SEJARAH WAJIB
KELAS XI
SEMESTER GENAP
Nama siswa :
Kelas :
BEKASI
SEMESTER DUA
Tahukah Anda
1. Kompetensi Inti
2. Kompetensi dasar
3.1. Menganalisis perubahan, dan keberlanjutan dalam peristiwa sejarah pada masa
penjajahan asing hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia.
3.2. Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat ( Portugis,
Belanda dan Inggris ) di Indonesia.
3.3. Menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat di
Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20.
3.4. Menganalisis persamaan dan perbedaan pendekatan dan strategi pergerakan nasional di
Indonesia pada masa awal kebangkitan nasional, Sumpah Pemuda dan sesudahnya sampai
dengan Proklamasi Kemerdekaan.
3.5. Menganalisis peran tokoh-tokoh Nasional dan Daerah dalam perjuangan menegakkan
negara Republik Indonesia.
3.6. Menganalisis dampak politik, budaya, sosial-ekonomi dan pendidikan pada masa
penjajahan Barat dalam kehidupan bangsa Indonesia masa kini
3.7. Menganalisis peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan sosial,
budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia.
3.8 Menganalisis peristiwa pembentukan pemerintahan pertama Republik Indonesia dan
maknanya bagi kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini.
3.9 Menganalisis peran Bung Karno dan Bung Hatta sebagai proklamator serta tokoh-tokoh
proklamasi lainnya.
3.10. Menganalisis perubahan dan perkembangan politik masa awal kemerdekaan
3.11. Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan
kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan Belanda.
3. Indikator
4 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu
menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
Siswa dapat menganalisis perubahan, dan keberlanjutan dalam peristiwa sejarah
pada masa penjajahan asing hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Siswa dapat menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat (
Portugis, Belanda dan Inggris ) di Indonesia.
Siswa dapat menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan
bangsa Barat di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20.
Siswa dapat mengolah informasi tentang peristiwa sejarah pada masa penjajahan
Bangsa Barat berdasarkan konsep perubahan dan keberlanjutan, dan menyajikannya
dalam bentuk cerita sejarah.
Siswa dapat mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan
Bangsa Barat di Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
Siswa dapat mengolah informasi tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia
terhadap penjajahan Bangsa Barat di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20 dan
menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
Siswa dapat menganalisis peran tokoh-tokoh Nasional dan Daerah dalam perjuangan
menegakkan negara Republik Indonesia.
Siswa dapat menganalisis persamaan dan perbedaan pendekatan dan strategi
pergerakan nasional di Indonesia pada masa awal kebangkitan nasional, Sumpah
Pemuda dan sesudahnya sampai dengan Proklamasi Kemerdekaan.
Siswa dapat menganalisis dampak politik, budaya, sosial-ekonomi dan pendidikan
pada masa penjajahan Barat dalam kehidupan bangsa Indonesia masa kini
Siswa dapat mengolah informasi tentang persamaan dan perbedaan pendekatan dan
strategi pergerakan nasional di Indonesia pada masa awal kebangkitan nasional, pada
masa sumpah Pemuda, masa sesudahnya sampai dengan Proklamasi Kemerdekaan
dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
Siswa dapat menulis sejarah tentang satu tokoh nasional dan tokoh dari daerahnya
yang berjuang melawan penjajahan kolonial Barat.
Siswa dapat menalar dampak politik, budaya, sosial-ekonomi dan pendidikan pada
masa penjajahan barat dalam kehidupan bangsa Indonesia masa kini dan
menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
Siswa dapat menganalisis peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi
kehidupan sosial,budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia.
Siswa dapat menganalisis peristiwa pembentukan pemerintahan pertama Republik
Indonesia dan maknanya bagi kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini.
Siswa dapat menganalisis peran Bung Karno dan Bung Hatta sebagai proklamator
serta tokoh-tokoh proklamasi lainnya.
Siswa dapat menalar peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia dan
menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
Siswa dapat menalar peristiwa pembentukan pemerintahan pertama Republik
Indonesia dan maknanya bagi kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini dan
menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
Siswa dapat menulis sejarah tentang perjuangan Bung Karno dan Bung Hatta.
