Anda di halaman 1dari 2

BIVAK

Cara Membuat Bivak Yang Baik


Bivak adalah asal kata dari bahasa prancis yaitu bivouac yang artinya adalah tempat
berlindung dalam keadaan darurat yang bersifat sementara pada waktu berada di alam bebas
atau alam terbuka, bivak sendiri mempunyai kegunaan yang sangat banyak di alam bebas,
selain melindungi kita dari gangguan aneka hewan buas bivak juga mempunyai kegunaan
yang sangat banyak, dintaranya dari cuaca yang tidak bersahabat, binatang buas serta angin,
bivak disini menggunakan alat atau bahan yang berada di sekitar kita, tidak menggunakan
bahan yang instant seperti tenda-tenda yang kita kenal bivak disini bahan dasar nya adalah
kayu pohon hutan yang berada di sekitar guna untuk membuat pondasi atau tiang-tiang, daun-
daunan yang aga lebar guna untuk menutupi di wilayah bagian atas bivak untuk menahan air
waktu hujan, angin dan jatuh nya ranting-ranting pohon yang sudah tua, lalu daun yang kering
untuk alas atau bisa menggunakan rerumputan kering untuk alas tidur supaya hangat.
Teknik ini digunakan jika anda berwisata dan tidak membawa tenda, maka tenda bivak
bisa anda bangun untuk menunjang dalam wisata alam seperti berwisata ke gunung puntang,
ke curug malela atau ke gunung yang ada di indonesia.

Bahan Dasar Bivak


Jika anda bingung membangun bivak yang baik maka anda bisa menggunakan alat-alat
yang anda bawa seadanya seperti fly sheet, ponco, jas hujan, parasut, bahan-bahan dasar ini
anda bisa mengkombinasikan dengan bahan-bahan alam lainnya seperti ranting, kayu atau
daun-daun yang aga besar sehingga bivak yang di gunakan kokoh dan sempurna.
Gambar di atas adalah contoh beberapa gaya bivak alam dan bivak kombinasi, bivak
yang menggunakan ranting-ranting kering di padukan dengan batang pohon yang besar lalu di
anyam dengan daun-daun yang bisa menutup bagian atas bivak itu sendiri, gambar sebelah
kanan adalah kombinasi dari kayu bekas pohon yang cukup besar dengan kayu yang melintang
di taruh di bagian tengah lalu bahan-bahan yang di bawa seperti ponco atau jas hujan di taruh
di bagian tengah dengan ukuran sejajar/seimbang maka menghasilkan bivak yang baik, pada
gambar di bawah menggunakan satu batang pohon yang besar sebagai tiang lalu batang pohon
yang tidak terlalu besar di ikat dan di tutup dengan ponco atau jas hujan, maka terciptalah
bivak segitiga yang bagus. Untuk kapasitas dari bivak sendiri anda bisa menyesuaikan nya
menurut kebutuhan.
Pada gambar diatas bivak tidak hanya menggunakan ranting-ranting, kayu yang besar
ataupun rumput-rumput yang kering, tetapi bivak juga bisa menggunakan goa, anda dapat
mempergunakan goa untuk menjadi pelindung anda, seperti di film-film anak-anak pada
jaman batu goa menjadi rumah yang indah dan nyaman,tidak perlu menggunakan bahan-bahan
yang banyak seperti bivak alam lainnya, dengan menggunakan goa anda cukup menggunakan
rumput-rumput atau daun-daun kering untuk alas tidur anda.
Cara Memilih Tempat Bivak
Supaya bivak anda nyaman dan aman dan selalu hangat untuk anda tempati, maka ada
beberapa yang harus ada perhatikan dalam mendirikan sebuah bivak yaitu :
Mendirikan bivak yang baik adalah mendirikan bivak pada lokasi yang tepat seperti
mendirikan bivak pada tempat yang rimbun, banyak pepohonan rindang berguna untuk
menahan angin kencang yang menuju ke bivak kita, tidak di anjurkan untuk membangun
bivak pada kondisi atau lokasi yang sangat terbuka, ini akan membuat anda tidak nyaman akan
terpaan angin dan hujan, selain itu bangun lah bivak pada lokasi yang kering dan sangat rata
dan tidak di anjurkan pada lokasi yang lembab.
Mendirikan bivak yang tidak baik adalah mendirikan bivak pada bagian yang rawan,
seperti lereng gunung dengan kondisi tanah yang labil, pada lembahan gunung, mendirikan
bivak menggunakan bahan-bahan yang rapuh dan sangat kering yang memicu tidak kokoh nya
tiang dan memicu terbakarnya bivak, selain itu jangan mendirikan bivak sekitar pohon yang
rapuh yang beresiko besar,serta yang harus di perhatikan jaga jarak dengan sumber air
minimal 50 meter dari sumber air karena
Dirikan bivak yang terlindung dari terpaan angin, jangan dirikan bivak di tempat yang
terbuka dari terpaan angin.Dirikan bivak pada tempat yang kering dan rata, untuk daerah yang
lembab, buatlah para-para yang kokoh. Jangan dirikan bivak di lereng gunung atau
lembah.Dirikan bivak di bawah kerindangan pohon yang tembus sinar matahari. Jangan
dirikan di bawah pohon yang rapuh dan lapuk.Pada situasi bivak yang permanen, usahakan
dirikan pada daerah yang dekat dengan sumber air.Jangan dirikan bivak terlalu dekat dengan
dialiran sungai ataupun pada jalur lintas binatang.Jangan pernah lupa untuk membuat parit di
sekitar bivak yang anda dirikan, sehingga ketika hujan turun anda dapat tetap merasa nyaman.

Anda mungkin juga menyukai