Anda di halaman 1dari 31

BAHAN AJAR

SEJARAH WAJIB
KELAS XI
SEMESTER GENAP

Nama siswa :

Kelas :

SMA ISLAM PB SOEDIRMAN I

BEKASI

1 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
DAFTAR ISI

PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME DI INDONESIA


Koloni dan imperialisme di Indonesia
Masuknya bangsa Portugis dan Spanyol ke Indonesia
Masuknya Belanda ke Indonesia
Berdiri dan runtuhnya VOC

KOLONI BANGSA PRANCIS DI INDONESIA (REPUBLIK BATAAF)


Kebijakan H.W. Daendels
Jansens

IMPERIALISME INGGRIS DI INDONESIA


Kebijakan Gubernur Sir Thomas Stamford Raffles ;
Sewa tanah

Masa kekuasaan Hindia Belanda


Kebijakan Tanam Paksa
Dampak liberalisme Eropa (kebijakan pintu terbuka)
Politik etis : Edukasi, Irigasi dan transmigrasi

PERLAWANAN RAKYAT DAERAH DI WILAYAH INDONESIA TERHADAP


IMPERIALISME PORTUGIS
Perang Aceh
Perlawanan rakyat Jayakarta

PERLAWANAN RAKYAT DAERAH DI WILAYAH INDONESIA TERHADAP


KOLONIAL DAN IMPERIALISME BELANDA
Perang Jawa 1825-1830
Perang Paderi
Perlawanan rakyat Makassar
Perlawanan kapiten Patimura
Perlawanan Sisingamangaraja

SEMESTER DUA

Pergerakan Nasional Indonesia


Latar belakang timbulnya pergerakan nasional
Perkembangan perkembangan nasional
2 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu
menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
Dampak penjajahan bangsa barat pada Indonesia
Dampak dalam bidang politik
Dampak dalam bidang ekonomi
Dampak dalam bidang sosial
Dampak dalam bidang budaya

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


Peristiwa Hiroshima dan Nagasaki
Peristiwa Rengasdengklok
Proklamasi Kemerdekaan RI
Tokoh-tokoh Proklamator
Sidang PPKI

Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Sekutu dan Belanda


perubahan dan perkembangan politik masa awal kemerdekaan
upaya mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan Belanda.

Tahukah Anda

3 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
A. BAGIAN AWAL

1. Kompetensi Inti

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

2. Kompetensi dasar

3.1. Menganalisis perubahan, dan keberlanjutan dalam peristiwa sejarah pada masa
penjajahan asing hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia.
3.2. Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat ( Portugis,
Belanda dan Inggris ) di Indonesia.
3.3. Menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat di
Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20.
3.4. Menganalisis persamaan dan perbedaan pendekatan dan strategi pergerakan nasional di
Indonesia pada masa awal kebangkitan nasional, Sumpah Pemuda dan sesudahnya sampai
dengan Proklamasi Kemerdekaan.
3.5. Menganalisis peran tokoh-tokoh Nasional dan Daerah dalam perjuangan menegakkan
negara Republik Indonesia.
3.6. Menganalisis dampak politik, budaya, sosial-ekonomi dan pendidikan pada masa
penjajahan Barat dalam kehidupan bangsa Indonesia masa kini
3.7. Menganalisis peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan sosial,
budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia.
3.8 Menganalisis peristiwa pembentukan pemerintahan pertama Republik Indonesia dan
maknanya bagi kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini.
3.9 Menganalisis peran Bung Karno dan Bung Hatta sebagai proklamator serta tokoh-tokoh
proklamasi lainnya.
3.10. Menganalisis perubahan dan perkembangan politik masa awal kemerdekaan
3.11. Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan
kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan Belanda.

3. Indikator
4 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu
menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
Siswa dapat menganalisis perubahan, dan keberlanjutan dalam peristiwa sejarah
pada masa penjajahan asing hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Siswa dapat menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat (
Portugis, Belanda dan Inggris ) di Indonesia.
Siswa dapat menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan
bangsa Barat di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20.
Siswa dapat mengolah informasi tentang peristiwa sejarah pada masa penjajahan
Bangsa Barat berdasarkan konsep perubahan dan keberlanjutan, dan menyajikannya
dalam bentuk cerita sejarah.
Siswa dapat mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan
Bangsa Barat di Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
Siswa dapat mengolah informasi tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia
terhadap penjajahan Bangsa Barat di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20 dan
menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
Siswa dapat menganalisis peran tokoh-tokoh Nasional dan Daerah dalam perjuangan
menegakkan negara Republik Indonesia.
Siswa dapat menganalisis persamaan dan perbedaan pendekatan dan strategi
pergerakan nasional di Indonesia pada masa awal kebangkitan nasional, Sumpah
Pemuda dan sesudahnya sampai dengan Proklamasi Kemerdekaan.
Siswa dapat menganalisis dampak politik, budaya, sosial-ekonomi dan pendidikan
pada masa penjajahan Barat dalam kehidupan bangsa Indonesia masa kini
Siswa dapat mengolah informasi tentang persamaan dan perbedaan pendekatan dan
strategi pergerakan nasional di Indonesia pada masa awal kebangkitan nasional, pada
masa sumpah Pemuda, masa sesudahnya sampai dengan Proklamasi Kemerdekaan
dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
Siswa dapat menulis sejarah tentang satu tokoh nasional dan tokoh dari daerahnya
yang berjuang melawan penjajahan kolonial Barat.
Siswa dapat menalar dampak politik, budaya, sosial-ekonomi dan pendidikan pada
masa penjajahan barat dalam kehidupan bangsa Indonesia masa kini dan
menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
Siswa dapat menganalisis peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi
kehidupan sosial,budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia.
Siswa dapat menganalisis peristiwa pembentukan pemerintahan pertama Republik
Indonesia dan maknanya bagi kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini.
Siswa dapat menganalisis peran Bung Karno dan Bung Hatta sebagai proklamator
serta tokoh-tokoh proklamasi lainnya.
Siswa dapat menalar peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia dan
menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
Siswa dapat menalar peristiwa pembentukan pemerintahan pertama Republik
Indonesia dan maknanya bagi kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini dan
menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
Siswa dapat menulis sejarah tentang perjuangan Bung Karno dan Bung Hatta.
Siswa dapat menganalisis perubahan dan perkembangan politik masa awal
kemerdekaan.

5 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
Siswa dapat menganalisis perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya
mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan Belanda.
Siswa dapat menalar perubahan dan perkembangan politik masa awal proklamasi dan
menyajikanya dalam bentuk cerita sejarah.
Siswa dapat mengolah informasi tentang perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya
mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu, Belanda dan menyajikanya
dalam bentuk cerita sejarah.

ISI MATERI

Pergerakan Nasional Indonesia.


Dampak penjajahan bangsa barat di Indonesia
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Sekutu dan Belanda.

Materi jenis fakta


Konsep
Prinsip
Prosedur

Kegiatan siswa

Dapus

Fakta
Organisasi pergerakan nasional

6 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA

A. Latar belakang timbulnya pergerakan nasional


a) Faktor Intern
a) Penderitaan Rakyat Akibat Penjajahan
Indonesia mengalami masa penjajahan yang panjang dan menyakitkan
sejak masa Portugis.Penderitaan itu menjadikan rakyat Indonesia muncul
kesadaran nasionalnya dan mulai memahami perlunya menggalang persatuan.

b) Munculnya kaum terpelajar


Akibat adanya politik etis, bangsa Indonesia akhirnya dapat mengenyam
pendidikan walaupun masih ada diskriminasi seperti perbedaan sekolah bangsa
pribumi dan bangsa Eropa, selain itu yang bisa mendapatkan pendidikan layak
hanyalah kaum priyayi (bangsawan) sedangakan rakyat jelata hanya sebatas bisa
membaca.

c) Romantisme masa lampau yang gemilang


Indonesia sebagai bangsa telah mengalami zaman nasional pada masa
kebesaran Majapahit dan Sriwijaya. Hal ini menggugah perasaan nasionalisme
golongan terpelajar pada dekade awal abad 20.

