Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

Jaringan Komputer

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah


Jaringan Komputer

oleh
Luthfi Nauval
167006019
A

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2017
SIMULASI 1

Konfigurasi Server, DNS DHCP, Web, dan Mail berbeda domain

1. Tujuan Praktikum
Dengan diadakannya praktikum ini diharapkan dapat :
1. Mengenal dan mengetahui setting / konfigurasi Server, DNS, DHCP, Web, Mail, serta
router berbeda domain pada software Cisco Packet Tracer
2. Mengetahui dan memahami fungsi penggunaan komponen komponen dasar pada Cisco
Packet Tracer
3. Mengetahui dan memahami cara menggunakan, merancang serta membuat jaringan
topologi sederhana pada Cisco Packet Tracer
4. Mengirim Email dengan nama domain yang berbeda

2. Dasar Teori

Cisco Packet Tracer merupakan sebuah software/aplikasi simulator untuk alat alat jaringan Cisco
yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan penelitian, termasuk dalam bidang
penelitian simulasi jaringan komputer. Yang berfungsi sebagai sebagai media pembelajaran bagi
para pemula untuk merancang, mengkonfigurasi, dan memecahkan masalah mengenai jaringan
komputer.
Langkah langkah membuat simulasi
1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer.

Berikut merupakan tampilan awal dari aplikasi Cisco Packet Tracer.


2. Buat desain jaringan topologi sederhana seperti gambar berikut, yang terdiri dari :
2 Server kemudian sambungkan dengan connections yang bergambar petir
2 Switch
2 PC
1 Router

3. Klik 2x pada gambar server pertama untuk mengatur IP Address, kemudian pilih menu
Config dan pilih FastEthernet0 kemudian masukkan IP Address seperti gambar berikut.
4. Pilih menu Services, kemudian pilih DHCP untuk pengaturan default gateway, DNS
server, serta penomoran IP Address. Untuk Gateway bisa sesuaikan dengan keinginan,
untuk DNS server isi menggunakan IP Server. Start IP Address merupakan IP Awal yang
digunakan pada Client Maximum number of users = maksimal Client sejumlah 512. Start
IP Address yang saya gunakan berakhiran 4 jadi Client Maximum number of users =
maksimal Client sejumlah 252. Jika sudah kemudian pilih save pilih ON seperti gambar
berikut.

Untuk DNS server di isikan sama seperi IP Address yang telah dibuat

5. Pilih menu DNS untuk membuat nama domain, domain pada server pertama yang saya
buat adalah coba.com ( bisa diisi sesuai keinginan) Jika sudah kemudian pilih ON
6. Pilih menu EMAIL, kemudian isikan domain name jika sudah pilih set, lalu masukan nama
dan password nya sesuai keinginan, kemudian pilih (+) untuk menyimpan user yang telah
dibuat

7. Kemudian pemberian email yang telah dibuat pada PC1, kemudian klik 2x pada PC1 pilih
desktop kemudian pilih Email
Kemudian masukan email yang telah dibuat pada configure mail jika suda pilih save

8. Pada server1 pilih desktop kemudian pilih IP configuration pilih mode static kemudian
setting seperti gambar berikut

Untuk DNS server di isikan sama seperi IP Address yang telah dibuat
Kemudian klik pada PC1 pilih desktop kemudian pilih IP Configuration pilih mode DHCP

Settingan akan otomatis mendeteksi settingan IP pada server1, jika sudah akan muncul DHCP
request successful

Pada server2 tinggal mengulangi langkah langkah yang dari langkah no 1


s/d 8 telah disebutkan diatas, hanya saja tinggal mengkonfigurasi ulang DNS
yang dimulai dengan setting domain kepiting.com serta Email dengan nama
domain yang berbeda
Pada bagian ini kita akan Tes Koneksi apakah PC yang satu terkoneksi dengan PC yang lain
dengan cara menggunakan Command Prompt seperti pada gambar berikut.

Untuk tes koneksi pada Command Prompt, ketikkan Ping (IP yang sudah ditentukan pada IP
Configuration) misalnya Ping 192.168.2.4 jika sudah terkoneksi pada PC yang satu maka
akan tertulis Replay seperti pada gambar diatas
Kemudian klik 2x pada Router, untuk menguhubungkan suatu jaringan dibutuhkan router
agar terkoneksi pada 2 jaringan yang berbeda, kemudian setting dengan konfigurasi seperti
gambar berikut
1. Klik Router3
2. Klik Config
3. Klik FastEthernet 0/0
4. Centang Port Status Menjadi ON
5. Isi IP Address dengan 192.168.1.1, maka saat di klik ke subnet mask akan keluar
255.255.255.0

Lakukan ulang langkah tersebut pada FastEthernet1/0 dengan IP Address 192.168.2.1


Kemudian setting pada menu CLI

Berikut merupakan tampilan dari CLI, hal tersebut dilakukan untuk mengkonfigurasi agar
2 buah jaringan saling terkoneksi atau terhubung
klik PC1 lalu pilih EMAIL dan compose mail

Setelah mengklik tombol compose mail maka akan muncul layar sebagai berikut

Isikan kolom to (kepada) alamat email pada user(PC2) lain,lalu isikan subject dan isi pesan
yang akan di kirimkan.
Setelah suskes terkirim maka di email PC1 akan menerima pesan dari PC1,seperti ini

Anda mungkin juga menyukai