Siswa dapat menganalisis perubahan dan perkembangan politik masa awal
kemerdekaan.
ISI MATERI
Kegiatan siswa
Dapus
Fakta
Organisasi pergerakan nasional
b) Faktor Ekstern
a) Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905, hal ini menunjukan jika bangsa
Barat yang selama ini dianggap superior bisa dikalahkan oleh kekuatan bangsa
Timur dengan kemajuan IPTEK dan Persatuan
b) Adanya gerakan nasional di Asia-Afrika, gerakan-gerakn di Asia Afrika
dipelopori oleh kaum terpelajar untuk membebaskan bangsanya dari penjajahan
mengilhami kaum terpelajar Indonesia untuk melawan bangsa Belanda
B. Perkembangan Pergerakan Nasional
1. Masa pembentukan (1908 - 1920)
a) Budi Utomo
Pendirinya adalah para mahasiswa STOVIA (Sekolah Kedokteran) yang
dipelopori dr. Wahidin Soedirohoesodo, pada tahun 1906, Wahidin Sudirohusodo,
merintis mengadakan kampanye berkeliling pulau Jawa untuk menghimpun dana
pelajar di kalangan priyayi. Dari kampanye tersebut akhirnya pada tanggal 20
Mei 1908 berdiri organisasi Budi Utomo yang ditetapkan sebagai organisasi
modern pertama di Indonesia dan merupakan tonggak awal kebangkitan
nasional Indonesia.
1) Ketua : dr. Sutomo.
2) Keanggotaan organisasi : kalangan kaum Priyayi dari suku Jawa, Madura dan
Bali,selain itu keanggotaan juga hanya meliputi kaum priyayi saja.
3) Tujuan organisasi : Pembaharuan di bidang pendidikan dan sosial budaya dan
baru berpolitik pada tahun 1915. Boedi Oetomo dalam perjuangannya
kemudian melebur dalam PPPKI (Permufakatan Perhimpunan Politik
Kebangsaan Indonesia) selanjutnya melebur dalam PBI (Persatuan Bangsa
Indonesia) yang berubah namanya menjadi Parindra (Partai Indonesia Raya).
Pada tahun 1935 Boedi Oetomo secara resmi dibubarkan.
b) Sarekat Islam
Berdiri di Solo, Jawa Tengah tanggal 16 Oktober 1905 dengan nama awal
Sarekat Dagang Islam (SDI) yang dipimpin oleh Haji Samanhudi. Latar
belakang berdirinya SDI adalah sebagai perlawanan terhadap golongan pedagang
Cina yang memonopoli bahan batik sedangkan tujuan berdirinya adalah
memajukan perdagangan Indonesia yang berdasarkan Islam. Pada tanggal 10
September 1912 diubah namanya menjadi Sarekat islam (SI) dengan pimpinan
HOS Cokroaminoto.
1) Keanggotaan organisasi : SDI terbatas hanya para pedagang saja
SI terbuka untuk segala lapisan masyarakat, oleh sebab itu SI menjadi
organisasi massa pertama di Indonesia
2) Tujuan Organisasi : Perlawanan ditujukan terhadap semua bentuk penindasan
ataupun ketidakseimbangan sosial.
Keanggotaan SI yang bersifat terbuka membuat SI disusupi (infiltrasi) oleh
ISDV yang merupakan organisasi sosialis-komunis. SI akhirnya pecah menjadi
dua setelah diadakan konggres tahun 1921 untuk disiplin partai yang
b) Perhimpunan Indonesia
Pada awal abad ke-20, banyak putra Indonesia yang mendapat kesempatan
untuk belajar ke Belanda.Pada tahun 1908 pemuda Indonesia di Belanda
mendirikan organisasi yang bernama Indische Vereeniging yang dipelopori
olehSutan Kasayangan Soripada dan RM Noto Suroto.Tokoh-tokoh lainnya
adalah Moh Hatta, Iwa Kusumasumantri, Moh Natsir, Sukiman, Ahmad Subardjo,
Sunario Sastrowardoyo.