d) Dominasi Ekonomi Kaum Cina di Indonesia


Kaum Cina diberi kesempatan untuk menguasai bisnis eceran, pertokoan,
dan menjadi kolektor pajak dari pemerintah Belanda.Akibatnya kaum Cina
menjadi lebih agresif.Peristiwa itu membangkitkan persatuan yang kokoh di
antara sesama pedagang pribumi untuk menghadapi secara bersama pengaruh dari
pedagang Cina.

e) Peranan Bahasa Melayu


Bangsa Indonesia juga memiliki bahasa pergaulan umum (Lingua Franca)
yakni bahasa Melayu.Dalam perkembangannya, bahasa Melayu berubah menjadi
bahasa persatuan nasional Indonesia.

f) Istilah Indonesia sebagai Identitas Nasional


Istilah Indonesia berasal dari kata India (bahasa Latin untuk Hindia) dan
kata nesos (bahasa Yunani untuk kepulauan), sehingga kata Indonesia berarti

7 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
Kepulauan Hindia. Istilah Indonesia, Indonesisch dan Indonesier makin tersebar
luas pemakaiannya setelah banyak dipakai oleh kalangan ilmuwan seperti G.R.
Logan, Adolf Bastian, van Vollen Hoven, Snouck Hurgronje, dan lain-lain.

b) Faktor Ekstern
a) Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905, hal ini menunjukan jika bangsa
Barat yang selama ini dianggap superior bisa dikalahkan oleh kekuatan bangsa
Timur dengan kemajuan IPTEK dan Persatuan
b) Adanya gerakan nasional di Asia-Afrika, gerakan-gerakn di Asia Afrika
dipelopori oleh kaum terpelajar untuk membebaskan bangsanya dari penjajahan
mengilhami kaum terpelajar Indonesia untuk melawan bangsa Belanda
B. Perkembangan Pergerakan Nasional
1. Masa pembentukan (1908 - 1920)
a) Budi Utomo
Pendirinya adalah para mahasiswa STOVIA (Sekolah Kedokteran) yang
dipelopori dr. Wahidin Soedirohoesodo, pada tahun 1906, Wahidin Sudirohusodo,
merintis mengadakan kampanye berkeliling pulau Jawa untuk menghimpun dana
pelajar di kalangan priyayi. Dari kampanye tersebut akhirnya pada tanggal 20
Mei 1908 berdiri organisasi Budi Utomo yang ditetapkan sebagai organisasi
modern pertama di Indonesia dan merupakan tonggak awal kebangkitan
nasional Indonesia.
1) Ketua : dr. Sutomo.
2) Keanggotaan organisasi : kalangan kaum Priyayi dari suku Jawa, Madura dan
Bali,selain itu keanggotaan juga hanya meliputi kaum priyayi saja.
3) Tujuan organisasi : Pembaharuan di bidang pendidikan dan sosial budaya dan
baru berpolitik pada tahun 1915. Boedi Oetomo dalam perjuangannya
kemudian melebur dalam PPPKI (Permufakatan Perhimpunan Politik
Kebangsaan Indonesia) selanjutnya melebur dalam PBI (Persatuan Bangsa
Indonesia) yang berubah namanya menjadi Parindra (Partai Indonesia Raya).
Pada tahun 1935 Boedi Oetomo secara resmi dibubarkan.
b) Sarekat Islam
Berdiri di Solo, Jawa Tengah tanggal 16 Oktober 1905 dengan nama awal
Sarekat Dagang Islam (SDI) yang dipimpin oleh Haji Samanhudi. Latar
belakang berdirinya SDI adalah sebagai perlawanan terhadap golongan pedagang
Cina yang memonopoli bahan batik sedangkan tujuan berdirinya adalah
memajukan perdagangan Indonesia yang berdasarkan Islam. Pada tanggal 10
September 1912 diubah namanya menjadi Sarekat islam (SI) dengan pimpinan

HOS Cokroaminoto.
1) Keanggotaan organisasi : SDI terbatas hanya para pedagang saja
SI terbuka untuk segala lapisan masyarakat, oleh sebab itu SI menjadi
organisasi massa pertama di Indonesia
2) Tujuan Organisasi : Perlawanan ditujukan terhadap semua bentuk penindasan
ataupun ketidakseimbangan sosial.
Keanggotaan SI yang bersifat terbuka membuat SI disusupi (infiltrasi) oleh
ISDV yang merupakan organisasi sosialis-komunis. SI akhirnya pecah menjadi
dua setelah diadakan konggres tahun 1921 untuk disiplin partai yang

8 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
menenkankan bahwa setiap anggota SI tidak boleh menjadi anggota organisasi
lain. Dua organisasi itu adalah :
1) SI Putih yang tokohnya HOS Cokroaminoto, Haji Agus Salim, dan Abdul
Muis dan tetap berpegang teguh kepada dasar-dasar keislaman sesuai cita-cita
semula.
2) SI Merah yang tokohnya Semaun, Alimin, Darsono, dan Tan Malaka yang
berhaluan sosialis-komunis SI Merah nantinya berubah nama menjadi PKI
(Partai Komunis Indonesia).
Dengan kemajuan pergerakan nasional maka tujuan SI semakin tegas yaitu
"Mencapai Kemerdekaan Nasional Berdasarkan Agama Islam".SI masuk ke dalam
PPPKI dan tahun 1929 namanya diubah lagi menjadi PSII (Partai Sarekat Islam
Indonesia).
c) Indische Partij
Didirikan di Bandung pada tanggal 25 Desember 1912 oleh Tiga
Serangkai, yaitu dr. Tjipto Mangoenkoesoemo, Soewardi Soerjaningrat, dan
Douwes Dekker (Danudirja Setiabudi). Semboyan Indische Partij (IP) adalah
Hindia for Hindia yang berarti Indonesia hanya diperuntukkan bagi orang yang
menetap dan bertempat tinggal di Indonesia tanpa terkecuali.IP merupakan partai
politik pertama di Indonesia penentang politik Kolonialisme.Tujuan IP adalah
mempersiapkan kehidupan bangsa Indonesia yang merdeka. Cita-cita dan
propaganda IP banyak disebarkan melalui surat kabar De Express, contohnya
tulisan Suwardi Suryaningrat yang berjudul Als Ik Een Nederlander Was
(Andai Aku Orang Belanda) yang mengkritik perayaan kemerdekaan Belanda
yang ke-100 dari penjajahan Perancis dengan menarik biaya dari masyarakat
pribumi. Karena kegiatannya yang merugikan Pemerintah Kolonial Belanda maka
pada bulan Agustus 1913 ketiga pemimpin Indische Partij dijatuhi hukuman buang
ke negara Belanda.Dengan dibuangnya para tokoh IP maka kegiatan IP
melemah.dalam perkembangannya IP berganti nama menjadi Partai Insulinde.
2. Masa Radikal / Non Kooperasi (1920 - 1930)
a) Partai Komunis Indonesia
Awalnya bernama ISDV yang didirikan oleh Sneevliet pada tahun
1914.ISDV yakin bahwa Revolusi Bolshevik di di Rusia harus diikuti
Indonesia.Kelompok ini berhasil mendapatkan pengikut di antara tentara-tentara
dan pelaut Belanda yang ditempatkan di Hindia Belanda.Organisasi ini
menyebarkan propagandanya dalam harian Soeara Rajat.Pada tahun 1917, ISDV
melakukan infiltrasi kedalam Sarekat Islam (SI) yang menyebabkan SI terpecah
menjadi dua. Radikalisme ISDV menybabkan pemerintah kolonial mengusir
pemimpin ISDV dari Indonesia
Pada tanggal 23 Mei 1920 ISDV berganti menjadi Perserikatan Komunis
Hindia (PKH) dengan ketuannya Semaun.Asas perjuangan PKHadalah Sama
Rata Sama Rasa dengan prinsip anti kolonialis dan kapitalis serta bersikap
Revolusioner / radikal terhadap Pemerintah Kolonial Belanda.Pada tahun
1924 PKH berubah nama menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). Puncak
kegiatan PKI pada periode pergerakan nasional adalah pemberontakan terhadap
pemerintah Kolonial Belanda yang terkenal dengan nama "pemberontakan
November 1926" di Banten. Sementara pemberontakan di Sumatera Barat terjadi
pada tahun 1927.pemberontakan PKI gagal total sehingga pada tahun 1927 PKI
diinyatakan sebagai organisasi terlarang sedangkan para pengikutnya ditangkap

