Revisi Kir Eko&Ryan
Revisi Kir Eko&Ryan
Oleh :
Pembimbing :
Riyan Ja`far Wahyudhi
Pak Ridwan
Eko Suprayitno
Menyetujui / Menyerahkan
( ) (Syamsudin S.P.D)
4. "Jawaban sebuah keberhasilan adalah terus belajar dan tak kenal putus asa"
7. "Pendidikan bukan hanya untuk yang muda tapi untuk semua umur"
10. "Usaha yang dilakukan setengah hati hanya akan menghancurkan mimpi"
Laporan Mini Riset ini kami persembahkan kepada bapak slamet S.Si selaku guru bidang studi
biologi. Yang telah membimbing kami untuk menyelesaikan laporan mini riset ini
Laporan mini riset ini kami persembahkan kepada orang tua kami yang telah mendukung kami
dan mengingatkan kami untuk menyelesaikan laporan mini riset ini
Laporan mini riset ini saya persembahkan kepada teman teman yang telah membantu kami
dalam proses pengerjaan yang awalnya hanya dari kertas ke kertas hingga menjadi sebuah
laporan mini riset
Penulis
Eko Suprayitno
2017
ABSTRAKSI
Latar Belakang penelitian ini adalah untuk memanfaatkan bagian tumbuhan atau buah yang tidak bisa
digunakan. Kita tahu bahwa anak pisang hanya bisa dimanfaatkan sebagai makanan hewan,
contohnya kambing. Kami berfikir untuk memanfaatkannya, yaitu dengan cara dibuat bahan
tambahan pembuatan obat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah anak pisang dapat dibuat obat luka
bakar.Manfaat penelitian ini adalah kita bisa memanfaatkan bagian tumbuhan yang tidak
dimanfaatkan. Metode yang digunakan untuk memperoleh dan mengelola data adalah eksperimen
langsung dan melalui tinjauan pustaka. Secara singkat dari hasil penelitian dapat dikataan bahwa
anak pisang bisa digunakan untuk pembuatan obat luka bakar.Dari hasil eksperimen dapat
disimpulkan bahwa anak pisang dapat dibuat sebagai obat luka bakar.
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................2
C. Batasan Masalah..........................................................................................................2
D. Tujuan Penelitian.........................................................................................................2
E. Manfaat Penelitian.......................................................................................................2
F. Hipotesa........................................................................................................................2
G. Asumsi...........................................................................................................................2
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian...................................................................................................................7
B. Populasi dan Sampel..........................................................................................................7
C. Waktu dan Tempat Penelitian..........................................................................................7
D. Alat dan Bahan...................................................................................................................7
E. Analisis Data.......................................................................................................................8
F. Alur Penelitian...................................................................................................................9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil...................................................................................................................................10
B. Pembahasan......................................................................................................................13
C. Morfologi (Ciri-ciri fisik) Pohon pisang........................................................................13
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan...........................................................................................................................19
B. Saran.................................................................................................................................19
C. Lampiran..........................................................................................................................20
D. Lembar Angket................................................................................................................20
Mini riset SMA Islam Parlaungan Waru Sidoarjo 6
E. Profil penulis....................................................................................................................21
Daftar pustaka.......
Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar
memanjang dari suku Musaceae. Tanaman pisang termasuk dalam golongan terna monokotil
tahunan berbentuk pohon tersusun atas batang semu. Batang semu ini merupakan tumpukan
pelepah daun yang tersusun secara rapat teratur. Berdasarkan cara konsumsi buahnya, pisang
dikelompokkan dalam dua golongan, yaitu pisang meja (dessert banana) dan pisang olah
(plantain, cooking banana). Pisang meja dikonsumsi dalam bentuk segar setelah buah matang,
seperti pisang ambon, susu, raja, seribu, dan sunripe. Pisang olahan dikonsumsi setelah
digoreng, direbus, dibakar, atau dikolak, seperti pisang kepok, siam, kapas, tanduk, dan uli.
Selain memberikan kontribusi gizi lebih tinggi daripada apel, pisang juga dapat menyediakan
cadangan energi dengan cepat bila dibutuhkan. Termasuk ketika otak mengalami keletihan.
Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, antara lain menyediakan energi cukup
tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lain. Pisang kaya mineral seperti kalium,
magnesium, fosfor, besi, dan kalsium. Pisang juga mengandung vitamin, yaitu C, B kompleks,
B6, dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak. Pisang
dapat digunakan bagi ibu hamil, untuk penyakit usus dan perut. Bagi luka bakar, bagi
kecantikan,bagi Diabetes Melitus, pada pendarahan rahim, merapatkan vagina, Ambein, Cacar
Air, Tenggorokan Bengkan dan sakit kuning atau lever
Anak pisang adalah pohon pisang yang masih kecil, yang pada umumnya dianggap tidak
terlalu berguna. Melihan pandangan orang-orang seperti itu, maka kami ingin menunjukn salah
Mini riset SMA Islam Parlaungan Waru Sidoarjo 8
satu manfaat dari anak pisang. Dari keterangan diatas saya dapat menyimpulkan dan membuat
sebuah mini risetyang berjudul PEMANFAATAN ANAK PISANG SEBAGAI OBAT LUKA
BAKAR.
B. Rumusan Masalah
Dari rumusan masalah yang sudah diuraikan diatas, ada pula rumusan masalah yaitu
Bagaimana pemanfaatan pisang sebagai obat luka bakar?
C. Batasan Masalah
Agar penelitihan ini berjalan dengan terarah dan mencapai sasaran yang diinginkan
penulis, maka masalah dibatasi hanya berfokus pada pemanfaatan pisang sebagai obat luka
bakar dilakukan di SMA ISLAM PARLAUNGAN dengan instrumen yang saya gunakan yaitu
angket 20 responden.
D. Tujuan Penelitihan
Adapun tujuan dari pembuatan karya ilmiyah ini, antara lain:
1. Megetahui kandungan dari pohon pisang
2. Mengetahui manfaat dari pohon pisang bagi obat luka bakar
3. Mendeskripsikan pohon pisang menjadi obat yang berkhasiat bagi kesehatan kulit
E. Manfaat penelitian
Manfaat dari penelitian ini yakni dapat memberikan informasi kepada masyarakat, bahwa
pohon pisang dapat di buat menjadi obat luka bakar.
F. Hipotesa
Hipotesis atau hipotesa merupakan jawaban sementara yang masih praduga untuk suatu
masalah. Dalam hal ini untuk membuktikan keberaran hipotesa, maka perlu dilakukan sebuah
penelitian lebih lanjut. Dari gambaran penulis, hipotesa yang diambil yaitu obat luka bakar
akan mudah diterima dikalangan masyarakat dan bisa sebagai produk industry serta khasiat
dari pohon pisang bisa berguna untuk masyarakat.
G. Asumsi
Pohon pisang adalah tanaman tropis yang mudah dibudidayakan, tanaman ini bisa
tumbuh dengan baik dimana saja baik didataran tinggi atau dataran rendah. Umumnya pohon
pisang merupakan tanaman pekarangan, walaupun saat ini pohon pisang sudah banyak ditanam
diperkebunan. Pohon pisang senang hidup pada tempat yang lembab, tetapi tidak dapat hidup
dalam genangan air hal ini karena genangan air akan memungkinkan timbulnya berbagai
penyakit sehingga mengakibatkan akar akar pada tanaman pisang dapat membusuk. Pohon
pisang merupakan tanaman yang berbuah sekali, kemudian mati. Namun, sebelum
menghasilkan tunas dan buah, pohon pisang tidak akan mati, meskipun ditebang berkali kali.
Hampir semua bagian dari pohon pisang bermanfaat, mulai dari batang, daun maupun buahnya
diambil untuk diperjualbelikan dengan harga relative mahal.
Pohon Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun
besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana,
dan M. paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun
dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua
buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang
berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan
pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium.
Perlu disadari, istilah "pisang" juga dipakai untuk sejumlah jenis yang tidak menghasilkan buah
konsumsi, seperti pisang abaka, pisang hias, dan pisang kipas. Artikel ini hanya membahas pisang
penghasil buah konsumsi serta kerabatnya yang berkaitan.
