PERJANJIAN KERJASAMA

ANT ARA
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFl51KA
DENG AN
FAKULTA5 ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
IN5TITUT TEKNOLOGI BANDUNG
TENT ANG
PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN 5ARJANA (51) PROGRAM 5TUDI METEOROLOGI
DAN PA5CA 5ARJANA (52 DAN 53) PROGRAM 5TUDI SAIN5 KEBUMIAN
FAKULTA5 ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
TAHUN 2010
NOMOR BMKG : DL.109/002B/MOU/I/DL-2010
NOMOR FITB : 0369/KOl.18/DN/2010

Pada hari ini, Rabu tanggal enam Januari dua ribu sepuluh, yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama Ors. Hendar Gunawan, M.Sc
Jabatan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Meteorologi Klimatologi
dan Geofisika (Pusdiklat BMl<G)
Alamat JI. Angkasa I No. 2 Kemayoran

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Sadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
yang selanjutnya dalam surat perjanjian kerjasama ini disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama tr. Lambok M. Hutasoit, Ph.D

Jabatan Dekan Fakultas llmu dan Teknologi Kebumian (FITB), lnstitut Teknologi
Bandung (ITS)
Alamat JI. Ganesha No 10 Bandung 40132

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama lnstitut Teknologi Bandung yang selanjutnva
disebut PIHAK KEDUA.

Dengan berlandaskan pada Piagam Kesepakatan Bersama antara Badan Meteorotogi Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) dengan Institute Teknologi Bandung (ITB) No. 009A/K01/DN/2009 dan
Ht<.303/B.1/l<B/BMKG-2009 tanggal 14 April 2009, dan anggaran DIPA Pusat Pendidikan dan
Pelatihan BMKG Nomor : 0005/075-01.1/-/2010 tanggal 31 Desember 2009, kedua belah pihak
bersepakat dan setuju untuk mengadakan dan menandatangani perjanjian kerjasama tentang
Penyelenggaraan Program Pendidikan Sarjana ($1) Program Studi Meteorologi dan Pasca Sarjana
(S2 dan S3) Program Studi Sains Kebumian bagi Pegawai Sadan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika, dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana diatur dalam pasal-pasal
berikut ini :

PA5Al1
LINGKUP PEKERJAAN

PIHAK PERTAMA memberikan tugas/pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima
tugas/pekerjaan dari PIHAK PERTAMA untuk menyelenggarakan Program Pendidikan Sarjana (Sl)
Program studi meteorologi dan Pasca Sarjana (52 dan S3) Program Studi Sains Kebumian dalam
rangka meningkatkan kualitas dan kemampuan akademik sumber daya manusia bagi para pegawai
PIHAK PERTAMA.
 PASAL2
PESERTA PENDIDIKAN

Peserta pendidikan terdiri atas para pegawai PIHAK PERTAMAyang berlanjut ke semester II dan Ill
tahun 2010 yang diselenggarakan oleh PIHAK KEDUA dan ditetapkan oleh PIHAI< PERTAMA sesuai
daftar terlampir.

PASAL3
JANGl<A WAKTU PENDIDIKAN

(1) Pendidikan S1, S2 dan S3 yang dibiayai oleh PIHAK PERTAMA dilaksanakan pada tahun anggran
2010, yaitu pada Program Studi meteorologi dan Program Studi 52 serta S3.
(2) Jangka waktu pendidikan pada tahun anggaran 2010 sebagaimana disebutkan dalam ayat 1 pasal
ini, disesuaikan Kalender akademik PIHAK KEDUA.