9 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
dan kemudian dibuang sebagai pekerja paksa di daerah-daerah terpencil seperti
Digul, Papua.

b) Perhimpunan Indonesia
Pada awal abad ke-20, banyak putra Indonesia yang mendapat kesempatan
untuk belajar ke Belanda.Pada tahun 1908 pemuda Indonesia di Belanda
mendirikan organisasi yang bernama Indische Vereeniging yang dipelopori
olehSutan Kasayangan Soripada dan RM Noto Suroto.Tokoh-tokoh lainnya
adalah Moh Hatta, Iwa Kusumasumantri, Moh Natsir, Sukiman, Ahmad Subardjo,
Sunario Sastrowardoyo.
Azas dari organisasi ini adalah :
1) Indonesia ingin menentukan nasib sendiri
2) Bangsa Indonesia mengandalkan kekuatan dan kemampuan sendiri
3) Bangsa Indonesia harus bersatu melawan penjajah.
Pada tahun 1924, organisasi ini berbaganti menjadi Indonesische
Vereeniging, Majalah terbitannya yang bernama Hindia Poetra pun ikut berubah
menjadi Indonesia Merdeka. Melalui rapat pada tanggal 3 Februari 1925 akhirnya
Indonesische Vereeniging diganti menjadi Perhimpunan Indonesia (PI). Perubahan
nama tersebut memiliki arti strategi yang menampilkan identitas bangsa
Indonesia, sikap politik PI pun berubah dari kooperatif. PI tumbuh menjadi
organisasi nasional dan anti kolonial (non kooperatif).

c) Gerakan Pemuda
Perkumpulan pemuda pertama di Indonesia adalah Tri Koro Dharmo
yang didirikan oleh Raden Satiman Wirjo Sandjojo, Kadarman, dan Sunardi
pada tanggal 7 Maret 1915 di Jakarta.Tujuan didirikannya Tri Koro Dharmo
adalah mencapai Jawa raya dengan jalan persatuan antar pemuda Jawa, Sunda,
Madura, Bali, dan Lombok.Karena sifatnya yang Jawa sentris maka Tri Koro
Dharmo kurang menarik bagi mereka yang tidak berbudaya Jawa. untuk
menghindari perpecahan organisasi maka pada tahun 1918 dalam konggres-nya di
Solo maka nama Tri Koro Dharmo diubah namanya menjadi Jong Java yang
bertujuan untuk mendidik para anggotanya supaya kelak dapat memberikan
tenaganya untuk pembangunan Jawa Raya dengan jalan mempererat persatuan,
menambah pengetahuan, dan menambah rasa cinta kepada kebudayaan sendiri.
Pada awalnya Jong Java tidak berpolitik tetapi dengan masuknya pengaruh Haji
Agus Salim maka masuklah pengaruh politik di dalam tubuh Jong Java.Anggota
Jong Java yang berpolitik lalu mendirikan Jong Islamieten Bond tahun 1924.
Seiring dengan munculnya Jong Java di berbagai daerah muncullah berbagai
organisasi pemuda yang bersifat kedaerahan seperti :
1) Jong Sumatranen Bond
2) Jong Batak
3) Jong Ambon
4) Jong Celebes
5) Jong Borneo
6) Jong Minahasa
7) Timoress Verbond
Di Jakarta dibentuklah organisasi pemuda bernama PPPI (Perhimpunan
Pelajar-Pelajar Indonesia) tahun 1918 dengan tokohnya Wongsonegoro.Di
Bandung berdirilah Jong Indonesia yang nantinya berubah namanya menjadi

10 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
pemuda Indonesia yang dimotori oleh Mr. Sartono, Ir. Sukarno, Ir. Anwari, dan
Mr. Sunaryo.
Organisasi-organisasi pemuda yang bersifat kedaerahan tersebut kemudian
bersepakat untuk mengadakan Konggres Pemuda, yaitu :
1) Konggres Pemuda I (30 April - 2 Mei 1926 ) di Jakarta
Dipimpin oleh Thabrani
Tujuannya menanamkan semangat kerjasama antar perkumpulan pemuda
Konggres Pemuda I mengalami kegagalan karena rasa kedaerahan yang
masih kuat
2) Konggres Pemuda II ( 27 - 28 Oktober 1928 )
Dipelopori oleh PPPI
Konggres ini merupakan usaha untuk mempersatukan kembali para
pemuda Indonesia
Konggres Pemuda II berhasil mencetuskan Sumpah Pemuda yang berisi
pengakuan para pemuda akan satu Nusa, satu Bangsa, dan satu Bahasa
Indonesia
Saat Konggres Pemuda II diperdengarkanlah Lagu Indonesia Raya secara
instrumentalia oleh Wage Rudolf Supratman sebagai lagu kebangsaan serta
pengakuan bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan Indonesia.

d) Gerakan Wanita
Perintis gerakan wanita Indonesia adalah R.A. Kartini.Tanggal
lahirnya 21 April diperingati bangsa Indonesia Hari Kartini.Ketokohan R.A.
Kartini tampak melalui cita-citanya untuk kaum wanita Indonesia yang tertulis
dalam surat-surat yang ditulis kepada sahabat-sahabatnya di Belanda terutama
Mrs. Abendanon.Surat-surat R.A. Kartini tersebut kemudian diterbitkan
Mrs. Abendanon tahun 1911 dengan judul "Door Duisternis Tot Licht"
(Habis Gelap Terbitlah Terang).Kegiatan R.A. Kartini dalam memperjuangkan
pemberdayaan wanita berupa tuntutan emansipasi (persamaan hak) antara pria dan
wanita sesuai kodratnya terutama di bidang pendidikan dan perkawinan.Untuk itu
R.A. Kartini kemudian mendirikan "Sekolah Kartini" di Rembang, Jawa tengah
untuk mendidik para wanita setempat. Selain R.A. kartini, bangsa Indonesia
mempunyai banyak tokoh-tokoh gerakan wanita antara lain :
1) Dewi Sartika (Pelopor gerakan wanita di Jawa Barat). Ia mendirikan Sekolah
dengan nama Sekolah Keutamaan Istri
2) Maria Walanda Maramis (Pelopor Gerakan Wanita di Minahasa). ia
mendirikan organisasi PIKAT (Percintaan Ibu Kepada Anak Temurunnya).
3) Soewarni Jayasepoetra (Pelopor gerakan wanita di Bandung, Jawa Barat).
Mendirikan organisasi wanita Istri Sedar yang bergerak di bidang politik
dengan tujuan mencapai Indonesia Merdeka.
4) Maria Ulfah. Pendiri organisasi istri Indonesia dengan tujuan mencapai
Indonesia Raya.
5) Nyi Hajar Dewantoro (Istri Ki Hajar Dewantoro, aktif di Taman Siswa)
6) Hj. Siti Walidah Ahmad Dahlan (Istri Haji Ahmad Dahlan, aktif di
organisasi Aisyah)
e) Partai Nasional Indonesia
Berdiri pada tanggal 4 Juli 1927 di Bandung. Pendiri PNI adalah kaum
intelektual yang tergabung dalam Aglemene Studie Club, yaitu Ir. Sukarno,

