Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH KELEMBAPAN TERHADAP PERTUMBUHAN KECAMBAH KACANG HIJAU

DISUSUN OLEH KELOMPOK

ANGGOTA:

1. NOVIA P. LUAWO

2. NUR OKTAVIANA

3. SITI NUR FADILA DARISE

4. TASYA N. R. IRWAN

5. DEFRIANTO A. BADARU

6.MUZHAFFAR RAFIF M. BOTUDOKA

7.

KELAS : XII IPA 7

SMA NEGERI 3 GORONTALO

TAHUN PELAJARAN 2017/2018


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya khususnya bagi
penulis yang telah menyelesaikan makalah laporan metode ilmiah yang berjudul Pengaruh
Kelembapan Terhadap Kecepatan Pertumbuhan Kacang Hijau

Dalam menulis karya ilmiah ini, Alhamdulillah penulis tidak mendapat kendala sehingga
penyelesaian dapat dikerjakan dengan baik. Selain itu penulis juga mengucapkan terimakasih kepada
guru pemimbing dan teman-teman sekelompok atau se tim yang terlibat dan telah memberikan
dorongan sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaikan.

Disini penulis juga menyampaikan, jika seandainya dalam penulian karya ilmiah ini terdapat hal
yang tidak sesuai dengan harapan, untuk kami sebagai penulis dengan berlapang dada menerima
masukan, kritikan dan saran demi kesempurnaan karya ilmiah ini. Semoga apa yang diharapkan
penulis dapat dicapai dengan baik. Amin.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .....................................................................................................

Daftar Isi ................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah...........................................................................

1.2 Tujuan Penelitian..............................................................................

1.3 Rumusan Masalah.............................................................................

1.4 Hipotesa................................................................................................

1.5 Variabel-variabel Penelitian...............................................................

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Biji.........................

2.2 Macam-macam pertumbuhan............................................................

2.3 Tipe-tipe Perkecambahan......................................................................

2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan...........................

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian...........................................................................

3.2 Tempat Penelitian.......................................................................

3.3 Waktu Penelitian........................................................................

3.4 Alat dan Bahan Penelitian............................................................

3.5 Cara Kerja...................................................................................


BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan dan Pengukuran................................................

4.2 Grafik...........................................................................................

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan......................................................................................

5.2 Saran............................................................................................

Daftar Pustaka ..........................................................................................

Lampiran............................................................................................... .
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu ciri-ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan merupakan
bertambahnya jumlah ukuran ecara biologis pada makhluk hidup yang ditandangi engan perubahan
volume, massa, tinggi yang bersifat irrevesibel atau dapat kembali ke seperti semula (catatan
Biologi,2015).

Ada banyak yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yaitu faktor
internal (faktor dalam) meliputi gen dan hormon dan faktor eksternal

(faktor luar tumbuhan) yang berasal dari lingkungan. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan adalah kelembaban. Kelembaban sangat mempengaruhi pada
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Kelembaban yang tinggi menyebabkan pertumbuhan
lebih cepat dan lebih subur dan begitu pula sebaliknya, kelembaban yang rendah tumbuhan lebih
lambat tumbuh.

Banyak teori yang berpendapat mengenai kelembaban mempengaruhi kecepatan pertumbuhan


namun tidak sepenuhnya kita bia memahami teori tersebut. Sebab itu penulis meneliti dan
menyelidiki apakah benar kelembapan berpengaruh terhadap kecepatan pertumbuhan kacang hijau.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan, yaitu

a. Addakah pengaruh kelembapan terhadap kecepatan pertumbuhan kacang hijau?

b. Bagaimana pengaruh kelembapan terhadap kecepatan pertumbuhan kacang hijau?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat disimpulkan, bahwa:

a. Mengetauhi pengaruh kelembapan terhadap kecepatan pertumbuhan kacang hijau

b. Untuk mengetauhi tumbuhan mana yang lebih cepat tumbuuh di kelembapan tinggi atau
tumbuhan di kelembapan rendah

