Anda di halaman 1dari 13
Menimbang Mengingat BADAN PUSAT STATISTIK PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG PEJABAT YANG BERWENANG MENJATUHKAN HUKUMAN DISIPLIN TERHADAP PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK, : bahwa untuk tertib administrasi dan _ kelancaran pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik tentang Pejabat yang Berwenang Menjatuhkan Hukuman Disiplin Terhadap Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Badan Pusat Statistik; 1, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890}; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1975 tentang Sumpah dan Janji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1975 Nomor 27, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3059); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1979 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3149) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 118); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 13, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3250) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3424); Menetapkan 5. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, — Pemindahan, — dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 164); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135); 7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 163 ‘Tahun 1998 tentang Sekolah Tinggi Ilmu Statistik; 8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik; 9. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 101 Tahun 1998 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah ‘Tinggi [Imu Statistik; 10, Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah; 11. Peraturan Kepaia Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik; 12. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 21 Tahun 2010 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil; MEMUTUSKAN: PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK TENTANG PEJABAT YANG BERWENANG MENJATUHKAN HUKUMAN DISIPLIN TERHADAP PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK. Pasal 1 Pejabat yang berwenang menjatuhkan hukuman disiplin terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Badan Pusat Statistik: Kepala; z Sekretaris Utama; Deputis Inspektur Utama; Kepala Biro; Direktur; pe poe Inspektur; e h. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan; Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Statistik; Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi; Kepala Bagian; Kepala Subdirektorat; ret . Kepala Bidang; Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten /Kota; Kepala Subbagian; Kepala Subbidang; dan Kepala Seksi. epons Pasal 2 Rincian kewenangan dan jenis hukuman disiplin yang dijatuhkan oleh Pejabat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik ini Pasal 3 Penyampaian hukuman disiplin terhadap PNS yang dijatuhkan oleh Pejabat sebagaimana dimaksud dalam Pasa! 1, serendah-rendahnya disampaikan oleh atasan langsung PNS yang bersangkutan. Pasal 4 (1) Pejabat_ yang — berwenang = menghukum__wajib menjatuhkan hukuman disiplin kepada PNS yang melakukan pelanggaran disiplin. (2) Apabila Pejabat yang —berwenang —_ menghukum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) __ tidak menjatuhkan hukuman disiplin kepada PNS yang melakukan pelanggaran disiplin, Pejabat _tersebut dijatuhi hukuman disiplin oleh atasannya. (3) Hukuman disiplin sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sama dengan jenis hukuman disiplin yang seharusnya dijatuhkan kepada PNS yang melakukan pelanggaran disiplin. (4) Atasan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), juga menjatuhkan hukuman disiplin terhadap PNS yang melakukan pelanggaran disiplin. (5) Apabila tidak terdapat Pejabat yang berwenang menghukum, maka kewenangan —_menjatuhkan hukuman disiplin menjadi kewenangan Pejabat yang lebih tinggi. Diundangkan di J jakarta pada tanggal 3 September 2012 Pasal 5. Penjatuhan hukuman disiplin dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik ini berlaku juga bagi calon PNS yang melakukan pelanggaran disiplin. Pasal 6 Pelaksanaan penjatuhan hukuman disiplin mengacu pada peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang disiplin PNS Pasal 7 Peraturan Kepaia Badan Pusat Statistik ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta da MENTERI HUKUM DAN HAK ASAS! MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, AMIR SYAMSUDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2012 NOMOR 882 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG PEJABAT YANG BERWENANG = MENJATUHKAN HUKUMAN DISIPLIN TERHADAP PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK b. Fungsional Tertentu jenjang Utama. c. Fungsional Umum gol. IV/d dan Wie. No| Pejabat PNS yang Menerima Hukuman Jenis Hukuman Disiplin Lingkup 1. |Kepala 1. PNS yang menduduki jabatan: Badan Pusat a. Struktural Eselon | 1, Ringan; Statistik 2. Sedang; 3. Berat berupa: a. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun. . Ringan; 2. Sedang: 3. Berat berupa: a, Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun; b. Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri sebagai PNS; ¢, Pemberhentian Tidak Dengan Hormat sebagai PNS. Tertentu jenjang Madya dan Penyelia. ¢. Fungsional Umum gol. 1V/a sampai dengan IV/c, f. Straktural Eselon III ke bawah dan Fungsional Tertentu jenjang Muda dan Penyelia ke bawah. g. Fungsional Umum gol. III/d ke bawah. |2. PNS yang dipekerjakan di Badan Pusat Statistik yang menduduki jabatan; a. Struktural Eselon 1. d. Struktural Eseion Il dan Fungsional 1, Sedang; 2. Berat. . Sedang; . Berat berupa: a. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun; b. Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri sebagai PNS; cc. Pemberhentian Tidak Dengan Hormat sebagai PNS. - Sedang berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun; . Berat. . Sedang berupa penurunan pangkat sctingkat, lebih rendah selama 1 (satu) tahun; . Berat berupa: a. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun; b. Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri sebagai PNS; cc. Pemberhentian Tidak Dengan Hormat sebagai PNS. . Ringan. b. Fungsional Tertentu jenjang Utama. ¢. Fungsional Umum gol. IV/d dan W/e. d. Struktural Eselon Il ke bawah dan Fungsional Tertentu jenjang Madya dan Penyelia ke bawah. 3. PNS yang diperbantukan di Badan Pusat Statistik yang menduduki jabatan: a. Struktural Eseion 1. b. Fungsional Tertentu jenjang Utama. BNE 1, Ringan 2. 3. . Ringan; - Berat berupa: a. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah; b. Pembebasan dari jabatan. |. Ringan. . Berat berupa: @. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah; ‘b, Pembebasan dari jabatan. . Ringan; . Sedang; . Berat berupa: a. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun. Sedang; Berat berupa: a. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun; b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah; . Pembebasan dari jabatan, . Fungsional Umum gol. IV/d dan W/e. Struktural Eselon I dan Fungsional Tertentu jenjang Madya. . Pungsional Umum gol. {V/a sampai dengan IV/c. [. Struktural Eselon III ke bawah dan. Fungsional Tertentu jenjang Muda dan Penyelia ke bawah. . Fungsional Umum gol. IlI/d ke bawah. oRe . Ringan; . Sedang; Berat berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun. . Sedang; . Berat berupa: a. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun; b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah; c. Pembebasan dari jabatan. . Sedang; . Berat berupa Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun. . Sedang berupa? a, Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun; Hukuman disiplin berat berupa: a, Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tabun; b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah; c. Pembebasan dari jabatan. . Sedang berupa: a, Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun; ‘4. PNS yang dipekerjakan ke instansi lain yang menduduki jabatan: a. Struktural Eselon I. b. Struktural Eselon II ke bawah dan Fungsional Tertentu jenjang Utama ke bawah. c. Fungsional Umum gol. IV/e ke bawah. . Berat berupa: a. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun. . Sedang; , Berat berupa: a. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun. . Sedang; . Berat berupa: a. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun; b. Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri sebagai PNS; c. Pemberhentian Tidak Dengan Hormat sebagai PNS. » Sedang; . Berat berupa: a. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun; b. Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri sebagai PNS; ¢. Pemberhentian Tidak Dengan Hormat sebagai PNS. -10- . Sekretaris Utama, Deputi, dan Inspektur Utama 4d, PNS yang diperbantukan ke 1 instansi lain yang menduduki jabatan Struktural Eselon Il ke bawah, Fungsional Tertentu jenjang_ Utama ke bawah, dan Fungsional Umum gol. IV/e ke bawah. | . PNS yang menduduki jabatan: a. Struktural Eselon II, Fungsional {1 Tertentu jenjang Madya, dan Fungsional Umum gol. 1V/a sampai dengan IV/c. b. Struktural Eselon Ill, Fungsional 1. Tertentu jenjang Muda dan Penyclia, dan Fungsional Umum gol. liI/b sampai dengan IIl/d. . PNS yang dipekerjakan/diperbantukan |1. di Badan Pusat Statistik yang menduduki jabatan Struktural Eselon Il, Fungsional Tertentu Jenjang Madya, dan Fungsional Umum gol. {V/a sampai dengan IV/c. . PNS yang diperbantukan di Badan 1, Pusat Statistik yang menduduki jabatan Struktural Eselon III, Fungsional Tertentu Jenjang Muda dan Penyelia, dan Fungsional Umum gol. III/b sampai dengan IlI/d. Berat berupa: a. Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri sebagai PNS; . Pemberhentian Tidak Dengan Hormat sebagai PNS. s Ringan. Sedang berupa: a, Penundaan Kenaikan Gaji Berkala selama 1 (satu) tahun; b. Penundaan Kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun. Ringan. Sedang berupa: a, Penundaan Kenaikan Gaji Berkala selama 1 (satu) tahun; b. Penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun. Sekretariat Utama, Deputi, idan Inspektorat Utama. -lie . |Kepala Biro, Direktur, Inspektur, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Ketua ‘Sekolah Tinggi llmu Statistik, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi . PNS yang menduduki jabatan: . PNS yang diperbantukan di Badan . PNS yang menduduki Jabatan a. Struktural Eselon Ill, Fungsional ‘Tertentu Jenjang Muda dan Penyelia, dan Fungsional Umum gol. l/c dan Ill/d. b. Struktural Eselon IV, Fungsional Tertentu jenjang Pertama dan Peiaksana Lanjutan, dan Fungsional Umum gol. II/c sampai dengan IIl/b. PNS yang dipekerjakan/diperbantukan di lingkungannya yang menduduki jabatan Struktural Eselon III, Fungsional Tertentu jenjang Muda dan Penyelia, dan Fungsional Umum gol. Mfc dan III/d. Pusat Statistik yang menduduki jabatan Struktural Eselon IV, Fungsional Tertentu Jenjang Pertama dan Pelaksana Lanjutan, dan Fungsional Umum gol. II/c sampai dengan III/b. Struktural Eselon IV ke bawah, Pungsional Tertentu jenjang Pertama dan Pelaksana Lanjutan, dan Fungsional Umum gol. IlI/d ke bawah. . Sedang berupa: a. Penundaan Kenaikan Gaji Berkala selama 1 (satu) tahun; b. Penundaan kenaikan pangkat selma 1 (satu) tahun. - Ringan. . Sedang berupa: a. Penundaan Kenaikan Gaji Berkala selama 1 (satu) tahun; b. Penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun. . Sedang, Biro, Direktorat, Inspektorat, Pusat Pendidikan dan| Pelatihan, Sekolah Tinggi limu Statistik, dan Provinsi. -12- . |Kepala Bagian, Kepala Subdirektorat, Kepala Bidang, dan Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten/ Kota . |Kepala Subbagian, Kepala Subbidang, dan Kepala Seksi . PNS yang menduduki jabatan: a. Struktural Eselon IV, Fungsional Tertentu jenjang Pertama dan Pelaksana Lanjutan, dan Fungsional Umum gol. II/c sampai dengan III/b. b. Pungsional Tertentu jenjang Pelaksana dan Pelaksana Pemula, dan Fungsional Umum gol. II/a dan li/b. . PNS yang dipekerjakan/diperbantukan di Badan Pusat Statistik yang menduduki jabatan Struktural Eselon IV, Fungsional Tertentu jenjang Pertama dan Pelaksana Lanjutan, dan Fungsional Umum gol. II/c sd Ill/b. . PNS yang diperbantukan di Badan Pusat Statistik yang menduduki jabatan Fungsional Tertentu jenjang Pelaksana dan Pelaksana Pernula, Fungsional Umum gol. II/a dan Il/b. . PNS yang menduduki jabatan: a. Fungsional Tertentu jenjang Pelaksana dan Pelaksana Pemula, dan Fungsional Umum gol. II/a dan u/b . Sedang berupa: a. Penundaan Kenaikan Gaji Berkala selama 1 (satu) tahun; b, Penundaan kenaikan pangkat sclama 1 (satu) tahun. . Ringan. . Sedang berupa: a. Penundaan Kenaikan Gaji Berkala selama 1 (satu) tahun; b. Penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun, . Ringan. Bagian, ‘Subdirektorat, Bidang, dan Kabupaten/ Kota ‘Subbagian, Subbidang, dan Seksi -13- b. Fungsional Umum gol. I/a sd I/d. I2. PNS yang dipekerjakan atau diperbantukan di lingkungannya yang menduduki jabatan Fungsional Tertentu jenjang Pelaksana dan Pelaksana Pemula, dan Fungsional Umum gol. II/a dan II/b. . PNS yang diperbantukan di Badan Pusat Statistik yang menduduki jabatan Fungsional Umum gol. I/a sd 1a. 1, Sedang berupa: a, Penundaan Kenaikan Gaji Berkala selama 1 (satu) tahun; b. Penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun. 1. Ringan. 1, Sedang berupa: a. Penundaan Kenaikan Gaji Berkala selama 1 (satu) tahun; b. Penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun.

Anda mungkin juga menyukai