PASAL4
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

(1) PIHAK PERTAMA berkewajiban memberikan biaya penvelenggaraan pendidikan kepada PIHAK
KEDUA dengan rincian sebagaimana tercantum pada pasal 6 perjanjian inl,
(2) PIHAK KEDUA berkewajiban :
a. Menyelenggarakan pendidikan S1 Program studi Meteorologi dan pendidikan 52 dan S3
Program Studi Sains Kebumian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Perjanjian ini untuk
para pegawai BMKG yang telah terdaftar sebagai mahasiswa.
b. Menyelenggarakan pendidikan sesuai disebut pasal 1 Perjanjian ini di kampus lnstitut
Teknologi Bandung.
(3) PIHAK PERTAMA berhak mendapatkan layanan pendidikan sesuai yang disebut dalam Pasal 1
perjanjian ini untuk pegawainya yang telah terdaftar sebagai mahasiswa PIHAK KEDUA.
(4) PIHAK KEDUA berhak mendapatkan biaya penyelenggaraan pendidikan dari PIHAK PERTAMA
bagl para pegawai PIHAK PERTAMA yang telah terdaftar sebagai mahasiswa.

PASALS
KURIKULUM PENDIDIKAN

(1) Kurikulum yang dipergunakan dalam penyelenggaraan pendidikan adalah sebagaimana

tercantum dalam lampiran perjanjian ini dan menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
dari Perjanjian ini.
(2) Apabila terjadi perubahan kurikulum pendidikan selama dalam waktu Perjanjian Kerjasama ini
maka PIHAK KEDUA wajib memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA tentang
perubahan tersebut disertai alasannya dan pelaksanaan kurlkulum dapat dilanjutkan sepanjang
telah mendapat persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.
 PASAL6
BIAVA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN TATA CARA PEMBAYARAN

(1) Biaya penyelenggaraan pendidikan keseluruhan untuk tahun 2010 adalah sebesar Rp.
3.615.300.000,- (Tiga milyar enam ratus lima be/as juta tigo ratus ribu rupiah) dengan rincian
meliputi sebagai berikut :
a. Biaya penyelenggaraan pendidikan 51 untuk 20 {dua puluh) orang mahasiswa di Program
5tudi Meteorologi adalah sebesar Rp. 1.210.500.000,- (Sotu milyor duo ratus sepuluh juto
limo ratus ribu rupiah) yang dipergunakan untuk biaya :
Pendidikan
Penggunaan alat laboratorium
Pembekalan/perwalian mahasiswa
Bantuan biaya hidup rnahasiswa
Bantuan biaya buku mahasiswa
Responsi asistensi
Dosen tamu
Monitoring dan evaluasi oleh tim bersama FITB-BMKG
Pengelolaan program

b. Biaya penyelenggaraan pendidikan S2 untuk 20 {dua puluh) orang mahasiswa di Program

5tudi Sains Kebumian tahun 2010 adalah sebesar Rp. 1. 200.000.000,- {satu milyar dua ratus
juta rupiah) yang dipergunakan untuk biaya :
Pendidikan
Penggunaan alat laboratorium
Pembekalan/perwalian mahasiswa
Pernbimbingan riset dan publikasi
Bantuan biaya hidup mahasiswa
Bantuan biaya buku mahasiswa
Bantuan penelitian mahasiswa
Penyusunan proposal dan seminar
Pengelolaan program

c. Biaya penyelenggaraan pendidikan 53 untuk 8 (delapan) orang di Program Studi Sains

Kebumian sebesar Rp. 1.204.800.000,- {sotu milyar duo ratus empat juta delopan ratus ribu
rupiah) yang dipergunakan untuk biaya:
Pendidikan
Penggunaan alat laboratorium
Pembekalan/perwalian mahasiswa
Pembimbingan riset dan publikasi
Bantuan biaya hidup mahasiswa
Bantuan biaya buku mahasiswa
Bantuan penelitian mahasiswa
Penyusunan proposal dan seminar
Pengelolaan program

