Anda di halaman 1dari 3

ESSAI PENTINGNYA PRAKTIKUM MINERALOGI DAN GEOLOGI DASAR

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa bidang studi ilmu Geofisika adalah

bidang ilmu yang mempelajari tentang struktur bawah permukaan bumi. Di dalam

bidang studi Geofisika, seorang geofisikawan harus mampu menguasai segala macam

rumus rumus fisika, kemudian ia harus mampu mengidentifikasi struktur atau

kenampakan bumi yang biasa kita sebut bidang geologi. Barulah setelah itu

Geofisikawan akan mampu menghubungkan kenampakan yang ada di permukaan bumi

dengan gelombang seismik yang diterima, sehingga ia mampu meramalkan kondisi di

bawah permukaan bumi.

Agar mampu mengidentifikasi kenampakan di muka bumi secara akurat, maka

geofisikawan juga dituntut untuk menguasai bidang ilmu geologi. Baik secara teori

maupun praktik. Geologi sendiri adalah bidang ilmu Pengetahuan Kebumian yang

mempelajari segala sesuatu mengenai planet Bumi beserta isinya yang pernah ada.

Geologi adalah ilmu yang membahas tentang sifat-sifat dan bahan-bahan yang

membentuk bumi, struktur, proses-proses yang bekerja baik didalam maupun diatas

permukaan bumi, kedudukannya di Alam Semesta serta sejarah perkembangannya sejak

bumi ini lahir di alam semesta hingga sekarang[1]. Agar seorang geofisikawan lebih

menguasai ilmu geologi ini maka diperlukan praktikum mengenai geologi dasar agar

kita dapat merasakan dengan panca indra secara langsung tidak hanya melihat dengan

foto. Sehingga geofisikawan ini akan lebih memahami batuan dan kenampakan

permukaan bumi secara mendalam.

Selain Geologi, untuk lebih memperdalam pemahaman dan kemampuan dalam

menginterpretasikan gelombang yang muncul dengan gejala di bawah maupun di atas

permukaan bumi maka geofisikawan juga perlu memahami ilmu mineralogi agar ia
mampu mengidentifikasi mineral penyusun batuan dan mampu merunut bagaimana

proses terbentuknya batuan, serta kegunaan batuan untuk kehidupan sehingga kita

mampu meramalkan apa yang terjadi dalam sejarah perkembangan bumi ribuan tahun

silam. Seorang geofisikawan harus mampu menguasai teori tentang mineralogi dengan

didukung praktikum agar geofisikawan dapat secara langsung mengamati dan lebih

mememahami teori yang dipelajari.

Sehingga antara bidang ilmu geologi, mineralogi dan geofisika adalah bidang

ilmu yang saling terkait dan tak dapat dipisahkan. Untuk dapat mengetahui struktur

bawah permukaan bumi geofisikawan harus menguasai kedua bidang ilmu tadi, serta

untuk memperdalam pemahamannya maka dilakukan praktikum sehingga

interpretasinya terhadap gelombang lebih akurat.

Sumber:
[1]
Djauhari Noor. 2009. Pengantar Geologi. Bogor : Pakuan University press

Soal untuk bowen. TUGAS PRRAKTIKUM GEODAS


1. Apa sifat kimia magma induk yang diasumsikan dalam deret bowen?

2. Sebutkan mineral yang terbentuk pada deret:

a. Kontinu

b. Diskontinu

3. Jika mineral yang terdapat dalam deret bowen dilelehkan, mineral apakah yang

akan paling cepat meleleh?

Jawab:

1. Sifat kimia magma induk yang diasumsikan dalam deret bowen bahwa semua

magma berasal dari magma induk basa

2. A. Mineral pada deret kontinu adalah mineral feldspar plagioklas. Plagioklas

kaya akan kalsium kemudian membentuk plagioklas kaya sodium

B. Mineral pada deret diskontinu berasal dari mineral ferromagnesian silicates

mulai dari olivine, piroksen, amfibol hingga membentuk biotit mika

3. mineral yang akan paling cepat meleleh adalah kuarsa karena kaya akan

kandungan silikat, memiliki suhu paling rendah untuk mengkristal dan memiliki

titik leleh yang rendah sehingga akan paling cepat meleleh.

Anda mungkin juga menyukai