Anda di halaman 1dari 3

Inisiasi 1

Saudara mahasiswa, sebelum kita membahas materi tutorial Anda perlu


memahami tujuan tutorial yang kami rumuskan ke dalam kompetensi khusus
berikut ini.

Kompetensi Khusus
Setelah mengikuti tutorial ini mahasiswa dapat menjelaskan:
1. sejarah perkembangan bahasa Indonesia,
2. kedudukan bahasa Indonesia, dan
3. fungsi bahasa Indonesia.

Berdasarkan kompetensi khusus di atas, topik-topik yang akan kita bahas pada
tutorial I ini adalah Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia, Kedudukan dan
Fungsi Bahasa Indonesia. Mari kita bahasa satu persatu topik-topik tersebut.

Pada masa perjuangan dulu melalui rapat-rapat dan kongres pemuda, para
pejuang kita memilih Bahasa Melayu sebagai cikal bakal bahasa Indonesia. Bahasa
melayu yang telah berabad-abad menjadi bahasa penghubung atau lingua franca
dipillih dan disetujui secara aklamasi sebagai bahasa persatuan. Suku Jawa,
Sunda, Minangkabau, Batak, dan suku lain di Indonesia jumlahnya lebih banyak
dibandingkan penutur bahasa Melayu di Indonesia. Namun, dengan rela dan senang
hati menerima para pejuang kita menyetujui keputusan Bahasa Melayu sebagai
cikal bakal bahasa Indonesia.

MKDU4110, 2017.2
Alasan diterimanya bahasa Melayu sebagai bahasa Indonesia disebabkan
karena bahasa Melayu memiliki kelebihan atau kekuatan dibandingkan bahasa
daerah. Kelebihan-kelebihan tersebut adalah:
Pertama, Bahasa Melayu merupakan lingua franca atau bahasa perhubungan dan
bahasa perdagangan di Indonesia.
Kedua, Bahasa Melayu memiliki sistem yang sederhana, mudah dipelajari karena
bahasa ini tidak mengenal tingkatan bahasa, seperti dalam bahasa Jawa (ngoko,
madyo, kromo) atau bahasa kasar dan halus seperti dalam bahasa Sunda (kasar,
lemes).
Ketiga, Bahasa Melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa
kebudayaan dalam arti luas karena sudah lama digunakan dalam karya-karya sastra.
Penjelasan lebih lengkap dapat Anda baca uraian materi halaman1.5 dan 1.6.

Bahasa Indonesia memiliki kedudukan sebagai Bahasa Nasional dan Bahasa


Negara. Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia
berfungsi sebagai:
(1) lambang kebanggaan nasional,
(2) lambang identitas nasional,
(3) alat pemersatu berbagai suku bangsa, dan
(4) alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya.
Di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:
(1) bahasa resmi negara,
(2) bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan,
(3) alat di dalam urusan pemerintahan, dan
(4) alat pengembang kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Fungsi-fungsi (sebagai bahasa negara) ini tertera dalam Undang-undang Dasar 1945,
Bab XV, Pasal 36.

MKDU4110, 2017.2
Saudara mahasiswa, demikian ringkasan materi tutorial kita. Silakan Anda ikuti
kegiatan diskusi pada ruang diskusi. Kami akan memfasilitasi atau membantu Anda
jika ada masalah dalam memahami materi ini.
Selamat Berdiskusi
Kita akan bertemu kembali minggu depan.

MKDU4110, 2017.2

Anda mungkin juga menyukai