Azas dari organisasi ini adalah :
1) Indonesia ingin menentukan nasib sendiri
2) Bangsa Indonesia mengandalkan kekuatan dan kemampuan sendiri
3) Bangsa Indonesia harus bersatu melawan penjajah.
Pada tahun 1924, organisasi ini berbaganti menjadi Indonesische
Vereeniging, Majalah terbitannya yang bernama Hindia Poetra pun ikut berubah
menjadi Indonesia Merdeka. Melalui rapat pada tanggal 3 Februari 1925 akhirnya
Indonesische Vereeniging diganti menjadi Perhimpunan Indonesia (PI). Perubahan
nama tersebut memiliki arti strategi yang menampilkan identitas bangsa
Indonesia, sikap politik PI pun berubah dari kooperatif. PI tumbuh menjadi
organisasi nasional dan anti kolonial (non kooperatif).
c) Gerakan Pemuda
Perkumpulan pemuda pertama di Indonesia adalah Tri Koro Dharmo
yang didirikan oleh Raden Satiman Wirjo Sandjojo, Kadarman, dan Sunardi
pada tanggal 7 Maret 1915 di Jakarta.Tujuan didirikannya Tri Koro Dharmo
adalah mencapai Jawa raya dengan jalan persatuan antar pemuda Jawa, Sunda,
Madura, Bali, dan Lombok.Karena sifatnya yang Jawa sentris maka Tri Koro
Dharmo kurang menarik bagi mereka yang tidak berbudaya Jawa. untuk
menghindari perpecahan organisasi maka pada tahun 1918 dalam konggres-nya di
Solo maka nama Tri Koro Dharmo diubah namanya menjadi Jong Java yang
bertujuan untuk mendidik para anggotanya supaya kelak dapat memberikan
tenaganya untuk pembangunan Jawa Raya dengan jalan mempererat persatuan,
menambah pengetahuan, dan menambah rasa cinta kepada kebudayaan sendiri.
Pada awalnya Jong Java tidak berpolitik tetapi dengan masuknya pengaruh Haji
Agus Salim maka masuklah pengaruh politik di dalam tubuh Jong Java.Anggota
Jong Java yang berpolitik lalu mendirikan Jong Islamieten Bond tahun 1924.
Seiring dengan munculnya Jong Java di berbagai daerah muncullah berbagai
organisasi pemuda yang bersifat kedaerahan seperti :
1) Jong Sumatranen Bond
2) Jong Batak
3) Jong Ambon
4) Jong Celebes
5) Jong Borneo
6) Jong Minahasa
7) Timoress Verbond
Di Jakarta dibentuklah organisasi pemuda bernama PPPI (Perhimpunan
Pelajar-Pelajar Indonesia) tahun 1918 dengan tokohnya Wongsonegoro.Di
Bandung berdirilah Jong Indonesia yang nantinya berubah namanya menjadi
d) Gerakan Wanita
Perintis gerakan wanita Indonesia adalah R.A. Kartini.Tanggal
lahirnya 21 April diperingati bangsa Indonesia Hari Kartini.Ketokohan R.A.
Kartini tampak melalui cita-citanya untuk kaum wanita Indonesia yang tertulis
dalam surat-surat yang ditulis kepada sahabat-sahabatnya di Belanda terutama
Mrs. Abendanon.Surat-surat R.A. Kartini tersebut kemudian diterbitkan
Mrs. Abendanon tahun 1911 dengan judul "Door Duisternis Tot Licht"
(Habis Gelap Terbitlah Terang).Kegiatan R.A. Kartini dalam memperjuangkan
pemberdayaan wanita berupa tuntutan emansipasi (persamaan hak) antara pria dan
wanita sesuai kodratnya terutama di bidang pendidikan dan perkawinan.Untuk itu
R.A. Kartini kemudian mendirikan "Sekolah Kartini" di Rembang, Jawa tengah
untuk mendidik para wanita setempat. Selain R.A. kartini, bangsa Indonesia
mempunyai banyak tokoh-tokoh gerakan wanita antara lain :
1) Dewi Sartika (Pelopor gerakan wanita di Jawa Barat). Ia mendirikan Sekolah
dengan nama Sekolah Keutamaan Istri
2) Maria Walanda Maramis (Pelopor Gerakan Wanita di Minahasa). ia
mendirikan organisasi PIKAT (Percintaan Ibu Kepada Anak Temurunnya).
