Anda di halaman 1dari 5

BILANGAN BULAT

Bab 1 Bilangan Bulat


1. Pengertian Bilangan Bulat untuk sebuah penelitian, maka suhu di
Bilangan bulat adalah bilangna yang terdiri atas ruangan tersebut diturunkan 25oC lebih
bilangan bulat negative, nol dan bilangan bulat rendah dari suhu semula. Berapakah suhu di
positif. ruangan itu sekarang?
Bilangan Bulat Negatif Jawab : 17 25 = 8
adalah bilangan yang mempunyai nilai
negatif Sifat-sifat penjumlahan pada bilangan bulat.
Contoh : 1, 2, 3, 4, ............dst a. Sifat tertutup
Untuk setiap bilangan bulat a dan b, berlaku :
a + b = c dengan c juga bilangan bulat.
BILANGAN BULAT b. Sifat komutatif
Untuk setiap bilangan bulat a dan b, selalu
Bilangan Nol berlaku : a + b = b + a.
adalah bilangan yang bernilai nol. c. Sifat asosiatif
Untuk setiap bilangan bulat a, b, dan c selalu
Bilangan Bulat Postif berlaku : (a + b) + c = a + (b + c).
d. Mempunyai unsur identitas
Adalah bilangan yang mempunyai nilai
Untuk sebarang bilangan bulat a, selalu
positif. berlaku : a + 0 = 0 + a.
Contoh : 1, 2, 3, 4, 5, ............dst Bilangan nol (0) merupakan unsur identitas
pada penjumlahan.
Penggunaan bilangan bulat dalam kehidupan e. Mempunyai invers
sehari-hari : Untuk setiap bilangan bulat a, selalu berlaku :
Kapal selam berada di kedalaman 10 m di a + (a) = (a) + a = 0. Invers dari a adalah
bawah permukaan laut di tulis 10 m a, sedangkan invers dari a adalah a.
Villa pak Ali berada 3500 m di atas permukaan Penjumlahan :
bumi di tulis + 3500 m Contoh soal :
Contoh soal : 1. 3 + 7 = 10
1. Diketahui gedung bank BNI berlantai 12. Dari 2. 6 + (9) = 3
gedung tersebut 3 diantaranya berada di 3. 8 + 5 = 3
bawah permukaan tanah. Haikal berada di 4. (4) + (7) = 11
lantai terbawah, kemudian naik 7nlantai Pengurangan :
dengan lift. Di lantai berapakah ia berada di Contoh soal :
atas permukaan tanah ? 1. 3 7 = 4
Jawab : haikal berada di lantai 3 + 7 = 4 2. 6 (9) = 6 + 9 = 15
2. lima bilangan bulat yang terletak disebelah 3. 8 5 = 13
kiri 3 4. (4) (7) = 4 + 7 = 3
Jawab : 3 5 = 2
3. enam bilangan bulat yang terletak di sebelah OPERASI HITUNG
kanan 2 BILANGAN BULAT
Jawab : 2 + 6 = 4
4. Diketahui sebuah tangga lantai memiliki 10 Perkalian :
anak tangga. Nyoman dan Santi berada di Contoh soal :
anak tangga ke-2, kemudian mereka naik 7 1. 3 x 7 = 21
tangga ke atas. Karena ada buku yang terjatuh, 2. 6 x (9) = 54
Nyoman dan Santi turun 5 tangga ke bawah. 3. 8 x 5 = 40
Di anak tangga berapakah mereka sekarang? 4. (4) x (7) = 28
Jawab : 2 + 7 5 = 4
Pembagian :
5. Diketahui suhu di dalam suatu ruangan
1. 35 : 7 = 5
laboratorium 17oC. Karena akan digunakan