1.4 Hipotesis

a. Kelembapan terhadap pertumbuhan kecepatan kacang hijau sangat berpengaruh. Ini


dikarenakan tumbuhan yang banayk mengandung air atau kelembapannya tinggi lebih cepat tumbuh
dan lebih subur dibandingkan tumbuhan di tempat yang kelembapannya rendah. Sebab air
merupakan media untuk mempercepat pertumbuhan.
1.5 cara pengambilan data

a) Variabel Bebas : Jumlah air

b) Variabel terikat : Pertumbuhan kacang hijau

c) Variabel kontrol : Cahaya matahari, jenis tanah, pot/media, nutrisi, oksigen

BAB II Landasan Teori

2.1 Pertumbuhan dan perkembangan

Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan biologis pada makhluk hidup yang ditandai dengan
perubahan ukuran volume, massa dan tinggi yang bersifat tidak bisa kembali seperti semula
(Irrversible). Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif yaitu dengan jumlah yang artinya dapat di
ukur dengan bilangan. Alat ukurnya menggunakan Auksanometer.

Perkembangan adalah proes menuju ketahap pematangan atau kedewasaaan pada makhluk
hidup atau terpesialisasinya sel menuju sruktur dan fungi tertentu. Proses ini disebut kualitatif yaitu
tidak dapat dinyatakan dengan bilangan. Cara pengukuran perkembangan ini adalah dengan
pengamatan.

Tumbuhan menjadi tinggi disebabkan karena adanya:

1. Pertambahan jumlah sel sebagai hasil pembelahan mitosis pada meristem di titik tumbuh
primer dan sekunder

2. Pertambahan komponen seluler dan diferensiasi seluler. Pada perkecambahan ,


perkecambahan ialah munculnya tumbuhan kecil atau plamula pada biji

2.2 Macam-macam pertumbuhan

Pertumbuhan terbagi dari 2 macam yaitu:

1. Pertumbuhan Primer

Merupakan pertumbuhan yang memanjang baik yang terjadi pada ujung akar maupun ujung
batang. Pertumbuhan ini terjadi karena aktifitas dari sel meristem yang terletak pada ujung akar dan
ujung batang [meritem apikal]

Pertumbuhan primer terbagi 3 daerah yaitu:

Daerah pembelahan sel

Terdapat dibagian ujung akar. Sel didaerah ini aktif membelah


Daerah perpanjangan sel

Terdapat dibelakang daerah pembelahan yang memiliki kemampuan memanjang

Daerah diferensiasi

Terdapat di daerah belakang tumbuhan yang membentuk akar sebenarnya

2. Pertumbuhan sekunder

Merupakan pertumbuhan yang terjadi karena adanya aktifitas sel meritsem sekunder yaitu
kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini mempengaruhi diameter batang. Pertumbuhan ini
kebanyakan pada tumbuhan dikotil. Jaringan kambium mempunyai kemampuan membelah secara
mitosis yaitu kearah luar membentuk floem sekunder[felem] yang selnya mati, sedangkan kearah
dalam membentuk xylem sekunder[feloderm] yang selnya hidup.

2.3 Tipe-tipe perkecambahan

a) Epigel

Ialah munculnya plamula dan katiledon keatas permukaan tanah dan epikotil keluar dari biji.
Contohnya: Kacang Hijau[Vagna Raiata]

ngok-1.jpg

b) Hipogeal

Ialah munculnya plamula ke permukaan tanah sedangkan katiledonnya tetap berada didalam
tanah. Contohnya: Kacang Kapri[pisum satium] dan jagung[zeamags].
images-64.jpeg

2.4 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan

a. Faktor Luar[eksternal]

ialah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan yang berasal dari luar tumbuhan. Terdiri
atas beberapa macam, yaitu:

Suhu

Suhu yang dibutuhkan oleh tumbuhan adalah ahu optimum. Suhu optimum adalah suhu yang
sesuai dengan jenis tumbuhan yang dapat hidup. Contohnya kaktus mempunyai suhu dilingkungan
padang pasir sekitar 20c-30c. Sehingga jenis tumbuhan yang hidup di lingkungan yang berbeda
memiliki maing-masing suhu.