(2) Biaya pendidikan tahun 2010 dibayarkan di muka oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
seperti tersebut pada ayat 3 Pasal ini sebesar Rp. 3.615.300.000 (Tiga milyar enam ratus Jima
be/as juta tiga ratus ribu rupiah) yang terdiri dari:
 a. pembayaran sebesar Rp. 1.210.500.000 (Satu milyar dua ratus sepuluh juta lima ratus
ribu rupiah) untuk program pendidikan 51 pada Program 5tudi Meteorologi,
b. pembayaran sebesar Rp. 1.200.000.000 (Satu milyar dua ratus juta rupiah) untuk
program pendidikan 52 pada Program 5tudi 5ains Kebumian dan,
c. pembayaran sebesar Rp. 1.204.800.000 (Satu milyar dua ratus empat juta delapan ratus
ribu rupiah) untuk program pendidikan 53 pada Program Studi 5ains Kebumian
(3) Pembayaran dilakukan ke rekening atas nama: Rekening Penampungan PPM-FITB, Nomor:
0901112010 Bank BNI 1946 Cabang ITB JI. Tamansari 80 Bandung, dengan ketentuan PIHAK
KEDUA melakukan tagihan kepada PIHAK PERTAMA dengan melampirkan kuitansi tanda terima.

PASAL7
INFLASI

(1) Penambahan biaya penyelenggaraan pendidikan akibat adanya inflasi sehingga biaya pendidikan
secara keseluruhan mengalami kenaikan menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA;
{2) Biaya penyelenggaraan pendidikan seperti pada ayat 1 Pasal 6 adalah harga yang tetap.

PASAL8
EVAtUASI PENDIDIKAN DAN PELAPORAN

(1) PIHAK PERTAMA menyerahkan proses evaluasi pendidikan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di lnstitut Teknologi Bandung;
(2) PIHAK KEDUA wajib melaporkan perkembangan pendidikan yang disetenggarakan untuk peserta
didik seperti yang tercantum pada Pasal 2 dan 4 kepada PIHAK PERTAMA, secara berkala dalam
setiap semester (6 bulan) dan pada akhir pelaksanaan pendidikan.

PASAL9
KEADAAN MEMAKSA {FORCE MAJEURE)

(1) Yang dimaksud dengan Keadaan Memaksa (Force Majeure) dalam perjanjian ini adalah
peristiwa-peristiwa sebagai berikut :
a. Bencana alam (gempa bumi, tanah longsor, tsunami, gunung meletus, dan banjir)
b. Kebakaran
c. Perang, huru-hara, pemogokan, pemberontakan dan epidemik yang secara keseturuhan
ada hubungannya dengan penyelesaian pendidikan dalam Perjanjian ini.
(2) Bila terjadi/orce majeure, PIHAK KEDUA harus segera memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA
secara tertulis selambat-lambatnya 14 (empat betas) hari kalender bahwa PIHAK KEDUA tidak
dapat metaksanakan sebagian atau seluruh penyelenggaraan pendidikan yang menjadi
kewajibannya sebagaimana dinyatakan dalam Perjanjian ini;
(3) Apabila kejadian tersebut diterima oleh PIHAK PERTAMA sebagai force majeure, maka akan
diambil ketentuan sebagai berikut :
a. Kewajiban dan tanggung-jawab PIHAK KEDUA akan ditangguhkan sampai batas waktu
PIHAK KEDUAdinyatakan mampu lagi menyelenggarakan pendidikan;
b. PIHAK KEDUA dapat mengusulkan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA untuk
mengalihkan tempat penyelenggarakan pendidikan yang aman agar terjaga
kelangsungan penyelenggaraan pendidikan dimaksud;
c. Penyelenggaraan pendidikan dapat dilanjutkan kembali apabila sudah mendapat
persetujuan dari PIHAK PERTAMA.
(4) Apabila kejadian force majeure ditolak oleh PIHAK PERTAMA, maka berlaku ketentuan Pasal-
pasal dalam Perjanjian ini.

PASAL10
PERSELISIHAN

(1) Apabila terjadi hal-hal diluar kekuasaan yang menimpa salah satu pihak atau kedua belah pihak,
maka atas kehendak masing-masing pihak atau kedua belah pihak dapat mengajukan
permohonan untuk merundingkan bersama agar diperoleh penyelesaian yang sebaik-baiknya;
(2) Apabila terjadi perselisihan antara kedua beiah pihak tentang segala sesuatu sebagaimana
diatur dalam Perjanjian ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan dengan jalan
musyawarah mufakat;
(3) Apabila penyelesaian secara musyawarah mufakat seperti dinyatakan dalam ayat _2 Pasal ini
tidak tercapai, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan melalui Pengadilan Negeri
Kata Bandung.