DOKUMEN ABI ALI 1


BILANGAN BULAT

2. 72 : (9) = 8 FPB = arah vertikal = 2 x 2 x 3 = 12


3. 45 + 5 = 9 KPK = arah vertikal x arah horizontal
4. (56) : (7) = 8 = 12 x 6 = 72
Perpangkatan Bilangan Bulat
Menentukan FPB dan KPK dari suatu angka : perpangkatan suatu bilangan artinya perkalian
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) : berulang dengan bilangan yang sama.
Diperoleh dengan cara mengalikan semua faktor. Contoh :
Jika ada faktor dengan bilangan pokok yang 32 artinya 3 pangkat 2 = 3 x 3
sama, pilih pangkat yang tertinggi. 23 artinya 2 pangkat 3 = 2 x 2 x 2
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) : an artinya a pangkat n
Diperoleh dengan cara mengalikan faktor yang
Sifat sifat bilangan berpangkat :
sama dengan pangkat terendah.
a. Sifat perkalian bilangan berpangkat
Contoh soal :
1. Tentukan KPK dan FPB dari 36 dan 40 = +
dengan cara memfaktorkan.
Contoh soal :
Penyelesaian:
Cara 1 : 1. 22 23 = 22 + 3 = 25 = 32
36 = 22 x 32 2. 32 32 = 32 + 2 = 34 = 81
40 = 23 x 5 b. Sifat pembagian bilangan berpangkat
KPK = 23 x 32 x 5 = 360
FPB = 22 = 4 =
Cara 2 : Contoh soal :
36 ............ 40 1. 43 42 = 43 2 = 41 = 4
1
2 2. 22 23 = 22 3 = 21 = 2
18 ............ 20 3. 32 32 = 32 2 = 30 = 1
2
c. Sifat perpangkatan bilangan berpangkat
9 10 ( ) =
FPB = arah vertikal = 2 x 2 = 4
KPK = arah vertikal x arah horizontal Contoh soal :
= 4 x 9 x 10 1. (22 )3 = 22 3 = 26 = 64
1 1
= 360 2. (52 )2 = 52 2 = 51 = 5
2. Tentukan KPK dan FPB dari 24, 36 dan 72
dengan cara memfaktorkan. d. Sifat perpangkatan suatu perkalian atau
Penyelesaian: pembagian
Cara 1 :
24 = 23 x 3 ( ) =
36 = 22 x 32
72 = 23 x 32 Contoh soal :
KPK = 23 x 32 = 72 1. (2ab)2 = 22a2b2 = 4 a2b2
FPB = 22 x 3 = 12 2. (3a2b)3 = 3(a2)3.b3 = 3a6.b3
Cara 2 :
24 .............36 ............ 72 ( ) = :
2
12 .............18 .............36 Contoh soal :
2 4 2
2 1. ( )2 = 2
6 ............. 9 ............. 18 12 2 2
122
2
3 2. ( 4 ) = ( 4 ) = 3
2 3 6
2. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
( 2 dan 3 tidak dipakai karena 2 dan 3 faktor
a. Penjumlahan
dari 6)

DOKUMEN ABI ALI 2


BILANGAN BULAT

x+y=z daripada operasi penjumlahan (+) dan


x + ( y) = x y pengurangan ().
x+ y=yx
x + ( y) = (x + y)
b. Pengurangan Kesimpulan :
xy=z Urutan pengerjaan operasi hitung :
x ( y) = x + y Operasi Hitung Urutan Pengerjaan
x ( y) = x + y Dalam kurung 1
x y = (x + y) Pangkat ; Akar 2
Kali ; Bagi 3
3. Perkalian dan pembagian Bilangan Bulat Tambah ; Kurang 4
a. Perkalian
axb=c a x b = (a x b)
a x ( b) = (a x b) a x ( b) = (a x b)
b. Pembagian
a:b=b a : b = (a : b)
a : ( b) = (a : b) a x ( b) = (a x b)

