ABSTRACT

THE QUALITY TEST OF BACTERIOLOGICAL ASPECT FROM

DRINKING WATER REFILL IN JAMBI CITY YEAR 2016

Backround : Water and health are two things that correlated, because water is a
media for various infectious, especially Gastrointestinal diseases. High demand of
drinking water refill by many households causes many drinking water refill store
appeared and easier to find. The purpose of this study is how about quality drinking
water refill in jambi city on 2016 based on bacteriological parameter.

Method : The study was a observational descriptive. The number of samples is 62

drinking water refill, proportionate stratified random sampling. It begin from
October until December 2016. Analysis data was done using MPN table and it was
presented within form univariat table.

Result : from 62 research subject, 20 samples (32,36%) are in good category and 42
samples (67,74%) are in bad category. from 42 positive samples, 16 samples
(38,10%) are positive and 26 samples (61,90%) are negative containing fecal
coliform.

Conclusion : There is many drinking water refill are not qualified in good category.

Keywords : Most Probable Number, Drinking Water Refill

xv
 ABSTRAK

UJI KUALITAS ASPEK BAKTERIOLOGIS AIR MINUM ISI ULANG DI

KOTA JAMBI TAHUN 2016

Latar Belakang : Air dan kesehatan merupakan dua hal yang saling berhubungan,
karena air merupakan salah satu media dari berbagai penularan, terutama penyakit
pada saluran pencernaan. Tingginya permintaan terhadap Air Minum Isi Ulang
(AMIU) oleh banyak rumah tangga menyebabkan banyak kegiatan penjualan air
minum isi ulang bermunculan dan semakin mudah ditemukan Depot Air Minum Isi
Ulang (DAMIU). Tujuan penelitian ini adalah bagaimana kualitas air minum isi ulang
di kota Jambi pada Tahun 2016 berdasarkan parameter bakteriologisnya.

Metode : metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan rancangan

penelitian observasional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 62 depot air minum isi
ulang dengan teknik proportionate stratified random sampling. Dimulai dari bulan
Oktober-Desember 2016. Analisis data dilakukan menggunakan tabel MPN dan di
sajikan dalam bentuk tabel univariat.

Hasil : Dari 62 subyek penelitian, 20 sampel (32,36%) Air minum isi ulang yang
termasuk kategori baik (air minum yang memenuhi syarat uji bakteriologis) dan 42
sampel (67,74%) kategori buruk. Kemudian dari 42 sampel positif, terdapat 16
sampel (38,10%) yang positif dan 26 sampel (61,90%) yang negatif mengandung
koliform fekal.

Kesimpulan : Masih banyak Depot air minum isi ulang yang tidak memenuhi syarat
kategori air minum isi ulang.

Kata kunci : Most Probable Number, Air Minum Isi Ulang (AMIU)

xvi
xvii