11 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
Sartono, dr. Sanusi, Mr. Iskaq Cokrohadisuryo, Maskun Sumodiredjo, Gatot
Mangkuprodjo, dan Supriadinatadan Sunarjo.
PNI mempunyai 3 azas, yaitu :
1) Menolong diri sendiri
2) Non Kooperasi (Tidak mengadakan kerjasama dengan Pemerintah Kolonial
Belanda)
3) Marhaenisme (Pengerahan massa rakyat tertindas yang hidup dalam
kemiskinan di tanah yang kaya raya) Ideologi Marhaenisme yang
dikembangkan Sukarno terinspirasi dari kehidupan petani yang bernama
Marhaen
Tujuan PNI adalah mencapai Indonesia merdeka dengan kekuatan
sendiri.PNI bersifat terbuka sehingga keanggotaannya cepat berkembang. Peran
PNI dalam menyadarkan rakyat Indonesia akan pentingnya kemerdekaan dan
sikapnya yang non kooperasi menimbulkan kecemasan pihak Belanda. Pemerintah
Kolonial memberikan ancaman terhadap PNI untuk menghentikan kegiatannya
dan mengawasi gerak-gerik para tokoh PNI terutama Ir. Soekarno. Karena isu
bahwa PNI akan melakukan pemberontakan maka tahun 1929 dilakukan
penangkapan tokoh-tokoh PNI, yaitu Ir. Sukarno, Maskun Sumodiredjo, Gatot
Mangkuprodjo, dan Supriadinata. Dalam persidangannya Sukarno membacakan
pidato pembelaannya yang berjudul Indonesia Mengugat yang menelanjangi
kebijaksanaan pemerintah kolonial yang merugikan rakyat Indonesia.Namun
Sukarno tetap ditahan di Sukamiskin, Bandung.PNI kemudian dinyatakan sebagai
partai terlarang oleh Pemerintah Kolonial pada tanggal 17 April 1931.Kehilangan
pemimpin-pemimpin PNI, khususnya Sukarno membuat Mr. Sartono berinisiatif
membubarkan PNI. Pembubaran PNI tersebut menimbulkan perpecahan di
kalangan internal PNI sendiri sehingga berdirilah :
1) Partindo (Partai Indonesia), yang didirikan oleh Mr. Sartono dan menekankan
aksi massa dalam gerakan partai.
2) PNI Baru (Pendidikan Nasional Baru), yang didirikan oleh Drs. Moh Hatta,
Mr. Sutan Syahrir, dan kawan-kawan dan menekankan pendidikan politik
dalam gerakan partai.

3. Masa Bertahan / Kooperasi (1930 - 1942)


Perubahan taktik pergerakan nasional menjadi kooperatif oleh hal-hal sebagai
berikut:
Krisis ekonomi (malaise) yang terjadi sejak tahun 1921 dan berulang pada akhir
tahun 1929 sampai awal tahun 1930
Kebijakan keras pemerintahan Gubernur Jenderal de Jonge menyebabkan kaum
pergerakan, terutama golongan nonkooperatif, sangat menderita. Setiap gerakan
yang radikal atau revolusioner akan ditindas dengan alasan bahwa pemerintah
kolonial bertanggung jawab atas keadaan di Hindia Belanda
Organisasi-organisasi pergerakan nasional pada masa bertahan adalah :
a) PPPKI (Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan
Indonesia)

12 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
Didirikan oleh PNI pada bulan Desember 1927 yang diketuai Ir. Soekarno.
PPPKI memiliki kelebihan tertentu, yaitu nasionalis dan bertahan lama (1927-
1939)
1) Organisasi yang bergabung dalam PPPKI adalah PNI, Sarekat Islam, Budi
Utomo, Kaum Betawi, Sumatra Bond, Indonesische Studie Club, dan
Algemene Studie Club
2) Tujuan PPKI : Mencapai persamaan arah dari berbagai massa aksi kebangsaan
yang berasal dari berbagai perkumpulan dan menghindari perselisihan antar
anggota yang dapat merugikan perjuangan bangsa

b) Parindra (Partai Indonesia Raya)


Didirikan pada tahun 1935 oleh dr. Soetomo. Parindra merupakan
gabungan dari PBI (Persatuan Bangsa Indonesia), Budi Utomo, dan Kaum Betawi.
Dalam perjuangannya bersifat kooperatif (bekerja sama) terhadap Belanda. Tujuan
pendirian partai adalah mencapai Indonesia Raya.Gerakan partai yang
terpenting adalah keluarnya Petisi Sutardjo yang diajukan kepada Pemerintah
Kolonial Belanda tanggal 15 Juli 1936, yang berisi :
Permohonan supaya diselenggarakan suatu musyawarah antara wakil-wakil
Indonesia dan negeri Belanda dengan kedudukan dan hak yang sama.
Tujuannya adalah untuk menyusun suatu rencana pemberian kepada
Indonesia suatu pemerintahan yang berdiri sendiri (otonom) dalam batas Undang-
undang Dasar Kerajaan Belanda.Petisi Sutarjo yang dianggap menyimpang
dari cita-cita kalangan pergerakan nasional ini mendapat reaksi, baik dari
pihak Indonesia maupun pihak Belanda.Petisi Sutarjo ditolak oleh pemerintah
Belanda karena Indonesia dianggap belum siap untuk memerintah sendiri.

c) Gerindo (Gerakan Rakyat Indonesia)


Didirikan di Jakarta pada tahun 1937.Pendirinya adalah Mr. Muhammad
Yamin, Mr. Amir Syarifudin, Mr. Sartono, dan Mr. Wilopo.Dasar adalah nasional
dan mencapai Indonesia Merdeka.Organisasi ini bersifat kooperatif terhadap
Belanda. Tujuan Gerindo antara lain:
1) Mencapai Indonesia Merdeka
2) Memperkokoh ekonomi Indonesia
3) Mengangkat kesejahteraan kaum buruh
4) Memberi bantuan bagi kaum pengangguran.
d) Gabungan Politik Indonesia (Gapi)
Didirikan prakarsa Moh.Husni Thamrin pada tanggal 21 Mei 1939.
Pendirian Gapi dilatar belakangi oleh :
1) Kegagalan petisi Sutarjo. Petisi ini berisi permohonan agar diadakan
musyawarah antara wakil-wakil Indonesia dan Belanda. Tujuannya adalah
agar bangsa Indonesia diberi pemerintahan yang berdiri sendiri.
2) Kepentingan internasional akibat timbulnya fasisme.
3) Sikap pemerintah yang kurang memperhatikan kepentingan bangsa Indonesia.
Tujuan Gapi adalah menuntut pemerintah Belanda agar Indonesia
mempunyai parlemen sendiri, sehingga Gapi mempunyai semboyan Indonesia
Berparlemen.Tuntutan Indonesia Berparlemen terus diperjuangkan dengan
gigih.Akhirnya pemerintah Belanda membentuk Komisi Visman karena
diketuai oleh Dr. F.H.Visman.Tugas Komisi Visman adalah menyelidiki dan

13 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
mempelajari perubahan-perubahan ketatanegaraan.Namun, setelah
melakukan penelitian, Komisi Visman mengeluarkan kesimpulan bahwa sebagian
besar rakyat Indonesia tetap ingin berada dibawah pemerintahan Kerajaan
Belanda.Gapi menolak keputusan tersebut, sebab dianggap hanya rekayasa
Belanda dan bertentangan dengan keinginan rakyat Indonesia.

Latihan

1. Jelaskan 3 faktor intern yang menyebabkan munculnya kebangkitan nasional di


Indonesia?
2. Mengapa Sarekat Islam dengan mudah disusupi pengaruh ISDV sehingga menyebabkan
perpecahan dikalangan Sarekat Islam?
3. Sebutkan 3 serangkai yang mendirikan Indische Partij?
4. Apakah arti penting dari Sumpah Pemuda bagi peruangan Indonesia?
5. Mengapa Kartini dianggap sebagai perintis gerakan wanita di Indonesia?
6. Mengapa PNI dianggap sebagai organisasi nasional pertama di Indonesia?
7. Apa yang menyebabkan perubahan taktik pergerakan nasional menjadi kooperatif?
8. Apakah tujuan dari petisi Sutarjo? Kenapa mengalami kegagalan?
9. Mengapa komunisme merupakan ideologi terlarang di Indonesia?
10. Apakah arti penting dari pergerakan nasional bagi generasi masa kini?

Bab : Peran tokoh-tokoh Nasional dan Daerah dalam perjuangan menegakkan


negara Republik Indonesia.

