Anda di halaman 1dari 1

Morning sickness diartikan sebagai mual dan muntah yang

dialami oleh beberapa wanita di masa awal kehamilan.

Penyebab
Penyebab pasti belum diketahui. Di mungkinkan karena faktor hormonal (kadar HCG), faktor
emosi (stress, penolakan terhadap kehamilan) dan peningkatan asam lambung (sering makan
berasa asam/pedas, perut kosong, stress).
Gejala
- Rasa mual
- Kehilangan selera makan
- Muntah
- Efek psikologis: cemas, depresi
Tanda bahaya morning sickness pada ibu hamil
Morning sickness adalah hal yang wajar apabila dialami pada usia kehamilan 8-12 minggu.
Pada keadaan normal, mual muntah akan berangsur-angsur membaik saat usia kehamilan 16
minggu. Apabila mual muntah ini berlanjut dan timbul gejala-gejala sebagai berikut, maka ini
merupakan salah satu tanda bahaya kehamilan.
Gejala-gejala yang perlu diwaspadai:
- Muntah terjadi terus menerus.
- Lemas,kulit keriput.
- Tidak ada nafsu makan, BB turun.
- Mata cekung, kencing berkurang dan berwarna kuning sekali.
Apabila terjadi hal demikian makan ibu harus segera mendapat perawatan di RS.
Cara mengatasi morning sickness pada ibu hamil
Perawatan morning sickness meliputi pengaturan diet dan perubahan pola hidup. Perawatan
mandiri yang dapat dilakukan ibu hamil antara lain:
Pada pagi hari :
1) Perbanyak waktu istirahat ditempat tidur.
2) Jangan tergesa-gesa bangun dari tempat tidur.
3) Makan crackers atau roti kering 20-30 menit sebelum bangun dari tempat tidur.
4) Mencegah lambun kosong dan menstabilkan gula darah dengan makan sedikit tapi sering,
disajikan dalam keadaan hangat dan kurangi lemak/minyak, bersantan.
Pada siang hari
1) Makan 4-5x dengan porsi kecil sebagai pengganti makanan berat dan hindari terlalu
lapar/terlalu kenyang.
2) Makan makanan tinggi protein dan karbohidrat untuk mencegah mual.
3) Minum sedikit dan sering tiap 2-3 jam walaupun tidak haus untuk mencegah dehidrasi.
4) Jus buah, makanan dan minuman dari jahe dapat mengurangi mual.
5) Menghirup aroma lemon atau jahe dapat mengurangi mual.
6) Hindari merokok, alkohol dan kafein.
7) Hirup udara segar dan lakukan olahraga ringan.
8) Sikat gigi dengan pasta gigi setelah muntah agar mulut segar dan mencegah kerusakan gigi
dan gusi akibat bakteri dan material muntahan dalam mulut

Anda mungkin juga menyukai