Pusat keragaman utama pisang terletak di daerah Malesia (Asia Tenggara, Papua dan Australia
tropika). Pusat keragaman minor juga terdapat di Afrika tropis. Tumbuhan ini menyukai iklim
tropis panas dan lembap, terutama di dataran rendah. Di daerah dengan hujan merata sepanjang
tahun, produksi pisang dapat berlangsung tanpa mengenal musim. Indonesia, Kepulauan Pasifik,
negara-negara Amerika Tengah, dan Brasil dikenal sebagai negara utama pengekspor pisang.
Masyarakat di negara-negara Afrika dan Amerika Latin dikenal sangat tinggi mengonsumsi
pisang setiap tahunnya.
Pisang budidaya pada masa sekarang dianggap merupakan keturunan dari Musa acuminata yang
diploid dan tumbuh liar. Genom yang disumbangkan diberi simbol A. Persilangan alami
dengan Musa balbisiana memasukkan genom baru, disebut B, dan menyebabkan bervariasinya
A. Pokok Permasalahan
Pokok dari permasalahn penelitihan ini yakni melihat pohon pisang yang dianggap tidak
terlalu bermanfaat di masyarakat, menurut beberapa orang di indonesia hanya menganggap
buah pisang saja yang bermanfaat bagi kita, padahal pohonnya juga bisa digunakan
sebagai obat-obatan sehingga pohon yang sering diremehkan bahkan dianggap tidak
berguna oleh orang-orang bisa berguna.
B. Solusi Alternatif
A. JENIS PENELITIAN
Jenis Penelitihan ini yaitu penelitian yang menggunakan deskriptif eksperimen,
yakni mendeskripsikan suatu percobaan yang telah dilakukan.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi merupakan sekumpulan unit-unit elementer, atau hal yang menjadi
sumber pengambilan sampel yang memenuhi syarat-syarat tertentu dan berkaitan
dengan masalah penelitihan
Jadi populasi dari penelitihan ini yaitu dengan menggunakan semua tanaman pisang
yang diwilayah lapangan impres.
2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil dan dipergunakan untuk
penelitian yamg sifat dan karakteristiknyadapat mewakili populasi sebagai subjek
penelitihan .
Penelitihan sampel dari ini yakni dengan cara penarikan sampel acak (random
sampel), yamg berarti dari populasi ditarik sampel dari tanaman pisang yang ada di
desa berbek,waru
C. Waktu dan tempat penelitihan
Penelitihan ini dilaksanakan pada bulan April s/d Mei 2017, di desa berbek.
D. Alat dan bahan
1. Alat dan bahan pembuatan
1. Getah anak pisang
2. Sapu tangan
3. Pisau
4. Panci
5. Ember
6. Saringan
7. Kompor
8. LPG
9. Sendok
A. Analisis data
Dari lembar angket yang sudah diberikan kepada narasumber, dapat dianalisis setiap
pertanyaan dengan cara sebagai berikut :
1. Menelaah setiap pertanyaan dalam lembar angket.
A. Alur penelitian
Pengenalan lingkungan
Penentuan masalah
yang akan diangkat
Pengolahan data
Penyusunan laporan
Penulisan Laporan
B. Hasil
C. Pembahasan
Ordo : Zingiberales
Family : Musaceae
Genus : Musa
Pertama kita mulai dari yang paling atas yaitu daun.. Jika kita perhatikan dengan seksama
daun pisang berwarna hijau tua apabila sudah dewasa dan hijau muda apabila baru tumbuh.
Adapun dari segi akar maka pohon pisang berakar serabut. Dengan pertumbuhan akar
bergerak dan berkumpul kearah samping pohon sepanjang 4-5 meter.
Inilah alasan kenapa pohon pisang mudah sekali dicabut. Selain itu akar pohon pisnag
sendiri tidak dapat meraih leih dari 2 meter di bawah permukaan tanah.
Ini mengindikasikan bahwa pisang merupakan kelompok dari bunga yang sempurna.
Sebab memiliki dua alat reproduksi yaitu bunga jantan dan betina.
Adapun posisi bunga pisang yaitu terletak pada tiap ketiak antara daun pelindung. Adapun istilah
bunga pisang sering kita sebut dengan jantung pisang.
Batang asli sendiri memiliki sekumpulan mata tunas yang kemudian nanti akan
menghasilkan akar. Sedangkan batang semu adalah batang yang terdiri dari pelepah-pelepah
daun, tegak dan berdiri sangat kokoh diatas permukaan tanah.
