Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pernahkah kita merasakan apa yang kita lakukan setiap hari merupakan
proses dari termodinamika ? seperti saat kita mengendarai kendaraan bermotor,
memasak di dapur, menghidupkan pendingin ruangan ataupun menggunakan
peralatan elektronik
lainnya, sebenarnya kita telah memanfaatkan penerapan termodinamika.
Di dalam termodinamika, nantinya kita akan menemukan 3 hukum.
Hukum ke nol termodinamika, kita mempelajari bagaimana karakteristik-
karakteristik berbagai
benda ketika kita mengubah suhunya. Hukum pertama termodinamika merupakan
kelanjutan dari hukum kekekalan energi yang diperluas hingga meliputi
pertukaran energi, baik melalui perpindahan panas maupun kerja mekanik serta
memperkenalkan konsep energi dalam sebuah sistem. Hukum pertama
termodinamika yang akan kita pelajari ini memegang peranan yang sangat penting
dalam berbagai aspek kehidupan manusia sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-
hari, banyak peristiwa yang
berlangsung secara alami pada satuarah tetapi tidak dapat berlangsung pada arah
yang sebaliknya. Misalnya, panas selalu mengalir dari suhu tinngi ke suhu rendah,
tak pernah sebaliknya. Mengapa demikian? Kita dapat mengubah seluruh energi
mekanik menjadi panas dengan mudah, misalnya pada saatkita menginjak rem
untuk menghentikan kendaraan. Untuk arah sebaliknya, yaitu mengubah panas
menjadi energi mekanik, diperlukan peralatan yang cukup rumit. Misalnya, kita
dapat melihat contohnya pada mesin mobil. Bahkan, para ahli sekalipun belum
berhasilmenciptakan mesin yang mampu mengubah seluruh panas menjadi energi
mekanik. Mengapa? Jawaban kedua pertanyaan diatas berkaitan dengan arah
proses dan merupakan salah satu pokok pembahasan hukum kedua
termodinamika. Hukum ini menjelaskan prinsip dasar efisiensi mesin. Hukum ini

1
juga mampu menjelaskan batas energi minimum yang diperlukan untuk
menjalankan mesin pendingin. Jadi, hukum kedua termodinamika selalu berkaitan
dengan persoalan praktis dalam kehidupan sehari-hari.

1.2 Rumusan Masalah


Mengacu dari latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat
dirumuskan adalah sebagai berikut :
o Bagaimana menerapkan refriferasi dari hubungan Maxwell pada prinsip
termodinamika ?
o Bagaimana menerapkannya pada panas jenis zat padat ?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan atau indikator dari materi ini adalah:
o Dapat menganalisis keadaan gas karena perubahan suhu, tekanan dan
volume.
o Dapat menggambarkan perubahan keadaan gas dalam diagram p V,
V T, dan p T.
o Dapat memformulasikan hukum I termodinamika dan penerapannya.
o Dapat memformulasikan hukum II termodinamika dan penerapannya.
o Dapat mengaplikasikan hukum I dan II termodinamika pada masalah
fisika sehari-hari.

1.4 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
o Dapat menjelaskan penerapan dalam refrigerasi hubungan Maxwell pada
prinsip Termodinamika dan dapat menggunakannya untuk membahas
fenomena yang berhubungan dengan gas.
o Dapat menjelaskan penerapan dalam refrigerasi Maxwell pada panas jenis
zat padat.

Anda mungkin juga menyukai