Amati gambar tokoh nasional di bawah ini!

14 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
Bab : Dampak penjajahan bangsa barat pada masa kini

Amati gambar di bawah ini!

Gambar Eksploitasi manusia oleh pemerintah Belanda

Kedatangan para bangsa barat ke Indonesia tentunya menimbulkan dampak baik positif dan negative,
berikut dampak yang ditimbulkan dengan adanya penjahan barat di Indonesia.diantarannya:

A. DAMPAK POSITIF

Adanya Tekhnologi yang dibawa oleh Belanda


Tambah Pengetahuan Masyarakat dalam bidang cocok tanam
Pembangunan Infrastruktur secara besar besaran seperti jalan, bangunan, sekolah
Pendidikan yang semakin baik (Tapi pendidikan hanya dirasakan oleh kaum bangsawan)
Adanya budaya baru yang masuk
Tambah pengetahuan tentang bahasa (bahasa Asing khususnya Bahasa Belanda)
Rakyat indonesia mengetahui tanaman yang laku di pasaran eropa
Rakyat Indonesia mengenal tekhnologi multicrops dalam pertanian

Terlpas dari dampak positif kedatangan Belanda di Indonesia, namun sebaik baik Belanda memiliki agenda
lain yaitu untuk mengeruk kekayaan indonesia ini. berikut dampak negatif Belanda datang ke Indonesia.

B. DAMPAK NEGATIF
Rakyat semakin miskin
Sawah dan ladang menjadi terlantar karena adanya kerja paksa

Kesejahteraan rakyat yang sangat minim

15 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
Terjadinya kesenjangan sosial

Jumlah penduduk yang menurun

Banyaknya kasus kelaparan

Banyak kasus kematian


Hasil pertanian yang dibeli dengan sangat murah
Banyak masyarakat yang kesulitan mencari pangan
Menjadi sarang penyakit.

Dampak dalam bidang politik :

Pemerintah kolonial ikut campur tangan dalam pemerintahan Kerajaan.


Kedudukan raja terikat oleh struktur pemerintahan kolonial.
Pemerintahan dibentuk dengan sistem sentralisasi yang pusatnya di Batavia (sekarang Jakarta).

Dampak dalam bidang ekonomi


sistem tanam paksa
kerja rodi
semakin menderita
monopoli perdagangan

Dampak bidang sosial


Martabat dan hak mereka tidak mendapat pengakuan dan perlindungan.
Keseharian mereka diliputi rasa takut, cemas, tidak percaya diri (inlander), bodoh dan terhina.
Kedudukan sosial bangsa Indonesia dibagi menjadi 3 kelas, yaitu : kelas ke - satu diduduki oleh bangsa
Barat, kelas ke - dua oleh Timur Asing, dan kelas ke tiga diduduki oleh masyarakat pribumi.

Dampak bidang pendidikan


Munculnya golongan - golongan terpelajar di Indonesia.
Bangsa Indonesia bisa membaca dan menulis sehingga dapat menjadi tenaga tenaga kerja di perusahaan
Belanda.
Bangsa Indonesia menjadi tahu perkembangan yang terjadi di dunia luar.

Dampak bidang budaya


Maraknya cara pergaulan, gaya hidup, bahasa dan cara berpakaian Barat mulai dikenal oleh kalangan
kraton maupun masyarakat, dan terus berkembang mengikis tradisi tradisi kraton maupun masyarakat.
Berkembanganya agama dan budaya Kristen dan Katolik
Berkembangnya pergaulan bebas
dikenalnya miras

16 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
Penilaian
1. Jelaskan dampak penjajahan bangsa barat bidang sosial dan pendidikan di Indonesia!

2. Mengapa Indonesia merupakan sasaran penjajah bangsa barat!

3. Jelaskan struktur sosial pada masa penjajahan bangsa Belanda!

4. Bagaimana cara Belanda intervensi politik di setiap kerajaan Indonesia!

5. Jelaskan manfaat kegunaan mempelajari materi dampak penjajahan bangsa Belanda!

17 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
Bab : Peristiwa proklamasi kemerdekaan dan pembentukan pertama NKRI

& Peran tokoh kemerdekaan

Amati gambar di bawah ini!

Peristiwa sebelum dan sesudah Proklamasi kemerdekaan Indonesia


Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki

Peristiwa Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki adalah sejarah kelam peperangan


yang terjadi di dunia ini. Serangan bom atom meluluh lantakkan negeri Jepang dan
mengakibatkan jatuhnya banyak korban dikedua kota tersebut. Tidak hanya itu efek yang
ditimbulkan setelah serangan itu adalah penderitaan berkepanjangan dari generasi ke generasi
akibat radiasi kimia yang diturunkan lewat genetika. Bom Atom yang jatuh di Kota
Hiroshima dan Nagashaki terjadi pada 6 Agustus 1945, yang terjadi saat Perang Dunia II
dimana dilakukan oleh pihak sekutu (Amerika, dkk) dengan alasan untuk membungkam
angkatan perang kekaisaran Jepang yang terkenal sangat heroik, pantang menyerah dan loyal
kepada kaisar. Bom atom ini membunuh sebanyak 140.000 orang di Hiroshima dan 80.000 di
Nagasaki pada akhir tahun 1945.
Enam hari setelah dijatuhkannya bom atom di Nagasaki, pada 15 Agustus, Jepang
mengumumkan bahwa Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, menandatangani
instrumen menyerah pada tanggal 2 September, yang secara resmi mengakhiri Perang Pasifik
dan Perang Dunia II. (Jerman sudah menandatangani menyerah pada tanggal 7 Mei 1945,
mengakhiri teater Eropa.)Pengeboman ini membuat Jepang sesudah perang mengadopsi
Three Non-Nuclear Principles, melarang negara itu memiliki senjata nuklir.Bom Atom yang
dijatuhkan ke Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 dan yang dijatuhkan di Nagasaki pada
tanggal 9 Agustus 1945. Mengapa Hiroshima dipilih sebagai target pertama dari serangan
bom atom AS ini? Jelas sekali Hiroshima dipilih sebagai target pertama serangan berdasarkan
pertimbangan matang militer AS kala itu. (Gurusejarah.com)

Detik-detik menjelang diproklamasikan kemerdekaa Indonesia pada tanggal 17 Agustus


1945, banyak terjadi beberapa peristiwa yang sangat penting :

1. Pemanggilan Tokoh Indonesia ke Dalat, Vietnam.

18 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
Tanggal 9 Agustus 1945,Marsekal Terauchi, Panglima besar tentara Jepang di Asia Tenggara memanggil Ir.
Soekarno, Moh. Hatta dan Dr. Radjiman Wedyodiningrat kemarkasnya di Dalat (Saigon).Ia kemudian
menyampaikan keputusan pemerintah Jepang untuk memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Keputusan ini
dilatar belakangi keinginan menarik dukungan dan simpati lebih banyak dari bangsa Indonesia yang saat itu tentara
Jepang semakin terdesak oleh sekutu.Sebenarnya, pertemuan di Dalat tersebut merupakan momentum penting bagi
bangsa Indonesia .Akan tetapi, peristiwa ini merupakan pemicu dari terjadinya perbedaan pendapat antara tokoh
golongan tua dan golongan muda.

