Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa atas segalah berkat serta
anugerahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
dengan baik dan dalam bentuk yang sederhana. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca mengenai pengetahuan tambang terbuka dan tambang bawah tanah.
BAB II PEMBAHASAN
1. LANGKAH KERJA ......................................................................................... 4
2. DATA DAN TABEL DATA ............................................................................. 5
3. ANILISIS DATA............................................................................................... 5
4. PENGGAMBARAN DATA HASIL PENGAMATAN.................................. 6
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1 PENDAHULUAN
I. TUJUAN
Mempererat tali sillaturahmi antar anggota kelompok
Melatih masing-masing individu dalam kerja tim
Menyelesaikan tugas yang diberikan oleh instruktur
Sebagai bahan pengenalan dan pembelajaran dengan alat dan bahan yang
digunakan dalam praktikum.
Memahami cara membuat garis lurus terhalang bangunan menggunakan
metode siku-siku
Agar mahasiswa dapat memproses data yang diambil dari pengukuran
langsung di lapangan untuk mencari suatu nilai yang belum diketahui.
Agar mahasiswa dapat menggambarkan dan membuat laporan pengukuran
hasil pengukuran.
Menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang teknik survey pemetaan
Mengerti tentang pemahaman pengukuran profil melintang yang telah
dilakukan.
Mendalami ilmu teknik pertambangan batu bara.
untuk melatih kesiapan mental dan fisik mahasiswa dalam melakukan
pengukuran di berbagai medan di lapangan pada saat memasuki dunia kerja
yang sesungguhnya nanti.
Untuk mengembangkan pola pikir mahasiswa dalam menghadapi berbagai
masalah dan mencari solusinya pada saat pengukuran di lapangan.
Untuk mengetahui berapa banyak hal yang perlu dikumpulkan dalam mencari
nilai yang akan di ukur.
Mahasiswa diharapkan dapat menggambarkan hasil pengukuran dengan
skala tertentu.
II. DASAR TEORI
Ilmu ukur tanah adalah bagian dari ilmu geodesi yang mempelajari cara-cara
pengukuran di permukaan bumi untuk menentukan posisi relative atau absolute titik-
titik pada permukaan tanah dalam memenuhi kebutuhan seperti pemetaan dan
penentuan posisi relative suatu daerah.Ilmu ukur tanah adalah bagian rendah dari ilmu
Geodesi, yang merupakan suatu ilmu yang mempelajari ukuran dan bentuk bumi dan
menyajikannya dalam bentuk tertentu. Ilmu Geodesi ini berguna bagi pekerjaan
perencanaan yang membutuhkan data-data koordinat dan ketinggian titik lapangan
Berdasarkan ketelitian pengukurannya, ilmu Geodesi terbagi atas dua macam, yaitu :
Geodetic Surveying, yaitu suatu survey yang memperhitungkan kelengkungan
bumi atau kondisi sebenarnya. Geodetic Surveying ini digunakan dalam pengukuran
daerah yang luas dengan menggunakan bidang hitung yaitu bidang lengkung
(bola/ellipsoid).
1 1
2 2
P T
IV. ALAT DAN BAHAN
Alat : beberapa jalon dan meteran
Bahan : alat tulis, buku catatan
Berdasarkan data yang di peroleh dari hasil pengukuran di dapatkan data yang berbeda antara
membuat garis lurus di antara dua bangunan dan membuat garis lurus terhalang bangunan
Pada percobaan menggunakan jalon , jarak dari jalon A ke B pada garis lurus di antara dua
bangunan adalah 14,84m dan titik P ke Q pada garis lurus terhalang bangunan adalah 17,38m
BAB III PENUTUP
I .KESIMPULAN
Dari hasil praktik di atas di jelaskan cara pembuatan garis lurus dengan alat sederhana yaitu
dengan 6 buah jalon dan 1 buah pita ukur. dari praktik yang telah kami lakukan dapat di
simpulkan juga bahwa adanya perbedaan hasil pengukuran jarak memakai pita ukur dan
odometer untuk menghasilkan garis lurus yang sempurna semua jalon harus berada 1 garis
lurus.
DAFTAR PUSTAKA
ULANDARI, DISTI,2016.Garis lurus di antara bangunan dan garis lurus terhalang
bangunan.lahat.