Nutrisi makanan

Fakta ini berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan, nutrisi yang baik membuat tanaman
lebih subur dan cepat tumbuh dan begitu sebaliknya, nutri yang dibutuhkan pada setiap jenis
tanaman yang berbeda-beda. Nutrisi dalam jumlah yang besar disebut makronutrien sedangkan
dalam jumlah yang sedikit disebut mikronutrien

Contoh zat makronutrien : H, O, N, K, Ca, Mg, Na, P dan S

Contoh zat mikronutrien : Mn, Mo, Cl, Fe, Zn, Se, Cu, dan B

Air
Air berperan dalam proses fotositensis. Fungsi air pada tumbuhan yaitu sebagai medium
enzimatis, pelarut, imbibisi, erta pengangkutan zat hara dari dalam tanah.

Ph

Ialah derajat keasaman dan kebasaan. Tumbuhan yang hidup dibawah ph 7 dengan jenis tanah
keasaman. Seperti pohon pinus ditepi pantai serta ph lebih dari 7 dengan jenis tanah kebasaan.
Contohnya lumut dinding.

Oksigen

Tumbuhuhan memerlukan okigen sebagai media repirasi atau pernapasan. Oksigen dapat
mempengaruhi percepatan pertumbuhan.

Cahaya

Cahaya mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Tanaman yang kena cahaya matahari langsung
menyebabkan lebih lambat tumbuh dibanding tumbuhan ditempat gelap. Ini disebabkan karena
hormon auksin yang renta sinar matahari. Aukin yang disinari matahari akan mati dan menumpuk sel
dibagian yang kena cahaya. Sehingga tumbuhan lebih lambat tumbuh.

Kelembapan

Kelembapan sebagai berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan. Kelembapan yang tinggi


tumbuhan lebuh subur dan lebih cepat tumbuh dibandingkan dengan kelembapan yang rendah.
Karena tumbuhan memerlukan air untuk memperepat fotoitensis.

b. Faktor Dalam [Eksternal]

Gen

Adalah substansi atau materi dasar pembawa sifat yang di turunkan dari induk. Gen
mempengaruhi sifat yang diturunkan dari induk, gen mempunyai sifat eperti bentuk tubuh tinggi,
warna dan lain-lain. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme ehingga mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan. Tidak semua jeni tumbuhan yang dipengaruhi gen, misalnya
tumbuhan dilahan yang subur dengan perkembangan lebih cepat.
Hormon

Berasal dari kata yunani yaitu hormolein yang berarti menggiatkan. Hormon adalah zat yang
berfungsi sebagai pengatur yang dapat mempengaruhi jaringan, organ maupun istim organ.

Macam-macam hormon:

Auksin

Terletak diujung koleaptil, batang dan akar. Berfungsi sebagai:

- Membentuk buah partenokolin [buah tak berbiji]

- Meningkatkan perkembangan bunga dan buah

- Mencegah terjadinya gugur daun

Asam Traumalin

Terdapat dikambium yang berperan sebagai mengobati luka pada tumbuhan

Giberalin

Terapat di akar, batang, daun, tuna, dan jari-jari biji. Berfungsi sebagai:

- Merangsang pembentukan tunas

- Menghilangkan dormansi biji

- Merangsang pembelahan sel

Gas Etilen

Terletak ibuah yang sudah matanag, batang, dan daun. Berfungsi sebagai:

