Tugas Uap Kelompok
Tugas Uap Kelompok
Makalah Boiler
Disusun Oleh:
Bima Sakti : 14.11.106.701501.1572
Sofian Hadi : 14.11.106.701501.1560
Adetia Pratama : 14.11.106.701501.1555
Fildzah Zati Hulwani : 14.11.106.701501.1602
Kurata Ayyun : 14.11.106.701501.1617
UNIVERSITAS BALIKPAPAN
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................4
3.1 Kesimpulan.......................................................................................24
Daftar Pustaka...............................................................................................25
BAB I
1
PENDAHULUAN
pembangkit uap atau yang dikenal dengan sebutan ketel uap yang berfundasi
sebagai sarana untuk mengubah air menjadi uap bertekanan. Ketel uap dalam
bahasa inggris disebut dengan nama boiler berasal dari kata boil yang berarti
pembentukan uap yang mampu mengkonversi energi kimia dari bahan bakar
padat ( padat cair dan gas ) yang menjadi energi panas. Uap yang dihasilkan
dari ketel uap merupakan gas yang timbul akibat perubahan fase cairan menjadi
uap atau gas melalui cara pendidihan yang memerlukan sejumlah energi dalam
berubah menjadi uap. Air yang berdekatan dengan bidang pemanas akan
memiliki temperature yang lebih tinggi (berat jenis yang lebih rendah)
rendah akan turun. Peristiwa ini akan terjadi secara terus menerus (sirkulasi)
hingga berbentuk uap. Uap yang dihasikan oleh ketel uap dapat dimanfaatkan
untuk berbagai keperluan antara lain : Utilitas suatu daya pembangkit tenaga
2
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Klasifikasi boiler ?
1.3 TUJUAN
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN
pemanas udara (air heater) mendapat kalor dari sisa gas hasil pembakaran
Ketel uap adalah sebuah alat untuk menghasilkan uap, dimana terdiri dari
dua bagian yang penting yaitu: dapur pemanasan, dimana yang menghasilkan
panas yang didapat dari pembakaran bahan bakar dan boiler proper, sebuah alat
yang mengubah air menjadi uap. Uap atau fluida panas kemudian
disirkulasikan dari ketel untuk berbagai proses dalam aplikasi pemanasan. Uap
4
2.2 PROSES KERJA
Boiler atau ketel uap adalah suatu perangkat mesin yang berfungsi untuk
mengubah air menjadi uap. Proses perubahan air menjadi uap terjadi dengan
didalam ruang bakar dengan mengalirkan bahan bakar dan udara dari luar. Uap
yang dihasilkan boiler adalah uap superheat dengan tekanan dan temperatur
yang tinggi. Jumlah produksi uap tergantung pada luas permukaan pemindah
panas, laju aliran, dan panas pembakaran yang diberikan. Boiler yang
konstruksinya terdiri dari pipa-pipa berisi air disebut dengan water tube boiler.
Pada unit pembangkit, boiler juga biasa disebut dengan steam generator
(pembangkit uap) mengingat arti kata boiler hanya pendidih, sementara pada
kerja. Boiler mendapat pasokan fluida kerja air dan menghasilkan uap
5
melalui cerobong. Peralatan yang dilalui dalam siklus air adalah drum
boiler, down comer, header bawah (bottom header), dan riser. Siklus air
panas dari api (flue gas) ke air di dalam pipa-pipa boiler terjadi secara
naik hingga mendidih juga terjadi sirkulasi air secara alami, yakni
dari drum turun melalui down comer ke header bawah dan naik kembali
(pemanasan) lebihcepat.
penuh.
6
c. Mencegah kemungkinan terjadinya stagnasi pada sisi penguapan
7
boiler. Steamdialirkan melalui sistem pemipaan ke titik
sistem.
Komponen sistem ketel uap terdiri dari komponen utama dan komponen bantu
yang masing-masing memiliki fungsi untuk menyokong prinsip kerja ketel uap.
8
Keterangan:
1. Dearator
3. Dapur (furnace)
5. Air heather
8. Secondary fan
A. RuangPembakaran (Furnace)
pembakaran, yang terdapat fire gate di bagian bawah sebagai alas bahan
bakar dan yang sekelilingnya adalah pipa-pipa air ketel yang menempel
pada dinding tembok ruang pembakaran yang menerima panas dari bahan
Drum air terletak pada bagian bawah yang berisi dari tangki
melalui proses blowdown. Drum uap terletak pada bagian atas yang berisi
9
Super heater adalah bagian-bagian ketel yang berfungsi sebagai
pemanas uap, dari saturated steam (250C) menjadi super heated steam
(360C).
D. Air Heater
E. Dust Collector
Dust collector adalah alat pengumpul abu atau penangkap abu pada
sepanjang aliran gas pembakaran bahan bakar sampai kepada gas buang.
