Anda di halaman 1dari 4

Contoh Kerangka Acuan Program Trias UKS Juwiter

Contoh Penataan Lingkungan Sekolah Sehat


Program UKS selama ini hanya dikenal sebatas nama UKS atau pengetahuan terkait Trias UKS
masih sangat minim, sehingga dampaknya sekolah yang tergolong peduli terhadap kesehatan
biasanya hanya sebatas menyediakan Ruang UKS, alat-alat kesehatan dan Kader Kesehatan
Remaja (KRR) atau Dokter Kecil.
Uraian diatas bisa dilanjutkan dengan menambahkan lagi contoh kerangka acuan program Trias
UKS. Contohnya adalah sebagai berikut.

A. LATAR BELAKANG
Program UKS selama ini hanya dikenal sebatas nama UKS atau pengetahuan terkait Trias
UKS masih sangat minim, sehingga dampaknya sekolah yang tergolong peduli terhadap
kesehatan biasanya hanya sebatas menyediakan Ruang UKS, alat-alat kesehatan dan Kader
Kesehatan Remaja (KRR) atau Dokter Kecil.
Selain itu, tidak bisa dipungkiri, ketersediaan penunjang UKS tersebut, hanya berperan
aktif apabila menjelang lomba atau pembinaan khusus saja. Di posisi yang sama, adanya
perbedaaan pemahaman terkait UKS masih sangat terlihat atau jika diasumsikan UKS masih
dipandang sebagai tugas dan tanggung jawab tenaga kesehatan saja.
Diposisi yang sama, sekolah juga kadang bimbang bagaimana menjalankan teknis dan
terapan UKS. Terbukti dengan tidak adanya jadwal sesuai Trias UKS atau indikator terkait.
Melihat kondisi tersebut, maka penting melaksanakan upaya bersama atau upaya bermitra agar
semua pihak saling rangkul dan saling memahami terkait teknis atau pola kerjasama dalam
menerapkan program UKS.
Sebelum penerapan di lapangan, diantara teknis yang penting dilakukan adalah
melaksanakan aksi sukarela, bertemu, menyatukan misi dan mengembangkan solusi terkait
teknis kerjasama pelaksanaan UKS sebagai bagian dari tahapan swadaya dan sosialisasi
pengembangan program sekolah model binaan Dinas Kesehatan Lombok Timur secara
berkesinambungan.
Upaya tersebut terinspirasi atau terpacu dari dasar pemikiran Kelompok Studi dan
Ekstrakurikuler (KSE) Jurnalisme Adiwiyata Bermitra (Juwiter) yang merupakan inovasi atau
konsep baru dalam Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang kedepannya
diharapkan mampu memacu penerapan TRIAS UKS
Kegiatan ini juga bersipat swadaya sebagai upaya Pengembangan / Kaderisasi Sumber
Daya Manusia (SDM) yang peduli pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup yang dalam
terapannnya memiliki prinsip anggaran bukan halangan, maksudnya sebuah kegiatan yang
membangun tak mesti berdasarkan APBN, APBD dan sejenisnya, namun bisa juga melalui
anggaran dari semangat kepedulian dengan pola donasi dan partisipasi sosial.
B. TUJUAN
1) Membangun, mengembangkan dan menyatukan konsep bermitra atau teknis kerjasama
pelaksanaan Trias UKS dari berbagai unsur (Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan Hidup)
2) Menggalang Sumber Daya Manusia yang siap berpartisipasi mewujudkan terbentuknya Sekolah
Model binaan Dinas Kesehatan menuju Sekolah Adiwiyata.
3) Mendukung Inovasi dan Pengembangan upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
dalam hal ini terkait program Kelompok Studi dan Ekstrakurikuler (KSE) Jurnalisme Adiwiyata
Bermitra (Juwiter).
C. OUTPUT

1. Tersosilaisasi, dan diterapkannya kerjasama antar Sekolah Programer KSE Juwiter dengan Tim
Pembina UKS terkait Trias UKS atau sesuai tupoksi.
2. Terbentuknya fasilitator yang berinovasi mewujudkan terbentuknya Sekolah Model binaan
DINAS KESEHATAN menuju SEKOLAH ADIWIYATA dengan imbas sesuai indikator
ADIWIYATA.
3. Adanya akses Juwiter untuk mendapatkan Nara Sumber dari Puskesmas pada Jadwal pelatihan
mingguan untuk salah satu unsur TRIAS UKS ketika KSE Juwiter membutuhkan pelatihan
disetiap kecamatan atau sekolah penyelenggara.

Anda mungkin juga menyukai