Anda di halaman 1dari 5

Wayside Inns, Inc

KELOMPOK 1:
Andreas Ferly K (02)
Elizabeth Tertia (10)
Priscilla Cattleya (33)
Latar belakang

Wayside Inns, Inc yang terletak di Kansas City, Missouri, didirikan pada tahun 1980
sebagai perusahaan spenerus United Motel Enterprises yang merupakan sebuah perusahaan yang
dioperasikan beberapa motel franchise dibawah persetujuan berlisensi dari dua rantai motel
nasional. Perusahaan penerus dibentuk untuk memiliki, mengoperasikan, dan melisensikan rantai
motel dibawah nama Wayside Inn, serta untuk melanjutkan untuk mengoperasikan franchise
sekarang yang dimiliki oleh United. Management merasa bahwa strategi mengembangkan rantai
motelnya sendiri akan menghasilkan fleksibelitas yang lebih tinggi dan akan membuat mereka
lebih mudah untuk memperoleh strategi pertumbuhan jangka panjang.

Strategi pokok perusahaan adalah melayani pelancong bisnis yang tidak tertarik pada
pengaturan yang rumit. Tidak ada area-area umum seperti lobby, ruang pertemuan, bars, atau
restoran. Rantai ini menekankan pada pada kebersihan kamar, layanan yang dapat diandalkan ,
dan harga yang lebih murah sekitar 15-20% daripada rantai motel lainnya. Manajemen Wayside
membuat propertinya dekat dengan jalan raya antar negara atau kawasan-kawasan komersial
utama, bandara, dan fasilitas industry dan perbelanjaan. Di satu kota akan sangat mudah
menemukan Wayside Inn di beerbagai lokasi strategis. Strategi ini dibangun atas dasar lebih baik
memiliki total 600 kamar di lima tau enam lokasi dalam satu kota daripada memiliki satu hotel
besar dengan 600 kamar.

Dalam rangka untuk memastikan semangat yang agresif diantara para manager unit,
perusahaan mengembangkan berbagai rencana kompensasi. Rencana kompensasi tersebut terdiri
dari 4 elemen yang secara umum terkait dengan profitabilitas. Kompensasi tersebut terdiri dari
gaji dasar yang mana kisarannya dihitung berdasarkan masa kerja dan volume penjualan relative
untuk inn khusus. Gaji diarahakan untuk subjek penilaian tahunan, dan jumlah penyesuaian
bergantung pada rekomendasi dari manager umum wilayah. Yang kedua adalah insentif volume
penjualan. Setiap manager unit yang memperoleh profit akan menerima bonus sebesar 1% dari
peningkatan pendapatan dari tahun sebelumnya. Kompensasi ketiga adalah bonus ROI. Bonus
ROI dapat dihitung dengan mengalikan ROI dengan performance factor. Performance factor
digunakan untuk membedakan antara investasi yang besar dan kecil dan untuk meghilangkan
kompleksitas yang melekat dalam mengelola property yang lebih besar. Kompensasi yang
terkahir adalah tunjangan. Setiap unit manager akan mendapatkan apartment (dua kamar tidur,
dapur, dan ruang kecil), mobil kantor, jasa laundry, dan jasa telepon local.

Rata-rata tingkat menginap pada property yang telah dibangun 10-20% lebih tinggi
daripada pesaing motel lainnya. Segmet target market mereka yaitu pelancong bisnis tidak
dipengaruhi oleh faktor musim atau lingkungan. Kekuatan lainnya yaitu management yang
agresif, mengurangi biaya konstruksi dan waktu penyelesaian melalui standarisasi, control
kualitas yang efisien dari property sekarang.

Rumusan Masalah

Karyawan Pengembangan Proyek Wayside telah memperoleh proyeksi skedul biaya proyek yang
berkaitan dengan penyelesaian ekspansi seluas 40 kamar. Penyesuaian biaya akan diperlukan
bergantung pada kota dan kondisi tertentu. Layne Rembert, manager Inns, khawatir mengenai
rencana ekspansi 40 kamar pada akhir tahun fiscal tersebut. Hal ini dikarenakan ia merasa bahwa
80 tambahan kamar di property di pusat Toledo telah menurunkan tingkat pengembalian atas
investasinya. Ini akan mempengaruhi kompensasi insentif dan pendapatan pada tahun tersebut.
Dari hal ini timbul pertanyaan:

1. Apakah usulan investasi itu merupakan yang terbaik baik Wayside Inns, Inc.?
2. Apakah kekhawatiran Layne Rembert dibenarkan?
3. Apakah paket kompensasi yang sekarang untuk manager inn sudah tepat? Jika belum,
bagaimana seharusnya?
4. Haruskah system penilaian kinerja untuk manager umum daerah difokuskan pada faktor yang
sama yang digunakan oleh Kevin Gey dan Wayside Inn untuk mengevaluasi dan
mengkompensasi manager inn?