F. Soot blower
air umpan pengisi ketel dengan persyaratan Ph: 8,5, Iron (ppm) : 0,002,
B. Dearator
10
bersuhu antara 100C-105C. Fungsi utamanya adalah menghilangkan
oksigen (O2) dan untuk menghindari terjadinya karat pada dinding ketel.
ketel uap akan dapat bekerja dengan aman. Kapasitas pompa harus lebih
tinggi dari kapasitas ketel, minimum 1,25 kali, tekanan pompa juga harus
lebih tinggi dari tekanan kerja ketel, agar dapat mensupply air kedalam
ketel.
D. Secondary Fan
Alat bantu ketel yang berfungsi sebagai penghisap gas asap sisa
bahan bakar.
G. Cerobongasap(Chimney)
setiap industri.
11
H. Ash Conveyor
pembakaran bahan bakar, baik yang dari rangka bakar (fire grate) ataupun
juga dari alat-alat pengumpul abu (dust collector), untuk dibuang dan
Klasifikasi ketel uap ada beberapa macam, untuk memilih ketel uap harus
benar dan sesuai dengan kegunaannya di industri. Karena jika salah dalam
pemilihan ketel uap akan menyababkan penggunaan tidak akan maksimal dan
Berdasarkan pemakaiannya
Berdasarkan kapasitasnya
12
Berdasarkan pada sumber panasnya (heat source )
Pada ketel pipa api, gas panas melewati pipa-pipa dan air umpan ketel
Ketel pipa api dapat menggunakan bahan bakar minyak bakar, gas atau
Pada ketel pipa air, air diumpankan boiler melalui pipa-pipa masuk
membentuk steam pad daerah uapdalam drum. Ketel ini dipilih jika
kebutuhan steam dan tekanan steam sangat tinggi seperti pada kasus ketel
untuk pembangkit tenaga. Untuk ketel pipa air yang menggunakan bahan
efisiensi pembakaran.
pengolahan air.
13
Ketel pipa api Ketel pipa air
B. Berdasarkan pemakaiannya
pondasi yang tetap, seperti ketel untuk pembangkitan tenaga, untuk industri
dll.
panjang serta lain yan sepertinya termasuk ketel kapal ( marine boiler )
14
C. Berdasarkanletakdapur (furnace posisition )
15
Pembakaran dalam
Pada single tube steam boiler, hanya terdapat 1 lorong saja, lorong
api maupun lorong air. Cornish boiler adalah single fire tube boiler dan
Multi fire tube boiler misalnya ketel scotch dan multi water tube
16
Gambar multi fire tube boiler
1. Ketel dengan pipa lurus, bengok dan berllekak-lekuk ( stright, bent and sinous
17
2. Ketel dengan pipa miring datar dan miring tegak ( horizontal, inclined or
secara alami yaitu air yang ringan naik, sedangkan terjadilah aliran aliran
Pada ketel dengan aliran paksa, aliran peksa diperoleh dari sebuah
18
H. Bedasarkantekanan kerjanya
I. BerdasarkanKapasitasnya
Keuntungandankerugianketelpipaapi:
Keuntungan :
19
1. Menghasilkan uap dengan tekanan lebih tinggi daripada ketel pipa api
2. Untuk daya yang sama menempati ruang yang lebih kecil daripada ketel
pipa api.
untuk dipindahkan.
Kerugian :
Keuntungan :
1. Konstruksiketelsederhana
20
Kerugian :
PanasLaten
harus dibuang/dikeluarkan oleh zat ( gas / uap ) pada titik embunnya, untuk
mengubah wujud zat dari gas menjadi cair pada suhu yang sama. Panas
harus dibuang / dikeluarkan oleh zat (cair ) pada titik bekunya untuk
mengubah wujudnya dari cair menjadi padat pada suhu yang sama.
21
d. Panas penguapan (dari fase cair menjadi gas).
Efisiensi
digunakan secara efektif pada steam yang dihasilkan. Terdapat dua metode
sebenarnya
Jenisuap
1. Uap air
22
tekanan disebabkan karena adanya tekanan uap jenuh yang sesuai
2. Uap panas
Uap yang terbentuk akibat mendidihnya air, aliran air mendidih bila
keadaannya :
1. Uap jenuh.
2. Uap kering
3. Uap basah.
Usaha
W = F.s
S = perpindahan
23
EntalpiUap
menguapkan 1mol zat cair menjadi gas pada titik uapnya,dan pada keadaan
H2O(l)H2O(g) H=+44,05kJ.
BAB III
PENUTUP
24
Kesimpulan
air sampai terbentuk air panas atau steam berupa energi kerja. Air adalah media
yang berguna dan murah untuk mengalirkan panas ke suatu proses. Air panas atau
steam pada tekanan dan suhu tertentu mempunyai nilai energi yang kemudian
digunakan untuk mengalirkan panas dalam bentuk energi kalor ke suatu proses.
Jika air didihkan sampai menjadisteam, maka volumenya akan meningkat sekitar
1600 kali, menghasilkan tenaga yang menyerupai bubuk mesiu yang mudah
meledak, sehingga sistem boiler merupakan peralatan yang harus dikelola dan
DAFTAR PUSTAKA
Fadilah,R.2014.https://www.academia.edu/8596574/Makalah_Ketel_Uap
25
Via,A.2014.http://ptkmesin.blogspot.com/2014/04/makalah-pengenalan-boiler.html
26