Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SALSABILA HANIF R SENIN 1 -3

OFFERING : NN PEREKONOMIAN INDONESIA

RESUME JURNAL
SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS PERIOD 2015-2030 CREATED
BY UNITED NATIONS

SDGs (Sustainable Development Goals) merupakan konsep yang


bertujuan untuk menciptakan keseimbangan diantara dimensi pembangunan
seperti Economic Development (Ekonomi), Social Development (Sosial) serta
Environment Development (Lingkungan). Selain itu SDGs juga dapat disebut
sebagai program pembangunan dunia berkelanjutan yang bertujuan untuk
kesejahteraan manusia dan bumi. SDGs diterbitkan pada tanggal 21 Oktober 2015
menggantikan program sebelumnya yaitu, MDGs (Millenium Development Goals)
sebagai tujuan pembangunan bersama sampai pada tahun 2030 yang disepakati
oleh berbagai negara dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development memiliki
prinsip bagaimana memenuhi kebutuhan saat ini tanpa perlu mengorbankan
pemenuhan kebutuhan generasi di masa depan. Terdapat dua konsep dari
Sustainable Development yaitu, kesadaran terhadap adanya kebutuhan masyarakat
menengah ke bawah di negara berkembang dan adanya keterbatasan dari
teknologi dan oranisasi sosial yang berhubungan dengan kapasitas lingkungan
untuk mencukupi kebutuhan generasi sekarang dan generasi yang akan datang.
Menurut PBB pada pertemuan The World Summit tahun 2005,
menyepakati bahwa lingkup kebijakan Sustainable Development mencakup tiga
pilar yang menjadi faktor pendorong pembangunan berkelanjutan. Diantaranya,
dalam aspek ekonomi, Sustainable Development berhubungan dengan
pertumbuhan ekonomi serta mencari cara untuk bagaimana memajukan
perekonomian dalam jangka panjang tanpa perlu menghabiskan modal sumber
daya alam. Selain itu juga fokus pada kebijakan makro-ekonomi, pengembangan
infrastruktur, industrialisasi dan energi.
Dalam aspek sosial, pembangunan berkelanjutan berkutat pada manusia
dalam hal interrelasi, interaksi dan interdependensi. Tiga hal tersebut erat
kaitannya dengan aspek budaya. Selain berhubungan dengan kebudayaan juga erat
kaitannya pada bidang pekerjaan, perlindungan sosial, pendidikan kebudayaan
dan pemuda, kesehatan, serta dinamika populasi.
Sedangkan dalam aspek lingkungan, Sustainable Development berkaitan
dengan perlindungan lingkungan, pembangunan yang dilakukan perlu senantiasa
melibatkan aspek-aspek lingkungan agar pesatnya pembangunan tidak
menghancurkan kelestarian lingkungan hidup.
Rockstrom (2009) dalam Griggs (2012) menyatakan bahwa pembangunan
yang berkelanjutan memiliki 6 aspek yang perlu dicapai dalam dunia global antara
lain: thriving lives and livehoods (kehidupan yang sehat dan layak), sustainable
food security (keamanan dan ketahanan pangan), secure sustainable water
(sumber air bersih), universal clean energy (energi yang aman), healthty and
productive ecosystems (ekosistem yang produktif dan sehat), governance for
sustainable Societies (kebijakan yang berpihak terhadap komunitas).
Dapat disimpulkan bahwa program pembangunan berkelanjutan atau yang
biasa disebut Sustainable Development Goals tidak hanya ditekankan dalam aspek
lingkungan saja, tetapi perlu adanya keseimbangan diantara upaya pertumbuhan
ekonomi, perlindungan sosial dan perlindungan lingkungan. Agar dapat
tercapainya 17 tujuan serta 169 target dari Sustainable Development Goals.

Anda mungkin juga menyukai