3) Soewarni Jayasepoetra (Pelopor gerakan wanita di Bandung, Jawa Barat).
Mendirikan organisasi wanita Istri Sedar yang bergerak di bidang politik
dengan tujuan mencapai Indonesia Merdeka.
4) Maria Ulfah. Pendiri organisasi istri Indonesia dengan tujuan mencapai
Indonesia Raya.
5) Nyi Hajar Dewantoro (Istri Ki Hajar Dewantoro, aktif di Taman Siswa)
6) Hj. Siti Walidah Ahmad Dahlan (Istri Haji Ahmad Dahlan, aktif di
organisasi Aisyah)
e) Partai Nasional Indonesia
Berdiri pada tanggal 4 Juli 1927 di Bandung. Pendiri PNI adalah kaum
intelektual yang tergabung dalam Aglemene Studie Club, yaitu Ir. Sukarno,
Latihan
Kedatangan para bangsa barat ke Indonesia tentunya menimbulkan dampak baik positif dan negative,
berikut dampak yang ditimbulkan dengan adanya penjahan barat di Indonesia.diantarannya:
A. DAMPAK POSITIF
Terlpas dari dampak positif kedatangan Belanda di Indonesia, namun sebaik baik Belanda memiliki agenda
lain yaitu untuk mengeruk kekayaan indonesia ini. berikut dampak negatif Belanda datang ke Indonesia.
B. DAMPAK NEGATIF
Rakyat semakin miskin
Sawah dan ladang menjadi terlantar karena adanya kerja paksa
2. Peristiwa Rengasdengklok
Berita peristiwa pemboman kota Hirosima pada tanggal 6 Agustus 1945 serta
Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945, disusul jepang menyerahkan diri kepada sekutu pada
tanggal 14 Agustus 1945, meskipun berita tersebut di tutupi, pada akhirnya sampai juga
kepada telinga pada pemuda melalui siaran radio BBC di Bandung. Hal ini memperkuat
tekada dan semangat para pemuda untuk segera bergerak memproklamirkan kemerdekaan
Bangsa Indonesia.
Setelah mendengar kekalahan Jepang tersebut, tanggal 15 Agustus 1945 para pemuda
berkumpul diruang belakang gedung Bakteriologi, Jalan Pegangsaan Timur no.13, Jakarta,
dibawah pimpinan Chaerul Saleh.Pertemuan ini membahas kekalahan Jepang dan persiapan
proklamasi kemerdekaan Indonesia. Hasil keputusannya adalah bahwa kemerdekaan
Indonesia adalah masalah bangsa Indonesia sendiri yang tidak dapat digantungkan pada
bangsa lain. Oleh karena itu proklamasi kemerdekaan harus dilakukan oleh bangsa Indonesia
sendiri.
Para pemuda segera mengirimkan utusan (Wikana dan Darwis) untuk segera
menghadap Ir. Soekarno dan Moh.Hatta agar segera menyampaikan hasil rapat
tersebut.Namun kedua tokoh tersebut menolak gagasan para pemuda dengan alasan Jepang
masih bersenjata lengkap dan mempunyai tugas untuk memelihara status quo sebelum
pasukan sekutu datang ke Indonesia. Selain itu, Soekarno-Hatta baru akan membicarakan
masalah kemerdekaan Indonesia dalam sidang PPKI pada tangal 16 Agustus 1945. Namun
kedua tokoh ini menolak gagasan pemuda tersebut dengan alasan Jepang masih bersenjata
lengkap dan mempunyai tugas memelihara status quo sebelum pasukan sekutu datang ke
Indonesia. Selain itu Soekarno-Hatta baru akan membicarakan masalah kemerdekaan
Indonesia dalam sidang PPKI tanggal 16 Agustus 1945.