2. Peristiwa Rengasdengklok

Berita peristiwa pemboman kota Hirosima pada tanggal 6 Agustus 1945 serta
Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945, disusul jepang menyerahkan diri kepada sekutu pada
tanggal 14 Agustus 1945, meskipun berita tersebut di tutupi, pada akhirnya sampai juga
kepada telinga pada pemuda melalui siaran radio BBC di Bandung. Hal ini memperkuat
tekada dan semangat para pemuda untuk segera bergerak memproklamirkan kemerdekaan
Bangsa Indonesia.
Setelah mendengar kekalahan Jepang tersebut, tanggal 15 Agustus 1945 para pemuda
berkumpul diruang belakang gedung Bakteriologi, Jalan Pegangsaan Timur no.13, Jakarta,
dibawah pimpinan Chaerul Saleh.Pertemuan ini membahas kekalahan Jepang dan persiapan
proklamasi kemerdekaan Indonesia. Hasil keputusannya adalah bahwa kemerdekaan
Indonesia adalah masalah bangsa Indonesia sendiri yang tidak dapat digantungkan pada
bangsa lain. Oleh karena itu proklamasi kemerdekaan harus dilakukan oleh bangsa Indonesia
sendiri.
Para pemuda segera mengirimkan utusan (Wikana dan Darwis) untuk segera
menghadap Ir. Soekarno dan Moh.Hatta agar segera menyampaikan hasil rapat
tersebut.Namun kedua tokoh tersebut menolak gagasan para pemuda dengan alasan Jepang
masih bersenjata lengkap dan mempunyai tugas untuk memelihara status quo sebelum
pasukan sekutu datang ke Indonesia. Selain itu, Soekarno-Hatta baru akan membicarakan
masalah kemerdekaan Indonesia dalam sidang PPKI pada tangal 16 Agustus 1945. Namun
kedua tokoh ini menolak gagasan pemuda tersebut dengan alasan Jepang masih bersenjata
lengkap dan mempunyai tugas memelihara status quo sebelum pasukan sekutu datang ke
Indonesia. Selain itu Soekarno-Hatta baru akan membicarakan masalah kemerdekaan
Indonesia dalam sidang PPKI tanggal 16 Agustus 1945.
Wikana dan Darwis melaporkan hasil pembicaraan dengan Soekarno-Hatta kepada
para pemuda yang telah berkumpul di Asrama Menteng 31 pada pukul 24.00 wib.Para
pemuda tersebut antara lain Chaerul Saleh, Yusuf Kunto, Surachmat, Johan Nur, Singgih,
Mandani, Sutrisno, Sampun, Subadio, Kusnandar, Abdurrahman dan Dr. Muwardi.
Setelah para pemuda mendengar hasil laporan tersebut, para pemuda merasa kecewa
sehingga suasana rapat menjadi panas. Akhirnya diputuskan perlunya untuk mengamankan
Soekarno-Hatta keluar kota yang jauh dari pengaruh Jepang. Persoalan Soekarno-Hatta
selanjutnya diserahkan kepada Syudanco Singgih dan kawan-kawan dari Peta Jakarta. dalam
melaksanakan tugasnya, Syudanco Singgih didampingi Sukarni dan Yusuf Kunto. Menurut
Singgih Soekarno-Hatta akan dibawa ke Rengasdengklok sebagai tempat untuk
mengamankan Soekarno-Hatta dengan alasan:
1. Rengasdengklok dilatar belakangi laut Jawa, sehingga jika ada serangan dari tentara
Jepang dapat segera pergi melalui laut.
2. Didaerah sekitar Rengasdengklok, di Purwakarta, Cilamaya (barat), Kedung Gedeh
(selatan), dan Bekasi (Timur) telah siap pasukan Peta untuk menjaga segala kemungkinan.

19 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
Setelah rapat selesai, dengan mengendarai mobil, Singgih bersama Sutrisno, Sampun dan
Surachmat menuju rumah Ir. Soekarno dan menjemput Moh.Hatta untuk membawa mereka
beserta keluarga ke Rengasdengklok. Setelah sampai di rengasdengklok, Soekarno-Hatta
tetap tidak bersedia menyatakan kemerdekaan sebelum ada surat pernyataan resmi menyerah
dari Jepang. Namun ditengah perdebatan itu, Ahmad Subarjo muncul dan memberitahukan
kepada Soekarno-Hatta bahwa Jepang memang telah menyerah kepada sekutu.Mendengar
kabar itu, Soekarno-Hatta akhirnya bersedia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Selanjutnya, diadakan perundingan dengan kelompok pemuda dan Ahmad Subarjo
memberikan jaminan kepada para pemuda bahwa Soekarno-Hatta akan memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta. Setelah tercapai, pada sore
harinya Soekarno-Hatta kembali ke Jakarta bersama Ahmad Subarjo dan Sudiro.

3. Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia


Sekitar pukul 02.00 wib dini hari, soekarno-Hatta tiba di Jakarta. Atas usaha Ahmad
Subarjo diperoleh sebuah tempat, yaitu dirumah Laksamana Muda Tadashi Maeda,
seorang perwira Jepang dengan jabatan Wakil Komandan Angkatan Laut Jepang di
Jakarta.Rumah tersebut terletak dijalan Imam Bonjol No.1 Jakarta Pusat.Tempat tersebut
dianggap sebagai tempat paling aman dari ancaman pemerintah militer.
Sebelum Soekarno-Hatta merumuskan teks Proklamasi, ia menghadap dulu Jendral
Nishimura yang menyatakan bahwa Jepang tetap akan mempertahankan kekuasaannya di
Indonesia. Soekarno-Hatta akhirnya memutuskan untuk memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia tanpa campur tangan Jepang.Mereka kemudian menuju rumah laksamana Muda
Tadashi Maeda.Disana ternyata telah berkumpul para pemuda dan beberapa tokoh
PPKI.Ketika para pemimpin nasional sedang merumuskan teks proklamasi.Laksamana muda
Tadashi Maeda mengundurkan diri dan pergi keruang tidurnya. Sementara itu datang orang
kepercayaan Nishimura, yaitu Miyosi bersama Sukarni, Sudiro dan B.M. Diah menyaksikan
Soekarno-Hatta dan ahmad Subarjo merumuskan naskah teks proklamasi.
Setelah selesai dirumuskan, Ir. Soekarno membacakan naskah teks proklamasi
dihadapan hadirin.Moh.Hatta menyarankan agar semua yang hadir
menandatanganinya.Namun, usul ini ditentang golongan muda. Sukarnikemudian
mengusulkan agar naskah tersebut hanya ditandatangani oleh Soekarno-Hatta atas nama
bangsa Indonesia. Usul tersebut diterima oleh semua pihak.Ir Soekarno kemudian
meminta Sayuti Melik untuk mengetiknya.
Setelah diketik naskah teks Proklamasi mengalami beberapa perbaikan, yaitu
mengubah kata tempoh menjaditempo, wakil bangsa Indonesia menjadi atas nama
bangsa Indonesia, Djakarta 17-8-05 menjadi Djakarta hari 17 boelan 8 tahoen 05.
Naskah yang telah diketik kemudian ditandatangani oleh Soekarno-Hatta atas nama bangsa
Indonesia.
Selanjutnya, Sukarni mengusulkan agar naskah proklamasi kemerdekaan dibacakan
didepan massa di lapangan Ikada. Namun usul tersebut ditolak karena Ir. Soekarno
menganggap lapangan Ikada adalah lokasi yang bisa menimbulkan bentrokan antara rakyat
dan pihak militer Jepang.Ir. Soekarno kemudian menyarankan dirumahnya di jalan
Pegangsaan Timur no. 56 Jakarta.Saran ini disetujui semua pihak.

4. Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.


Pada waktu fajar tanggal 17 Agustus 1945, para perumus teks proklamasi baru keluar
dari rumah laksamana Maeda. Beberapa jam berikutnya, mereka berkumpul kembali
dikediaman Soekarno untuk melaksanakan upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Orang-orang kemudian sibuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk upacara.

20 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
Sudiro, Sekretaris Ir. Soekarno menugasi S. Suhud (Komandan pengawal rumah Bung Karno dan
pemimpin barisan pelopor) agar menyiapkan tiang bendera dari bambu.Bendera merah putih yang dijahit ibu
Fatmawat itelah disiapkan.Pasukan PETA dibawah komandan Syudanco Latief Hendraningrat dan Syudanco
Abdurrahman, dengan senjata lengkap telah berjaga disekitar rumah tersebut.

Menjelang pukul 10.00, tokoh-tokoh nasional telah hadir ditempat upacara.


