A. PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG
Dalam rangka penyusunan peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit
maka perlu dibentuk pengorganisasian staf medi dan kelompok staf medis.
Karena staf medis merupakan tenaga mandiri, dan setiap dokter memiliki
kebebasan profesi dalam mengambil keputusan klinis pada pasien, termasuk
memutuskan tindakan medis maupun pemberian obat obatan kepada pasien.
Namun tetap terkait dengan kode etik, standar profesi, standar kompetensi
dan standar pelayanan medis sehingga pelayanan yang diberikn profesional
dan sesuai kompetensi. Oleh karena itu diperlukan self governingstaff medis
yaitu pengorganisasian staf medis secara profesional dan dapat
dipertanggungjawabkan, yang diatur dalam permenkes no
631/MENKES/SK/IV/2005 Tentang pedoman internal peraturan staf medis.
Melalui pengorganisasian di komite medik dihrapkan staf medisrumah
sakit dapat lebih menata diri dan fokus terhadap kebutuhan pasien sehingga
menghasilkan pelayanan medis yang berkualitas dan bertanggungjawab.
C. TUJUAN
Tujuan Umum :
Meningkatkan mutu pelayanan klinis pada pasien RSU Gunung Sawo
Temanggung
Tujuan Khusus :
1. Klinisi dapat bekerja sesuai kompetensi di bidangnya
2. Meningkatkan kompetensi klinisi dalam memberikan asuhan pasien
3. Terpantaunya etika dan displin para klinisi dalam praktek pelayanan
pasien
F. SASARAN
NO Kegiatan Pokok Sasaran Biaya (Rp)
1. Pemberian ijin berupa Dokter baru yang akan
rekomendasi untuk pelayanan masuk ke RSU Gunung
0
medis yang dilakukan oleh Sawo Temanggung
subkomite kredensial
2. Pemeliharaan kompetensi dan Terlaksananya audit
perilaku staf medis yang telah medis dan audit kasus
diberi ijin yang dilakukan oleh yang dilakukan untuk
subkomite mutu profesi masing masing staf
medis atas permintaan 0
bidang pelayanan
medis atau masing
masing staf medis dan
evaluasi kinerja profesi
3. Pembinaan rekomendasi kepada Terlaksananya
rumah sakit berupa upaya profesionalisme 0
pendisplinan perilaku profesional, kedokteran oleh
pembinaan profesionalisme masing masing staf
kedokteran, pertimbangan medis.
keputusan etis.