Bunga pisang yang kemudian berubah menjadi buah pisang pada umumnya terdiri
dari beberapa sisir. Setiap sisirnya terdapat 7-21 buah pisang. Dan ini tergantung
dari jenis pisang dan cara perawatan pohon pisang itu sendiri.
Buah pisang tidak memiliki biji dengan rasa yang manis. Namun ada beberapa jenis
pisang yang memiliki biji dan rasanya sedikit asam. Tetapi ini hanya sedikit saja dari seluruh
jenis pisang yanga da.
Banyak yang bisa dimanfatin dari pohon pisang. Pertama dari daun (daun warna hijau
tua) bisa digunakan untuk membungkus makanan. Kemudian dari daun muda bisa digunakan
sebagai makanan untuk ayam maupun bebek.
Selain daun, khasiat buah pisang adalah untuk kesehatan sebab dari buahnya ini memiliki
gizi yang lebih tinggi dari apel dan juga memiliki cadangan energi yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan tubuh dalam satu hari.
Kemudian jantung pisang bisa kita manfaatin sebagai sayur yang sangat enak untuk
dikonsumsi. Umumnya diolah menjadi gulai daun singkong ditambah dengan jantung pisang
tadi. Dan yang terakhir batang pisang bisa dimanfaatin sebagai acara-acara pesta pernikahan
untuk membuat janur.
Sebagiamana sudah kita singgung diatas bahwa jantung pisang memiliki banyak manfaat
baik untuk kesehatan, pengobatan maupun menu masakan. Nah, pada sub bab ini kami akan
menjelaskan secara detail manfaat lain dari jantung pisang.
Sudah dapat diketahui bersama bahwa sayur mrupakan makanan yang kaya vitamin dan
serat. Maka dari itu mengkonsumsi sayur-sayur akan membuat badan segar dan sehat.
Diantara berbagai jenis sayuran yang ditemukan di pasar ada satu jenis sayuran yang
terbilang murah dan memiliki banyak manfaat. Yakni jantung pisang. ada 15 manfaat yangd apat
diperoleh dengan mengkonsumsi jantung pisang diantaranya:
1. Mencegah Gejala Stroke Gejala stroke sering menimpa orang tua di usia 40 tahun keatas.
Oleh karena dengan mencegahnya maka kamu bisa manfaatin satu buah jantung pisang ambon.
Yakni dengan merebus pisang ambon lalu diperas dan diambil sarinya saja. Setelah itu minumlah
sari tersebut sebanyak dua kali sehari untuk mencegah timbulnya stroke.
5. Kaya Kandungan Serat Dilansir dari berbagai juonal kesehatan bahwa satu buah jantung
pisang mengandung karboho=idrat, protein, k=mineral maupun vitamin seperti betakarotin dan
vitamin B1.
6. Menurunkan Berat Badan Apabila kamu ingin menurunkan berat badan yang berlebih
maka konsumsilah jantung pisang tanpa menggunakan nasi putih. Sebab jantung bisa mampu
memberikan efek kenyang lebih lama.
7. Melancarkan Siklus Darah Sifat anti koagula yang dimiliki jantung ternyata mampu
mencegah terjadinya penumpukan atau penggumpalan darah di dalam tubuh.
8. Menghindarkan dari Resiko Kanker Ekstrak metanol yang dimiliki oleh jantung maka
mampung mencegah efek radikal bebas yang menyerang tubuh. Zat yang menyerupai
antioksidan tersebut akan mencegah radikal bebas yang masuk melalui organ tubuh sehingga
akan mengakibatkan sel tubuh menua dan rusak.
9. Anti Penuaan Jadi pada jantung pisang tidak hanya kandungan vitamin yang cukup tinggi
namun dapat memperbaiki sel-sel yang rusak sebab kandungan flavoniodnya juga berfungsi
sebagai anti radikal.
10. Mengobati Gondok Ternyata setelah diteliti oleh pakar kesehatan jantung pisang memiliki
yodium yang efektif dalam mengobati penyakit gondok
11. Menyembuhkan Luka Zat etanol pada jantung mampu menghalangi perkembangan
bakteri jahar yang dapat merusak sistem imun tubuh.
