Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN

DINAS KESEHATAN KAB. MAGETAN


SOP
PENGUKURAN LINGKAR LENGAN ATAS ( LILA )
Disusun oleh : Ditetapkan
KEPALA UPTD
No. Dokumen : 2/SOP-GZ/2013
Tim Seksi Gizi PUSKESMAS NGARIBOYO
No. Revisi : DinasKesehatan dan
Tenaga Gizi
Tgl mulai berlaku : 18-2-2013 Puskesmas

Halaman : 1 s/d 2 dr. MOCH HARIYADI

Pengertian Pengukuran Lingkar Lengan Atas ( LILA ) adalah suatu kegiatan untuk
mengetahui lingkar lengan atas seseorang dengan menggunakan alat ukur
pita LILA

Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas untuk melaksanakan penatalaksanaan


pengukuran Lingkar Lengan Atas

Standar Tenaga 1 orang tenaga gizi yang telah terlatih Pemantauan Pertumbuhan

Standar Sarana 1. Pita LILA


dan Prasarana 2. Alat Tulis
3. Buku Register

Prosedur Tetap 1. Pengukuran Lingkar Lengan Atas menggunakan pita LILA

Proses 1. Hal-hal yang harus diperhatikan:


Pelaksanaan Tiap Pengukuran dilakukan di bagian tengah antara bahu dan siku lengan kiri
Kegiatan Lengan harus dalam posisi bebas
Lengan baju dan otot lengan dalam keadaan tidak tegang/kencang
Alat pengukur dalam keadaan baik, tidak kusut atau sudah dilipat-lipat
sehingga permukaannya tidak rata
2. Cara Pengukuran LILA menggunakan Pita LILA
Tetapkan posisi bahu dan siku
Letakkan pita antara bahu dan siku
Tentukan titik tengah lengan
Lingkaran pita LILA pada tengah lengan
Pita jangan terlalu ketat dan jangan terlalu longgar
Baca skala dengan benar
Catat hasil pengukuran

Referensi 1. UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan


2. Kepmenkes RI Nomor : 1995/MENKES/SK/XII/2010
3. Pedoman Pelaksanaan Standarisasi Puskesmas Kab. Magetan Tahun 2013
PENGUKURAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA)

No. KODE : A/1.1.1./SOP.01/II/2015 DITETAPKAN OLEH


KEPALA UPTD PUSKESMAS
NGARIBOYO
TERBITAN : 2015

:
SPO No. REVISI -

UPTD TGL.
PUSKESMAS
MULAI : 02 PEBRUARI 2015
dr. MOCH. HARIYADI
BERLAKU
NGARIBOYO NIP. 19610317 198903 1 008
HALAMAN : 1

Pengertian Pengukuran Lingkar Lengan Atas ( LILA ) adalah suatu kegiatan untuk
mengetahui lingkar lengan atas seseorang dengan menggunakan alat ukur pita
LILA

Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas untuk melaksanakan penatalaksanaan


pengukuran Lingkar Lengan Atas

Kebijakan SK Kepala Puskesmas No: Tentang Upaya Kesehatan Masyarakat

Referensi 1.UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan


2.Kepmenkes RI Nomor : 1995/MENKES/SK/XII/2010
3.Pedoman Pelaksanaan Standarisasi Puskesmas Kab. Magetan Tahun 2013

Standar Sarana 1.Pita LILA


dan Prasarana 2.Alat Tulis
3.Buku Register

Prosedure / 1.Hal-hal yang harus diperhatikan:


langkah-2 Pengukuran dilakukan di bagian tengah antara bahu dan siku lengan kiri
Lengan harus dalam posisi bebas
Lengan baju dan otot lengan dalam keadaan tidak tegang/kencang
Alat pengukur dalam keadaan baik, tidak kusut atau sudah dilipat-lipat
sehingga permukaannya tidak rata
2.Cara Pengukuran LILA menggunakan Pita LILA
Tetapkan posisi bahu dan siku
Letakkan pita antara bahu dan siku
Tentukan titik tengah lengan
Lingkaran pita LILA pada tengah lengan
Pita jangan terlalu ketat dan jangan terlalu longgar
Baca skala dengan benar
Catat hasil pengukuran

Unit Terkait 1.Semua Koordinator Pelayanan klinis


2.Koordinator Upaya Puskesmas
3.Kepala Puskesmas
Distribusi 1.Bidan Koordinator
2.Bidan Puskesmas
3.Bidan di desa

Anda mungkin juga menyukai