PASAL 11
PEMUTUSAN PERJANJIAN

(1) PIHAK PERTAMAberhak untuk memutuskan Perjanjian Kerjasama ini secara sepihak dan tertulis,
dengan terlebih dahulu memberikan peringatan/teguran sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut
dalam ha! PIHAK KEDUA:
a. Dianggap tidak mampu dan tidak sanggup lagi dalam menyelenggarakan pendidikan
bagi peserta didik PIHAK PERTAMA selama 1 (satu) semester kalender akademik;
b. Secara langsung atau tidak langsung dengan sengaja memperlambat proses
penyelenggaraan pendidikan ini;
c. Memberikan keterangan tidak benar atau dapat merugikan PIHAK PERTAMA
sehubungan dengan pelaksanaan kerjasama ini;
d. Bila pelaksanaan kerjasarna ilii tidak sesuai dengan jadwal waktu yang telah disepakati
kedua be!ah pihak.
(2) Bila terjadi pemutusan Perjanjian Kerjasarna seperti dinyatakan dalam ayat 1 Pasal ini rnaka:
a. PIHAK KEDUAtidak berhak menerirna sisa pembayaran dari PIHAK PERTAMA;
b. PIHAK KEDUA mengembalikan 60% (enam puluh persen) biaya pendidikan yang telah
dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA.

PASAL12
KETENTUAN LAIN-LAIN

(1) PIHAK KEDUA tidak akan mengembalikan sisa biaya yang terkait dengan penyelenggaraan
pendidikan kepada PlHAK PERTAMA apabila terdapat peserta didik yang tidak dapat
meneruskan pendidikan dikarenal<an meninggal dunia, atau sakit yang berkepanjangan, atau
mengundurkan diri dengan alasan yang dapat diterima oleh PIHAK KEDUAdan PIHAK PERTAMA.
(2) Apabila terjadi hal-hal diluar kekuasaan yang menimpa salah satu pihak atau kedua belah pihak,
maka atas kehendak masing-masing pihak atau kedua belah pihak dapat mengajukan
permohonan untuk merundingkan bersama agar diperoleh penyelesaian yang sebaik-baiknya.
(3) Apabila terjadi penambahan pekerjaan atas permintaan PIHAK PERTAMA, maka akan dilakukan
addendum dengan persetujuan kedua be!ah pihak.
 PASAL 13
MASA BERLAKU PERJANJIAN DAN PENUTUP

(1) Perjanjian Kerjasama ini berlaku mulai tanggal enam bulan Januari tahun dua ribu sepuluh dan
dapat diperpanjang atau diakhiri berdasarkan persetujuan kedua belah pihak;
(2) Segala sesuatu yang belum cukup diatur dalan surat perjanjian ini akan diatur oleh kedua belah
pihak berdasarkan musyawarah yang keputusannya merupakan bagian yang tak terpisahkan
dalam perjanjian ini, yang dituangkan dalam bentuk addendum;
{3) Perjanjian Kerjasama ini dibuat dengan sebenarnya, ditetapkan dan ditutup dengan
ditandatangani oleh kedua belah pihak serta dibubuhi materai secukupnya pada hari, tanggal,
bulan dan tahun sebagaimana tersebut di atas dalam rangkap 6 {enam) dengan catatan 2 (dua)
asli bermaterai dan 4 (empat) salinan tanpa materai yang mempunyai kekuatan hukum yang
sama dan pasti.

.> :~ PIHAK KEDUA,

/,;-J.'t,\OlOQ1 S <,
J.,<_<' 0 ~ ~~
~
> ,'.~.;~c.:
~i' . . ;

., .. -if
,I\,\
e
~--
I -u
'
b,, ..--4,r,,, 111.';:.'"<- ..,,;1r. LAM BOK M. HUTASOIT, Ph.D a .. ;
-, ' .- /"'-'Cto