12. Meningkatkan Produksi Eritrosit Eritrosit adalah nama lain dari sel darah merah. Jadi
dengan mengkonsumsi jantung pisang yang memiliki kandungan zat besi akan membantu
memproduksi hemoglobin dalam darah.
13. Mengontrol Menstruasi Dilansir juga dari penelitian ahli kesehatan, jantung pisang yang
direbus ternyata memiliki efek dalam mengontrol hormon progesteron sehingga darah haid yang
keluar pada wanita dapat dikontrol dengan baik.
14. Mengurangi Stres Kandungan magnesium ternyata mampu mengembalikan mood yang
sempat hilang jadi dengan memakannya akan mengembalikan suasana hati yang sempat penat.
15. Meningkatkan Produksi ASI ASI merupakan sumber nutrisi bagi bayi. Apabila ibu yang
telah melahirkan mengkonsumsi rebusan jantung pisang maka dipercaya mampu dalam
memperlancar ASI.
A. Simpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan,serta dari tester yang sudah diujikan pada
responden dan menjawab lembar angket, dapat disimpulkan dari jawaban angket yang telah
dijawab oleh responden. maka dapat disimpulkan bahwa responden kebanyakan tidak tahu
akan manfaat dari buah kersen bagi tubuh maupun kandungan yang ada di dalam kersen,
namun responden mengetahui buah dari tanaman kersen dan juga pernah memakan buah
kersen secara langsung. Terlebih responden kebanyakan tidak pernah memakan buah
kersen yang sudah diubah menjadi produk, seperti permen. Serta dari warna kebanyakan
responden memilih menarik, dan peluang dari permen kersen agar bisa diterima di
masyarakat dan peluang bisa menjadi produk dalam industri kebanyakan responden
memilih bisa diterima dikalangan masyarakat dan bisa menjadi produk industry. Serta dari
angket yang di sebarkan kebanyakan responden menyukai permen kersen karena bahan
baku pembuatan mudah didapatkan. Dan dari hipotesa yang sudah di sebutkan sebelumnya
yang sesuai yang diharapkan penulis yakni warna yang terdapat pada permen kersen sudah
menarik, serta dari jawaban angket yang sudah di jawab oleh responden didapat
kebanyakan responden menyatakan permen kersen bisa diterima dikalangan masyarakat
dan bisa sebagai produk industry.
B. Saran
Seharusnya masyarakat bila mencari informasi serta referensi, khususnya tentang
buah kersen tidak setengah-setengah. Sehingga masyarakat menjadi tahu akan khasiat dan
juga bisa berinovasi dan membuat karya baru baik itu berupa produk makanan, minuman,
Lampiran
Lembar Angket
https://id.wikipedia.org/wiki/Janti,_Waru,_Sidoarjo
https://www.google.co.id/search?q=pembahasan+pisang&oq=pembahasan+pisang&aqs=chrome.
.69i57j0l5.4720j0j8&sourceid=chrome&ie=UTF-8
https://id.wikipedia.org/wiki/Pisang
https://id.wikipedia.org/wiki/Pisang
http://myangelradit.blogspot.co.id/2016/04/makalah-tanaman-pisang.html
http://www.terwujud.com/2012/02/pengertian-pohon-pisang.html
https://www.google.co.id/search?q=pembahasan+pisang&oq=pembahasan+pisang&aqs=chrome.
.69i57j0l5.4720j0j8&sourceid=chrome&ie=UTF-8#q=contoh+lembar+angket
https://www.google.co.id/search?q=gambar+pisang+kecil&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved
=0ahUKEwjFz4HR1O7TAhXHPI8KHcKzDw4Q_AUIBigB&biw=1517&bih=735
https://www.google.co.id/search?q=gambar+pisang+kecil&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved
=0ahUKEwjFz4HR1O7TAhXHPI8KHcKzDw4Q_AUIBigB&biw=1517&bih=735#tbm=isch&q
=obat+luka+bakar
https://www.google.co.id/search?q=obat+luka+bakar&source=lnms&sa=X&ved=0ahUKEwjn25
il1e7TAhVHtY8KHT1VCCkQ_AUIBSgA&biw=1517&bih=735&dpr=0.9
http://khasiatmanfaat.com/16-obat-luka-bakar-tradisional-yang-efektif-dan-sangat-menolong/