Pembahasan

1. Menurur kelompok kami, meskipun ROI pada tahun 1991 sebelum ekspansi yaitu 27,06%
lebih besar daripada ROI setelah ekspansi (24,25%), rencana ekspansi ini tetap
meguntungkan bagi perusahaan. Penurunan ROI ini diakibatkan biaya investasi awal yang
besar dalam melakukan ekspansi tersebut. Akan tetapi biaya tersebut nantinya dalam jangka
panjang akan menjadi pendapatan yang menguntungkan. Selain itu juga bisa dilihat dari
turnaway perusahaan. Tingkat turnaway merupakan tingkat penolakan konsumen yang ingin
menginap baik melalui telepon atau secara langsung karena tidak adanya ketersediaan kamar.
Dari Exhibit 2, dapat dilihat bhawa pada hari Senin hingga hari Jumat tingkat turnaway nya
tinggi. Ini menandakan bahwa pada hari Senin hingga hari Jumat tingkat permintaan kamar
sangat tinggi. Dengan tingginya tingkat turnaway, perusahaan berarti kehilangan kesempatan
untuk memperoleh pendapatan yang seharusnya dapat ia dapatkan. Dengan melakukan
ekspansi dengan menambah jumlah kamar maka permintaan konsumen yang lebih tersebut
dapat terpenuhi sehingga perusahaan dapat memperoleh tambahan pendapatan. Selain itu,
perusahaan lain di sekitarnya dikatakan akan melakukan ekspansi pada tahun tersebut. Jika
Wayside Inn tidak melakukan ekspansi maka konsumen-konsumen yang permintaannya tidak
terpenuhi di motel tersebut akan berpindah ke motel lain. Hal ini nantinya akan berdampak
pada penurunan pangsa pasar dari Wayside Inn dan yang akhirnya menyebabkan penurunan
pendapata. Kesempatan yang ada disini tidak boleh disia-siakan oleh Wayside Inn. Dengan
menambah jumlah kamar, Wayside Inn dapat meningkatkan pangsa pasarnya dan nantinya
akan meningkatkan pendapatan mereka yang akan berdampak pada peningkatan ROI juga.
2. Apakah keprihatinan Layne Rambert dapat dibenarkan?
Keprihatinan Layne Rembert tersebut dapat dibenarkan karena layne melihat bahwa usulan
ekspansi tersebut belum dapat dipastikan berhasil atau tidak. Dengan melakukan ekspansi
80 tambahan kamar di property pusat Toledo telah menurunkan tingkat pengembalian atas
investasinya dan kemungkinan ekspansi 40 tambahan kamar property ini juga akan
memberikan dampak yang sama. Kemudian dengan penurunan investasi, berdampak pada
laba yang diperoleh perusahaan yang akan berdampak pada insentif para manajer
perusahaan. Manajemen akan bertanggung jawab terhadap faktor-faktor seperti penampilan
internal dan eksternal motel, kebersihan kamar dan sikap personil meja depan. Mereka juga
memiliki beberapa pengaruh atas biaya langsung, biaya administrasi dan keuangan, dan lebih
dari volume bisnis. Oleh karena itu Laporan Evaluasi Kinerja dapat dikatakan dimasukkan
sebagai salah satu penentu kompensasi. Semakin baik kinerja yang dilakukan maka
kompensasi yang diperoleh juga akan semakin besar.

3. Apakah paket kompensasi sekarang ini bagi manajer modal merupakan paket yang tepat?
Jika tidak berapa semestinya?
Paket kompensasi saat ini sudah cukup tepat, dimana manajer umum daerah memiliki
peran kunci dan ini mungkin meningkatkan tingkat kecemasan dari pasangan
manajemen. Untuk memastikan beberapa keseragaman teknik evaluasi di berbagai
penginapan, seorang inspektur melakukan inspeksi bisa misalnya digunakan untuk
secara berkala memeriksa hal-hal seperti kebersihan ruangan dll.

Sebuah sistem ROI berbasis alami tidak adil karena terikat ke sebuah sistem pengukuran
biaya historis. Properti yang lebih tua memiliki ROI yang lebih tinggi karena basis
investasinya agak lebih kecil. Ini akan membuat hampir semua usulan perluasan terlihat
kurang menguntungkan.

4. Apakah sebaiknya system pengukuran kinerja bagi manajer umum regional difokuskan
pada faktor faktor yang sama seperti yang dipergunakan oleh Kevin Gray dan Wayside
Inns untuk mengevaluasi dan mengompensasi manajer motel?

Ya, karena pengukuran kinerja manajer bukan hanya didasarkan pada laporan keuangan
(laba perusahaan), tetapi juga ditekankan pada penilaian dari beberapa faktor lain yang
juga berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan dalam jangka panjang, yaitu dengan
cara menerapkan laporan kinerja 20 nomor yang dikembangkan oleh Kevin Gray.

Anda mungkin juga menyukai