Anda di halaman 1dari 4

DI SUSUN OLEH :

STEVIA BAWOHANG

12 314 170

UNIVERSITAS NEGERI MANADO FAKULTAS


MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN FISIKA
2012
I. Tujuan percobaan

1. Memahami adanya gaya gesekan yang dialami benda yang bergerak


dalam fluida
2. Memahami perilaku fluida kental
3. Menentukan koefisien kekentalan (viskositas) fluida kental.

II. Alat- alat yang di gunakan


1. Fluida kental (oli)
2. Bola- bola kecil
3. Mikrometer skrup/jangka sorong
4. Sendok saringan untuk mengambil bola
5. Stop watch
6. Aerom eter

III. Jalannya percobaan


1. Diameter bola di ukur dengan micrometer sekrup / jangka sorong
2. Massa bola di timbang dengan neraca
3. Diameter dalam tabung di ukur di ukur beberapa kali
4. Massa jenis fluida di ukur dengan Densimeter (Areometer)
5. Dengan batas jarak jatuh pada tabung di beri gelang karet
6. Jarak jatuh bola mulai dari batas atas gelang karet bagian atas sampai
dibatas bawah di ukur
7. Untuk jarak berbeda langkah 5dan6 di ulangi.
. IV. Dasar teori

Setiap benda yang bergerak dalam fluida akan mendapat gaya gesek (gaya
viskos) dan gaya achimedes yang disebabkan oleh vskositas fluida. Gaya
gesek tersebut sebanding dengan kecepatan relative benda dalam fluida.

Khusus untuk benda yang berbentuk bola dan bergerak dalam fluida .
khusus untuk benda yang berbentuk bola dan bergerak dalam fluida
honogen, mengalami gaya menurut hukum Stoks sebagai berikut.

F=-6 Rv............................(1)

Dengan = Koefisien kekentalan fluida dalam satuan N. S/m2

R = Jari-jari bola dalam m

V = Kecepatan relatip gerak bola dalam fluida dalam m/s.

Pemakaian hukum Stokes di atas harus memenuhi syarat sebagai berikut.

a. Ruang tempat fluida tidak terbatas (ukurannya cukup besar di


banding bendahnya )
b. Tidak terjadi turbulensi dalam fluida (kecepatan bola tidak boleh
terlalu besar).

Jika bola tadi mempunyai massa jenis di lepaskan tanpa kecepatan awal di
atas permukaan fluida kental, maka bola tersebut bergerak ke bawah
dengan kecepatan konstan. Kecepatan konstan ini tercapai karena adanya
gaya kesetimbanga antara gayaArchimedes, gaya Stokes yang berarah ke
atas dengan gaya berat berarah bawah.

Jumlah gaya yang bekerja padabola sama dengan nol, melalui persamaan
sebagai berikut

Fa + Fs = W........................(2)
Dengan Fa = Gaya Archimedes

Fs = Gaya Stokes

W = Gaya berat

Setelah persamaan di selesaikan, maka di peroleh hubungan matematis


antara kekentalan dan besaran fisis lain sebagai berikut,
2 2
= ( - 0 )..........................(3)
9

Di mana o = massa jenis fluida (kg/ m3)

= Rapat jenis bola (kg/ m3)

Dari persamaan di atas dapat di turunkan persamaan lain sebagai


berikut.

9
2 = ..............................(4)
2()

Di mana R = jari-jari tabung ( m ) dan t = Waktu jatuh bola pada jarak S

Anda mungkin juga menyukai