4. Sifat-sifat operasi hitung pada bilangan bulat


Komutatif :
a+b=b+a
Asosiatif :
a. (a + b) + c = a + (b + c)
b. (a x b) x c = a x (b x c)
Identitas
a. a + 0 = 0 + a = a
b. a x 1 = 1 x a = a
Distributif :
a. a (b + c) = (a x b) + (a x c)
b. a (b c) = (a x b) (a x c)
Tertutup
a x b = ab

5. Apabila dalam suatu operasi hitung bilangan bulat


tidak terdapat tanda kurung, pengerjaannya
berdasarkan sifat-sifat operasi hitung berikut.
1. Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan ()
sama kuat, artinya operasi yang terletak di
sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
2. Operasi perkalian (x) dan pembagian (:) sama
kuat, artinya operasi yang terletak di sebelah
kiri dikerjakan terlebih dahulu.
3. Operasi perkalian (x) dan pembagian (:) lebih
kuat daripada operasi penjumlahan (+) dan
pengurangan (), artinya operasi perkalian (x)
dan pembagian (:) dikerjakan terlebih dahulu

DOKUMEN ABI ALI 3


BILANGAN BULAT

DOKUMEN ABI ALI 4


BILANGAN BULAT

Materi / SKL / Kisi-kisi Ujian : KABATAKU (Kali Bagi Tambah Kurang) Bilangan Bulat

1. UN Matematika SMP Tahun 2005 6. UN Matematika SMP Tahun 2010


Suhu di Jakarta pada termometer Hasil dari 6 + ( 6 : 2 ) ( (3) 3 )
menunjukkan 34 C (di atas 0). Pada saat adalah..
itu suhu di Jepang ternyata 37 di bawah A. 0 C. 6
suhu Jakarta. Berapa derajat suhu di B. 3 D. 9
Jepang ?
7. UN Matematika SMP Tahun 2011
A. 4 C C. 3 C Hasil dari (20) + 7 x 5 18 : (3)
B. 3 C D. 4 C
adalah
2. UN Matematika SMP Tahun 2007 A. 26 C. 14
Dari ramalan cuaca kota-kota besar di B. 14 D. 26
dunia tercatat suhu tertinggi dan terendah
8. UN Matematika SMP / MTs Tahun
adalah sebagai berikut : Moskow :
2012
terendah 5C dan tertinggi 18C ; Hasil dari 5 + [6 : (3)] adalah....
Mexico : terendah 17C dan tertinggi A. 7 C. 3
34C ; Paris : terendah 3C dan tertinggi B. 4 D. 2
17C dan Tokyo : terendah 2C dan
tertinggi 25C. Perubahan suhu terbesar 9. UN Matematika SMP Tahun 2015
terjadi di kota.... Dalam kompetisi matematika, setiap
A. Moskow C. Paris jawaban yang benar diberi nilai 4, salah -
B. Mexico D. Tokyo 2 dan tidak dijawab -1. Dari 40 soal yang
diberikan, Rini berhasil menjawab benar
3. UN Matematika SMP Tahun 2008 31 dan salah 6. Skor yang diperoleh Rini
Suhu di dalam kulkas sebelum dihidupkan adalah....
29 C. Setelah dihidupkan, suhunya turun A. 112 C. 107
3 C setiap 5 menit. Setelah 10 menit suhu B. 109 D. 105
di dalam kulkas adalah.
A. 23C C. 32C
B. 26 C D. 35C
4. UN Matematika SMP Tahun 2009
Hasil dari (-18 + 30) : (-3 1) adalah.....
A. 12 C. 3
B. 3 D. 12
5. UN Matematika SMP Tahun 2009
Pada lomba Matematika ditentukan untuk
jawaban yang benar mendapat skor 2,
jawaban salah mendapat skor -1,
sedangkan bila tidak menjawab mendapat
skor 0. Dari 75 soal yang diberikan,
seorang anak menjawab 50 soal dengan
benar dan 10 soal tidak dijawab. Skor
yang diperoleh anak tersebut adalah....
A. 120 C. 90
B. 100 D. 85

DOKUMEN ABI ALI 5

Anda mungkin juga menyukai