Diantaranya Dr. Buntaran, M. Sam Ratulangi, A.A. Maramis, Ki Hajar Dewantara, K.H. Mas
Mansyur, Mr. Sartono, S.K. Trumurti, M. Tabrani, Dr. Muwardi, Sayuti Melik, A.G.
Pringgodigdo, Pandu Kartawiguna dan para tokoh pemuda.
Para hari Jumat, bulan Ramadhan tanggal 17 Agustus 1945, tepat pukul 10.00 wib
dilaksanakan upacara Proklamasi kemerdekaan indonesia dengan susunan acara :
1. Pembacaan teks Proklamasi.
2. Pengibaran bendera merah putih.
3. Sambutan walikota Jakarta Suwirjo dan Dr. Muwardi.

Dengan suara yang mantap, Ir. Soerkarno menyampaikan pidato pendahuluan yang
singkat dilanjutkan dengan membacakan teks proklamasi kemerdekaan. Setelah pembacaan
proklamasi, Syudanco Latief Hendraningrat mengerek bendera merah putih diiringi lagu
Indonesia raya oleh seluruh peserta upacara.Upacara kemudian ditutup dengan sambutan
walikota Jakarta Suwirjo dan Dr. Muwardi.Setelah itu para hadirin berpelukan dan kemudian
menyalami Ir. Soekarno dan Moh.Hatta. Dengan proklamasi kemerdekaan itu, berakhirlah
penjajahan Jepang di Indonesia selama kurang lebih 3,5 tahun (histekh.wordpress.com)

Tokoh-tokoh Proklamator

21 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
Perumus Naskah Proklamasi, sekaligus golongan tua

2. Ir. Soekarno
3. Drs. Moh Hatta
4. Prof. Ahmad Soebardjo
Golongan Muda
1. Sukarni
2. Wiknana
3. Syahrir
4. Chaerul Saleh

Pengetik naskah proklamasi


1. Sayuti Malik
2. Pengibar Bendera
3. Suhud dan Latif

Tokoh BPUPKI dan perumus dasar Negara Indonesia dari organisasi besar di
Indonesia
KH Wahid Hasyim (Nahdlatul Ulama)
Ki Bagus Hadikusumo (Muhammadiyah)
KH Kahar Muzakkir (Nahdlatul Ulama)

22 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Sekutu dan Belanda

Dulu kami berjuang dengan raga, sekarang kalian berjuang lewat pikiran.kutitipkan
negeri ini kepada kalian

1. Pertempuran Surabaya
Pertempuran Surabaya terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Surabaya.Peristiwa
ini disebabkan oleh tewasnya Jenderal A.W.S. Mallaby yang menimbulkan kemarahan pihak
Sekutu.Semua ini diawali dengan peristiwa di Hotel Yamato yaitu perobekan bagian bendera
Belanda yang berwarna biru yang berlanjut pada pertempuran.Setelah Mallaby meninggal,
Sekutu mengeluarkan ultimatum agar para pejuang menyerah sebelum 10 November
1945.Setelah itu, pemimpin pertempuran Surabaya, Bung Tomo, memberikan pidato yang
memberi semangat kepada para pejuang Surabaya.Pertempuran ini berakhir tiga minggu
kemudian dan Sekutu berhasil menguasai Surabaya.

2. Pertempuran Ambarawa
Pertempuran Ambarawa terjadi di Ambarawa, Jawa Tengah.Pertempuran ini terjadi
dikarenakan Sekutu mengingkari kesepakatan yang dibuat oleh Ir. Soekarno dan Jenderal
Bethell.Kesepakatan ini dibuat menyusul pemberontakan antara TKR dan Sekutu yang
diawali dengan pembebasan tawanan perang oleh tentara Sekutu yang ternyata ditumpangi
oleh pasukan NICA.Pertempuran terjadi pada tanggal 21 November-16 Desember 1945
antara pasukan TKR dibawah pimpinan Mayor Sumanto dengan tentara Sekutu.Pertempuran
ini berakhir dengan keberhasilan TKR memukul mundur sekutu dari Ambarawa.

3. Pertempuran Medan Area


Pertempuran Medan Area terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara pada tanggal 10
Desember 1945.Pertempuran ini disebabkan oleh ultimatum yang dikeluarkan oleh AFNEI
kemudian disusul oleh pemasangan papan yang bertuliskan Fixed Boundaries Medan
Area.Setelah itu, para pemuda yang dipimpin oleh Achmad Tahir membentuk barisan
Pemuda Indonesia. Namun, pada bulan April 1946, Sekutu berhasil menduduki kota Medan.

4. Bandung Lautan Api

23 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
Bandung Lautan Api adalah peristiwa yang terjadi di kota Bandung, Jawa Barat pada
tanggal 24 Maret 1946. Peristiwa ini disebabkan oleh pihak Sekutu yang ingin menguasai
wilayah Bandung Selatan setelah dibagi dua oleh hasil perundingan antara RI dan
AFNEI.Bandung Utara milik Sekutu sedangkan Bandung Selatan dimiliki RI.Namun, pihak
Sekutu ingin menguasai Bandung Selatan.Para pejuang yang dipimpin oleh Muhammad Toha
meninggalkan Bandung. Namun sebelum itu, mereka membakar habis kota Bandung supaya
tidak dapat digunakan Sekutu.

5. Peristiwa Merah Putih

Terdapat dua peristiwa merah putih yaitu di Manado dan di Biak.

* Peristiwa Merah Putih di Manado

Peristiwa merah putih di Manado terjadi di kota Manado, Sulawesi Utara pada tanggal
14 Februari 1946. Peristiwa tersebut terjadi dikarenakan pasukan Sekutu datang bersama
NICA ke Manado dan bertindak sewenang-wenang disana.Kemudian terbentuklah Pasukan
Pemuda Indonesia (PPI) di bawah pimpinan Mayor Waisan untuk mengepung markas NICA
di Teling.Perjuangan tersebut berhasil dilakukan sehingga kedudukan NICA di Sulawesi
Utara berhasil disingkirkan.

* Peristiwa Merah Putih di Biak

Peristiwa merah putih di Biak terjadi di kota Biak, provinsi Papua pada tanggal 14
Maret 1948. Peristiwa ini disebabkan kedatangan NICA ke Biak yang menimbulkan
perlawanan oleh rakyat Biak yang dipimpin oleh Joseph.Usaha ini mendapat perlawanan dari
Belanda dan pada akhirnya para pemimpin perlawanan berhasil ditangkap dan dihukum
seumur hidup.

6. Pertempuran Margarana

Pertempuran Margarana terjadi di desa Margarana, kabupaten Tabanan, Bali pada


tanggal 18 November 1946.Peristiwa ini terjadi dikarenakan pasukan yang dipimpin oleh I
Gusti Ngurah Rai menyerang markas Belanda di Tabanan. Mereka menyerang karena tidak
mau bekerja sama dengan Belanda. Kemudian Belanda mengirimkan pasukan lebih banyak
lagi ke Bali dan menyerang Margarana.Pada akhirnya, I Gusti Ngurah Rai gugur bersama
seluruh anak buahnya.

7. Perjanjian Linggarjati

Perjanjian/perundingan Linggarjati diselenggarakan pada tanggal 10 November 1946


sampai 25 Maret 1947 di Kuningan, Jawa Barat.Dari pihak Indonesia dipimpin oleh Jenderal
Soedirman dan Jenderal Oerip Soemohardjo.Perundingan ini dilakukan untuk menyelesaikan
konflik yang sering terjadi antara Indonesia dengan Belanda. Hasil dari perundingan
Linggarjati ini adalah terbentuknya Negara Indonesia Serikat yang tetap terikat kerja sama

24 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
dengan Kerajaan Belanda dengan wadah Uni Indonesia-Belanda di bawah pemerintahan Ratu
Belanda.

8. Agresi Militer Belanda I dan Perjanjian Renville

* Agresi Militer Belanda I

Agresi Militer Belanda I terjadi pada tanggal 21 Juli 1947 di Yogyakarta.Agresi ini
terjadi disebabkan oleh penolakan ultimatum dari Belanda.Jenderal Sudirman yang
memimpin perlawanan dari agresi militer Belanda I. Akibat dari agresi militer ini adalah
jatuhnya kota-kota penting RI dan pembentukan perjanjian Renville.

