Tipe Dan Bentuk
Tipe Dan Bentuk
BENTUK ORGANISASI
November 13, 2014 Leave a comment
Dalam organisasi di Indonesia saat bermacam -macam bentuk
organisasi baik bersifat organisasi kemasyarakatan ,atau organisasi
partai politik.Bahkan dalam pemerintahan di katakan organisasi
beskala nasional.karena organisasi itu terdiri dari anggota dan
pengurus. Di dalam bentuk organisasi dapat kita bedakan sebagai
berikut:
1. Piramida Mendatar(flat)
menpuanyai ciri-ciri diantaranya :
a. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat
hararki kewenangan sedikit.
b. jumlah pekerja(bawahan) yang harus dikendalikan cukup
banyak
c. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah
pimpinan relatif kecil,di negara kita bisa kita lihat misal nya
organisasi kemiliteran.
2. Piramida Terbalik.
Organisasi piramida terbalik adalah kebalikan dari tipe piramida
terbalik adalah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada
jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi-
organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas
jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/ lembaga-
lembaga penelitian, lembaga-lembaga pendidikan.
3. Type Kerucut
type organisasi kerucut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a.Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat
hirarki/kewenangan banyak.
b.Rentang kendali sempit.
c.Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada
penjabat/pimpinan yang bawah/rendah
d.Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat
bawah terlalu jauh.
e.Jumlah informasi jabatan cukup besar.
Bentuk Organisasi:
Dalan berorganisasi tentu mempunyai bentuk bentuk organisasi
1. Bentuk organisasi staff
2. Bentuk organisasi lini
3.Bentuk organisasi fungsional
4. Bentuk organisasi fungsional dan lini
5. Bentuk organisasi fungsional dan staff
6. Bentuk organisasi lini dan staff
Memiliki Ciri-ciri:
Memiliki Ciri-ciri:
Memiliki Ciri-ciri:
Memiliki Ciri-ciri:
Mempunyai
SUMBER :
Tipe-Tipe & Macam-Macam Organisasi
Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Terdapat
beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok satu sama lain, dan ada pula
yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-
orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin
dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan),
sarana-prasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk
mencapai tujuan organisasi.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi
dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut
terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui
keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti pengembilan
sumber daya manusia dalam masyarakat sebagi anggota-anggotanyasehingga menekan angka
pengangguran.
Dalam berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi dengan semua struktur yang terkait baik
itu secara langsung maupun secara tidak langsung kepda organisasi yang mereka pilih. Agar
dapat berinterksi secara efektif setiap individu bisa berpartisipasi pada organisasi yang
bersangkutan. Dengan berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui hal-hal apa saja yang
harus dilakukan.
Tipe-tipe organisasi
1) Organisasi Garis
Organisasi Garis adalah tipe organisasi yang tertua dan paling sederhana. Dalam organisasi garis,
tugas-tugas perencanaan, pengendalian dan pengawasan berada satu tangan garis kewenangan
(line authority) langsung dari pimpinan kepada bawahan. Bentuk organisasi diciptakan oleh
Henry Fayol
Tipe organisasi garis dan staf pada umumnya digunakan untuk organsasi yang besar. Daerah
kerjanya luas dan mempunyai bidang-bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit. Bentuk ini
diciptakan oleh Harrington Emerson.
3) Organisasi Fungsional
Pada umumnya yang dimaksud dengan organisasi fungsional adalah yang disusun berdasarkan
sifat dan macam-macam fungsi yang harus dilaksanakan.
4) Organisasi Panitia
Tipe organisasi panitia pada umumnya dibentuk dalam waktu yang terbatas untuk melaksanakan
tugas-tugas tertentu,
Ciri-ciri organisasi panitia antara lain adalah:
Tugasnya tertentu dan jangka waktu berlakunya terbatas
Seluruh unsur pimpinan duduk dalam panitia baik sebagai ketua maupun sebagai anggota
Tugas kepemimpinan dilaksanakan secara kolektif, oleh sebab itu tanggung jawabpun secara
kolektif pula
Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang pada umumnya
sama
Para pelaksana dikelompokkan menurut bidang dan tugas tertentun yang harus dilaksanakan
dalam bentuk tugas (task force)
Macam-macam organisasi
UNICEF = United Nations International Childrens Emergency Fund (1946), namun namanya
diganti setelah thn 1953 menjadi: United Nations Childrens Fund.
UNESCO = the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (16 November
1945)
UNHCR = Uited Nations High Commissioner for Refugees (14 Desember 1950)
UNDPR = The United Nations Division for Palestinian Rights (2 Desember 1977)
UNSCOP = The United Nations Special Committee on Palestine (May 1947, oleh 11 negara)