- Mempercepat pematangan buah

- Membuat batang lebih tebal

- Memicu kerontokan daun

Asam Abisat

Terletak pada batang, daun dan biji. Berperan sebagai:


- Menghambat pertumbuhan

- Menutup stomata selama kekurangan air

- Dormansi saat kondisi buruk

Kalin

Berfungsi sebagai:

- Rhizokalin : merangsang pembentukan akar

- Kaulokalin : merangsang pembentukan batang

- Anthakalin : merangsang pembentukan bunga

- Filokalin : merangsang pembentukaan daun

BAB III METODE PENELITIAN


3.1 Metode Penelitian

I. Metode observasi

Adalah pengamatan secara langsung meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu
objek dengan menggunakan alat indera

II. Metode Pustaka

Adalah metode yang menggunakan sumber pustaka berupa buku, artikel, yang berkaitan dengan
masalah ini.

III. Metode Media Internal

Menggunakan dan memanfaatkan internal untuk membantu menyelesaikan laporan ilmiah ini

3.2 Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi SMAN1 VII Koto Sungai Sarik.

3.3 Waktu Penelitian

Lama waktu dibutuhkan untuk meneliti pertumbuhan keambah oleh pengaruh kelembapan
adalah 8 hari. Dimulai dari Rabu tanggal 5 Agustus 2015 sampai rabu 12 Agutus 2015. Setiap hari
dilakukan penelitian

3.4 Alat dan bahan penelitia

*kapas

*air

*6 biji kacang hijau

*3 wadah ( gelas aqua)

*penggaris
3.4 Cara Kerja

menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan

memasukkan kapas dengan kelembaban rendah ke wadah A,kapas dengan kelembaban tinggi ke
wadah B,dan kapas dengan kelembaban sedang ke wadah C.

memasukkan 2 biji kacang hijau ke masing masing wadah

mengamati perubahan perubahan yang terjadi

mengamati setiap perubahan yang terjadi pada kecambah seperti perubahan tinggi, jumlah daun,
bentuk batang.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil pengamatan dan penggunaan

Setelah tujuh hari melakukan penelitian diperoleh data sebagai berikut:

Gelas 1 2 3
ke -> rendah sedang tinggi
Hari Panjang Jumlah Panjang Jumlah Panjang Jumlah
ke batang daun batang daun batang daun
1 1 cm 0 0,5 cm 0 0 cm 0
2 2 cm 0 1,5 cm 0 0,2 cm 0
3 6 cm 2 5 cm 0 3 cm 0
4 14,5 2 13 cm 2 4,5 cm 0
cm
5 19 cm 2 19 cm 2 5.5 cm 0
6
7

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian pengaruh faktor kelembapan terhadap kecepatan pertumbuhan biji kacang
hijau dapat disimpulkan kelembapan dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan
perkembangan. Proses pertumbuhan dan perkembangan membutuhkan air-air yang cukup
membuat tanaman lebih subur dan lebih cepat tumbuh dibandingkan tanaman yang kurang
air[kelembapan rendah].

5.2 Saran

Sebaiknya, peralatan yang digunakan untuk mengukur tinggi kecambah lebih modern bukan
menggunakan penggaris tetapi menggunakan Auksanometer agar hail lebih kuat dan akurat.

DAFTAR PUSTAKA

i. Aryalir,Diah,dll.2007.Biologi 3 SMA dan MA. Jakarta: Esis.

ii. Syamuri,Istamar,dkk.Biologi Untuk Kelas 3A.Malang: Erlangga.

iii. Kristiani,Ninik,dkk.Biology Bilingual For Grade XII.Malang: Intermitra Pustaka Utama.

iv. http://sanjibiology.blogspot.co.id/2016/09/pengaruh-kelembapan-terhadap.html

v.https://www.academia.edu/8528038/43945_Pengaruh_Kelembaban_Terhadap_Pertumbuhan_Kaca
ng_Hijau?auto=download

Anda mungkin juga menyukai