* Perjanjian Renville

Perjanjian Renville diadakan pada tanggal 8 Desember 1947 sampai dengan 17


Januari 1948 di kapal USS-Renville. Perundingan ini pada delegasi RI dipimpin oleh Amir
Syarifudin. Perjanjian ini dibuat menyusul perbedaan penafsiran pada perjanjian Linggarjati
dan agresi militer Belanda I. Hasil dari perundingan ini adalah:

1. Belanda tetap berdaulat atas wilayah RI sampai kedaulatannya diserahkan kepada RIS
yang segera dibentuk.
2. RIS sejajar dengan Belanda dalam Uni Indonesia-Belanda.
3. Republik Indonesia merupakan negara bagian RIS.
4. Pasukan Republik Indonesia yang berada di daerah kantong harus ditarik ke wilayah
RI.
5. Segera dikeluarkan perintah gencatan senjata di sepanjang garis Van Mook.
6. Gencatan senjata diikuti dengan peletakan senjata dan pembentukan daerah kosong
militer.

9. Agresi Militer Belanda II

Agresi Militer Belanda II terjadi pada tanggal 19 Desember 1948 di


Yogyakarta.Agresi ini terjadi disebabkan oleh keinginan Belanda untuk menguasai Indonesia
dan batalnya perjanjian Renville. Akibat dari agresi militer ini, Jenderal Sudirman yang
merupakan pemimpin tentara pejuang memerintahkan tentara pejuang untuk meninggalkan
kota Yogyakarta dan juga memimpin gerakan pertahanan rakyat semesta.

10. Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI)

Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) diselenggarakan pada tanggal 22


Desember 1948 sampai 13 Juli 1949 yang berpusat di Bukitinggi, Sumatera Barat. Pemimpin
kabinet adalah Syafruddin Prawiranegara.

25 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
PDRI dibentuk karena Belanda melakukan agresi militer Belanda II yang berhasil
menduduki Yogyakarta. Pada akhirnya, terjadi Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta
dan terjadinya Perundingan Roem-Royen yang mengembalikan mandat PDRI ke RI di
Yogyakarta.

Lembar Evaluasi

1. Perhatikan tokoh dibawah ini!


(1) Mr. Moh Yamin
(2) Mr. Ahmad Subardjo
(3) Prof Dr. Supomo
(4) Ir. Sokarno
(5) Sukarni
(6) Sutan Syahrir
Diantara nama-nama tersebut, tokoh yang mana sajakah yang turut serta menyumbangkan
pikirannya, dalam merumuskan dasar Negara Indonesia ....
A. 1,2,3
B. 2,5,6
C. 1,3,5
D. 1,2,6
E. 1,2,5
2. Jendral Kumachiki Harada mengumumkan dibentuknya BPUPKI, yaitu pada tanggal
A. 1 Juni 1945
B.1 Maret 1945
C. 29 Mei 1945
D. 7 Agustus 1945
E. 9 Agustus 1945
3. Pernyataan dibawah ini adalah isi Piagan Jakarta, kecuali
A. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat-syariat Islam bagi pemeluk
pemeluknya
B. Kemanusiaan yang adil dan beradab
C. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan
atau perwakilan
D. Mufakat dan demokrasi
E. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

26 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
4. Landasan dasar proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia, ada 2 yaitu landasan dasar
nasional dan landasan dasar internasional. Berikut ini yang merupkan isi dari landasan
nasional adalah
A. Tidak boleh ada perluasan daerah tanpa persetujuan dari penduduk asli
B. Setiap bangsa berhak menentukan dan menetapkan bentuk pemerintahannya
sendiri.
C. Bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa, oleh sebab itu maka penjajahan
diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri
keadilan.
D. Setiap bangsa berhak mendapat kesempatan untuk bebas dari rasa takut dan bebas
kemiskinan.
E. Meneguhkan keyakinan akan dasar-dasar hak manusia sebagai manusia sesuai
dengan harkat dan derajat manusia berdasarkan atas hak-hak yang sama
5. Pertempuran ini di latarbelakangi ketika seorang tentara sekutu menginjak-injak lencana
merah putih yang dipakai salah seorang pemuda bangsa Indonesia. Pertempuran yang
dimaksud adalah.
A. Pertempuaran Surabaya
B. Pertempuran Lima hari di Semarang
C. Pertempuaran Medan Area
D. Pertempuaran Margarana
E. Bandung Lautan Api

Lembar analisa

27 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
Berikan deskripsi tokoh di kolom yang tersedia mengenai peran tokoh dalam proklamasi

No Uraian Deskripsi

1. Ir. Soekarno

2. Drs.Moh Hatta

3. Prof Ahmad Soebardjo

4. KH Wahid Hasyim

5. Ki Bagus Hadikusumo

6. KH Kahar Muzakkir

28 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
7. Sutan Syahrir

8. Abikusno

29 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
Tahukah Anda

Di Jerman, Baca Buku Lebih Bergengsi Ketimbang ke


Mall
Sebanyak 53 persen orang Jerman membeli beberapa buku dalam untuk keperluan
sendiri, dan mereka membacanya sampai habis. Sebanyak 38 persen orang Jerman
mengatakan mereka membeli buku untuk hadiah kepada orang lain.Jadi, duduk membaca
Goethe, Nietzsche, atau EL James, masih lebih populer di Jerman ketimbang pergi ke
bioskop, jalan-jalan ke mall, atau menghabiskan uang untuk membeli CD atau
DVD.Hanya 13 persen orang Jerman mengatakan bisa hidup tanpa buku.Sedangkan 48
persen mengatakan audiobook tidak penting, dan 40 persen mengatakan mereka lebih
suka membaca buku kendati dengan mudah mengakses layanan streaming musik seperti
Spotify. (Eramuslim.com)

Jasad Firaun (Ramses II) yang tenggelam di laut merah, Baru


ditemukan oleh arkeolog Giovanni Battista Belzoni tahun 1817.
setelah 3000 tahun berada di bawah tanah dan pasir

Al Quran adalah satu-satunya kitab suci yang bisa dihafal jutaan


manusia (Hafidz/penghafal Al Quran) sehingga
keaslian/kesuciannya selalu terjaga.

Jika agama lain bisa punya lebih dari 4 versi kitab suci yang
berbeda satu dengan lainnya, maka Al Quran hanya ada satu dan
tak ada pertentangan di dalamnya.

Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi
yang berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari KaBah. Yang mengejutkan adalah
radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), radiasi tersebut menembus planet mars
dan masih berlanjut. peneliti mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan
menghubungkan antara KaBah di di planet Bumi dengan Kabah di alam akhirat.

30 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory
Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di
dunia dan juga bisa mengambang di air.

Shalat yang pertama dilakukan oleh Rasulallah Saw menghadap Masjidil Haram adalah
shalat Ashar bersama para sahabat, setelah sebelumnya berkiblat ke Masjidil Baitul
Maqdis selama enam belas bulan.

Pahlawan saat ini bukan hanya bisa mengangkat senjata, melainkan ia yang selalu
bermanfaat pada semua lingkup di antara manusia. (Fajar_SuperNgadi, 2015)

Sumber:

1. Supriana, Nana. 2012. Advanced Learning History 2. Bandung: Grafindo


Media Pratama
2. Tim Edukatif HTS. - . Modul Sejarah IPA Untuk Semester Genap Kelas XI.
Surakarta: CV Hayati Tumbuh Subur
3. Anonim. (2012). Peristiwa Merah Putih di Biak. [Online]. Tersedia:
http://www.kibata.com/serui_sejarah/Peristiwa_Merah_Putih_di_Biak.html [29 Maret
2014]
4. Harahap, H. [2011]. Sejarah Pemerintahan Darurat Republik Indonesia.
[Online]. Tersedia: http://suratterdahulu.blogspot.com/2011/11/masa-kritis-
pemerintahan-republik.html [29 Maret 2014]

31 Bentuk apresiasi pada karya orang lain dengan membaca lalu


menyimpan pada tempatnya | fromHistorytoGlory

Anda mungkin juga menyukai