilakukan?
3. Pergaulan antar sejawat
Bagaimana pergaulan dengan teman sejawat?
Apa kesan saat teman memperoleh promosi jabatan?
Apakah sering mengobrol dengan teman sejawat?
Apakah lebih suka bekerja sendiri atau berkelompok?
Tipe orang mana yang disukai dan yang dibenci?
4. Pendelegasian
Dapatkan mendelegasikan tanggung jawab kepada orang
lain?
Bagaimana memotivasi orang lain dalam menyelesaikan
tugas mendadak/tak terduga
Bagaimana peasaan saatmendelegasikan tugas dan
wewenang?
Apa yang harus dilakukan jika orang lain menolak tugas
dan wewenang?
5. Pengambilan keputusan
Apa keputusan yang paling mudah dan sulit yang pernah
dilakukan?
Bagaimana proses dalam melalkukan pengambilan
keputusan penting?
Bagaimana reaksi orang terhadap keputusan yang dilakukan
V. Ucapan Terima Kasih
- Segera berikan ucapan Terima Kasih saat wawancara berakhir
sebagai tanda penghargaan atas waktu yang disediakan bagi
perusahaan untuk wawancara
- Bila memungkinkan, tulislah ucapan terima kasih yang sederhana,
singkat, dan jelas
VI. Surat Penerimaan Pegawai dan Penerimaan Kerja
- Perusahaan harus dapat membuat surat pemberitahuan dengan baik
dan mengirimkannya sesegera mungkin apabila pelamar diterima
- Pesan mengenai penerimaan merupakan pesan Good News, maka
dapat diorganisasikan dengan pendekatan langsung (direct plan).
- Direct plan maksudnya adalah bagian pertama langsung
menginfokan good news, lalu diikuti dengan konfirmasi dan hal-
hal yang berkaitan dengan good news, lalu penutup
- Setelah menerima surat penerimaan, hendaknya pelamar embuat
surat bealasan yang berisi:
1. Antusias atas tawaran kerja tersebut
2. Konfirmasi kapan akan datang ke bagian personalia
3. Tunjukkan antisipasi atas penerimaan kerja tersebut
VII. Surat Penolakan Kerja
- Adalah surat yang dibuat oleh pelamar kerja atau bagi mereka yang
sudah bekerja, tetapi mendapat ataupun mengharapkan pekerjaan
di tempat lain yang lebih menjanjikan.
- Apabila menolak pekerjaan, sebenarnya tidak diharuskan mengirim
surat, karena dapat disampaikan secara lisan. Namun alangkah
baiknya bila keputusan menolak tersebut disampaikan secara
tertulis
- Pesan mengenai penolakan merupakan pesan Bad News, maka
disarankan untuk diorganisasikan dengan pendekatan tidak
langsung (indirect plan)
- Indirect plan maksudnya adalah bagian pertama mengemukakan
hal yang bersifat positif atau netral, lalu diikuti dengan
menginfokan bad news, lalu pentutup

Anda mungkin juga menyukai