Wikana dan Darwis melaporkan hasil pembicaraan dengan Soekarno-Hatta kepada
para pemuda yang telah berkumpul di Asrama Menteng 31 pada pukul 24.00 wib.Para
pemuda tersebut antara lain Chaerul Saleh, Yusuf Kunto, Surachmat, Johan Nur, Singgih,
Mandani, Sutrisno, Sampun, Subadio, Kusnandar, Abdurrahman dan Dr. Muwardi.
Setelah para pemuda mendengar hasil laporan tersebut, para pemuda merasa kecewa
sehingga suasana rapat menjadi panas. Akhirnya diputuskan perlunya untuk mengamankan
Soekarno-Hatta keluar kota yang jauh dari pengaruh Jepang. Persoalan Soekarno-Hatta
selanjutnya diserahkan kepada Syudanco Singgih dan kawan-kawan dari Peta Jakarta. dalam
melaksanakan tugasnya, Syudanco Singgih didampingi Sukarni dan Yusuf Kunto. Menurut
Singgih Soekarno-Hatta akan dibawa ke Rengasdengklok sebagai tempat untuk
mengamankan Soekarno-Hatta dengan alasan:
1. Rengasdengklok dilatar belakangi laut Jawa, sehingga jika ada serangan dari tentara
Jepang dapat segera pergi melalui laut.
2. Didaerah sekitar Rengasdengklok, di Purwakarta, Cilamaya (barat), Kedung Gedeh
(selatan), dan Bekasi (Timur) telah siap pasukan Peta untuk menjaga segala kemungkinan.
Dengan suara yang mantap, Ir. Soerkarno menyampaikan pidato pendahuluan yang
singkat dilanjutkan dengan membacakan teks proklamasi kemerdekaan. Setelah pembacaan
proklamasi, Syudanco Latief Hendraningrat mengerek bendera merah putih diiringi lagu
Indonesia raya oleh seluruh peserta upacara.Upacara kemudian ditutup dengan sambutan
walikota Jakarta Suwirjo dan Dr. Muwardi.Setelah itu para hadirin berpelukan dan kemudian
menyalami Ir. Soekarno dan Moh.Hatta. Dengan proklamasi kemerdekaan itu, berakhirlah
penjajahan Jepang di Indonesia selama kurang lebih 3,5 tahun (histekh.wordpress.com)
Tokoh-tokoh Proklamator
2. Ir. Soekarno
3. Drs. Moh Hatta
4. Prof. Ahmad Soebardjo
Golongan Muda
1. Sukarni
2. Wiknana
3. Syahrir
4. Chaerul Saleh
Tokoh BPUPKI dan perumus dasar Negara Indonesia dari organisasi besar di
Indonesia
KH Wahid Hasyim (Nahdlatul Ulama)
Ki Bagus Hadikusumo (Muhammadiyah)
KH Kahar Muzakkir (Nahdlatul Ulama)
Dulu kami berjuang dengan raga, sekarang kalian berjuang lewat pikiran.kutitipkan
negeri ini kepada kalian
1. Pertempuran Surabaya
Pertempuran Surabaya terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Surabaya.Peristiwa
ini disebabkan oleh tewasnya Jenderal A.W.S. Mallaby yang menimbulkan kemarahan pihak
Sekutu.Semua ini diawali dengan peristiwa di Hotel Yamato yaitu perobekan bagian bendera
Belanda yang berwarna biru yang berlanjut pada pertempuran.Setelah Mallaby meninggal,
Sekutu mengeluarkan ultimatum agar para pejuang menyerah sebelum 10 November
1945.Setelah itu, pemimpin pertempuran Surabaya, Bung Tomo, memberikan pidato yang
memberi semangat kepada para pejuang Surabaya.Pertempuran ini berakhir tiga minggu
kemudian dan Sekutu berhasil menguasai Surabaya.
2. Pertempuran Ambarawa
Pertempuran Ambarawa terjadi di Ambarawa, Jawa Tengah.Pertempuran ini terjadi
dikarenakan Sekutu mengingkari kesepakatan yang dibuat oleh Ir. Soekarno dan Jenderal
Bethell.Kesepakatan ini dibuat menyusul pemberontakan antara TKR dan Sekutu yang
diawali dengan pembebasan tawanan perang oleh tentara Sekutu yang ternyata ditumpangi
oleh pasukan NICA.Pertempuran terjadi pada tanggal 21 November-16 Desember 1945
antara pasukan TKR dibawah pimpinan Mayor Sumanto dengan tentara Sekutu.Pertempuran
ini berakhir dengan keberhasilan TKR memukul mundur sekutu dari Ambarawa.
Peristiwa merah putih di Manado terjadi di kota Manado, Sulawesi Utara pada tanggal
14 Februari 1946. Peristiwa tersebut terjadi dikarenakan pasukan Sekutu datang bersama
NICA ke Manado dan bertindak sewenang-wenang disana.Kemudian terbentuklah Pasukan
Pemuda Indonesia (PPI) di bawah pimpinan Mayor Waisan untuk mengepung markas NICA
di Teling.Perjuangan tersebut berhasil dilakukan sehingga kedudukan NICA di Sulawesi
Utara berhasil disingkirkan.
Peristiwa merah putih di Biak terjadi di kota Biak, provinsi Papua pada tanggal 14
Maret 1948. Peristiwa ini disebabkan kedatangan NICA ke Biak yang menimbulkan
perlawanan oleh rakyat Biak yang dipimpin oleh Joseph.Usaha ini mendapat perlawanan dari
Belanda dan pada akhirnya para pemimpin perlawanan berhasil ditangkap dan dihukum
seumur hidup.
6. Pertempuran Margarana
7. Perjanjian Linggarjati
Agresi Militer Belanda I terjadi pada tanggal 21 Juli 1947 di Yogyakarta.Agresi ini
terjadi disebabkan oleh penolakan ultimatum dari Belanda.Jenderal Sudirman yang
memimpin perlawanan dari agresi militer Belanda I. Akibat dari agresi militer ini adalah
jatuhnya kota-kota penting RI dan pembentukan perjanjian Renville.
* Perjanjian Renville
1. Belanda tetap berdaulat atas wilayah RI sampai kedaulatannya diserahkan kepada RIS
yang segera dibentuk.
2. RIS sejajar dengan Belanda dalam Uni Indonesia-Belanda.
3. Republik Indonesia merupakan negara bagian RIS.
4. Pasukan Republik Indonesia yang berada di daerah kantong harus ditarik ke wilayah
RI.
5. Segera dikeluarkan perintah gencatan senjata di sepanjang garis Van Mook.
6. Gencatan senjata diikuti dengan peletakan senjata dan pembentukan daerah kosong
militer.
Lembar Evaluasi
Lembar analisa
No Uraian Deskripsi
1. Ir. Soekarno
2. Drs.Moh Hatta
4. KH Wahid Hasyim
5. Ki Bagus Hadikusumo
6. KH Kahar Muzakkir
8. Abikusno
Jika agama lain bisa punya lebih dari 4 versi kitab suci yang
berbeda satu dengan lainnya, maka Al Quran hanya ada satu dan
tak ada pertentangan di dalamnya.
Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi
yang berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari KaBah. Yang mengejutkan adalah
radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), radiasi tersebut menembus planet mars
dan masih berlanjut. peneliti mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan
menghubungkan antara KaBah di di planet Bumi dengan Kabah di alam akhirat.
Shalat yang pertama dilakukan oleh Rasulallah Saw menghadap Masjidil Haram adalah
shalat Ashar bersama para sahabat, setelah sebelumnya berkiblat ke Masjidil Baitul
Maqdis selama enam belas bulan.
Pahlawan saat ini bukan hanya bisa mengangkat senjata, melainkan ia yang selalu
bermanfaat pada semua lingkup di antara manusia. (Fajar_SuperNgadi, 2015)
Sumber: